Anda di halaman 1dari 4

Artesunat + Amodiakuin + Primakuin

DOSIS MAKSIMAL Kemasan artesunat + amodiakuin yang ada pada program


DEWASA: pengendalian malaria terdiri dari 3 blister.
Artesunat dan Amodiakuin $ Setiap blister terdiri dari:
tablet, 4 tablet artesunat @ 50 mg
Primakuin 3 tablet 4 tablet amodiakuin @ 150 mg

Obat kombinasi diberikan peroral selama 3 hari dengan dosis


tunggal sebagai berikut:
Artesunat= 4 mg/kgBB
Amodiakuin basa = 10 mg/kgBB
Primakuin yang beredar di Indonesia dalam bentuk tablet warna
coklat yang mengandung 25 mg garam yang setara dengan 15
mg basa.

Primakuin pada malaria falsiparum diberikan peroral pada hari


pertama saja dengan dosis tunggal 0.75 mg basa/kgBB.

Pada malaria vivax diberikan peroral dengan dosis 0.25 mg


basa/kgBB selama 14 hari.

Pada malaria vivax diberikan peroral dengan dosis 0.25 mg


basa/kgBB selama 14 hari.
Primakuin tidak boleh diberikan pada ibu hamil, bayi < 1 tahun,
penderita G6PD.

Pengobatan lini pertama pada malaria falsiparum menurut berat badan dengan artesunat +
amodiakuin + primakuin

HARI Jumlah tablet perhari menurut berat badan


JENIS < 5 kg 6-10 11-17 18-30 31-40 41-49 50-59 >60 kg
OBAT kg kg kg kg kg kg
0-1 2-11 1-4 5-9 10-14 >15 >15 >15
bulan bulan tahun tahun tahun tahun tahun tahun
13 Artesunat 1 1 2 3 4 4
Amodiakui 1 1 2 3 4 4
n
1 - 14 primakuin - - 1 2 2 2 3
Pengobatan lini pertama malaria vivax menurut berat badan dengan artesunat + amodiakuin +
primakuin

Hari Jenis obat Jumlah Tablet Perhari Menurut Berat Badan


< 5 kg 6-10 11-17 18-30 31-40 41-49 50-59 >60 kg
kg kg kg kg kg kg
0-1 2-11 1-4 5-9 10-14 >15 >15 >15
bulan bulan tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 -3 Artesunat 1 1 2 3 4 4
Amodiakui 1 1 2 3 4 4
n
1 -14 primakuin - - 3/4 1 1 1

Lini kedua untuk malaria falsiparum

Pengobatan lini kedua diberikan bila lini pertama tidak efektif dimana ditemukan gejala klinis
tidak memburuk tapi parasite aseksual tidak berkurang atau timbul kembali (rekrudesensi)

Kina + Doksisiklin atau Tetrasiklin + Primakuin


Dosis maksimal Kina tablet yg beredar di Indonesia: Tablet 200 mg kina fosfat atau sulfat
dewasa: Kina diberikan peroral, 3 kali sehari dengan dosis 10 mg/kgBB/kali
selama 7 hari
Kina 9 tablet, Doksisiklin yang beredar di indonesi: kapsul atau tablet 50 mg dan 100
mg Doksisiklin Kcl
Primakuin 3 Doksisiklin diberikan 2 kali perhari selama 7 hari
tablet Dosis doksisiklin:
o Dewasa ( > 15 tahun) = 3,5 mg/kgBB/hari (2x1)
o Anak 8-14 tahun 2,2 mg/kgBB/hari (2x1)

Bila tidak ada doksisiklin dapat digunakan tetrasiklin. Doksisiklin ada


tetrasiklin TIDAK diberikan pada ibu hamil dan anak usia dibawah 8 tahun.
Tetrasiklin yang eredar di Indonesia: kapsul yang mengandung 250 mg atau
500 mg tetrasiklin HCl.

Pengobatan dengan primakuin diberikan seperti pada lini pertama peroral


dengan dosis tunggal 0.75 mg basa/kgBB

Pengobatan lini kedua malaria falsiparu dengan obat kina dan doksisiklin.
Hari Jenis obat Jumlah tablet perhari menurut berat badan
< 5 kg 6-10 11-17 18-30 31-33 34-40 41-49 >60 < 5 kg
kg kg kg kg kg kg kg
0-1 2-11 1-4 5-9 10-14 10-14 >15 >15 >15
bulan bulan tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 -7 Kina Sesua 3 x 3x1 3x 1 3x 1 3x2 3x 2 3x 2 3x3
i BB
1 Primakui - - 1 2 2 2 3 3
n

Table dosis Doksisiklin

Hari Jenis obat Jumlah tablet perhari menurut berat badan


<5 kg 6-19 kg 20-29 kg 30-44 kg 45-59 kg >60 kg
0-1 bulan 2 bln 8 >8 tahun 10-14 >15 >15
tahun tahun tahun tahun
1-7 Doksisikli - - 2x25 mg 2x50 mg 2x75 mg 2x100
n mg

Tablet dosis tetrasiklin

Hari Jenis obat Jumlah tablet perhari menurut berat badan


<5 kg 6-10 kg 11-17 18-30 31-40 41-49 50-59 >60 kg
kg kg kg kg kg
0-1 2 11 1-4 5-8 >8-14 >15 >15 >15
bulan bulan tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1-7 Tetrasiklin - - - - 4x 125 4x 4x 4x250
mg 125 250 mg
mg mg

Lini kedua untuk malaria vivax

Kombinasi ini digunakan untuk pengobatan malaria vivax yang tidak respon terhadap
pengobatan ACT.

Kina + Primakuin

Hari Jenis obat Jumlah tablet perhari menurut berat badan


< 5 kg 6-10 11-17 18-30 31-33 34-40 41-49 >60 < 5 kg
kg kg kg kg kg kg kg
0-1 2-11 1-4 5-9 10-14 10-14 >15 >15 >15
bulan bulan tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
17 Kina Sesuai 3x 3x1 3x 1 3x 1 3x2 3x 2 3x 2 3x3
BB
1 - 14 Primakui - - 1 1 1
n

Malaria vivax yanga relaps

Dugaan relaps pada malaria vivax adalah apabila pemberian primakuin dosis 0.25 mg/kgBB/hari
sudah diminum selama 14 hari dan penderita sakit kembali dengan parasite positif dalam kurun
waktu 3 minggu sampai 3 bulan setelah pengobatan.

Penobatan kasus malaria vivax relaps diberikan lagi pengobatan regimen ACT yang sama tetapi
dosis primakuin ditingkatkan menjadi 0,5 mg/kgBB/hari. Primakuin diberikan selama 14 hari.

Malaria ovale

a. Lini pertama mengunakan ACT ( artemisinin combination therapy), yaitu


Dihydroartemisinin piperakuin (DHP) atau artesunat + amodiakuin. Dosis pemberian
obatnya sama dengan malaria vivax.
b. Lini kedua untuk malaria ovale sama dengan pengobatan untuk malaria vivax

Malaria malariae

Cukup diberikan ACT 1 kali perharis elama 3 hari serta pemberian primakuin dengan dosis sama
dengan pengobatan malaria lainnya dan tidak diberikan primakuin.

Malaria campur P. Falsiparum + P. Vivax/ P. Ovale

Pengobatan malaria minimal dengan ACT selama 3 hari serta pemberian primakuin dengan dosis
0.25 mg/kgBB selama 14 hari.

Malaria campur P. Falsiparum + P. malariae

Infeksi campur antara P. Falsiparum dengan P. malariae diberikan regimen ACT selama 3 hari
dan primakuin pada hari pertama.

Anda mungkin juga menyukai