AMALGAM
Oleh:
DEWI SARTIKA
F361160121
SEKOLAH PASCASARJANA
DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2017
Amalgam merupakan campuran dari dua atau beberapa logam (alloy) yang salah
satunya adalah merkuri. Karena merkuri bersifat cair pada suhu kamar, sehingga merkuri
dapat di campur dengan logam lain yang berbentuk padat seperti Perak(Ag), Timah(Sn),
Tembaga(Cu), dan kadangkala Zink(Zn), Palladium(Pd), Indium(In), dan Selenium.Unsur-
unsur kandungan bahan restorasi amalgam tersebut memiliki fungsinya masing-masing,
dimana sebagian diantaranya akan saling mengatasi kelemahan yang ditimbulkan logam lain,
jika logam tersebut dikombinasikan dengan perbandingan yang tepat.
4. Zink ; berperan sebagai penghambat oksidasi selama dalam proses pembuatan, sehingga
dapat mencegah oksidasi dari unsur-unsur yang penting seperti perak, tembaga, maupun
timah. Zink dapat menyebabkan ekspansi yang tertunda pada low copper
2
pengukiran amalgam sesuai dengan anatomi amalgam ditempatkan, apabila dikehendaki
pengukiran yang mudah, dapat dipergunakan alloy spheris. Pemolesan
Amalgam konvensional baru dapat dipoles paling cepat 24jam setelah penambalan,
sedangkan amalgam yang dibuat dari alloy kaya kuprum lebih cepat mendapatkan
kekuatannya, disebutkan bahwa bahan ini dipoles tidak lama setelah penambalan dengan
amalgator.
Amalgam secara luas diplikasikan sebagai penambal gigi, amalgam film elektroda,
amalgam merkuri/emas untuk sensor elektrokimia untuk mendeteksi para-nitrophenol, pada
bidang pertambangan yakni proses ekstraksi emas dengan metoda amalgamasi. Sebagai
bahan pelumas padat yang unik untuk aplikasi suhu udara yang tinggi.