Anda di halaman 1dari 1

Silah-silahing Ukara/Jenis Kalimat

Ada beberapa jenis kalimat/ukara ing basa jawa lebih jauhnya sebagai berikut

Silah-silahing ukara (jenis kalimat)


-
1.Ukara kandha (kalimat langsung)
Tuladha (contoh):
- Ujar: "Aku aja diganggu-gaw" (Ia berkata: "Saya jangan diganggu.")
- Ibu ngendika: "Yen wis rampung gek ndang mangan." (Kata ibu: "kalau sudah selasai
cepatlah makan.")
- "Bocahe ayu tur pinter dandan", jarn Ki Walang. ("Dia cantik dan pandai bersolek",
kata Ki walang.)

2. Ukara crita (kalimat tak langsung)


Tuladha (contoh):
- Dhwk kandha yn ora gelem diganggu gawe. (Ia berkata bahwa ia jangan
diganggu)
- Ngendikan ibu yn wis rampung gk ndang mangan. (Kata ibu kalau sudah selesai
silakan cepat makan.)
- Jar Ki Walang bocah ayu tur pinter dandan. (Menurut Ki Walang gadis itu cantik dan
pandai bersolek.)

3. Ukara tanduk (kalimat aktif)


Tuladha (contoh):
- Ki Walang dhahar sega lawuhan endog. (Ki Walang makan nasi dengan lauk telur).
- Aku budhal menyang sekolah numpak sepdah. (Saya berangkat ke sekolah naik
sepedah).
- Tanggaku bengak-bengok saka njaba pager. (Tetangga saya berteriak-teriak dari luar
pagar.)
-
4. Ukara tanggap (kalimat pasif)
Tuladha (contoh):
- Adhiku ditambani Pak Dokter. (Adik saya diobati Pak Dokter)
- Pelem wis dientkak Ki Walang . (Mangganya sudah dihabiskan Ki Walang)
- Yu Pita diwnhi klambi papat. (Yu Pita diberi baju empat helai)
-
5. Ukara pakon (kalimat perintah)
Tuladha (contoh):
- Jaken mrn bojomu. (Ajaklah istrimu kemari)
- Terk aku blanja nyang pasar. (Antarkan saya belanja ke pasar)
- Budhala saiki uga. (Berangkatlah sekarang juga)

6. Ukara panjaluk (kalimat permohonan)


- Coba kow nembanga sing apik. (Coba kamu menyanyi yang bagus)
- Tulung aku digolkk kembang sing isih seger. (Tolong saya dicarikan bunga yang
masih segar

Anda mungkin juga menyukai