NASKAH PUBLIKASI
Disusun Oleh :
ZUBAIDA ROHMAWATI
060201168
i
HALAMAN PERSETUJUAN
NASKAH PUBLIKASI
Disusun oleh:
ZUBAIDA ROHMAWATI
060201168
Pembimbing
ii
KORELASI ANTARA FREKUENSI SENAM LANSIA DENGAN KUALITAS
TIDUR PADA LANJUT USIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA UNIT
BUDI LUHUR BANTUL YOGYAKARTA1
INTISARI
Penurunan kualitas tidur merupakan salah satu masalah yang sering terjadi pada
lansia akibat berbagai perubahan fungsi organ, penyakit, dan faktor lingkungan.
Senam kebugaran lansia dapat meningkatkan fungsional tubuh sehingga
meningkatkan kesehatan fisik dan psikis yang dapat memperbaiki kualitas tidur pada
lansia.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara frekuensi senam
lansia dengan kualitas tidur pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Unit Budi
Luhur Bantul Yogyakarta
Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan pendekatan waktu cross -
sectional. Sampel 41 responden, diambil secara total sampling. Pengambilan data
menggunakan check list observasi untuk frekuensi senam, dan questioner instrumen
Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) Test untuk kualitas tidur. Teknik analisis data
dengan korelasi Chi Kuadrat.
Hasil dari penelitian ini 38 responden (92.7%), mempunyai frekuensi senam teratur
dan 3 responden (7.3%) tidak teratur. Untuk kualitas tidur menunjukkan kualitas
tidur baik 26 responden (63.4%) dan kualitas tidur buruk 15 responden (36.6%).
Hasil korelasi antara variabel yaitu = 5,611 (> tabel 3,84) dengan tingkat
kemaknaan = 0,018 (< 0,05). Kontribusi yang diberikan frekuensi senam lansia
dengan kualitas tidur pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Unit Budi Luhur
Bantul Yogyakarta adalah sebesar (63.4%).
Dengan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi dan signifikan
antara korelasi frekuensi senam lansia dengan kualitas tidur lansia di Panti Sosial
Tresna Wredha Unit Budi Luhur Bantul Yogyakarta.
Disarankan supaya lansia yang sudah teratur dalam mengikuti senam lansia tetap
mempertahankan gaya hidupnya ini. Dan bagi lansia yang tidak teratur dalam
mengikuti senam supaya meningkatkan frekuensi senamnya minimal 2 kali dalam
seminggu untuk meningkatkan kualitas tidur dan kesehatannya.
1
Judul Skripsi
2
Mahasiswa PSIK STIKES AISYIYAH Yogyakarta
3
Dosen STIKES Aisyiyah
iii
A CORRELATION BETWEEN THE ELDERLY GYMNASTICS
FREQUENCY WITH THE SLEEP QUALITIES OF A ELDERLY IN SOCIAL
ORPHANAGE OF TRESNA WERDHA BUDI LUHUR UNIT BANTUL
YOGYAKARTA1
ABSTRACT
A reduction in the quality of sleep is one of the problems that often occur in the
elderly due to changes in organ function, disease, and environmental factors. Elderly
gymnastics fitness can improve functional of body thereby increasing the physical
and psychological health can improve sleep quality in the elderly.
The purpose of this study is to know the correlation between the elderly gymnastics
frequency with sleep quality on elderly in Panti social Tresna Wedha Budi Luhur
unit Bantul Yogyakarta.
This research is a survey research with a cross-sectional approach. Sample of 41 the
respondents, taken in total sampling. Retrieval of data using observation check list
for gymnastics frequency and questionnaire instruments Pittsburgh Sleep Quality
Index (PSQI) Test for quality sleep. The data analysis techniques with a Chi Square
correlation.
The results of this study 38 respondents (92.7%), has a regular gymnastics frequency
and 3 respondents (7.3%) is not regular. For sleep quality demonstrate the well sleep
quality of 26 respondents (63.4%), and poor sleep quality of 15 respondents (36.6%).
The results of the correlation between the variables that is x2 = 5.611 (> x2 tabel 3.84)
with the significance level = 0.018 (<0.05). The contributions that given of the
elderly gymnastics frequency with the sleep quality on the elderly in Panti social
Tresna Wedha Budi Luhur unit Bantul Yogyakarta amounted to (63.4%).
This research can be concluded that there is a significant correlation between
correlation of elderly gymnastics frequency with sleep quality on the elderly in Panti
social Tresna Wedha Budi Luhur unit Bantul Yogyakarta.
To the elderly who had been organizingly in following elderly gymnastics still
maintaining his lifestyle. And for those elderly who has not regularly in follow
gymnastics should increase the frequency of their gymnastics at least 2 times a week
to improve their sleep quality and their health.
iv
PENDAHULUAN relatif tetap. Luce dan Segal
menikmati kualitas hidup yang tinggi ini didukung oleh pendapat Nugroho
(Stanley & Barre, 2007, dalam (1999) yang mengatakan bahwa pada
1
terbangun di malam hari. National secara tidak langsung misalnya
rumah dan 66% orang yang tinggal subyek dengan usia muda, tidur
panjang. Hal tersebut diperkuat oleh terbangun, dan tidurnya tidak efektif
pada lansia cukup tinggi yaitu sekitar keseluruhan terhadap kualitas dan
proses otak yang dibutuhkan oleh dengan proses penuaan alami, bisa
dengan baik. Masalah tidur yang perubahan karena faktor pada usia
2
2010). Diharapkan dengan fleksibilitas, dan latihan
(frequency, intensity, time, type). senam lansia, pada bulan 9 Juli 2012
dalam satu minggu. Intensitas adalah Budi Luhur sebanyak 88 lansia. Dari
dan tinggi. Waktu mengacu pada lansia (25%) tidak teratur dalam
3
setelah itu sulit untuk tidur kembali ini dilaksanakan 5 kali dalam 1
pada dini hari. Hal lainnya yaitu sulit Berdasarkan latar belakang
lansia tidur dalam keadaan stress Desa Sindutan yang mengampu tiga
4
Dusun Glaheng menggunakan korelasi antara frekuensi senam
tekanan darah seperti cincau, timun, lanjut usia di Panti Sosial Tresna
Oleh karena itu judul yang diangkat Desain penelitian ini adalah
Tidur Pada Lanjut Usia di Panti variabel pada suatu kondisi atau
5
efek, dengan cara pendekatan, semua anggota populasi digunakan
sekaligus pada suatu saat (point time Alasan mengambil total sampling
Panti Sosial Tresna Werdha Unit dengan metode analisis Chi Kuadrat
6
Hasil penelitian karakteristik Unit Budi Luhur Bantul Yogyakarta
di Panti Sosial Tresna Werdha Unit Tabel 4.2 Jenis kelamin lansia di
Panti Sosial Tresna Werdha Unit
Budi Luhur Yogyakarta dapat dilihat Budi Luhur Bantul Yogyakarta
Tahun 2012
pada tabel 4.1.
7
Tabel 4.3 Frekuensi senam lansia di Tabel 4.4 Nilai kualitas tidur lansia
Panti Sosial Tresna Werdha Unit di Panti Sosial Tresna Werdha Unit
Budi Luhur Bantul Yogyakarta Budi Luhur Bantul Yogyakarta
Tahun 2012 Tahun 2012
Frekuensi Frekuensi Persentase Nilai
Frekuensi Persentase
Senam (F) (%) Kualitas
(F) (%)
Teratur 38 92.7% Tidur
Tidak Baik 26 63.4%
3 7.3%
teratur Buruk 15 36.6%
Total 41 100.0% Total 41 100.0%
Berdasarkan Tabel 4.3
Berdasarkan Tabel 4.4
sebagian besar lansia di Panti Sosial
sebagian besar lansia di Panti Sosial
Tresna Wredha Unit Budi Luhur
Tresna Werdha Unit Budi Luhur
Bantul Yogyakarta, sebagian besar
Bantul Yogyakarta, sebagian besar
melakukan senam dengan frekuensi
mempunyai nilai kualitas tidur Baik
senam secara teratur sebanyak 38
sebanyak 26 (63.4%), dan sebagian
lansia (92.7%), dan sebagian kecil
kecil menpunyai nilai kualitas tidur
melakukan senam tidak teratur
Buruk sebanyak 15 (36.6%).
sebanyak 3 lansia (7.3%).
8
Tabel. 4.5 Nilai kualitas tidur keseluruhan terdapat 38 lansia
berdasarkan frekuensi senam pada
lansia di Panti Sosial Tresna Werdha (92,7%) melakukan senam dengan
Unit Budi Luhur Bantul Yogyakarta
frekuensi teratur, dan sebanyak 3
Tahun 2012
Frekuensi Kualitas Tidur lansia (7,3%) melakukan senam
Total
Senam
Buruk Baik dengan frekuensi tidak teratur. Serta
Tidak 3 0 3
Teratur (7.3%) (.0%) (7.3%) hasil nilai kualitas tidur terdapat 15
12 26 38
Teratur lansia (36,6%) dengan kualitas tidur
(29.3%) (63.4%) (92.7%)
9
Dari tabel 4.6 di atas dapat Tresna Werdha Unit Budi Luhur
kualitas tidur sebesar 5,611, dan nilai hubungan yang signifikan dengan
5,611 lebih besar dari nilai tabel Chi mempengaruhi kualitas tidur lansia.
kecil dari angka signifikansi 0,05 kualitas tidur menjadi baik, begitu
10
disimpulkan bahwa secara umum ada minggu dengan frekuensi teratur,
11
senamnya minimal 2 kali dalam Arikunto, S., 2006. Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan
seminggu untuk meningkatkan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta.
kualitas tidur dan kesehatannya. Budiharjo, S., 2004. Pengaruh
Senam Bugar Lansia Terhadap
DAFTAR PUSTAKA
Kekuatan Otot Wanita Lanjut
Usia Tidak Terlatih Di Wisma
Adinata., 2007. Pelaksanaan Senam Proyodranan Kota Gede
Lansia Terhadap Perubahan Yogyakarya Tahun 2003, Tesis
Tingkat Depresi Pada Lansia Program Pasca Sarjana
Di Panti Werdha Yogyakarta, UGM,Yogyakarta.
PSTW, Yogyakarta.
Darmojo, B., & Martono, H., 2006
Ambardini, R.L. (2012). Aktivitas Ilmu Kesehatan Usia Lanjut,
Fisik pada Lanjut Usia dalam FKUI, Jakarta.
http://staff.uny.ac.id/sites/defau
lt/files/132256204/Aktivitas%2 Gawehade. (2012). Dampak Buruk
0Fisik%20Lansia.pdf, diakses Kurang Tidur dalam
tanggal 4 Juni 2012. http://blog.mdp.ac.id/gawehade
/dampak-buruk-kurang-
Amin, N . (2007). Gangguan Tidur tidur.html, diakses 1 Agustus
pada Lansia. Diagnosis dan 2012.
Penatalaksanaan, dalam
Cermin Dunia Kedokteran, PT. Goldman, S.E. (2007). Poor Sleep Is
Kalbe Farma, Jakarta. Associated with Poorer
Physical Performance and
Amir, N. (2007). Gangguan Tidur Greater Functional Limiations
pada Lanjut Usia. Diagnosis in Older Woman dalam
dan Penatalaksanaan, dalam http://www.sciencedaily.com/r
Cermin Dunia Kedokteran elease/2007/10/071001081628.
(hlm.196-206). Jakarta. Grup htm, diakses 7 Juni 2012.
PT. Kalbe Farma.
Harnowo, A.G. (2012). Angka
Anonim I. (2012). Lansia Masa Kini Harapan Hidup Wanita Tinggi,
dan Mendatang oleh Deputi I Tapi Tingkat Pendidikan
Menkokesra dalam Rendah dalam
http://oldkesra.menkokesra.go.i http://health.detik.com/read/20
d/index2.php?option=com_con 12/04/24/133525/1900221/763/
tent&do_pdf=1&id=2933, angka-harapan-hidup-wanita-
diakses tanggal 31 Juli 2012. tinggi-tapi-tingkat-
12
pendidikannya-rendah, diakses Modjod, D. (2007). Insomnia
tanggal 31 Juli 2012. Experience, Management
Strategies, and Outcomes in
Hidayat, A. 2007. Pengantar ESRD patients Undergoing
Kebutuhan Dasar Manusia : Hemodialysis dalam
Aplikasi Konsep & Proses http://www.li.mahidol.ac.th/the
Keperawatan, Salemba sis/2550/cd411/4536817.pdf
Merdeka, Jakarta. diakses tanggal 6 Juni 2012.
Ichikawa, K., Matsui, T., Fukazawa, Mubarak, W.I., 2006. Buku Ajar
S. (2008). The Relationship of Ilmu Keperawatan Komunitas
Sleep Duration and Mental 2, Sagung Seto, Jakarta.
Health with
Electrocardiographic Findings : Notoatmodjo, S., 2010. Metodologi
A Retrospective-Cohort Study Penelitian Kesehatan, Rineka
in Okinawa, Japan. Environ Cipta, Jakarta.
Health Prev Med, dalam
http://www.pubmedcentral.nih. Nugroho, W., 2008. Keperawatan
gov/, diakses tanggal 30 Mei Gerontik, EGC, Jakarta.
2012.
Nurlaili, D., 2010. Hubungan
Irianto, D. P., 2006 Bugar & Sehat Frekuensi Senam Lansia
Dengan Berolahraga, Andi, dengan Status Risiko Jatuh
Yogyakarta. pada Usia Lanjut di Panti
Sosial Tresna Werdha Unit
LeBourgeous, M.E. giannoti, F. Budi Luhur Bantul Yogyakarta
Wofson, A.R. Hash, J. (2007). Tahun 2010, Skripsi Tidak
The Relationship Between dipublikasikan Program Studi
Reported Sleep Hygiene In Ilmu Keperawatan STIKES
Italian and American Aisyiyah, Yogyakarta.
Adolscents. PEDIATRIC (Vol.
115 No.1) dalam dalam Nursalam., 2003. Konsep &
http://www.pediatric.org, Penerapan Metodologi
diakses tanggal 6 Juni 2012. Penelitian Ilmu Keperawatan,
Selemba Medika, Jakarta.
Maryam, S., Ekasari., F.M,
Rosidawati., Jubaedi, A., & Potter, P.A. & Perry, A.G., 2005.
Batubara I., 2008. Mengenal Buku Ajar Fundamental
Usia Lanjut dan Keperawatan., Konsep, Proses,
Perawatannya, Salemba dan Praktik Edisi 4, EGC,
Medika, Jakarta. Jakarta.
13
Prihtiyani. (2008). Jumlah Lansia di Siswanu, E.K. (2011). Hubungan
Bantul Terus Bertambah dalam Antara Dukungan Keluarga
http:// dengan Keikutsertaan Senam
Kesehatan.Kompas.Com/read/ Lansia di Perumahan Sinar
2008/05/29/1907278/Jumlah.L Waluyo Semarang dalam
ansia.di.Bantul.Terus.Bertamba http://digilib.unimus.ac.id/gdl.p
h, diakses tanggal 26 Mei hp?mod=browse&op=read&id
2010. =jtptunimus-gdl-ekokurniad-
5498&PHPSESSID=1e67af6fa
Pudjiastuti., Sri Surini., Utomo., & 4bdd962b254ed311c991538,
Budi., 2003. Fisioterapi Pada diakses 8 Juli 2012
Lansia, EGC, Jakarta.
Smyth, Carole. (2003). Pittsburgh
Saputri, D., 2009. Hubungan Antara Sleep Quality Index (PSQI)
Sleep Hygiene dengan Kualitas dalam
Tidur pada Lanjut Usia di http://findarticles.com/p/article
Dusun Sendowo, Kelurahan s/mi_m0FSS/is_4_12/ai_n1861
Sinduadi, Mlati, Sleman, 6017/, diakses 27 juni 2012.
Yogyakarta, Skripsi Tidak
Dipublikasikan Program Studi Sugandi. (2012). WHO : Angka
Ilmu Keperawatan Universitas Harapan Hidup Indonesia
Gadjah Mada, Yogyakarta. Meningkat dalam Jumlah
Lansia di Indonesia Meninggi
Santosa. (2007). Berdayakan Diri dalam
Anda Sampai Akhir Hayat http://rri.co.id/index.php/detail
dalam http:// gerakan berita/detail/14201, diakses
sehat..com/ 2007/ 08/ 25/ tanggal 31 Juli 2012.
berdayakan diri anda sampai
akhir hayat, diakses tanggal 7 Sugiyono., 2007. Statistika Untuk
Juni 2012. Penelitian, Alfabeta, Bandung.
14
Tamher, S & Noorkasiani., 2009.
Kesehatan Usia Lanjut dengan
Pendekatan Asuhan
Keperawatan, Salemba
Merdeka, Jakarta.
15