Anda di halaman 1dari 56

PROJEK PENGUATAN

PROFIL PELAJAR PANCASILA


DAN BUDAYA KERJA
DR. SULIPAN, M.PD.

DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN VOKASI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

SLP-21
KAJIAN TEORI: HAKEKAT PENDIDIKAN
• Pendidikan adalah seluruh daya upaya yang dikerahkan secara terpadu
untuk tujuan memerdekaan aspek lahir dan batin manusia.
• Pengajaran dalam pendidikan dimaknai sebagai upaya membebaskan
anak didik dari ketidaktahuan, iri, dengki dan egois.
• Kemerdekaan lahir batin bukan hanya berhenti pada kemerdekaan diri
sendiri tetapi juga menghormati kemerdekaan orang lain.
• Anak didik diharapkan berkembang menjadi manusia dewasa dan
bijaksana.
• Budi pekerti menjadi landasan bagi peserta didik untuk mencapai
kemerdekaan sebagai seorang manusia yang berarti dapat memerintah
dan menguasai diri sendiri, serta menjadi manusia yang beradab.

……, Dasar-Dasar Pendidikan. Keluarga, Th. I No.1,2,3,4., Nov, Des 1936., Jan, Febr. 1937
Vincentius Gitiyarko, Pendidikan ala Ki Hajar Dewantara: Pendidikan Yang Memerdekaan, kompasmedia.kompas.idSLP-21
Dr. Sulipan, M.Pd. - sulipania@gmail.com
KAJIAN TEORI: HAKEKAT PENDIDIKAN
• Seseorang yang memiliki kecerdasan budi pekerti akan selalu berpikir,
merasakan, serta memakai ukuran, timbangan, dan dasar yang tetap
dalam perkataan dan tindakan.
• Pendidikan yang sesuai dengan karakter dan budaya Indonesia
bersumber pada nilai kasih sayang, cinta kedamaian, persaudaraan,
kejujuran, kesopanan, dan penghargaan terhadap kesetaraan dalam
derajat manusia.
• Peserta didik diberi ruang yang luas untuk mengeksplorasi potensi diri,
dan kemudian berekspresi secara kreatif.
• Pendidik atau pamong berperan sebagai penuntun proses ekspresi
potensi diri peserta didik agar terarah, positif dan tidak destruktif.

……, Dasar-Dasar Pendidikan. Keluarga, Th. I No.1,2,3,4., Nov, Des 1936., Jan, Febr. 1937
Vincentius Gitiyarko, Pendidikan ala Ki Hajar Dewantara: Pendidikan Yang Memerdekaan, kompasmedia.kompas.idSLP-21
Dr. Sulipan, M.Pd. - sulipania@gmail.com
PROFIL PELAJAR PANCASILA

*
• “Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki
kompetensi global dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.”

• Pelajar sepanjang hayat.


1

• Memiliki kompetensi global.


2

• Berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.


3

SLP-21
Dr. Sulipan, M.Pd. - sulipania@gmail.com
SLP-21
Dr. Sulipan, M.Pd. - sulipania@gmail.com
SLP-21
Dr. Sulipan, M.Pd. - sulipania@gmail.com
DIMENSI
PROFIL PELAJAR PANCASILA
Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.

Berkebinekaan global.

Bergotong-royong.

Mandiri.

Bernalar kritis.

Kreatif.
SLP-21
Dr. Sulipan, M.Pd. - sulipania@gmail.com
BERIMAN, BERTAKWA
KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA,
DAN BERAKHLAK MULIA
Akhlak Beragama

Akhlak Pribadi

Akhlak kepada manusia

Akhlak kepada alam

Akhlak bernegara
SLP-21
Dr. Sulipan, M.Pd. - sulipania@gmail.com
BERKEBINEKAAN GLOBAL

Mengenal dan menghargai budaya

Kemampuan komunikasi inter kultural


dalam berinteraksi dengan sesama

Refleksi dan tanggung jawab terhadap


pengalaman kebinekaan

SLP-21
Dr. Sulipan, M.Pd. - sulipania@gmail.com
GOTONG ROYONG

Kolaborasi

Kepedulian

Berbagi
SLP-21
Dr. Sulipan, M.Pd. - sulipania@gmail.com
MANDIRI

Kesadaran akan diri dan situasi yang


dihadapi

Regulasi diri

Tidak bergantung kepada bantuan orang


lain*)

SLP-21
Dr. Sulipan, M.Pd. - sulipania@gmail.com
BERNALAR KRITIS

Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan

Menganalisis dan mengevaluasi penalaran

Merefleksi pemikiran dan proses berpikir

Mengambil keputusan

SLP-21
Dr. Sulipan, M.Pd. - sulipania@gmail.com
KREATIF

Menghasilkan gagasan yang


orisinal

Menghasilkan karya dan


tindakan yang orisinal

SLP-21
Dr. Sulipan, M.Pd. - sulipania@gmail.com
SLP-21
Dr. Sulipan, M.Pd. - sulipania@gmail.com
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
(1) Akhlak Beragama.
Dalam elemen ini berarti seorang murid mampu ataupun memiliki:
• Mengenal dan mencintai Tuhan Yang Maha Esa
• Pemahaman agama/kepercayaan
• Pelaksanaan ajaran agama/kepercayaan
(2) Akhlak Pribadi.
Dalam elemen ini berarti seorang murid mampu menunjukkan ataupun memiliki:
• Integritas (sebagai bentuk penghormatan terhadap diri sendiri dalam relasi dengan orang
lain)
• Merawat diri secara fisik, mental, dan spiritual
(3) Akhlak kepada manusia
Dalam elemen ini berarti seorang murid mampu menunjukkan:
• Mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai perbedaan
• Berempati kepada orang lain
(4) Akhlak kepada Alam
Dalam elemen ini berarti seorang murid mampu menunjukkan:
• Menjaga lingkungan
• Memahami keterhubungan ekosistem bumi
(5) Akhlak bernegara
Dalam elemen ini seorang murid mampu menunjukkan:
• melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga negara
SLP-21
Dr. Sulipan, M.Pd. - sulipania@gmail.com
2. Berkebinekaan Global

Berikut beberapa elemen dan sub elemen dari dimensi Berkebinekaan Global:
(1) Mengenal dan menghargai budaya
Dalam elemen ini berarti seorang murid mampu:
 Mendalami budaya dan identitas budaya
 Mengeksplorasi dan membandingkan pengetahuan budaya, kepercayaan, serta praktiknya
 Menumbuhkan rasa menghormati terhadap keanekaragaman budaya
(2) Komunikasi dan interaksi antar budaya
Dalam elemen ini berarti seorang murid mampu menunjukkan:
 Berkomunikasi antar budaya
 Mempertimbangkan dan menumbuhkan berbagai perspektif
(3) Refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan.
Dalam elemen ini berarti seorang murid mampu menunjukkan:
 Melakukan refleksi terhadap pengalaman kebinekaan
 Menghilangkan stereotip dan prasangka
 Menyelaraskan perbedaan budaya
(4) Berkeadilan Sosial.
Dalam elemen ini seorang murid mampu:
 Turut serta aktif, membangun masyarakat yang adil, inklusif dan berkelanjutan
 Berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan bersama
 Memahami peran individu dalam demokrasi
SLP-21
Dr. Sulipan, M.Pd. - sulipania@gmail.com
3. Gotong Royong

Berikut beberapa elemen dan sub elemen dari dimensi Gotong Royong:
(1) Kolaborasi
Dalam elemen ini berarti seorang murid mampu menunjukkan:
 Kerjasama
 Berkomunikasi untuk mencapai tujuan bersama
 Menumbuhkan rasa saling ketergantungan positif (menyadari peran dirinya dan peran
orang lain dalam kontribusinya dalam pencapaian tujuan kelompok)
 Koordinasi Sosial (melakukan koordinasi demi pencapaian tujuan bersama)
(2) Kepedulian
Dalam elemen ini berarti seorang murid mampu menunjukkan atau memiliki:
 Tanggap terhadap lingkungan
 Persepsi sosial (memahami dan menghargai lingkungan sosialnya, untuk memunculkan
situasi yang sejalan dengan kesejahteraan lingkungan sosialnya)
(3) Berbagi (memberi dan menerima segala hal yang penting bagi kehidupan pribadi dan
bersama)
SLP-21
Dr. Sulipan, M.Pd. - sulipania@gmail.com
4. Mandiri

Berikut beberapa elemen dan sub elemen dari dimensi Mandiri:


(1) Pemahaman diri dan situasi
Dalam elemen ini berarti seorang murid mampu:
 Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi
 Mengembangkan refleksi diri
(2) Regulasi Diri
Dalam elemen ini berarti seorang murid mampu:
 Regulasi Emosi
 Menetapkan tujuan dan rencana strategis pengembangan diri dan
prestasi
 Memiliki inisiatif bekerja secara mandiri
 Mengembangkan kendali dan disiplin diri
 Percaya diri, resilien dan adaptif
SLP-21
Dr. Sulipan, M.Pd. - sulipania@gmail.com
5. Bernalar Kritis

Berikut beberapa elemen dan sub elemen dari dimensi Bernalar Kritis:
(1) Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
Dalam elemen ini berarti seorang murid mampu:
 Mengajukan pertanyaan (untuk mengumpulkan data yang akurat)
 Mengidentifikasi, mengklarifikasi dan mengolah informasi dan gagasan
(2) Menganalisa dan mengevaluasi penalaran
(3) Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri

SLP-21
Dr. Sulipan, M.Pd. - sulipania@gmail.com
6. Kreatif

Seorang murid yang memiliki dimensi kreatif berarti mampu memodifikasi,


menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak untuk
mengatasi berbagai persoalan baik untuk dirinya sendiri ataupun untuk lingkungan di
sekitarnya.

Berikut beberapa elemen dan sub elemen dari dimensi Kreatif:


(1) Menghasilkan gagasan yang orisinal
(2) Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
(3) Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan

SLP-21
Dr. Sulipan, M.Pd. - sulipania@gmail.com
DRAFT
Gambaran Penerapan
Profil Pelajar Pancasila
di SMK Intrakurikuler
Profil Pelajar Pancasila adalah Muatan Pelajaran
karakter dan kemampuan yang Kegiatan/pengalaman
dibangun dalam keseharian dan
dihidupkan dalam diri setiap
belajar.
individu pelajar melalui budaya Beriman,
sekolah, pembelajaran bertakwa
kepada Tuhan
Projek Penguatan
intrakurikuler, Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila dan
Yang Maha Esa,
berakhlak mulia
Profil Pelajar
Budaya Kerja, maupun Mandiri Berkebinekaan
Pancasila dan Budaya
ekstrakurikuler. global
Kerja
Pelajar
Indonesia Projek Lintas Disiplin
Ilmu yang kontekstual dan
Budaya Sekolah Bernalar kritis Bergotong
berbasis pada kebutuhan
royong dunia kerja dan masyarakat

Iklim sekolah, kebijakan, pola


Kreatif
interaksi dan komunikasi, serta Ekstrakurikuler
norma yang berlaku di sekolah
sesuai dengan standar dunia Kegiatan untuk
kerja. mengembangkan minat
dan bakat.
SLP-21
Dr. Sulipan, M.Pd. - sulipania@gmail.com
DEFINISI PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
DAN BUDAYA KERJA

• Penanaman dimensi-dimensi Profil Pelajar Pancasila akan dilakukan melalui projek yang mengacu
1 kepada tema-tema isu prioritas pada peta jalan Pendidikan Nasional 2020-2035 dan kebutuhan dunia kerja

• Pada lingkup SMK tema-tema tersebut diwadahi dalam sebuah projek yang disebut Projek Penguatan Profil
2 Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja.

• Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja akan berupa Projek atau Kegiatan untuk
3 semua tema yang ada untuk SMK.

• Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati
4 dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar melalui projek.

• Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar
dalam situasi tidak formal, struktur belajar yang fleksibel, kegiatan belajar yang lebih interaktif, dan
5 juga terlibat langsung dengan lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi.

• Projek didesain agar peserta didik dapat melakukan investigasi, memecahkan masalah, dan
6 mengambil keputusan. Peserta didik bekerja dalam periode waktu yang telah dijadwalkan untuk
menghasilkan produk dan/atau aksi.
SLP-21
Dr. Sulipan, M.Pd. - sulipania@gmail.com
TUJUAN PENGEMBANGAN PROJEK
PENGUATAN
PROFIL PELAJAR PANCASILA DAN BUDAYA KERJA

Menanamkan nilai-nilai yang tertuang dalam dimensi Profil


Pelajar Pancasila ke diri peserta didik melalui kegiatan projek

Memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar


dalam situasi tidak formal, struktur belajar yang fleksibel,
kegiatan belajar yang lebih interaktif, dan juga terlibat
langsung dengan lingkungan sekitar untuk menguatkan
berbagai kompetensi.

SLP-21
Dr. Sulipan, M.Pd. - sulipania@gmail.com
TEMA PROJEK PENGUATAN PROFIL
PELAJAR PANCASILA DAN BUDAYA KERJA
1 • Gaya Hidup Berkelanjutan;

● TEMA 1 SAMPAI DENGAN 7 2 • Kearifan lokal;


MERUPAKAN TEMA
PILIHAN DAN MINIMAL 3 • Bhinneka Tunggal Ika
DILAKSANAKAN 1 TEMA
PADA SETIAP TAHUN 4 • Bangunlah Jiwa dan Raganya
AJARAN.
● TEMA 8. KEBEKERJAAN 5 • Suara Demokrasi
DAN 9. BUDAYA KERJA
MERUPAKAN TEMA WAJIB 6 • Berekayasa dan Berteknologi untuk Membanguan NKRI
YANG HARUS
DILAKSANAKAN PADA 7 • Kewirausahaan
SETIAP TAHUN AJARAN.
8 • Kebekerjaan

9 • Budaya Kerja

SLP-21
Dr. Sulipan, M.Pd. - sulipania@gmail.com
PEMILIHAN TEMA DAN
PENGEMBANGAN PROJEK
Tiap tahun memilih minimal 3 tema, 1
tema Pilihan dan 2 tema Wajib

Pemerintah/direktorat memberikan
contoh projek

Sekolah dapat mengembangkan projek


sesuai dengan kebutuhan sekolah

SLP-21
Dr. Sulipan, M.Pd. - sulipania@gmail.com
Penentuan tema sesuai dengan tahapan sekolah

TAHAP AWAL TAHAP BERKEMBANG TAHAP LANJUTAN

SMK menentukan minimal 3 SMK menentukan minimal 3 SMK menentukan minimal 3


Tema pilihan tema, dengan dua tema tema, dengan dua pilihan tema, dengan dua pilihan
pilihan wajib yaitu nomor 8 wajib nomor 8 dan 9 di awal wajib nomor 8 dan 9 di awal
dan 9 di awal tahun pelajaran. tahun pelajaran. tahun pelajaran.

Sekolah menelaah isu yang Sekolah menelaah isu yang Setiap kelas menelaah isu
Pemberian opsi tema sama untuk semua kelas. sama untuk setiap 1-2 kelas. yang berbeda sesuai pilihan
peserta didik.

Penentuan Isu Sekolah yang menentukan Sekolah mempersiapkan Peserta didik mendiskusikan
tema dan isu projek beberapa tema dan isu projek tema dan isu projek dengan
penguatan. untuk dipilih oleh peserta bimbingan guru.
didik.

SLP-21
Dr. Sulipan, M.Pd. - sulipania@gmail.com
SLP-21
Dr. Sulipan, M.Pd. - sulipania@gmail.com
ASESMEN INDIVIDUAL PESERTA DIDIK
Budi aktif memberikan
pendapat dalam
Berupa catatan deskriptif berdiskusi, pendapatnya
sangat sesuai dengan
projeknya.

Catatan proses cukup satu paragraf singkat

Menggambarkan proses yang paling


berkembang dan proses yang masih perlu
mendapat perhatian

SLP-21
RAPOR PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA
DAN BUDAYA KERJA

SLP-21
PERENCANAAN PROJEK PER
SEMESTER
KOMPONEN Minggu 1 dst Minggu 5 dst Minggu 10 dst Minggu 16 Minggu 17 Minggu 18

Tema Bangunlah Kewirausaha Budaya Kebekerjaan


Jiwa an Kerja
Raganya
Judul Projek Berwisata Mengenal Menerapkan Merancang
mengenal wirausaha- 5 R di karier dari
alam wan sukses sekolah sekarang
Tujuan Menggugah Membangkit Mengenal Mengenal
rasa cinta kan jiwa budaya 5 R dunia kerja
tanah air wirausaha dan
pada diri menyiapkan
siswa diri
Waktu 8 jam 8 jam 8 jam 8 jam

SLP-21
Dr. Sulipan, M.Pd. - sulipania@gmail.com
MODUL PROJEK
• Nama Tema : Bangunlah Jiwa Raganya
• Judul Projek : Berwisata mengenal alam
• Kelas : ……………………
• Jumlah Jam : ……………………
• Nama Guru : ……………………

SLP-21
Dr. Sulipan, M.Pd. - sulipania@gmail.com
• Deskripsi singkat projek : Siswa berkunjung ke tempat yang indah di sekitar
sekolah agar mengenal keindahan lingkugannya.
• Tujuan : Menggugah rasa cinta tanah air
• Pertanyaan Pemantik : Sudah pernahkan kalian berkunjung ke tempat ini?
Bagaimana perasaanmu tentang tempat yang
indah ini?
• Relevansi projek dengan sekolah : Projek ini jadi wahana sekolah untuk ikut
mempromosikan tempat wisata di sekitar sekolah
• Dimensi PPP terkait : Beriman, bertaqwa kpd Tuhan YME, kerkebinekaan global
• Sarpras/alat-bahan : Mobil untuk mengangkut siswa, buku catatan, kamera
• Persiapan :
• Guru mencari tempat yang indah di sekitar sekolah (di kota yang sama)
• Menyiapkan mobil untuk transportasi siswa.
• Menyiapkan bekal makanan untuk siswa dan guru

SLP-21
Dr. Sulipan, M.Pd. - sulipania@gmail.com
SKENARIO KEGIATAN PROJEK

• Pukul 07.00 : Berkumpul di sekolah dan pengarahan kegiatan


• Pukul 08.00 : Berangkat ke lokasi wisata
• Pukul 09.00 : Tiba di lokasi wisata
• Pukul 09.30 : Berkumpul dan diberi penjelasan
• ……………………………………………………………………………..
• ………………………………………………………………………………
• Pukul 13.00 : Kembali ke sekolah
• Pukul 13.30 : Refleksi kegiatan
• Pukul 14.00 : Pulang
SLP-21
Dr. Sulipan, M.Pd. - sulipania@gmail.com
RUBRIK PENILAIAN
ASPEK BELUM MULAI MAHIR SANGAT MAHIR
PENILAIAN BERKEMBANG BERKEMBANG
Bergotong- ………………………. …………………… …………………… ……………………
royong ……………………... …………………….. …………………….. ……………………..
Mandiri ………………………. …………………,,,,, …………………….. ……………………
……………………... …………………….. …………………….. ……………………..
Bernalar kritis ………………………. …………………… …………………….. ……………………
……………………... …………………….. …………………….. ……………………..

SLP-21
Dr. Sulipan, M.Pd. - sulipania@gmail.com
LEMBAR REFLEKSI SISWA
No. Pertanyaan Jawaban
1 Pelajaran apa yang telah saya dapatkan
dari berkunjung ke tempat wisata ini?
2 Apa yang akan aku lakukan untuk untuk
menjaga keindahan tempat ini?
3 Apa yang akan aku lakukan untuk menjaga
negaraku agar tetap indah, rukun, dan
damai?

SLP-21
Dr. Sulipan, M.Pd. - sulipania@gmail.com
LEMBAR REFLEKSI GURU
No. Pertanyaan Jawaban
1 Apakah siswa memperoleh pelajaran
berharga dengan berkunjung ke tempat
wisata ini?
2 Apa kekurangan dari projek yang saat ini
kami laksanakan?
3 Apa yang akan saya perbaiki untuk projek
yang akan dating?

SLP-21
Dr. Sulipan, M.Pd. - sulipania@gmail.com
LAMPIRAN
• Lembar observasi dan kesan-kesan selama di tempat wisata
• Bahan bacaan : Info tentang tempat wisata yang dikunjungi
• Referensi:
• ……………………………………..
• ……………………………………..

SLP-21
Dr. Sulipan, M.Pd. - sulipania@gmail.com
SLP-21
Dr. Sulipan, M.Pd. - sulipania@gmail.com
MODUL PROJEK
• Nama Tema : Kebekerjaaan
• Judul Projek : Membangun Mimpi, Vision, dan Passion
• Kelas : 10-TM
• Jumlah Jam : 8 Jam
• Nama Guru : Widayati

SLP-21
Dr. Sulipan, M.Pd. - sulipania@gmail.com
• Deskripsi singkat projek : Siswa membangun cita-cita dan karir di masa depan
melalui berbagai cara, di antaranya melalui metode river
of life.
• Tujuan : Merancang cita-cita dan karir
• Pertanyaan Pemantik : Ingin jadi apa kalian setelah lulus nanti?
Bagaimana cara kalian meraih cita2 kalian?
• Relevansi projek dengan sekolah : Projek ini jadi wahana siswa untuk merencanakan
masa depannya setelah lulus.
• Dimensi PPP terkait : Beriman, bertaqwa kpd Tuhan YME, bernalar kritis, kreatif
• Sarpras/alat-bahan : flip chart, kertas draf/coklat, dll
• Persiapan :
• Guru menyiapkan foto2 dan artikel tentang jenis2 pekerjaan
• Menyiapkan alat tulis dan kertas.
• Menyiapkan metode pelaksanaan pekerjaan.

SLP-21
Dr. Sulipan, M.Pd. - sulipania@gmail.com
SKENARIO KEGIATAN PROJEK
• Pukul 07.00-08.00 : Penjelasan acara/kegiatan dan guru memotivasi siswa
• Pukul 08.00-09.00 : ……………….
• Pukul 09.00-10.00 : ………………
• Pukul 10.00-11.00 : ……………….
• Pukul 11.00-12.00 : ……………….
• Pukul 12.00-13.00 : istirahat
• Pukul 13.00-14.00 : presentasi
• Pukul 14.00-15.00 : Refleksi kegiatan
• Pukul 15.00 : Pulang

SLP-21
Dr. Sulipan, M.Pd. - sulipania@gmail.com
Tujuan
CONTOH PROJEK Peserta didik mampu membangun mimpi, vision, dan passionnya tentang masa depan kebekerjaan
KEBEKERJAAN
melalui gambar sungai kehidupan/River of life.

Membangun Mimpi, Persiapan


Vision dan Passion Guru mempersiapkan diri dengan berbagai pengetahuan tentang kemampuan membekali diri, khus
Peserta Didik SMK usnya bekal untuk masa depan peserta didik
Durasi : 24 JP Pelaksanaan
Bahan : 1. Peserta didik mendeskripsikan mimpi, vision, dan passion kesuksesan yang diharapkan.
Lembar Kerja River of Life 2. Peserta didik membuat langkah-langkah untuk mewujudkan mimpi, vision, dan passion kesukses
annya.
Peran Guru : 3. Peserta didik memetakan proses yang sudah dilalui dalam hidupnya melalui gambar
Fasilitator sungai kehidupan/river of Life.
Dimensi Profil Pelajar 4. Peserta didik mengidentifikasi profesi dunia kerja yang bisa menjadi pekerjaan setelah
Pancasila : Mandiri, lulus SMK sesuai bidang keahlian.
Bernalar Kritis, Kreatif. 5. Peserta didik diajak mengenali diri dan potensi yang dimiliki seutuhnya melalui gambar
river of life.
6. Peserta didik dapat merencanakan karir setelah lulus.
7. Peserta didik dapat menyusun rencana tindak lanjut.
Tugas
1. Peserta didik merumuskan mimpi, vision, dan passionnya tentang masa depan (pekerjaanSLP-21
di masa depan)
RUBRIK PENILAIAN PESERTA DIDIK SMK (1)
Mulai Berkembang Berkembang Sesuai
Belum Berkembang Sangat Berkembang
Harapan
Dimensi >90 %
30% - <60 % 60% - <90 %
<30 %

Mandiri Peserta didik belum Peserta didik sudah Peserta didik telah Peserta didik telah
sepenuhnya mampu mulai dapat melihat mampu merancang sepenuhnya mampu
merancang karier gambaran karier masa beberapa jenis karier merancang berbagai
depan. masa depan. karier masa depan.

Bernalar Kritis Peserta didik belum Peserta didik sudah Peserta didik telah Peserta didik telah
sepenuhnya mampu mampu mampu sepenuhnya mampu
mengemukakan, atau mengemukakan, atau mengemukakan, atau mengemukakan, atau
menyetujui, atau menyetujui, atau menyetujui, atau menyetujui, atau
menyangkal suatu ide menyangkal beberapa menyangkal banyak menyangkal banyak
atas dasar penalaran ide atas dasar ide atas dasar ide atas dasar
logis. penalaran logis. penalaran logis. penalaran logis.
SLP-21
RUBRIK PENILAIAN PESERTA DIDIK SMK (2)
Berkembang Sesuai
Dimensi Belum Berkembang Mulai Berkembang Sangat Berkembang
Harapan

Kreatif Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik bisa
mempunyai satu ide mempunyai beberapa mempunyai banyak mengembangkan ide
yang dapat ide dapat ide dan bisa yang berbeda sebagai
memberikan memberikan mengembangkan satu terobosan dan
sumbangan pemikiran sumbangan pemikiran ide dan melakukan mewujudkannya
kepada orang lain kepada orang lain usaha untuk menjadi nyata.
mewujudkannya
menjadi nyata.

SLP-21
Lembar Refleksi Peserta Didik

No Pertanyaan Tanggapan Anda


1. Menurut anda, apakah sudah tergambar pada bidang apa dan
bagaimana pekerjaan anda?
2. Menurut anda, siapa saja idola anda dan siapa idola yang paling
menginspirasi dalam mewujudkan kesuksesan anda ?

3. menurut anda dengan kelebihan yang anda miliki jabatan yang


sesuai untuk anda dan apa alasannya ?
4. Menurut anda apakah sudah memiliki gambaran untuk mengatasi
hambatan dalam menempuh jenjang karir serta mewujudkan
karir anda ?

SLP-21
Lembar Refleksi Guru
No Pertanyaan Tanggapan Anda
1. Menurut anda apakah metode yang digunakan untuk mencapai
tujuan aktifitas telah sesuai ?
2. Menurut anda, apakah aktifitas tema telah berjalan sesuai
dengan alur? Jelaskan!

3. Menurut anda, apa kendala dan hambatan dalam melaksanakan


aktifitas tema ini ?
4. Menurut anda, apakah pesan dimensi Profil Pelajar Pancasila
sudah tercapai ?

SLP-21
CONTOH ALTERNATIF PENJADWALAN
No Nama Contoh Kelas 10 Kelas 11 Kelas 12
Penjadwalan (288 JP) (144 JP) (72 JP)

1 Blok Harian Dilaksanakan • Contoh 3 tema • Sistem pemilihan tema dan • Sistem pemilihan tema dan
satu hari (1 pilihan 2 wajib) pembagian waktu sama seperti pembagian waktu sama seperti
setiap minggu kelas 10 kelas 10
(misal setiap 288 JP : 3 tema = 96 JP • Tema pilihan yang diambil • Tema pilihan yang diambil
hari jumat) 96 JP : 8 JP/hari = 12 harus berbeda dengan tema harus berbeda dengan tema
pertemuan pilihan yang sudah diambil di pilihan yang sudah diambil di
1 tema dilaksanakan 12 kali kelas 10 kelas 10 dan 11
pertemuan (daring/luring) • Untuk tema wajib (kebekerjaan • Untuk tema wajib (kebekerjaan
dan budaya kerja) tetap dan budaya kerja) tetap
• Contoh 4 tema dilaksanakan setiap tahun. dilaksanakan setiap tahun,
(2 pilihan 2 wajib) dengan projek yang berbeda dengan projek yang berbeda
dengan kelas 10 dengan 10 dan 11
288 JP : 4 tema = 72 JP • Khusus untuk kelas 12
72 JP : 8 JP/hari = 9 dilaksanakan satu semester
pertemuan
1 tema dilaksanakan 9 kali
pertemuan (daring/luring)

• Contoh 5 tema
(3 pilihan 2 wajib)

288 JP : 5 tema = 58 JP
58 JP : 8 JP/hari = 7
pertemuan
1 tema dilaksanakan 7 kali
pertemuan (daring/luring) SLP-21
JAM SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

1 Mapel A Mapel D PROJEK Mapel F Mapel J Mapel M

2 Mapel A Mapel D PENGUATAN Mapel F Mapel J Mapel M

3 Mapel B Mapel E PROFIL Mapel G Mapel K Mapel N

4 Mapel B Mapel E PELAJAR Mapel G Mapel K Mapel N

5 Mapel C Mapel E PANCASILA Mapel H Mapel L Mapel O

6 Mapel C Mapel E DAN Mapel H Mapel L Mapel O

7 Mapel C Mapel E BUDAYA Mapel I Mapel L Mapel P

8 Mapel C Mapel E KERJA Mapel I Mapel L Mapel P

SLP-21
JAM SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

1 Mapel A Mapel D • Guru menjelaskan tujuan dan lingkup tema Kebekerjaan Mapel F Mapel J Mapel M
• Guru menawarkan judul-judul projek pada Tema Kebekerjaan

2 Mapel A Mapel D • Siswa memilih judul projek, guru menyiapkan pertanyaan yang Mapel F Mapel J Mapel M
harus dijawab.
• Guru membagi kelompok diskusi dengan topik diskusi yang
berbeda.
3 Mapel B Mapel E • Siswa mulai diskusi, tiap siswa harus mengeluarkan Mapel G Mapel K Mapel N
pendapatnya.
• Guru memotivasi siswa agar aktif berpendapat.
4 Mapel B Mapel E • Siswa lanjut diskusi. Mapel G Mapel K Mapel N
• Guru memantau pelaksanaan diskusi, menilai aktivitas siswa.

5 Mapel C Mapel E • Siswa membuat notulen jawaban pertanyaan, dan presentasi. Mapel H Mapel L Mapel O
• Guru memperhatikan dan menilai hasil diskusi.

6 Mapel C Mapel E • Guru menjelaskan tugas baru utk siswa (tetap dalam tema Mapel H Mapel L Mapel O
Kebekerjaan)
• Tugasnya berupa mencari iklan lowongan kerja sesuai
program keahliannya dan persyaratan penerimaannya.
7 Mapel C Mapel E • Siswa mencari iklan lowongan kerja dan mencatat Mapel I Mapel L Mapel P
persyaratannya.
• Guru memantau tugas siswa.
8 Mapel C Mapel E • Siswa mempresentasikan hasil tugasnya. Mapel I Mapel L Mapel P
• Guru memberikan apresiasi, konfirmasi dan penguatan, serta
releksi kegiatan. SLP-21
CONTOH ALTERNATIF PENJADWALAN
No Nama Contoh Kelas 10 Kelas 11 Kelas 12
Penjadwalan (288 JP) (144 JP) (72 JP)

2 Blok Dilaksanakan Contoh 3 tema • Sistem pemilihan tema • Sistem pemilihan tema dan
Mingguan selama (1 pilihan 2 wajib) dan pembagian waktu pembagian waktu sama seperti
seminggu, sama seperti kelas 10 kelas 10
misalnya pada 288 JP : 3 tema = 96 JP • Tema pilihan yang • Tema pilihan yang diambil
bulan Agustus 96 JP : 40 JP/minggu = 12 hari diambil harus berbeda harus berbeda dengan tema
dan minggu pertemuan (2 minggu dan 2 hari) dengan tema pilihan pilihan yang sudah diambil di
berikutnya yang sudah diambil di kelas 10 dan 11
pada bulan 1 tema dilaksanakan 12 hari kelas 10 • Untuk tema wajib (kebekerjaan
September (2 minggu dan 2 hari) (daring/luring) • Untuk tema wajib dan budaya kerja) tetap
(kebekerjaan dan dilaksanakan setiap tahun,
budaya kerja) tetap dengan projek yang berbeda
dilaksanakan setiap dengan 10 dan 11
tahun. dengan projek • Khusus untuk kelas 12
yang berbeda dengan dilaksanakan satu semester
kelas 10

Cttn :
Pengaturan waktu pelaksanaan kelas 10 s.d. kelas 12:
• Guru Pembina dapat mengatur waktu sesuai dengan capaian dimensi PPP, baik tema wajib maupun tema pilihan
• Jadwal kegiatan secara umum dilaksanakan pada jam tatap muka dan dapat juga dilaksanakan diluar jam tatap muka ( sabtu/minggu malam hari
sesuai dengan kegiatan yang relevan (misal refleksi diri, renungan)
SLP-21
BLOK MINGGUAN
MINGGU KE MINGGU KE MINGGU KE MINGGU KE MINGGU KE MINGGU KE MINGGU KE
1 2 3 4 5 6 7
1 PROJEK

2 PENGUATAN

3 PROFIL

4 PELAJAR

5 PANCASILA

6 DAN

7 BUDAYA

8 KERJA
SLP-21
JAM SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

1 Projek A Projek B Projek C


Guru memberikan Guru memberikan Guru memberikan
arahan kegiatan arahan kegiatan arahan kegiatan
2

8
SLP-21
JAM SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

1 Projek A Projek B
2

SLP-21
CONTOH ALTERNATIF PENJADWALAN
No Nama Contoh Kelas 10 Kelas 11 Kelas 12
Penjadwalan (288 JP) (144 JP) (72 JP)

3 Blok Dilaksanakan Contoh 3 tema • Sistem pemilihan tema • Sistem pemilihan tema dan
Bulanan selama 2 (1 pilihan 2 wajib) dan pembagian waktu pembagian waktu sama seperti
minggu sama seperti kelas 10 kelas 10
berturut-turut 288 JP : 8 JP = 36 pertemuan untuk 3 • Tema pilihan yang • Tema pilihan yang diambil
pada bulan tema diambil harus berbeda harus berbeda dengan tema
yang sama. dengan tema pilihan pilihan yang sudah diambil di
Misalnya Tema yang dipilih (pilihan dan wajib) yang sudah diambil di kelas 10 dan 11
bulan dilaksanakan pada bulan yang sama kelas 10 • Untuk tema wajib (kebekerjaan
September (daring/luring). Untuk beberapa projek • Untuk tema wajib dan budaya kerja) tetap
juga dapat dilakasanakan diluar (kebekerjaan dan dilaksanakan setiap tahun,
jadwal tatap muka. Misalnya budaya kerja) tetap dengan projek yang berbeda
Sabtu/Minggu dilaksanakan setiap dengan 10 dan 11
tahun. dengan projek • Khusus untuk kelas 12
Blok bulanan ini dapat disebut sebagai yang berbeda dengan dilaksanakan satu semester
“Bulan Projek Penguatan Profil kelas 10
Pelajar Pancasila dan Budaya
Kerja”

Cttn :
Pengaturan waktu pelaksanaan kelas 10 s.d. kelas 12:
• Guru Pembina dapat mengatur waktu sesuai dengan capaian dimensi PPP, baik tema wajib maupun tema pilihan
• Jadwal projek secara umum dilaksanakan pada jam tatap muka dan dapat juga dilaksanakan diluar jam tatap muka ( sabtu/minggu malam hari
sesuai dengan kegiatan yang relevan (misal refleksi diri, renungan)
SLP-21
TUGAS
● Tulislah Rencana Projek Semester 1 kelas 10
● Tulislah Modul Projek dengan tema pilihan anda.
● Tugas kelompok untuk sekitar 4 orang per kelompok/

SLP-21
SLP-21
Dr. Sulipan, M.Pd. - sulipania@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai