Anda di halaman 1dari 3

Konsep Basis Data

Ketika pengguna memikirkan record dalam suatu basis data, mereka secara intutif akan
merasa bahwa urutan-urutan record yang di tampilkan dalam sebuah laporan merupakan
cerminan dari urutan penyimpanan record tersebut didalam disk computer. Sebuah record yang
bagi pengguna ditampilkan sebelum atau sesudah record lainnya pada kenyataanya mungkin
disimpan dibagian disk yang sepenuhnya terpisah. Suatu system manajemen basis data dapat
menampilkan data ini dalam suatu urutan yang logis dan secara intuitif tepat meskipun masing-
masing record dari basis data tersebut dapat tersebar di banyak file dan terletak di seluruh
penyimpanan komputer.
Indepensi data adalah kemampuan untuk melakukan perubahan pada struktur data tanpa
melakukan perubahan pada program-program aplikasi yang memproses data. Sebagai contoh,
program computer untuk memproses pesanan pembelian adalah program yang terpisah dari data
pesanan pembalian yang di simpan dalam basis data. Indepensi data tercapai dengan
menempatkan spesipikasi data di dalam table-tabel dan kamus yang secara fisik terpisah dari
program.
D. MEMBUAT BASIS DATA
Konsep proses pembuatan sebuah basis data akan melibatkan tiga langkah utama. Yaitu:
Menentukan Kebutuhan Data
Menentukan data yang perlu dikumpulkan dan disimpan adalah langkah penting dalam mencapai
suatu system informasi berbasis komputer. Kita dapat mempergunakan dua pendekatan dasar
untuk menentukan kebutuhan data; pendekatan yang berorientasi pada proses (process oriented)
dan pemodelan perusahaan.
Pendekatan yang Berorientasi pada proses
Ketika perusahaan memilih pendekatan ini untuk menentukan kebutuhan datanya, maka
perusahaan tersebut akan menjalankan urutan langkah berikut:
1. Mendefenisikan masalah
2. Mengidentifikasikan keputusan yang dibutuhkan
3. Menjabarkan kebutuhan informasi
4. Menentukan pemrosesan yang dibutuhkan
5. Menentukan spesifikasi kebutuhan anda
Pendekatan ini sering disebut sebagai pendekatan problem oriented karena dimulai dengan suatu
masalah. Masalah dapat baik, buruk, atau dapat menjadi suatu ancaman bagi perusahaan atau
peluang untuk dieksploitasi. Kekuatan dari pendekatan ini adalah bahwa pendekatan ini dapat
mengatasi masalah dengan baik.
Pendekatan Pemodelan Perusahaan
Kekuatan pendekatan pemodelan perusahaan adalah bahwa ia mengambil keuntungan dari sudut
pandang dari sumber daya data perusahaan yang luas.semua area diperhitungkan, dan sinergi
sumber daya data antara area-area bisnis juga akan ditingkatkan. Kelemahan pendekatan ini
adalah kesulitan dalam mengaitkan data dari satu masalah bisnis ke data dari masalah bisnis
lainnya. Kelemahan ini dapat diatasi dengan menentukan seluruh kebutuhan data perusahaan dan
kemudian menyimpan data tersebut dalam basis data. Inilah yang mendasari logika pendekatan
ini.
Teknik - Teknik Pemodelan Data
Pemodelan kebutuhan data perusahaan didukung oleh teknik-teknik yang menguraikan data,
bagaimana data diagregatkan kedalam tabel dan bagaimana tabel dihubungkan satu sama lain.
Hanya dua teknik yang menjadi perhatian yaitu diagram relasi entitas dan diagram kelas.
Diagram Relasi Entitas
Diagram ini digunakan untuk menguraikan hubungan antara kumpulan-kumpulan data
konseptual sehingga record-record-nya yang saling terhubung akan dapat digabungkan bersama.
Ketika pengguna dan spesialis informasi mulai untuk berkomunikasi tentang kebutuhan data
untuk suatu system informasi, mereka akan berbicara mengenai pengumpulan field-field data
yang saling berubungan daripada field-field data individu. Kumpulan konseptual field-field data
yang saling berhubungan ini disebut entitas (entities).
ERD juga mengungkapkan entitas-entitas mana yang sebaiknya secara konseptual
dihubungkan dengan entitas yang lain. Hubungan antar entitas tidak ditentukan oleh field-field
data yang sama dalam masing-masing entitas, karena selama tahap awal pengembangan sistem
ini ketika ERD pertama kali dikonseptualisasikan, field-field data yang sebenarnya tidaklah
diketahui. Akan tetapi, pengguna dan para professional system informasi dapat
mengkonseptualisasikan bagaimana record-record didalam entitas dapat berhubungan dengan
record record di entitas-entitas yang lain. Relasi menghubungkan entitas-entitas sama halnya
dengan garis-garis yang menghubungkan tabel-tabel yang melalui field-field yang sama diantara
tabel. Relasi ERD akan menunjukkan jika satu record dalam satu entitas akan berhubungan
dengan satu atau lebih record di entitas yang lain.
Pada praktinya, diagram relasi entitas dikembangkan pada bagian awal proses, sebelum
field-field data tertentu diidentifikasi. Belakangan, dibuat tabel-tabel field data yang mengarah
pada pembuatan suatu basis data. ERD adalah satu sarana komunikasi dan dokumentasi yang
bermanfaat di antara professional sistem informasi dan para pengguna. Ketika pemikiran-
pemikiran dapat terdokumentasi dan terkomunikasikan dengan jelas, spesialis sistem informasi
akan memiliki kelengkapan yang lebih baik dalam mengembangkan suatu struktur sistem
manajemen basis data guna mendukung pengambilan keputusan.
Diagram Kelas
Suatu diagram relasi entitas hanya merupakan penyajian grafis dari data dan relasi,
bukannya tindakan-tindakan yang dilakukan atas data. Terdapat satu teknik di mana data yang
digunakan dalam aplikasi dan tindakan-tindakan yang terkait dengan data dapat disajikan secara
grafis. Teknik ini disebut diagram kelas (class diagram), dan merupakan salah satu dari beberapa
model rancangan yang berorientasi pada objek. Diagram kelas terdiri atas kelas-kelas yang
memiliki nama, field-field di dalam kelas, dan tindakan-tindakan yang dilakukan atas kelas.
Diagram kelas digunakan untuk menguraikan hubungan data maupun tindakan-tindakan yang
mengoperasikan data di dalam relasi. Diagram kelas merupakan penyajian data konseptual di
tingkat atas, namun penambahan tindakan-tindakan yang akan diambil atas data dapat membantu
memperjelas rancangan spesifik tabel-tabel di dalam basis data.

Anda mungkin juga menyukai

  • Analisis
    Analisis
    Dokumen1 halaman
    Analisis
    anisalutfia911
    Belum ada peringkat
  • Pengamen CH 3
    Pengamen CH 3
    Dokumen12 halaman
    Pengamen CH 3
    anisalutfia911
    Belum ada peringkat
  • 1770 SS - 2013
    1770 SS - 2013
    Dokumen3 halaman
    1770 SS - 2013
    Aloysius Adrie
    Belum ada peringkat
  • RMK Kel. 1 Akt Transfer 2016 - Chapter 17 & 22
    RMK Kel. 1 Akt Transfer 2016 - Chapter 17 & 22
    Dokumen31 halaman
    RMK Kel. 1 Akt Transfer 2016 - Chapter 17 & 22
    anisalutfia911
    Belum ada peringkat
  • Ringkasan Kasus SPM
    Ringkasan Kasus SPM
    Dokumen13 halaman
    Ringkasan Kasus SPM
    anisalutfia911
    Belum ada peringkat
  • Pengamen CH 3
    Pengamen CH 3
    Dokumen12 halaman
    Pengamen CH 3
    anisalutfia911
    Belum ada peringkat
  • Akt Piutang
    Akt Piutang
    Dokumen48 halaman
    Akt Piutang
    anisalutfia911
    Belum ada peringkat
  • Akper
    Akper
    Dokumen5 halaman
    Akper
    anisalutfia911
    Belum ada peringkat
  • Akper PPT 2
    Akper PPT 2
    Dokumen11 halaman
    Akper PPT 2
    anisalutfia911
    Belum ada peringkat
  • Kebijakan Akuntansi Didefinisikan Sebagai Prinsip
    Kebijakan Akuntansi Didefinisikan Sebagai Prinsip
    Dokumen1 halaman
    Kebijakan Akuntansi Didefinisikan Sebagai Prinsip
    anisalutfia911
    Belum ada peringkat
  • Akper Selasa 4 Apr
    Akper Selasa 4 Apr
    Dokumen5 halaman
    Akper Selasa 4 Apr
    anisalutfia911
    Belum ada peringkat
  • One Tier
    One Tier
    Dokumen3 halaman
    One Tier
    anisalutfia911
    Belum ada peringkat
  • Tugas Kelompok ASP Fix
    Tugas Kelompok ASP Fix
    Dokumen8 halaman
    Tugas Kelompok ASP Fix
    anisalutfia911
    Belum ada peringkat
  • Emkm
    Emkm
    Dokumen14 halaman
    Emkm
    anisalutfia911
    Belum ada peringkat
  • Bab 5 Asp
    Bab 5 Asp
    Dokumen9 halaman
    Bab 5 Asp
    anisalutfia911
    Belum ada peringkat
  • Bab 5 Asp
    Bab 5 Asp
    Dokumen9 halaman
    Bab 5 Asp
    anisalutfia911
    Belum ada peringkat
  • Akper PPT 2
    Akper PPT 2
    Dokumen11 halaman
    Akper PPT 2
    anisalutfia911
    Belum ada peringkat
  • Emkm
    Emkm
    Dokumen14 halaman
    Emkm
    anisalutfia911
    Belum ada peringkat
  • Akper PPT 3
    Akper PPT 3
    Dokumen10 halaman
    Akper PPT 3
    anisalutfia911
    Belum ada peringkat
  • Akt Piutang
    Akt Piutang
    Dokumen48 halaman
    Akt Piutang
    anisalutfia911
    Belum ada peringkat
  • Akper
    Akper
    Dokumen10 halaman
    Akper
    anisalutfia911
    Belum ada peringkat
  • Soal Pilgan ASP
    Soal Pilgan ASP
    Dokumen34 halaman
    Soal Pilgan ASP
    anisalutfia911
    Belum ada peringkat
  • Bagan Alir
    Bagan Alir
    Dokumen2 halaman
    Bagan Alir
    anisalutfia911
    Belum ada peringkat
  • Akper
    Akper
    Dokumen10 halaman
    Akper
    anisalutfia911
    Belum ada peringkat
  • 6th Central Pay Commission Salary Calculator
    6th Central Pay Commission Salary Calculator
    Dokumen15 halaman
    6th Central Pay Commission Salary Calculator
    rakhonde
    100% (436)
  • Siklus Akuntansi
    Siklus Akuntansi
    Dokumen3 halaman
    Siklus Akuntansi
    anisalutfia911
    Belum ada peringkat