(Laporan)
oleh :
Kelompok III
Kelas 2A-TKPB
2017
BAB I
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
1. Mengetahui cara kerja dan fungsi motor listrik
2. Dapat menguraikan dan merangkai suatu unit motor listrik
3. Mengetahui bagian-bagian motor listrik
4. Mengetahui metoda perawatan motor listrik
BAB II
LANDASAN TEORI
Motor listrik adalah suatu benda yang dapat merubah energi listrik
menjadi energi gerak(putaran), proses terjadinya adalah sebagai berikut: listrik
akan dialirkan ke lilitan yang berada di dalam dinding bagian dalam dan akan
membentuk suatu medan magnet, sementara itu lilitan (yang bersatu dengan
poros/as) yang berada di tengah akan dialiri listrik juga sehingga menghasilkan
medan magnet yang berkutub sama dengan medan magnet yang dihasilkan oleh
lilitan yang berada pada dinding bagian dalam mesin, dengan bertemunya medan
magnet yang berkutub sama maka kedua lilitan tersebutakan saling
menolak/menjauh, maka yang terjadi adalah berputarnya poros/as beserta lilitan
menempel padanya, begitulah cara kerja atau prinsip kerja sebuah motor listrik.
2.1.2. Fungsi
Jenis perawatan ini diperlukan selama motor listrik masih berjalan artinya
masih difungsikan baik sebagai penggerak pompa, fan atau juga compressor. ada
beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk me monitor keadaan motor
listrik kita.
1. Current Check
Ketika motor dalam keadaan berjalan kita dapat memonitor
keadaan motor dengan melakukan pengecekan atas arus listrik yang
bekerja pada motor. Pastikan arus listrik yang bekerja pada motor masih di
bawah arus maksimal yang tertera pada nameplate motor, atau kita juga
dapat melakukan perhitungan dengan menggunakan rumus sebagai
berikut:
I max = P/V. cos phi . 1.73
Jika arus kerja motor masih dibawah arus max yang tertera
pada nameplate atau hasil perhitungan maka motor masih dalam keadaan
baik.
Gambar.
Megger
3. Temperature Check
Pada dasarnya sesuai dengan prinsip kerja motor bahwa gerakan pada
motor dihasilkan dari induksi elektromagnetik yang terjadi sehingga jika tidak
terjadi putaran hal pertama yang perlu kita periksa adalah apakah lilitan pada
motor yang menghasilkan induksi elektromagnetik itu dalam kondisi baik atau
tidak.
Alat generator adalah sebuah mesin yang dapat mengubah tenaga mekanis
menjadi tenaga listrik melalui proses induksi elektromagnetik. Generator ini memperoleh
energi mekanis dari prime mover. Generator arus bolak-balik (AC) dikenal dengan
sebutan alternator. Generator didesain untuk mampu mensuplai tenaga listrik ketika
terjadi gangguan, yang kemudian suplai tersebut digunakan untuk beban prioritas.
Adapun genset (generator set) sendiri bagian dari generator. Genset ialah suatu
alat yang dapat mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Genset atau sistem
generator penyaluran adalah suatu generator listrik yang terdiri dari panel, berenergi solar
dan terdapat kincir angin yang ditempatkan pada suatu tempat. Genset mampu digunakan
sebagai sistem cadangan listrik atau "off-grid" (sumber daya yang tergantung atas
kebutuhan pemakai). Genset dipakai oleh rumah sakit dan industri yang menginginkan
sumber listrk yang besar dan relaif stabil.
Genset dapat dibedakan dari jenis engine penggeraknya, dimana kita kenal tipe-
tipe engine yaitu engine diesel dan engine non diesel /bensin. Engine diesel dikenali dari
bahan bakarnya berupa solar, sedangkan engine non diesel berbahan bakar bensin
premium.Di pasaran, genset dengan engine non diesel atau berbahan bakar bensin biasa
diaplikasikan pada genset berkapasitas kecil atau dalam kapasitas maksimum 10.000 VA
atau 10 kVA, sedangkan genset diesel berbahan bakar solar diaplikasikan pada genset
berkapasitas > 10 kVA. Hal terkait dengan tenaga yang dihasilkan oleh diesel lebih besar
daripada engine non diesel, dimana cara kerja pembakaran diesel yang lebih sederhana
yaitu tanpa busi, lebih hemat dalam pemeliharaan, lebih responsif dan bertenaga. Selain
itu untuk aplikasi industri dimana bahan bakar diesel (solar) lebih murah daripada bensin
(gasoline).
Generator terpasang satu poros dengan motor diesel, yang biasanya memakai
generator sinkron (alternator) pada pembangkitan. Generator sinkron mempunyai dua
bagian utama yaitu: sistem medan magnet dan jangkar. Generator ini kapasitasnya besar,
medan magnetnya berputar karena terletak pada rotor.
Genset bekerja sepuluh detik ketika listrik padam, sepuluh detik berikutnya
tenaga listrik diswitch ke genset, saat itu lampu bisa menyala kembali. Cara kerja
generator genset yang memberikan supply listrik setelah duapuluh detik ini ditopang oleh
AVR (Automatic Voltage Regulator). Adapun ketika listrik menyala, sebuah switch
(biasanya ATS-Automatic Transfer Switch) otomatis mengalihkan power supply dari
genset ke PLN. Ini dilakukan tanpa memadamkan lampu sama sekali, sehingga tidak
mengganggu kenyamanan konsumen. Dalam 5 detik genset akan mati secara otomatis.
METODOLOGI
1. Lap pembersih
3.3.2. Genset
1. Membuka baut bagian atas pada tangki bahan bakar dengan cara menyilang
dengan menggunakan kunci T no.10, kunci shock ataupun kunci pas.
2. Letakkan baut secara berurutan supaya tidak salah urutan diatas kain atau kertas.
3. Membuka baut pada sisi chassis agar tangki bahan bakar dapat diambil.
PEMBAHASAN
Rotor
As bagian Bearing
As
Stator
Lubang Spie
(kunci)
Rotor
Body
Terminal Kabel
6. Lubang Spie Untuk mengunci pully, kopling, atau gigi pinion agar
dapat berputar dengan as motor.
7. Body Pelindung motor dari lingkungan.
Chassis
Starter
Kipas
Engine unit
Generator Set
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa generator adalah sebuah
perangkat yang berfungsi menghasilkan daya listrik. Disebut sebagai generator set dengan
pengertian adalah satu set peralatan gabungan dari dua perangkat berbeda yaitu engine dan
generator atau alternator. Engine sebagai perangkat pemutar sedangkan generator atau alternator
sebagai perangkat pembangkit listrik. Alternator merupakan kumparan atau gulungan tembaga
yang terdiri dari stator (kumparan statis) dan rotor (kumparan berputar).
Motor listrik adalah mesin yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Motor
yang paling banyak dipakai di industri adalah jenis motor induksi. Bila kumparan stator diberi
suplai tegangan tiga fasa, maka akan terjadi medan putar dengan kecepatan medan putar stator
tersebut akan mengimbas penghantar yang ada pada rotor, sehingga pada rotor timbul tegangan
induksi. Tegangan yang terjadi pada rotor menyebabkan timbulnya arus pada penghantar rotor.
5.2. Saran
1. Hati-hati dalam melakukan perawatan dan perbaikan pada komponen mesin utama.
2. Dalam membongkar dan memasang kembali baut-baut pada komponen alat, harus
dilakukan secara diagonal. Hal ini bertujuan agar alat tidak mudah rusak, dan tidak
berbahaya bagi praktikan.
DAFTAR PUSTAKA
Aldrin, Muhammad. 2013. Perawatan Motor Listrik, http://all-
thewin.blogspot.co.id/2013/09/perawatan-motor-listrik.html Diakses pada 03 Maret 2017.
Awaluddin. 2016. Pemeliharaan Generator Set (Genset) di Hotel Arya Duta Manado,
http://repository.polimdo.ac.id/535/1/Awaludin.pdf Diakses pada 03 Maret 2017.