ABSTRAK
Suatu sistem tenaga listrik harus memiliki tingkat keandalan yang tinggi agar sistem tersebut
mampu menyediakan pasokan energi listrik yang dibutuhkan secara kontinyu dan dengan kualitas
daya yang baik dari segi regulasi tegangan maupun regulasi frekuensinya. Salah satu gangguan
yang sering terjadi pada sistem tenaga listrik adalah gangguan kedip tegangan. Kedip tegangan ini
dapat disebabkan oleh pengasutan motor berkapasitas besar dan tanur listrik . Pada pengasutan
motor induksi mesin schuller arus starting yang dihasilkan dapat mencapai 4-8 kali nilai
nominalnya, sehingga perlu diterapkan metode starting motor untuk mereduksi arus yang besar ini.
Metode operasi pengasutan dengan rangkaian Direct On Line atau star-delta menggunakan kendali
PLC(Programmable Logic Control). Analisis dilakukan dengan membandingkan ke dua metoda
tersebut untuk dipilih sebagai rujukan dalam mereduksi kedip tegangan. Dari hasil analisis,
pengasutan motor dengan metode Direct On Line menarik arus start awal 165 A, dengan persentase
kedip tegangan 3.16% , dan metode star-delta dengan kendali PLC menarik arus start awal 55,5 A,
dengan persentase kedip tegangan 1.053%.
Kata Kunci : kedip tegangan, mesin schuller, tanur listrik, direct on line
ABSTRACT
An electric power system must have a high level of reliability for the system to be able to
provide the required supply of electrical energy roblems that often occur in electric power system
is voltage flicker disturbances. Voltage sags could be caused by large-capacity motor and arc
furnace. At the induction motor of the schuller machine, the starting produced can reach 4-8 times
more than the face value, so a method to reduce large motor starting currents must be applied.
Method of operation used in the motor with Direct On Line or star-delta with the control of PLC
(Programmable Logic Control). The analyses has with the two methods to be selected as a
reference in reducing voltage sags. From the analysis, Starting motor with Direct On Line method
is more attractive with initial starting current of 165 A, or with the percentage of voltage sags of
3.16%, whereas star-delta method with PLC control has startup current of 55.5 A, or with the
percentage of voltage sags of 1.053%.
99
100 Ketenagalistrikan Dan Energi Terbarukan,
Vol. 9 No. 2 Desember 2010 : 99 108
dengan mengambil data primer hasil studi dilihat diagram kontrol direct on line
lapangan di PT. Energizer Indonesia. Setelah pengasutan motor induksi dengan satu buah
data tersebut terkumpul, kemudian dilakukan kontaktor magnit dan lampu indikatornya. Saat
studi perencanaan sistem kontrol dengan PLC tombol start ditekan maka arus masuk ke
dan perhitungan nilai kedip tegangan kumparan K1 sehingga K1 bekerja dan lampu
pengasutan motor induksi. Kemudian studi indikator menyala, motor dapat berputar secara
analisis dilakukan dengan cara membandingkan terus menerus sampai tombol stop ditekan dan
antara implementasi yang ada di lapangan motor akan berhenti berputar.
dengan standar kedip tegangan untuk
Dalam pengasutan motor induksi ini
pengasutan motor induksi dan tanur listrik yang
tarikan daya sangat besar yaitu tergantung pada
tertuang dalam Engineering Recommendation
kapasitas motor yang digunakan. Dari
yang diijinkan.
pengukuran dengan tang ampere pada saat
motor mulai diasut diperlukan suatu pembatas
SISTEM PENGASUTAN PADA MESIN
arus yang bisa menahan arus tersebut sehingga
SCHULAR DAN TANUR
masalah kedip tegangan dapat diatasi.
Pengasutan Motor Induksi Pada Mesin N
R
Schuler
S
T
Tarikan daya reaktif yang besar pada MCB
1 PHASA
13 23
M Lamp
K1
untuk mengkoreksi faktor dayanya, dan 380 V A2
memasang peralatan pembatas arus awal. Pada Gambar 1. Diagram kontrol direct on line
penelitian ini, motor masih menggunakan Untuk membuat pembatas arus awal
pengasutan dengan sistem (direct on line), di dalam pengasutan, dapat digunakan rangkaian
mana motor dihubungkan secara langsung star-delta menggunakan kendali PLC. Jatuh
dengan sumber tegangan dengan arus start yang tegangan pada saat pengasutan motor induksi
ditimbulkan besarnya 4-8 kali arus nominal, jatuh tegangannya didapat dengan cara
dan torsi start 0,5 sampai 1,5 kali torsi nominal exstrapolasi yaitu menganalisa akivalen satu
(Tn) sehingga menimbulkan lonjakan arus dan phasanya. Dengan menurunkan rangkaian
torsi starting tinggi yang mengakibatkan ekivalen tegangan sumber dan tegangan terima
penurunan tegangan. Pada Gambar 1 dapat serta vektor diagramnya maka dapat dihitung
jatuh tegangan dengan pendekatan
Ketenagalistrikan Dan Energi Terbarukan,
102 Vol. 9 No. 2 Desember 2010 : 99 108
R XL
spesifikasi tanur listrik yang digunakan :
Beban
Es Er Councast 1 dan 2
Merk : Ajax Magnethermic Corp.
Warren Ohio U.S.A
Gambar 2. Rangkaian ekivalen tegangan
sumber dan tegangan terima No seri : MXK67060-A
Es
Input
IXL Daya : 136 KVA ; Volt : 380 V
Er IR
I . X .Sin
Arus : 205 A ; Phasa : 3
I I . R .Cos Cos : 0,8
Output
Daya : 120 KW / 173 KVA ; Volt : 460 V
V
Arus : 377 A ; Phasa : 1 ; Cos : 0,8
fluktuasi daya reaktif yang tajam pada titik nol, sehingga persamaan (8) dapat
pemakaian bersama. Fluktuasi daya reaktif ini disederhanakan menjadi :
akan mengakibatkan susut tegangan pada titik
. (9)
pemakaian bersama. Hal ini dapat ditunjukan
dengan :
dari diagram garis pelayanan terhadap tanur V% = jatuh tegangan dalam prosen %.
listrik pada Gambar 4. QS% = daya reaktif dalam KVAR.
S XS% = persen reaktansi.
Rs RS% = persen resistansi
Xs
380 V
MCB
16A
TC
CR1
HC/light
HIGH CR1
TC CR2 LC
HC
AUTO
TC CR1 HC
DOOR SW
LC
CR2
Selector
Switch
LC/light
CR2
Gambar 6. Tap switch tanur listrik councast
LOW
TC Alarm
Fault
Blower O/L
CR3
kontaktor low akan bekerja bergantian. Untuk Sumber Data : Name Plate Pada Tanur Listrik
menghindari kegagalan dalam proses Councast
peleburan, maka dipasang juga indikator untuk Pengasutan Tanur Listrik Councast Dengan
alarm fault apabila terjadi kerusakan maka Kontrol Timer PLC
lampu akan menyala dan alarm berbunyi. Daya Pengasutan Tanur listrik councast
yang digunakan juga dapat diatur dengan dengan kontrol timer PLC dapat dibuat
menggunakan saklar daya (Tap switch) seperti beberapa program tambahan untuk mengurangi
yang ditunjukkan pada Gambar 6 yang dampak dari fluktuasi tegangan akibat
digunakan sesuai kebutuhan dari proses bekerjanya dua buah kontaktor magnit yang
peleburan zinc yang diinginkan, dimana sumber terus menerus bergantian dari low power ke
tegangan dapat dirubah pada kondisi rendah high power. Dalam pengasutan yang dilakukan,
maupun tinggi melalui handle tap switch perubahan sistem wiring kontrol kabel
ini [4], [5]. bertegangan AC diubah menjadi tegangan DC
sebagai input untuk PLC dan selanjutnya
Analisis Kedip Tegangan Akibat Pengasutan Motor Induksi Pada Mesin Schuler dan Tanur Listrik 105