Anda di halaman 1dari 3

Menghidupkan Dua Malam Hari Raya

"Sak makendut-makendute santri ojo nganti ora ngurip-urip malem rioyo loro, kanthi sholat
ba'diyah Isya' rong rakaat ditambah sholat witir sak rakaat".

"Senakal-nakalnya santri jangan sampai tidak menghidupkan dua malam hari raya (Idul Fithri
dan Idul Adlha) dengan melaksanakan sholat sunah minimal dua rokaat setelah Isya' dan satu
rokaat witir"

Demikian Pesan dari Syaikh Abdul Karim (Mbah Manab) Lirboyo dan Sering kali disebutkan
oleh Syaikhina Maimoen Zubair (Salah Satu murid Mbah Manab).

Dalam Hadits dikatakan


"Barang Siapa menghidupkan malam fithr dan malam adlha, maka hatinya tidak akan mati pada
hari matinya hati (manusia)".

Sebagian Riwayat disebutkan


"Barang Siapa mendirikan dua malam hari raya dengan mengharap ALLOH, maka hatinya tidak
akan mati pada hari matinya hati (manusia)".

" :
" .

" :
" " ."

Anda mungkin juga menyukai