Keuangan
Informasi
Peranan
Fisik DJKN
Manajemen
2
REKAPITULASI LAPORAN BMN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
PER 31 DESEMBER 2014 (UNAUDITED)
NO SATKER NILAI BMN PENYUSUTAN NILAI NETTO
1 SETJEN 2.082.697.025.947 625.756.348.137 1.456.940.677.810
3
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGA RA
I. ORGANISASI DJKN
4
TUGAS & FUNGSI DJKN
Tugas
merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan
standardisasi teknis di bidang :
Fungsi
Perumusan kebijakan di bidang kekayaan negara, piutang
negara,dan lelang;
Pelaksanaan kebijakan di bidang kekayaan negara, piutang negara,
dan lelang;
Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang
kekayaan negara, piutang negara, dan lelang;
Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang kekayaan
negara, piutang negara, dan lelang;
Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal.
4
Visi & Misi DJKN
VISI:
Menjadi pengelola kekayaan negara yang profesional dan akuntabel
untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat
MISI:
1. Mewujudkan optimalisasi penerimaan, efisiensi pengeluaran, dan efektivitas
pengelolaan kekayaan negara.
2. Mengamankan kekayaan negara secara fisik, administrasi, dan hukum.
3. Meningkatkan tata kelola dan nilai tambah pengelolaan investasi
pemerintah
4. Mewujudkan nilai kekayaan negara yang wajar dan dapat dijadikan acuan
dalam berbagai keperluan.
5. Melaksanakan pengurusan piutang negara yang efektif, efisien, transparan,
dan akuntabel.
6. Mewujudkan lelang yang efisien, transparan, akuntabel, adil, dan kompetitif
sebagai instrumen jual beli yang mampu mengakomodasi kepentingan
masyarakat.
6
PROFIL DJKN
7
Struktur Organisasi
Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara
Sekretariat
Direktorat Jenderal
TP HK TP OKN TP RPEKND
Direktorat
Direktorat
Piutang
Direktorat Pengelolaan Direktorat
Direktorat Negara
Kekayaan Kekayaan Direktorat Direktorat Hukum dan
Barang Milik dan
Negara Negara dan Penilaian Lelang Hubungan
Negara Kekayaan
Dipisahkan Sistem Masyarakat
Negara
Informasi
Lain-Lain
Kantor
Wilayah (17)
KPKNL* (70)
8
*KPKNL=Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
WILAYAH KERJA
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA
Aceh
Sumatera Utara
Kalbar
Kaltim
Papua &
Sumsel, Jambi, Babel Maluku
Kalselteng
9
Total jumlah pegawai DJKN
KOMPOSISI SDM = 3.596
SLTP
SLTP
D4/S1
D4/S1
D4/S1
SLTA
SLTA
SLTA
SD
S2
S3
SD
S2
S3
SD
S2
S3
D1
D3
D1
D3
D1
D3
28 26
0
Eselon II Eselon III Eselon IV
10
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGA RA
11
PERKEMBANGAN NILAI BMN
(2005 S.D. 2014)
12
Penyelesaian Permohonan Pengelolaan
Kekayaan Negara Tahun 2007-2013
Jumlah
2.417
1.345
4.070
4.349
Jumlah Pengelolaan 208 164 1.140 453 2.513 2.962 4.741 12.181
13
Pengelolaan Kekayan Negara Dipisahkan
Tahun 2008-2013
Tahun
No. Tugas 200 200 201 201 2012 2013 Total
8 9 0 1
1. Pendirian Perusahaan 1 3 - - 1 - 5
2. Pengalihan Perusahaan 1 - - 1 - - 2
3. Penyusunan Neraca Awal 1 - 3 - - - 4
4. Penyertaan Modal Negara 8 8 7 9 23 7 62
5. Penanganan BPYBDS 99 M 67 M 492M 1.78 T 7.66 T 0.903 11.001T
T
6. Penyusunan Laporan
Keuangan Investasi Pemerintah
BA. 099.03
7. Kajian & pemberian
rekomendasi atas rencana 9 11 12 13 5 1 51
privatisasi
8. Program Privatisasi BUMN - 2 4 6 2 1 15
14
Opini BPK terhadap Laporan Keuangan BA 999.03 (Investasi Pemerintah)
Tahun 2009-2014
15
HASIL PENGELOLAAN ASET TAHUN
2007-2014
dalam miliar rupiah
16
UNDERLYING ASSET SBSN 2008-2014
Rp triliun
17
UTILISASI KEKAYAAN NEGARA TAHUN 2010-2014
Utilisasi kekayaan negara berasal dari nilai aset yang ditetapkan utilisasinya melalui
pemanfaatan, penetapan status penggunaan, tukar menukar, konversi aset untuk
penyertaan modal pemerintah, dan underlying asset.
dalam triliun rupiah
18
OUTSTANDING PIUTANG NEGARA
No Penyerah Nilai (triliun Berkas
Piutang Rp) (dalam triliun rupiah)
1. BUMN
a. Perbankan 14,88 T 46.794
b. Non Bank 1,05 T 14.149
2. Instansi 55,92 T 20.943
Pemerintah
3. Lembaga 0,02 T 43
Negara
Jumlah 71,88 T 81.929
19
PIUTANG NEGARA YANG DAPAT DISELESAIKAN (PNDS) DAN BIAYA ADMINISTRASI PENGURUSAN PIUTANG
NEGARA (BIAD PPN) TAHUN 2006-2014
BIAD PPN
(miliar rupiah)
20
Pokok Lelang, Bea Lelang dan Frekuensi Lelang Tahun 2006-2014
Pokok Lelang
( dalam miliar rupiah)
Bea Lelang
Frekuensi Lelang
21
HASIL SURVEI KEPUASAN PENGGUNA JASA
OLEH TIM IPB
III. PENGELOLAAN
BARANG MILIK NEGARA
23
PENGELOLAAN
KEKAYAAN NEGARA
3. KEKAYAAN NEGARA
DIPISAHKAN / BUMN / BUMD
(UU 19 / 2003)
24
DEFINISI
PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA
PERTANGGUNGJAWABAN
Hibah/sumbangan Termasuk :
Perjanjian/kontrak Dana Dekonsentrasi/ Aset Lancar
Peraturan perundang-undangan Tugas Pembantuan; Persediaan
Putusan pengadilan Bagian Anggaran
Pembiayaan dan
Perhitungan (999.08) Aset Tetap
BLU Tanah
Peralatan dan Mesin
Gedung dan Bangunan
PENGELOLAAN
PENGELOLAAN Jalan, Irigasi dan Jaringan
Penggunaan Pemindahtanganan Aset Tetap Lainnya
Pemanfaatan - Penjualan Konstruksi Dalam Pengerjaan
- Sewa - Hibah
- Pinjam pakai - Tukar-menukar Aset Lain-lain
- KSP - PMP Aset Tidak Berwujud
- BGS/BSG Penghapusan Kerjasama Pihak Ketiga
-KSPI Aset yang tidak digunakan
Slide 26
ASAS PENGELOLAAN BMN
2. Pengadaan;
10. Penatausahaan;
3. Penggunaan;
9. Penghapusan;
4. Pemanfaatan;
8. Pemusnahan;
5. Pengamanan &
Pemeliharaan;
7. Pemindahtanganan;
6. Penilaian;
BIMBINGAN TEKNIS
PERATURAN PENGELOLAAN
BMN TAHUN 2015
28
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGA RA
29
Slide 30
Slide 30
POKOK PENYEMPURNAAN
Penyederhanaan birokrasi
Slide 31
LINGKUP BMN/D
ASAL PEROLEHAN
APBN Jenis belanja:
- - Belanja barang (52)
- - Belanja modal (53)
Perolehan
Lain yang - - Belanja hibah (56)
sah - - Bantuan sosial (57)
- - Belanja Lain-lain (58)
Hibah/sumbangan
Perjanjian/kontrak
Peraturan perundang-undangan
Putusan pengadilan
Sewa
REGULER:
INSIDENTIL: Pinjam Pakai
PENGAMANAN & PEMELIHARAAN Kerja Sama
Pendaftaran
PEMANFAATAN Pemanfaatan
PEMBINAAN, PENGAWASAN & BGS/ BSG
PENGENDALIAN PENILAIAN KSPI
PENATAUSAHAAN
o oPenjualan
PENJUALAN
PEMUSNAHAN PEMINDAHTANGANAN o oHibah
HIBAH
o oTukar Menukar
TUKAR MENUKAR
PENGHAPUSAN o oPenyertaan
PMN Modal
DIKUASAKAN DISERAHKAN
GUB/BUPT/WALKOTA
MENTERI KEUANGAN MENTERI/PIMP.LBG PEMEGANG KEKUASAAN
PENGELOLA BARANG PENGGUNA BARANG PENGELOLAAN BMD
Penyederhanaan Birokrasi
Pendelegasian kewenangan Pengelola BMN kepada Pengguna BMN (Pasal 4 ayat (3))
Pendelegasian kewenangan Pengguna BMN kepada Kuasa Pengguna Barang (Pasal 6
ayat (3))
Slide 34
PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PENGANGGARAN
RKBMN
Kebutuhan BMN
Review Exist. BMN PENGADAAN PENGGUNAAN PEMANFAATAN
Analisa Kesesuaian
PENGHAPUSAN PEMELIHARAAN PEMINDAHTANGANAN
PENGGUNAAN TUSI
FISIK
PEMINDAHTANGANAN
ADMINISTRASI
Pengembangan manajemen aset negara
Perhitungan nilai limit penjualan
PENGHAPUSAN
Pengkinian definisi lelang
Perluasan pertimbangan hibah
Penyederhanaan birokrasi
Perluasan cakupan mitra tukar-menukar
Pendelegasian sebagian
Penyesuaian tujuan PMPP/D
kewenangan Pengelola
Penyederhanaan birokrasi kepada Pengguna
Pendelegasian sebagian kewenangan Pengelola Pengecualian persetujuan
kepada Pengguna penghapusan dari Pengelola
Subyek pelaksana pemindahtanganan yang didahului kegiatan
yang telah mendapat
persetujuan Pengelola
PEMUSNAHAN Subyek pelaksana
Pengembangan manajemen aset negara penghapusan
Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar,
dihancurkan ditimbun, ditenggelamkan atau cara lain
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-
undangan
Penyederhanaan birokrasi
Pendelegasian sebagian kewenangan Pengelola
kepada Pengguna
Subyek pelaksana pemusnahan
Slide 38
Pengelola Barang
PENILAIAN
oleh Penilai Tanah/Bangunan
PENATAUSAHAAN
Harmonisasi Pengaturan
Pelaporan BMN/D disusun menurut perkiraan neraca yang terdiri dari :
Aset Lancar, berupa Barang Persediaan,
Aset Tetap, berupa:
o Tanah
o Gedung dan Bangunan
o Peralatan dan Mesin
o Jalan, Irigasi, dan Jaringan
o Aset Tetap Lainnya,
o Konstruksi Dalam Pengerjaan
Aset Lainnya.
Sebelumnya, penjelasan ada dalam Peraturan Menteri Keuangan.
KETENTUAN LAIN-LAIN
BPYBDS
KN tertentu
PENGELOLAAN
BARANG MILIK NEGARA
KEMENTERIAN KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
MINISTRY OF FINANCE, REPUBLIC OF INDONESIA Change With Enthusiasm