Assalamualaikum Wr. Wb
Penyusun
1
Daftar Pustaka
Kata Pengantar.................................................................................................i
Bab I................................................................................................................1
Pendahuluan....................................................................................................1
I.III Tujuan......................................................................................................2
Bab II................................................................................................................4
II.III Patofisiologi............................................................................................6
II.V Komplikasi...............................................................................................7
II.VII Penatalaksanaan...................................................................................8
Bab III.............................................................................................................10
Pembahasan Kasus........................................................................................10
III.I Kasus.....................................................................................................10
2
III.II Pengkajian Berdasarkan Kasus.............................................................10
III.II.I Anamnesa.......................................................................................10
Bab IV............................................................................................................12
IV.I Kesimpulan............................................................................................12
IV.II Saran....................................................................................................12
Daftar Pustaka...............................................................................................13
3
4
Bab I
Pendahuluan
Gastritis adalah proses inflamasi pada lapisan mukosa dan sub mukosa
lambung. Secara histopologi dapat dibuktikan dengan adanya infiltrasi sel-sel
radang pada daerah tersebut. Gastritis adalah salah satu penyakit yang
paling banyak dijumpai di klinik penyakit dalam pada umumnya. Disebut
gastritis Kronis apabila infiltrasi sel-sel radang yang terjadi pada lamina
propria dan daerah intra epitelial terutama terdiri atas sel-sel kolor
rubur(radang) kronik, yaitu limfosit dan neutrofil pada daerah tersebut
menandakan adanya aktifitas yang membuat kerja lambung.
I.III Tujuan
1. Definisi gastritis
2. Etiologi
4. Patofisiologi
5. Komplikasi
6. Pemeriksaan penunjang
7. Pemeriksaan diagnostik
8. Penatalaksanaan gastritis
9. Asuhan Keperawatan
Bab II
II.V Komplikasi
Pembahasan Kasus
III.I Kasus
III.II.I Anamnesa
1. Identitas Pasien
- Nama : Ny. L
- Suku/bangsa : (Indonesia)
- Agama : (Islam)
Gastritis Kronis
DO : DS :
- Muntah cair dan bercampur - mengeluh mual dan muntah-
darah segar sebanyak 100 cc. muntah yang sering
- Keadaan lemah
- bising usus melemah bising
usus melemah
- abdomen distensi
Gastritis Kronis
DO : DS :
- Muntah cair dan bercampur
darah segar sebanyak 100 cc.
- N = 120x/menit
- TD 100/60 mmHg
- P 18 x/menit
Diagnosa Keperawatan Nyeri Kronis b.d. agen cedera
(inflamasi)
Definisi Pengalaman sensori dan emosional
yang tidak menyenangkan yang
muncul akibat akibat kerusakan
jaringan yang aktual dan potensial
atau digambarkan dalam hal
kerusakan sedemikian rupa; awitan
yang tiba-tiba atau lambat dan
intensitas ringan hingga berat
dengan akhir yang dapat diantisipasi
atau diprediksi dan berlangsung > 6
bulan.
Goal Melaporkan nyeri
berkurang/terkontrol dalam 16-30
menit
Menunjukkan/menggunakan perilaku
untuk mengurangi kekambuhan
NIC NIC
Pain Management Pain Level2102
Lakukan pengkajian secara Mengatakan nyeri
komprehensif pada nyeri termasuk Durasi nyeri
lokasi, karakteristik, serangan/durasi, Merintih dan menangis
frekuensi, kualitas, intensitas atau Ekspresi wajah saat nyeri
kehebatan nyeri dan faktor Kegelisahan
presipitasi. Meringis
Observasi ketidaknyamanan Pucat
nonverbal, terutama saat pasien Kehilangan nafsu makan
tidak bisa berkomunikasi secara Mual
efektif. Intoleransi makanan..
Berikan pasien perawatan analgesik
dengan baik. Skala pengukuran :
Gunakan strategi komunikasi 1 = Severe
terapeutik untuk mengatakan 2 = Substantial
pengalaman nyeri dan 3 = Moderate
menyampaikan penerimaan terhadap 4 = Mild
respon nyeri pasien. 5 = None
Membantu pasien dan keluarga untuk
mendapatkan dan memberikan
dukungan. Laju pernapasan
ketidaknyamanan pasien (seperti Denyut nadi radial
suhu ruangan, cahaya, dan Tekanan darah
kebisingan).
Telusuri motode penggunaan obat Skala pengukuran :
yang untuk mengatasi nyeri yang 1 = Severe deviation from normal
digunakan oleh pasien. range
Pertimbangkan tidur/istirahat yang 2 = Substantial deviation from
adekuat untuk mengatasi nyeri. normal range
Sediakan informasi yang akurat 3 = Moderate deviation from normal
untuk menambah pengetahuan range
keluarga dan repon terhadap 4 = Mild deviation from normal range
pengalaman nyeri. 5 = No deviation from normal range
Aromatherapy
Dapatkan persetujuan secara verbal Pain Control1605
untuk menggunakan aromaterapi. Menggunakan ukuran pencegahan
Monitor baseline dan follow-up tanda- Menggunakan analgesik yang
tanda vital, secara tepat direkomendasikan
Dokumentasikan respon fisiologi Menggunakan sumber yang ada
terhadap aromaterapi, secara tepat
Evaluasi dan dokumentasi respon Skala pengukuran :
terhadap aromaterapi 1 = Never demonstrated
Analgesic Administration 2 = Rarely demonstrated
Menentukan lokasi nyeri, 3 = Sometimes demonstrated
karakteristik, kualitas, dan keparahan 4 = Often demonstrated
sebelum memberi obat pasien. 5 = Consistently demonstrated
Cek resep obat, dosis, dan frekuensi
analgesic.
Cek terhadap adanya alergi obat. Distruptive Effects2101
Urus kebutuhan nyaman dan Gangguan self-care
aktivitas lain yang dapat membuat Kehilangan nafsu makan
pasien relaksasi un tuk melihat
respon terhadap analgesic. Skala pengukuran :
Dokumentasikan respon terhadap 1 = Severe
analgesik dan beberapa efek yang 2 = Substantial
kurang baik. 3 = Moderate
Ajarkan tentang penggunaan 4 = Mild
analgesik, strategi untuk 5 = None
menurunkan efek samping, dan
harapan untuk mengurangi nyeri.
Gastritis Kronis
DO : Pengungkapan masalah DO :
Diagnosa Keperawatan Defisiensi pengetahuan b.d.
keterbatasan kognitif
Definisi Pola pertukaran informasi dan
gagasan dengan orang lain yang
memadai sehingga kebutuhan dan
tujuan hidup individu serta dapat
ditingkatkan
Goal Mengungkapkan pemahaman
tentang kondisi prognosis, dan aturan
teraupetik dalam 1x24 jam.
Berpartisipasi dalam aturan
pengobatan.
NIC NOC
Case Management Knowledge : Disease Process
Mengembangakan hubungan dengan 1803
pasien, keluarga dan tenaga Proses spesifik penyakit
kesehatan lain, sesuai kebutuhan. Faktor penyebb dan yang
Gunakan kemampuan komunikasi berkontribusi
yang efektif dengan pasien, keluarga, Faktor resiko
dan tenaga kesehatan lain. Efek penyakit
Memeberikan perawatan kepada Komplikasi potensial
pasien dan keluarga dengan Efek psikologis penyakit terhadap
bermartabat dan peduli. keluarga
Menjaga kenyamanan dan privasi
pasien dan keluarganya. Knowledge : Medication1808
Ajarkan keluarga mengenai self-care. Bentuk obat
pembuatan keputusan pasien Efek terpeutik obat
dan/atau keluarga. Efek samping obat
Mendokumentasikan semua aktivitas Menggunakan resep obat yang
Membantu pasien dan/atau keluarga benar
untuk menginformasikan mengenai Teknik self-monitoring
keputusan tenaga kesehatan.
Health Education Knowledge : Infection
Identifikasi faktor eksternal dan Management1842
internal yang mungkin menambah Cara transmisi
atau menurunkan motivasi pada Faktor yang berkontribusi terhadap
perilaku sehat. transmisi
Menentukan konteks personal dan Tanda dan gejala infeksi
sosio-kultural pada individu, Resiko resisten obat
keluarga, atau lingkungan komunitas. Strategi mengatasi stres
Menentukan pengetahuan mengenai Faktor yang mempengaruhi respon
kesehatan yang dimiliki dan perilaku imun
hidup sehari-hari pada individu,
keluarga, atau kelompok. Skala pengukuran :
Membantu individu, keluarga, atau 1 = No knowledge
komunitas dalam mengklarifikasi nilai 2 = Limited knowledge
dan kepercayaan mengenai 3 = Moderate knowledge
kesehatan. 4 = Substantial knowledge
Buat program pendidikan kesehatan 5 = Extensive knowledge
secara objektif.
Bab IV
IV.I Kesimpulan
IV.II Saran
Daftar Pustaka
Behrman, Richard E dkk. 1999. Ilmu Kesehatan Anak Nelson Vol 2. Ed:15.
Jakarta: EGC
Hoan Tzay, Tan. 2007. Obat-obat Penting. Jakarta. Elex Media Komputindo
https://docs.google.com/document/d/1vzO5wj5Okotmevio-
1i40njPzVxgz_RFqj3SBU8hiGI/edit?hl=en_US&pli=1 diakses pada tgl 22
November 2013
Mitchel, Richard N.2008. Buku saku penyekit robbins & cotran Ed.7. Jakarta:
EGC
Moorhead, Sue, dkk. 2004. Nursing Outcomes Classification (NOC) ed.4. USA.
MOSBY Elsiever