Anda di halaman 1dari 19

PENDAHULUAN

Makalah ini bertujuan untuk mendeskripsikan


tentang Kutipan dan Daftar Pustaka melalui latar belakang,
rumusan masalah, tujuan penulisan dan manfaat penulisan.
Pengumpulan data bersumber dari internet, yang kemudian di
kaji kembali, sehingga makalah ini tersusun.
Di dalam makalah ini mengkaji tentang pengertian
kutipan, manfaat kutipan, macam-macam kutipan, teknik
penulisan kutipan, pengertian daftar pustaka, manfaat daftar
pustaka, unsur-unsur pembentuk daftar pustaka, jenis-jenis
daftar pustaka, cara penyusunan daftar pustaka, dan cara
penulisan daftar pustaka dari berbagai sumber.
Makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan
pembaca mengenai kutipan dan daftar pustaka. Pembaca di
harapkan mampu untuk melakukan penulisan kutipan dengan
baik, dan mampu untuk mengetahui cara penyusunan daftar
pustaka dengan baik dan penulisan daftar pustaka dengan baik
yang di ambil dari berbagai sumber.
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah


swt yang Maha Pengasih dan Penyayang yang telah memberikan rahmat, hidayah
dan inayahnya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini tentang Kutipan dan Daftar Pustaka.
Makalah ini merupakan salah satu tugas yang di berikan kepada
saya dalam rangka pengembangan dasar ilmu bahasa indonesia yang berkaitan
dengan kutipan dan daftar pustaka. Selain itu tujuan dari penyusunan makalah ini
juga untuk menambah wawasan tentang pengetahuan kutipan dan daftar pustaka
secara meluas. Sehingga besar harapan saya, makalah yang saya sajikan dapat
menjadi konstribusi positif bagi pengembangan wawasan pembaca.
Akhirnya saya menyadari dalam penulisan makalah ini jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati saya menerima
kritik dan saran agar penyusunan makalah selanjutnya menjadi lebih baik.
Semoga makalah ini memberi manfaat bagi banyak pihak. Amiin.

Palopo, 08 Desember 2016

Penyusun
DAFTAR ISI

PENDAHULUAN..................................................................... i

KATA PENGANTAR................................................................ ii

DAFTAR ISI.......................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................... 1

A. Latar Belakang.................................................................... 1

B. Rumusan Masalah............................................................... 2

C. Tujuan Penulisan
.......................................................................
.................. 2

D. Manfaat Penulisan............................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN........................................................... 4

A. Definisi Kutipan................................................................... 4

1. Pengertian Kutipan............................................................. 4

2. Manfaat Kutipan.................................................................. 4

3. Macam- Macam Kutipan...................................................... 4

4. Teknik Membuat Kutipan..................................................... 6

B. Definisi Daftar Pustaka....................................................... 7

1. Pengertian Daftar Pustaka.................................................. 7

2. Manfaat Daftar Pustaka...................................................... 7

3. Unsur-Unsur Daftar Pustaka............................................... 8

4. Jenis-Jenis Daftar Pustaka................................................. 9

5. Cara Penyusunan Daftar Pustaka...................................... 10


6. Cara Penulisan Daftar Pustaka.......................................... 11

BAB III PENUTUP............................................................... 13

A. Kesimpulan....................................................................... 13

B. Saran................................................................................ 13

DAFTAR PUSTAKA.............................................................. 14
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Daftar pustaka mungkin sudah pernah kita temukan


ketika kita mulai belajar pelajaran. Bahasa Indonesia di
sekolah menengah. Sebagai pelajar, pembuatan daftar
pustaka biasanya diberikan oleh guru Bahasa Indonesia
sebagai sebuah tugas atau dalam sebuah ulangan. Dan pada
tahap ini, mungkin kita tidak begitu tahu akan pentingnya
sebuah daftar pustaka. Baru ketika kita mendapat tugas
untuk menulis sebuah karya tulis kita akan sadar betapa
pentingnya sebuah pengetahuan akan daftar pustaka. Dalam
kegiatan menulis, terlebih menulis karya ilmiah, seseorang
penulis kerap menemukan kendala-kendala dalam
pelaksanaannya. Pengetahuan yang minim mengenai hakikat
karya ilmiah merupakan salah satu faktor penyebabnya.
Selain itu, kendala lain muncul dari ketidakpahaman
mengenai masalah teknis penulisan, seperti masalah teknis
penulisan kutipan dan daftar pustaka.
Sebagai penulis kita sebenarnya hanya
menggabungkan berbagai bahan menjadi sajian yang tidak
saja enak rasanya, tapi juga menarik bentuknya, meski ada
(banyak) gagasan orisinal dalan menulis, mengutip sumber
seakan tak dapat dihindari.namun,kutipan yang terlampau
banyak, dapat menyeret seorang penulis pada tuduhan ia
melakukan plagiat. sebaliknya, tidak mengutip sama
sekali,akan dipertanyakan apakah seluruh gagasan,
informasi, fakta, serta temuan yang ditulisnya benar
merupakan gagasan orisinalnya? Mengutip sumber lazim
dilakukan penulis pada setiap karya tulis ilmiah. Selain itu
daftar pustaka dalam tulisan merupakan hal yang tidak boleh
ditiadakan.karena semakin berbobot refernsi yang digunakan
berarti menunjukkan semakin bernilai dan berbobot karangan
ilmiah tersebutdan apabila rujukan yang tidak releven yang
tidk mencantumkan daftar pustaka merupakan penelitian
yang tidak lengkap dan bernilai rendah. Demi menghindari
pelanggaran hak cipta dan dengan mempertimbangkan etika
dalam penulisan karya ilmiah, penulis perlu mengetahui
kaidah-kaidah mengutip dan menulis daftar pustaka untuk itu
kami sebagai pemakalah akan mencoba memaparkan
persoalan tersebut.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan kutipan dan manfaatnya?
2. Jelaskan macam-macam kutipan?
3. Bagaimana teknik penulisan kutipan?
4. Apa pengertian daftar pustaka dan manfaatnya ?
5. Apa saja unsur-unsur daftar pustaka dan jenis-jenis daftar
pustaka
6. Bagaimana cara penyusunan daftar pustaka?
7. Bagaimana cara penulisan daftar pustaka dari berbagai

sumber?
C. Tujuan Penulisan
Dari rumusan masalah diatas dapat diperoleh tujuan
penulisan, yaitu:
1. Untuk mengetahui apakah yang dimaksud dengan kutipan
dan manfaatnya?
2. Untuk mengetahui macam-macam kutipan?
3. Untuk mengetahui bagaimanakah teknik penulisan
kutipan?
4. Untuk mengetahui apa pengertian daftar pustaka dan
manfaatnya ?
5. Untuk mengetahui apa saja unsur-unsur daftar pustaka dan
jenis-jenis daftar pustaka
6. Untuk mengetahui bagaimana cara penyusunan daftar
pustaka?
7. Untuk mengetahui bagaimana cara penulisan daftar
pustaka dari berbagai sumber?

D. Manfaat Penulisan

Adapun manfaat yang diharapkan dari penulisan makalah ini


adalah sebagai berikut:
1. Bagi Penulis
Pembuatan makalah ini telah memberikan berbagai
pengalaman bagi penulis seperti pengalaman untuk
mengumpulkan bahan. Disamping itu, penulis juga
mendapat ilmu untuk memahami dan menganalisis materi
yang ditulis dalam makalah ini. Penulis juga mendapatkan
berbagai pengalaman mengenai teknik penulisan makalah,
teknik pengutipan, dan teknik penggabungan materi dari
berbagai sumber.
2. Bagi Pembaca
Sebagai pedoman bagi mahasiswa untuk memahami
tentang pengertian dan penulisan kutipan dan daftar
pustaka. Sebagai masukan bagi tenaga pendidik mengenai
pengertian dan penulisan kutipan dan daftar pustaka agar
tidak terjadi kesalahan dalam pendidikan.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Kutipan

1. Pengertian Kutipan

Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil


dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu
disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus,
ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain
sebagainya. Bahan-bahan yang dimasukkan dalam sebagai
kutipan adalah bahan yang tidak atau belum menjadi
pengetahuan umum, hasil-hasil penelitian terbaru dan
pendapat-pendapat seseorang yang tidak atau belum
menjadi pendapat umum. Jadi, pendapat pribadi tidak perlu
dimasukkan sebagai kutipan. Dalam mengutip kita harus
menyebutkan sumbernya. Hal itu dimaksudkan sebagai
pernyataan penghormatan kepada orang yang pendapatnya
dikutip dan sebagai pembuktian akan kebenaran kutipan
tersebut.

2. Manfaat Kutipan

a. Landasan teori
b. Penguat pendapat orang lain
c. Penjelasan suatu uraian
d. Bahan bukti untuk menunjang pendapat
3. Macam- Macam Kutipan

a. Kutipan Langsung
Kutipan langsung dapat diartikan meminjam
pendapat para ahli secara utuh atau lengkap baik itu
berupa frase atu kalimat. Kutipan langsung dapat
dibedakan pula atas :
1) Kutipan langsung yang kurang atau sama dengan
empat baris (kutipan langsung pendek);
Teknik penulisan kutipan langsung pendek :
a) Kutipan ditulis serangkai dengan teks;
b) Spasi kutipan menyesuaikan dengan teks
( biasanya 1,5 spasi pada makalah dan proposal,
sedangkan 2 spasi pada skripsi ataupun tesis);
c) Memakai tanda petik dua di awal dan akhir
kutipan;
d) Menuliskan nama belakang pengarang, tahun
terbit, dan halaman tempat pengutip; penulis
nama pengarang dapat di awal atau di belakang
kutipan.
Contoh :
..... King (2007:16) berbicara merupakan
bentuk komunikasi manusia yang paling
mendasar, yang membedakan kita sebagai
spesies.................
2) Kutipan langsung yang lebih dari empat baris
(kutipan langsung panjang).
a) Dipisahkan dari teks;
b) Spasi dalam kutipan adalah satu spasi;
c) Dapat menggunakan tanda petik dua atau tidak
(opsional) menurut Dibia dan Dewantara (dalam
Sofyan, dkk. 2007:83);
d) Menuliskan nama belakang pengarang, tahun
terbit, dan halaman tempat mengutip; penulisan
nama pengarang dapat di awal kutipan atau di
belakang kutipan.
Contoh :
...... Lebih luas dari itu, berbicara adalah
kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi
atau kata-kata untuk mengespresikan,
menyatakan serta menyampaikan pikiran,
gagasan dan perasaan. Berbicara untuk
mengomunikasikan gagasan yang disusun serta
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan
pendengar (Taringan dan Suhenter,
1986:23).........
b. Kutipan tidak langsung
Kutipan tidak langsung dapat diartikan meminjam
pendapat para ahli tidak secara utuh. Penulis mengambil
intinya atau topiknya saja, lalu dikembangkan dengan
pendapat penulis (tak terdapat perbedaan).
Teknik penulisan kutipan tidak langsung:
1) Kutipan disatukan dengan teks;
2) Spasi kutipan menyesuaikan dengan teks;
3) Tanpa adanya tanda petik dua;
4) Mencantumkan nama belakang pengarang, tahun,
dan halaman tempat mengutip.
Contoh :
Anderson and Clancy (1991:12) dalam pendapat
tersebut Anderson dan Clancy menyatakan bahwa
biaya adalah nilai tukar atau suatu pengorbanan
untuk mendapatkan sesuatu keberuntungan

4. Teknik Membuat Kutipan

Kutipan adalah ambil alihan konsep atau pendapat


orang lain sebagaimana tertulis dalam karya tulisnya kata
demi kata. Kutipan di samping dimaksudkan sebagai penguat
atau pendukung bahasan, juga dapat berfungsi sebagai
upaya penekanan arti penting dari apa yang dikemukakan
oleh penulis yang mengutip itu (Soemanto, 2005:33).
Berikut ini adalah beberapa petunjuk cara melakukan
kutipan :
a. Kutipan yang redaksi/kalimatnya tidak lebih dari
tiga baris ketikan, diketik langsung di dalam suatu
alenia teks. Untuk membedakan kutipan yang
demikian dengan kalimat-kalimat teks, dilakukan
pemberian tanda kutip pada ujung awal dan ujung
akhir dari kalimat-kalimat kutipan.
b. Kutipan yang panjangnya lebih dari tiga baris
ketikan, dibuat dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Diketik mulai dengan garis baru;
2) Semua bagian kutipan diketik masuk (di-
identitaskan) sebanyak 7 (tujuh) pukulan
ketikan;
3) Diketik satu spasi (spasi tunggal);
4) Tidak mempergunakan tanda kutip;
c. Dalam mengutip jangan sampai melakukan
perubahan, baik redaksi maupun isi dari apa yang
dikutip. Salah ejaan sekalipun tidak boleh
dibetulkan oleh penulis yang melakukan
pengutipan. Sebagai tanda bahwa penulis mengerti
adanya kesalahan dalam materi yang dikutip,
cukup dibutuhkan tanda sic yang artinya
begitulah
Ada kekecualian untuk melakukan perubahan yang
harus diakui yaitu apabila perubahan dimaksudkan untuk:
1) Menjaga kesinambungan uraian atau bahasan
saja dengan jalan membuang bagian teks karya
aslinya dan diganti dengan tiga titik berturut-
turut.
2) Membuat kesinambungan dengan
menambahkan kata atau kata-kata sendiri dalam
tanda kurung.
3) Memberi tekanan khusus pada bagian tertentu
pada materi kutipan.

B. Definisi Daftar Pustaka

1. Pengertian Daftar Pustaka

Daftar Pustaka yaitu suatu daftar yang berisi semua


sumber bacaan yang digunakan sebagai bahan acuan dalam
penulisan karya ilmiah seperti makalah, skripsi, tugas akhir,
laporan, thesis, dan penelitian. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) adalah daftar yang mencantumkan judul
buku, nama pengarang, penerbit, dan sebagainya. Yang
ditempatkan pada bagian akhir suatu karya tulis atau buku
dan disusun berdasarkan abjad. Menurut Gorys Keraf yang
dimaksud dengan daftar pustaka atau bibliografi adalah
sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan
bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai pertalian
dengan sebuah karangan yang sedang dikerjakan.

2. Manfaat Daftar Pustaka

a. Memberikan informasi bahwa pernyataan yang dibuat


bukan hasil pemikiran sendiri tapi juga ditambahkan
dengan pemikiran orang lain.
b. Apabila pembaca menginginkan mendalami lebih jauh
pernyataan yang dikutip, dapat membaca sendiri
referensi yang menjadi sumber kutipan.
c. Memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis
buku yang telah membantu kita dalam penulisan karya
tulis yang kita selesaikan.
d. Menjaga profesionalitas penulis terhadap karya tulis yang
telah dia buat.

3. Unsur-Unsur Daftar Pustaka

a. Nama penulis atau nama pengarang, yang dikutip secara


lengkap.
a) Apabila nama penulis terdiri lebih dari satu kata, maka
nama yang paling belakang diletakkan di depan
Misal : nama penulis Sultan Takdir Alisyahbana maka di
tulis dalam daftar pustaka: Alisyahbana, Sultan Takdir.
1957. Sejarah Perjuangan dan Pertumbuhan Bahasa
Indonesia. Jakarta: Pustaka Rakyat.
b) Apabila penulisnya ada 2 penulis, maka yang dibalik
cukup nama penulis yang pertama saja.
Misal : nama penulis Madyo Ekosusilo dan Bambang
Triyanto maka di tulis dalam daftar pustaka : Ekosusilo,
Madyo dan Bambang Triyanto. 1995. PedomanPenulisan
Karya Ilmiah. Semarang: Dahara Prize.
c) Apabila penulisnya lebih dari 2 penulis, maka yang
ditulis cukup nama penulis yang pertama saja dan diberi
singkatan dkk. (dan kawan-kawan) atau et.
Misal: Ghiselli E. et al 1981. Measurement Theory for The
Behavioral Sciences. San Francisco: WH. Freeman and
Company
d) Apabila dalam sebuah daftar pustaka terdapat dua atau
lebih buku yang ditulis oleh penulis yang sama, maka
pengurutannya berdasarkan tahun terbitnya, dan nama
penulis cukup ditulis sekali dan selanjutnya digantikan
dengan garis.
b. Judul buku, termasuk judul tambahannya.
a) Semua huruf pertama dari tiap kata ditulis dengan huruf
kapital, kecuali kata tugas.
b) Jika daftar pustaka diketik dengan komputer, maka judul
ditulis dengan huruf miring. Jika ditulis tangan, maka
diberi garis bawah.
c) Pemisahan antara judul buku dengan tahun terbit
menggunakan tanda titik.
c. Data publikasi seperti tahun terbit, tempat terbit, nama
penerbit, cetakkan ke-berapa, nomor jilid, dan tebal
(jumlah halaman) buku tersebut.
a) Tahun terbit
Apabila ada 2 buku atau lebih yang ditulis oleh penulis
yang sama, maka yang dituliskan lebih dulu adalah
yang tahun terbitnya paling dulu.
Apabila buku tersebut tidak diketahui tahun terbitnya,
maka cukup ditulis dengan(tanpa tahun).
b) Tempat terbit
Cukup menyebutkan kota lokasi penerbit buku.
Pemisahan antara unsur tempat terbit dengan nama
penerbit menggunaka titik dua(:).
c) Nama penerbit
Cukup menuliskan nama perusahaan penerbitnya.
Setelah unsur nama penerbit diakhiri tanda titik(.).
d) Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang
bersangkutan, nama majalah, jilid, nomor dan tahun.
Berikut ini contoh pembuatan tahun dalam daftar
pustaka Informasi dari sebuah buku :
Tahun Penerbitan : 1988
Judul Buku : Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa
Indonesia
Penulis : Sabarti Akhadiah
Kota diterbitkan : Jakarta
Penerbit : PT. Gelora Aksara Permata
Maka dalam daftar pustaka kita tuliskan seperti di bawah
ini : Akhadiah, Sabarti.
1988. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa
Indonesia. Jakarta: PT.Gelora Aksara Permata.

4. Jenis-Jenis Daftar Pustaka

a. Kelompok Textbook
1. Penulis perorangan.
2. Kumpulan karangan beberapa penulis dengan editor.
3. Buku yang ditulis / dibuat oleh lembaga.
4. Buku terjemahan.
b. Kelompok Jurnal
1. Artikel yang disusun oleh penulis.
2. Artikel yang disusun oleh lembaga.
3. Kelompok makalah yang diresentasikan dalam seminar /
konferensi / symposium.
c. Kelompok disertasi / tesis
d. Kelompok makalah / informasi dari Internet

5. Cara Penyusunan Daftar Pustaka

Penyusunan daftar pustaka dan penunjukannya pada


naskah mengikuti salah satu dari tiga sistem berikut :
a. Nama dan Tahun (Name and Year System). Daftar pustaka
disusun secara abjad berdasarkan nama akhir penulis dan
tidak dinomori. Penunjukan pada naskah dengan nama
akhir penulis diikuti tahun penerbitan. Contohnya : Sistem
Harvard (author-date style) : Buller H, Hoggart K. 1994a.
New drugs for acute respiratory distress syndrome.New
England J Med 337(6): 435-439.
b. Kombinasi Abjad dan Nomor (Alphabet-Number System).
Pada sistem ini cara penunjukannya dalam naskah adalah
dengan memberikan nomor sesuai dengan nomor pada
daftar pustaka yang disusun sesuai abjad.
c. Sistem Nomor (Citation Number System). Kutipan pada
naskah diberi nomor berurutan dan susunan daftar
pustaka mengikuti urutan seperti tercantum pada naskah
dan tidak menurut abjad. Contohnya : Salim S. Pengaruh
humiditas dan waktu penyimpanan serta cara curing
terhadap sifat fisik, kimia dan mekanik akrilik basis gigi
tiruan. Disertasi. Surabaya: Pascasarjana Universitas
Airlangga; 1995. hlm 8-21.
Penyusunan daftar pustaka juga harus
memperhatikan syarat-syarat sebagai berikut :
a. Nama pengarang diurutkan menurut alfabet, nama yang
dipakai dalam urutan itu adalah nama keluarga.
b. Bila tidak ada pengarang, maka judul buku atau artikel
yang dimasukkan dalam urutan alfabet.
c. Jika untuk seorang pengarang terdapat lebih dari satu
bahan referensi, maka untuk referensi yang kedua dan
seterusnya , nama pengarang tidak perlu
diikutsertakan, tetapi diganti dengan garis sepanjang 5
atau 7 ketukan.
d. Jarak antara baris dengan baris untuk satu referensi
adalah satu spasi. Tetapi jarak antara pokok dengan
pokok lain adalah dua spasi.
e. Baris pertama dimulai dari margin kiri. Baris kedua dan
seterusnya dari tiap pokok harus dimasukkan ke dalam
sebanyak 3 atau 4 ketikan.

6. Cara Penulisan Daftar Pustaka

a. Cara penulisan daftar pustaka textbook


1. Buku yang ditulis/dibuat oleh lembaga : nama lembaga,
tahun terbit, judul buku(cetak miring atau garis
bawahi), edisi dan volume, nama penerbit, tempat
penerbit (kota), halaman yang dibaca.
2. Buku terjemahan : nama penulis (disusun balik), tahun
terbit, judul buku (cetak miring atau garisbawahi),
penerjemah, nama penerbit, tempat penerbit (kota),
halaman yang dibaca. Contohnya:
Peranginangin, Kasiman (2006). Aplikasi Web dengan
PHP dan MySql.Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.
b. Cara Penulisan Daftar Pustaka Jurnal dan Disertasi/Tesis

1. Kelompok makalah yang dipresentasikan dalam


seminar/konferensi/simposium : nama penulis (disusun
balik), tahun penyajian, judul makalah, nama forum
penyajian (cetak miring atau garisbawahi), kota, bulan dan
tanggal penyajian.

2. Kelompok disertasi/tesis : nama penulis (disusun balik),


tahun terbit, judul disertasi/thesis (centang miring
atau garisbawahi), tempat penerbitan (kota),
universitas, kata disertasi atau tesis. Contohnya:

Kuncoro, T. 1996. Pengembangan Kurikulum Pelatihan


Magang di STM Nasional Malang Jurusan Bangunan,
Program Studi Bangunan Gedung: Suatu Studi
Berdasarkan Kebutuhan Dunia Usaha Jasa Konstruksi .
Tesis tidak diterbitkan. Malang: PPS IKIP MALANG.

c. Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Internet

1. Kelompok makalah / informasi dari Internet (apabila ada


nama penulis) : nama penulis (disusun balik), tahun
penyajian, judul makalah / informasi, alamat Internet.
2. Kelompok makalah / informasi dari Internet (apabila
tidak ada nama penulis) : nama lembaga yang menulis,
tahun penyajian, judul makalah / informasi, alamat
Internet. Contohnya:

Albarda (2004). Strategi Implementasi TI untuk Tata


Kelola Organisasi (IT Governance).

d. Penulisan daftar pustaka yang lebih dari satu/dua orang


penulis dalam buku yang sama. Pertama tulis nama
belakang dari penulis yang pertama setelah nama
belakang beri (tanda koma) lalu tulis nama depan jika
nama depan berupa singkatan tulis saja singkatan itu
setelah nama pertama selesai beri (tanda titik) lalu beri
(tanda koma) untuk nama kedua / ketiga ditulis sama
seperti nama sali alis tidak ada perubahan, yang berubah
penulisannya hanya orang pertama sedangkan orang
kedua dan ketiga tetap. Contonya:

Suteja, B.R., Sarapung, J.A, & Handaya, W.B.T.


(2008). Memasuki Dunia E-Learning, Bandung: Penerbit
Informatika.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari uraian data di atas kami dapat simpulkan bahwasannya:
1. Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat seseorang
pengarang atau ucapan orang terkenal yang terdapat
dalam buku, majalah, jurnal, surat kabar, antologi, hasil
penelitian, dan penerbit-penerbitan lain.
Kutipan terdiri dari:
a. Kutipan langsung
b. Kutipan tidak langsung
2. Daftar pustaka (bibliografi) merupakan sebuah daftar yang
berisi judul buku-buku, artikelartikel, dan bahan-bahan
penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan
sebuah karangan. Melalui daftar pustaka yang disertakan
pada akhir tulisan, para pembaca dapat melihat kembali
pada sumber aslinya.

B. Saran
Melalui makalah ini, diharapkan para mahasiswa atau
pembaca memahami dan mampu membuat kutipan,dan
daftar pustaka, dengan baik, cermat dan benar. Namun Tak
ada gading yang tak retak, makalah ini masih jauh dari
sempurna. Untuk itu, mohon kritik dan saran dari para
pembaca untuk perbaikan makalah ini. Dan penulis
menyarankan kepada pembaca agar lebih mendalami dan
mempelajari terkait dengan materi penulisan kutipan dan
daftar pustaka, karena dengan demikian sebagai calon guru
nantinya akan mampu memenuhi kebutuhan peserta didik
demi kemajuan dari peserta didik.

DAFTAR PUSTAKA

http://yudhislibra911.blogspot.co.id/2011/04/kutipan-dan-daftar-
pustaka.html
http://yuliaputri94.blogspot.co.id/2014/12/kutipan-dan-daftar-
pustaka.html
http://blogkusukai.blogspot.co.id/2014/06/penulisan-kutipan-dan-
daftar pustaka.html
http://sakinah-
wasohibatimuslimah.blogspot.co.id/2016/01/makalah-kutipan-
catatan-kaki dan-daftar.html
http://aromblog.blogspot.co.id/2011/12/kutipan-dan-daftar-
pustaka.html

Anda mungkin juga menyukai