Anda di halaman 1dari 3

2.

2 Pemeriksaan Laboratorium
a. Pemeriksaaan SGOT/SGPT
1. Persiapan pasien :
Sebelum dilakukan pemeriksaan SGOT/SGPT
Peningkatan kadar
- Kaitkan ALT/SGPT serum klien dengan masalah klinis. Peningkatan serum yang
tinggi (>2000 u) dapat mengindikasikan nekrosis hati yang berasal dari zat toksik
atau dari hepatitis virus akut.
- Bandingkan kadar ALT dengan AST jika keduanya dilakukan pengujian. ALT
merupakan indicator baik terhadap kerusakan hati akut dan akan mencapai kadar
lebih tinggi daripada kadar AST pada kasus nekrosis hati dan hepatitis akut.
- Pantau tanda ikterik. Kadar ALT meningkat beberapa hari sebelum terjadi ikterik
jika peningkatan ini dihubungkan dengan kerusakan hati. Namun, jika terdapat
ikterik serta kadar ALT serum normal atau sedikit meningkat, penyebab ikterik
bukan berasal dari hati.
Sesudah dilakukan pemeriksaan SGOT/SGPT
- Anjurkan klien melaporkan tanda ikterik, seperti warna kuning pada sklera di
mata
2. Faktor yang mempengaruhi temuan laboratorium
- Hemolisis specimen darah mungkin dapat menyebabkan hasil uji temuan palsu.
- Aspirin dapat menyebabkan penurunan/peningkatan ALT serum.
- Obat tertentu dapat meningkatkan kadar ALT serum (lihat pengaruh obat).
3. Nilai rujukan
- Dewasa : 10-35 U/1 : 4-36 U/1 pada suhu 37C (Satuan SI).
- Pria : kadar mungkin sedikit meningkat.
- Anak : bayi : temuan bisa dua kali lipat setinggi dewasa.
- Anak : sama dengan dewasa.
- Usia lanjut : sedikit lebih tinggi dari dewasa.
4. Prosedur pemeriksaan SGOT/SGPT
- Tampung 3-5 ml darah vena dalam tabung bertutup merah.
- Hindari hemolisis karena sel darah merah yang ada mengandung konsentrasi ALT
yang tinggi.
- Tidak ada pembatasan makanan dan minuman.
- Obat yang dapat memberikan temuan positif palsu harus dicantumkan di formulir
laboratorium lengkap dengan tanggalnya.

b. Pemeriksaan Albumin Serum


1 Persiapan pasien:
Sebelum dilakukan pemeriksaan Albumin Serum
- Periksa ada tidaknya edema perifer dan asites saat kadar albumin serum rendah.
Kadar serum yang rendah dapat menurunkan tekanan onkotik sehingga cairan
berpindah dari pembuluh darah menuju ruang jaringan, menyebabkan edema.
- Kaji integritas kulit jika terdapat edema pitting atau anasarka. Lakukan tindakan
untuk mencegah kerusakan kulit.
- Berikan makanan tinggi protein, misalnya daging, keju, kacang-kacangan.
Sesudah dilakukan pemeriksaan Albumin Serum
- Ajarkan klien tentang pentingnya mempertahankan asupan protein yang
mencukupi dalam makannya sesuai anjuran pemberi perawatan.
2. Faktor yang mempengaruhi temuan laboratorium
Obat tertentu dapat menyebabkan hasil negative dan positif palsu.
3. Nilai rujukan
- Dewasa: 3,5-5,0 g/dl; 52% sampai 68%dari protein total.
- Anak: bayi baru lahir: 2,9-5,4 g/dl. Bayi: 4,4-5,4 g/dl. Anak:4,0-5,8 g/dl.
4. Prosedur pemeriksaan albunin serum
- Tampung 3-5 ml darah vena dalam tabung bertutup merah.
- Tidak ada pembatasan makanan atau minuman.

c. Pemeriksaan Bilirubin Serum (total dan langsung)


1 Persiapan pasien:
Sebelum dilakukan pemeriksaan Bilirubin Serum (total dan langsung)
- Anjurkan klien tidak mengkonsumsi apapun, kecuali air sebelum pemeriksaan
dilakukan.
- Jika pengobatannya ditangguhkan, berikan penjelasan yang memadai. Saat
menerangkan, perawat harus menekankan agar wortel, ubi jalar, dan lemak tidak
dikonsumsi sebelum pemeriksaan dilakukan.
Sesudah dilakukan pemeriksaan Bilirubin Serum (total dan langsung)
- Jelaskan kepada klien bahwa kadar bilirubin akan dipantau secara cermat, sampai
kadar kembali ke kisaran normal.
2 Faktor yang mempengaruhi temuan laboratoium
- Makan malam yang mengalami tinggi lemak yang dikonsumsi sebelum
pemeriksaan, dapat mempengaruhi kadar bilirubin.
- Wortel dan ubi jalar dapat meningkatkan kadar bilirubin serum.
- Hemolisis pada specimen darah dapat memberikan temuan yang tidak akurat.
Tabung tidak boleh digoncangkan.
- Specimen darah yang terpajan cahaya matahari ataupun lampu, kandungan
empedunya akan menurun. Obat tertentu dapat meningkatkan atau mengurangi
kadar bilirubin serum.
3 Nilai rujukan
- Dewasa: total: 01,-1,2 mg/dl, 1,7-20,5 mol/l (satuan SI). Langsung
(terkonjugasi): 0,1-0,3 mg/dl, 1,7-5,1 mol/l (satuan SI)
- Anak: bayi baru lahir: total: 1-12mg/dl, 17,2-205 mol/l (satuan SI). Anak: 0,2-
0,8 mg/dl.
4 Prosedur pemeriksaan bilirubin serum (langsung dan total)
- Kumpulkan 3-5 ml darah vena dalam tabung bertutup merah.
- Cegah hemolisis.
- Jaga agar klien tetap berstatus puasa, kecuali asupan air minum.
- Tangguhkan pengobatan yang dapat meningkatkan kadar bilirubin serum selama
24 jam atas seizin dokter.
- Jika obat akan diberikan, catat nama obat pada formulir laboratorium dan waktu
pemberiannya.
(Kee, 2007).

Anda mungkin juga menyukai