luas segitiga-segitiga kecil yang menyusun poligon tersebut. Tentunya kita tahu bagaimana
rumus suatu segitiga. Banyak sekali rumus-rumus untuk mencari luas segitiga. Semua inti
dari rumusnya adalah .
Bentuk bangun datar tersebut adalah bentuk persegi. Yang panjang setiap sisinya adalah
sama. Perhatikan persegi tersebut. Kita bisa memandangnya sebagai 4 buah segitiga. Yaitu
segitiga ABO, segitiga BOD, segitiga DOC dan segitiga COA.. Bentuk persegi tersebut
adalah segi empat yang beraturan. Mempunyai panjang DO, CO, AO, BO sama.
Lalu bagaimana mencari luasnya dengan mencari luas segitiga yang membentuknya?
Luas masing-masing segitiga tersebut adalah sama. Karena bangun datar ini adalah segiempat
beraturan (persegi). Luas AOB sama dengan
.
Sehingga luas segi empat beraturan adalah .
Sama halnya dengan segiempat beraturan. Untuk mencari luas segitiga beraturan juga bias
didapatkan dari mencari luas segitiga yang membentuknya. Luas AOB sama dengan
Itu adalah rumus untuk segi-n beraturan. Jadi, untuk segitiga, ganti n dengan 3. Untuk segi
empat, ganti n dengan empat. Untuk segilima, ganti n dengan 5, untuk segi enam, ganti n
dengan 6, dan seterusnya. Ingat! ini hanya berlaku untuk segi n yang beraturan. Artinya setiap
sisinya mempunyai panjang yang sama. r di sini adalah jarak pusat segi n dengan titik pada
perpotongan sisi-sisinya.
Rumus ini penting untuk diingat untuk mempermudah kita mencari luas segi delapan
beraturan misalnya. Sebenarnya, konsepnya saja yang perlu dipahami. Rumus itu belakangan.
Semoga membantu
Bagaimana jika yang diketahui adalah sisinya, silahkan dilihat di sini : Hubungan antara sisi
dan jari-jari untuk mencari luas segi-n beraturan
Andai saya jadi guru SD....
Pada jaman dahulu kala, di sebuah desa terpencil, hiduplah seorang guru SD
bernama pak Crash, selanjutnya disebut "saya".
Pada suatu pagi yang cerah, saya sedang duduk santai membaca koran sambil
minum kopi hangat serta sebatang rokok diantara kedua jari-jariku.
Tak terasa, ternyata waktunya mengajar! Langsung cepet-cepet saya minum kopi
lagi.
*****(0OO0)****
Tak ada jawaban, justru para manusia di balik pintu malah menghilangkan
kegaduhan yang awalnya ada.
Repeat again!
TOK! TOK! TOK!
"ASSALAMU'ALAIKUM!! ADA ORANG DI DALAM?",tanyaku.
"Selamat pagi"
"selamat pagi pak Crash", jawab mereka SerEMPAK.
"Nama bapak adalah Crash. Asli orang Bandung. Hanya saja, lahir di Lampung
dan kecil di Medan, tinggal di Banten. Orangtua saya asli orang Batak. Saya anak
ke-7 dari 4 bersaudara. Umur 17 tahun dan masih single loh!"
"kata bapak kan hari ini boleh apa aja? Belajar mtk smp boleh dong!"
tiba-tiba, seorang anak berkacamata lebih tebal dan ingus lebih hijau datang
memberi solusi
"pakai rumus ini
L = n(1/2)(R^2)[sin(360/n)]"
Anak dengan ingus lebih putih bertanya,"pak darimana asal carcep ini?"
"iya pak. Saya juga ingin tahu. Rumus ini dapatnya darimana?",tanya si
kacamata tebal.
busyet! Anak SD udah belajar Sin segala! (ingat! Ini cuma cerita)
"begini aja nak. Nanti juga diajarin di SMP. Sekarang duduk aja main orang-
orangan", kataku berusaha menjauh dari ingus-ingus ini.
"bagaimana kalau saya kasih 5permen", anak ingus putih melakukan penawaran.
"15 permen plus bungkusnya, Goceng dan nomer hape kak Vida yang cantik
itu",tampaknya penawaran terakhir dari si ingus hijau ini.
Bukan karena nomor, juga bukan karena bungkus permen, tapi karena kasihan
aja, maka saya kasih tahu saja lah!
"yaudah, deal. Jadi begini nak, rumus cepat ini bisa di dapat dari banyak cara.
Yang mudah adalah kita bayangkan bangun segi n itu adalah gabungan dari n
segitiga yang sama"
Kedua anak ini tampak serius mencatat kata-kata saya yang saya sendiri agak
bingung memahami nya.
"Maka,Catat ini :
L = n x Luas segitiga", lanjutku.
"misal
jari-jari=r, dan
panjang sisi segi n = s,
maka kita harus cari luas segitiga itu",kataku sambil menunjukkan beberapa
gambar.
"pakai logika, sudut alpha = 360/n.
Berdasar gambar, maka
0,5.S=R.sin(0,5x sudut alpha)
S=2r.sin(180/n)",kataku sambil pusing 7 keliling lapangan.
ingat sinx.cosx=0,5sin(2x)
maka,
L(sg3) = r^2 . 0,5 . Sin(360/n)
nah, itu sudah ketemu luas segitiga nya. Lihat lagi beberapa paragraf
sebelumnya nak,
L = n x Luas segitiga
maka,
dengan
L=luas segi n
R= jari-jari
n=jumlah sisi bangun tersebut.",kataku dengan mulut berbusa di depan kedua
anak SD yang ternyata malah main mobil-mobilan di meja saya.
wah, ternyata mereka paham? Pintar banget! Pake bilang mudah lagi!
"mana?"
"itu di rambut"
lagi-lagi, saya terkesan. Anak ini sangat pintar dan matanya sangat jeli.
"Padahal rambut bapak gimbal dan gondrong! Bagaimana mungkin upil kecil itu
mampu kamu lihat?", tanyaku sambil melempar upil itu ke anak yang lain.Anak
itu sangat pintar & matanya sangat tajam.
"tadi, si Dodo yang membuang upilnya ke rambut bapak! Makanya saya tahu",
kata anak itu sambil menunjuk SI INGUS HIJAU.
"APAA?!!!!"