Anda di halaman 1dari 8

Untuk mencari luas suatu bangun datar (poligon), yang kita lakukan biasanya adalah mencari

luas segitiga-segitiga kecil yang menyusun poligon tersebut. Tentunya kita tahu bagaimana
rumus suatu segitiga. Banyak sekali rumus-rumus untuk mencari luas segitiga. Semua inti
dari rumusnya adalah .

Bagaimana mencari luas bangun datar tersebut?

Bentuk bangun datar tersebut adalah bentuk persegi. Yang panjang setiap sisinya adalah
sama. Perhatikan persegi tersebut. Kita bisa memandangnya sebagai 4 buah segitiga. Yaitu
segitiga ABO, segitiga BOD, segitiga DOC dan segitiga COA.. Bentuk persegi tersebut
adalah segi empat yang beraturan. Mempunyai panjang DO, CO, AO, BO sama.

Lalu bagaimana mencari luasnya dengan mencari luas segitiga yang membentuknya?

Luas masing-masing segitiga tersebut adalah sama. Karena bangun datar ini adalah segiempat
beraturan (persegi). Luas AOB sama dengan

.
Sehingga luas segi empat beraturan adalah .

Bagaimana untuk segitiga beraturan?

Sama halnya dengan segiempat beraturan. Untuk mencari luas segitiga beraturan juga bias
didapatkan dari mencari luas segitiga yang membentuknya. Luas AOB sama dengan

Sehingga luas segi tiga beraturan adalah .

Perhatikan lagi untuk luas segiempat beraturan. . Bentuk tersebut


juga bias dituliskan . Karena .
Dari konsep tersebut, kita bisa menentukan rumus untuk segi lima beraturan, segi enam
beraturan, segi tujuh beraturan, segi delapan beraturan, dan luas segi n beraturan. Yaitu
sebagai berikut.

Itu adalah rumus untuk segi-n beraturan. Jadi, untuk segitiga, ganti n dengan 3. Untuk segi
empat, ganti n dengan empat. Untuk segilima, ganti n dengan 5, untuk segi enam, ganti n
dengan 6, dan seterusnya. Ingat! ini hanya berlaku untuk segi n yang beraturan. Artinya setiap
sisinya mempunyai panjang yang sama. r di sini adalah jarak pusat segi n dengan titik pada
perpotongan sisi-sisinya.

Rumus ini penting untuk diingat untuk mempermudah kita mencari luas segi delapan
beraturan misalnya. Sebenarnya, konsepnya saja yang perlu dipahami. Rumus itu belakangan.

Semoga membantu

Bagaimana jika yang diketahui adalah sisinya, silahkan dilihat di sini : Hubungan antara sisi
dan jari-jari untuk mencari luas segi-n beraturan
Andai saya jadi guru SD....

Pada jaman dahulu kala, di sebuah desa terpencil, hiduplah seorang guru SD
bernama pak Crash, selanjutnya disebut "saya".

Pada suatu pagi yang cerah, saya sedang duduk santai membaca koran sambil
minum kopi hangat serta sebatang rokok diantara kedua jari-jariku.

Tak terasa, ternyata waktunya mengajar! Langsung cepet-cepet saya minum kopi
lagi.

*****(0OO0)****

Tok! TOK! TOKK!!


"Assalamu'alaikum!",kataku di depan sebuah pintu.

Tak ada jawaban, justru para manusia di balik pintu malah menghilangkan
kegaduhan yang awalnya ada.

Repeat again!
TOK! TOK! TOK!
"ASSALAMU'ALAIKUM!! ADA ORANG DI DALAM?",tanyaku.

Tiba-tiba sesosok anak kecil berseragam SD berkata dari balik jendela,


"wa'alaikumsalam! Masuk aja pak crash! Ini kan sekolah! Bukan rumah orang!"

sayapun masuk, berjalan gontai menundukkan kepala sambil dengar lagu


"LETTO" melalui handset di telinga.

"Selamat pagi"
"selamat pagi pak Crash", jawab mereka SerEMPAK.

Hari itu adalah hari pertamaku mengajar di SD tersebut.

"Siapa yang sudah tahu nama bapak?"


tak ada yang menjawab, padahal jelas sudah ada yang menyebut nama saya
pada paragraf sebelumnya di atas. Mungkin mereka ingin saya memperkenalkan
diri.

"Nama bapak adalah Crash. Asli orang Bandung. Hanya saja, lahir di Lampung
dan kecil di Medan, tinggal di Banten. Orangtua saya asli orang Batak. Saya anak
ke-7 dari 4 bersaudara. Umur 17 tahun dan masih single loh!"

"Ooo... bulat", jawab anak-anak cuek.

Ingin nangis tapi di tahan, sayapun berkata,


"Hari pertama ini bebas deh! Terserah kalian mau ngapain"

tiba-tiba di tengah sorakan "HOREE!!" ada seorang anak kecil berkacamata


dengan ingus hijau keputih-putihan datang ke meja bundar saya dan berkata,
"boleh apa aja? Kalau gitu saya mau di ajarin ini"

akupun menerima soal dari anak itu

"berapa luas segi 7 beraturan dengan jari-jari lingkaran luar 10km?"

"wah, ini bukan soal SD nak!"

"kata bapak kan hari ini boleh apa aja? Belajar mtk smp boleh dong!"

tiba-tiba, seorang anak berkacamata lebih tebal dan ingus lebih hijau datang
memberi solusi
"pakai rumus ini
L = n(1/2)(R^2)[sin(360/n)]"

Anak dengan ingus lebih putih bertanya,"pak darimana asal carcep ini?"

"iya pak. Saya juga ingin tahu. Rumus ini dapatnya darimana?",tanya si
kacamata tebal.

busyet! Anak SD udah belajar Sin segala! (ingat! Ini cuma cerita)

"begini aja nak. Nanti juga diajarin di SMP. Sekarang duduk aja main orang-
orangan", kataku berusaha menjauh dari ingus-ingus ini.

"bagaimana kalau saya kasih 5permen", anak ingus putih melakukan penawaran.

Tentu saya tak mau.

"Bagaimana kalau 10permen dan uang goceng?", si ingus hijau memaksa.


Tetap saya tak mau.

"15 permen plus bungkusnya, Goceng dan nomer hape kak Vida yang cantik
itu",tampaknya penawaran terakhir dari si ingus hijau ini.

Bukan karena nomor, juga bukan karena bungkus permen, tapi karena kasihan
aja, maka saya kasih tahu saja lah!
"yaudah, deal. Jadi begini nak, rumus cepat ini bisa di dapat dari banyak cara.
Yang mudah adalah kita bayangkan bangun segi n itu adalah gabungan dari n
segitiga yang sama"

Kedua anak ini tampak serius mencatat kata-kata saya yang saya sendiri agak
bingung memahami nya.

"Maka,Catat ini :
L = n x Luas segitiga", lanjutku.

"misal
jari-jari=r, dan
panjang sisi segi n = s,
maka kita harus cari luas segitiga itu",kataku sambil menunjukkan beberapa
gambar.
"pakai logika, sudut alpha = 360/n.
Berdasar gambar, maka
0,5.S=R.sin(0,5x sudut alpha)
S=2r.sin(180/n)",kataku sambil pusing 7 keliling lapangan.

"berdasar gambar juga nih,


t = r.cos(0,5x sudut alpha)
t=r.cos(180/n)",tambah saya dengan kepala berasap.

"Ingat rumus segitiga L(sg3)=0,5.alas.tinggi


jadi kalau dari gambar
L(sg3)=0,5.S.t
L(sg3)=0,5(2.r.sin(180/n).r.cos(180/n)

ingat sinx.cosx=0,5sin(2x)

maka,
L(sg3) = r^2 . 0,5 . Sin(360/n)

nah, itu sudah ketemu luas segitiga nya. Lihat lagi beberapa paragraf
sebelumnya nak,
L = n x Luas segitiga
maka,

L = n . R^2 . 0,5 . Sin(360/n)

dengan
L=luas segi n
R= jari-jari
n=jumlah sisi bangun tersebut.",kataku dengan mulut berbusa di depan kedua
anak SD yang ternyata malah main mobil-mobilan di meja saya.

"WOI INGUS HIJAU!" (alamak keceplosan)


untung saja dia nggak dengar.

"eh, nak! Paham tidak?"


"paham pak, ternyata begitu ya! Mudah!"

wah, ternyata mereka paham? Pintar banget! Pake bilang mudah lagi!

"pak ada upil!"

wah, saya kaget!

"mana?"
"itu di rambut"

lagi-lagi, saya terkesan. Anak ini sangat pintar dan matanya sangat jeli.

"Padahal rambut bapak gimbal dan gondrong! Bagaimana mungkin upil kecil itu
mampu kamu lihat?", tanyaku sambil melempar upil itu ke anak yang lain.Anak
itu sangat pintar & matanya sangat tajam.

"tadi, si Dodo yang membuang upilnya ke rambut bapak! Makanya saya tahu",
kata anak itu sambil menunjuk SI INGUS HIJAU.

"APAA?!!!!"

Anda mungkin juga menyukai