Anda di halaman 1dari 42

LAPORAN PERENCANAAN DAN

PERANCANGAN SPA I
Konsep Rumah Tinggal Seorang Arsitek

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Perancangan

Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur

Dosen: Drs. Salmon ZT, M.T.

Disusun Oleh:

TRESNA INDIANASARI

1100045

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2013

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. PENGERTIAN JENIS RUMAH TINGGAL


Rumah merupakan hal yang utama untuk memenuhi kebutuhan manusia
berdasarkan segi keamanannya. Dimana diartikan secara sempit rumah merupakan
tempat berlindungnya manusia dari iklim atau binatang-binatang buas.
Menurut UU No. 4 Tahun 1992 Tentang Perumahan dan Permukiman, rumah
adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana
pembinaan keluarga , sedangkan menurut Sarwono dalam Budihardjo, 1998 : 148, rumah
merupakan suatu bangunan, tempat manusia tinggal dan melangsungkan kehidupannya.
Di samping itu, rumah juga merupakan tempat berlangsungnya proses sosialisasi pada
saat seorang individu diperkenalkan kepada norma dan adat kebiasaan yang berlaku di
dalam suatu masyarakat. Lebih jelas lagi Frick, 2006 : 1 mengemukakan pengertian
rumah dalam pengertian yang luas, rumah bukan hanya sebuah bangunan (struktural),
melainkan juga tempat kediaman yang memenuhi syarat-syarat kehidupan yang layak,
dipandang dari berbagai segi kehidupan masyarakat. Rumah dapat dimengerti sebagai
tempat perlindungan, untuk menikmati kehidupan, beristirahat dan bersuka ria bersama
keluarga. Di dalam rumah, penghuni memperoleh kesan pertama dari kehidupannya di
dalam dunia ini. Rumah harus menjamin kepentingan keluarga, yaitu untuk tumbuh,
memberi kemungkinan untuk hidup bergaul dengan tetangganya, dan lebih dari itu,
rumah harus memberi ketenangan, kesenangan, kebahagiaan, dan kenyamanan pada
segala peristiwa hidupnya.
Terdapat beberapa tipe rumah tinggal , yaitu : a. Detached (tunggal) b. Semi
detached (kopel) c. Patio house ( taman di dalam ) d. Town house (rumah kota) e.
Maisonnete. Pada perencanaan dan perancangan kali ini akan dipilih rumah tipe Patio
(taman di dalam)
Patio biasanya merupakan tipe rumah dengan pintu masuk di bagian tengah, ruang
tamu terletak pada sisi dan ruang-ruang tidur pada sisi lainnya. Agar dapat menyesuaikan
dengan bidang tanah yang terbatas namun kebutuhan ruang yang banyak, dihilangkanlah
halaman samping sehingga rumah tersebut menjadi rumah berpekarangan dalam.
Ciri khas dari rumah tipe ini dalam segi perkerasan menggunakan semen, batu
alam, batu bata, batu koral, dan bahan lainnya. Indonesia yang merupakan daerah tropis
sangatlah cocok menggunakan tipe rumah patio karena bila dilihat dari segi bahan
perkerasan banyak menggunakan material batu alam, kaya akan cahaya matahari, dan
temperature yang cenderung lebih hangat.

39
Manfaat dari rumah bertipe Patio ini adalah memperindah interior rumah,
membuat banyak cahaya matahari kedalam rumah dengan baik, perputaran angina
didalam rumah menjadi baik, dan menciptakan pemandangan yang alami didalam rumah.

Selain itu rumah ini akan dibuat bertingkat dengan tipe split level dimana ada
ketinggian lantai atas yang terpisah dan dibedakan ketinggiannya.

1.2. PENGHUNI RUMAH TINGGAL


A. Ayah
Ayah sebagai kepala keluarga berusia 45 tahun yang memiliki pekerjaan
sebagai seorang Arsitek di perusahaan Agung Podomoro Land. Beliau memiliki hobi
olahraga yaitu joging dan bersepedah dan membaca. Setiap harinya beliau selalu
membawa pekerjaan-pekerjaannya ke rumah seperti mendesain, membuat maket,
menggambar digital, menggambar manual, dan membuat proposal ataupun laporan.
Beliau juga selalu menyempatkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga dan
beribadah di sela-sela kesibukannya.
B. Ibu
Ibu sebagai ibu rumah tangga berusia 40 tahun memiliki hobi Menjahit
sebagai pekerjaan sambilan. Setiap harinya beliau selalu menjahit pakaian-pakaian,
membuat pola, mendesain baju, dan memajang pakaian buatannya di rumah sebagai
aktivitas rutin. Beliau selalu mempunyai waktu untuk berkumpul bersama keluarga
dan beribadah sambil mengasuh anaknya yang balita.
C. Anak Laki-laki 1
Anak laki-laki 1 ini merupakan anak pertama di keluarga ini berusia 20 tahun
yang kuliah di Universitas Pendidikan Indonesia dengan jurusan Arsitektur. Ia selalu
membawa tugas-tugas kuliahnya ke rumah. Disamping kesibukannya sebagai
mahasiswa Arsitektur, ia juga memiliki hobi yang selalu dilakukan secara rutin
disela-sela aktivitasnya yang padat yaitu olahraga bermain basket, joging, dan
bermain sepedah. Walaupun aktivitasnya sangat berlebihan, ia selalu meluangkan
waktu untuk berkumpul bersama keluarga dan beribadah.
D. Anak laki-laki 2
Anak laki-laki 2 ini merupakan anak ketiga berumur 16 tahun yang masih
bersekolah di bangku kelas dua SMA 3 Bandung. Ia memiliki hobi olahraga yaitu
parkour, dan bersepedah. Ia selalu mempunyai waktu untuk berolahraga, berkumpul
bersama keluarga, dan beribadah.
E. Anak Perempuan
Anak perempuan ini merupakan anak ke dua berumur 18 tahun yang kuliah di
Universitas Pendidikan Indonesia dengan jurusan Sastra Inggris. Ia mempunyai hobi

39
membaca. Ia selalu mempunyai waktu untuk membaca, berkumpul bersama
keluarga, dan beribadah.
F. Balita
Balita ini merupakan anak keempat yang masih berusia satu bulan. Ia selalu
menghabiskan waktunya untuk bermain, makan, dan tidur.
G. Pembantu
Pembantu ini merupakan seorang perempuan berumur 30 tahun yang tinggal
dirumah majikannya. Kesehariannya ia melakukan aktivitas melakukan pekerjaan-
pekerjaan rumah seperti beres-beres, memasak, memcuci, menjemur, menyetrika,
dan mengasuh. Di sela-sela kegiatannya ia juga tidak lupa untuk beribadah.

BAB II

LOKASI RUMAH TINGGAL

2.1. LOKASI DIDALAM KOTA


1) Peta Kota

39
Gambar 2.1
Rumah tinggal ini berlokasi di kota Bandung bagian utara.
2) Peta Wilayah Kota

Gambar 2.2
Rumah tinggal ini berada wilayah Bojonegara.
3) Peta Kecamatan Kota

39
Gambar 2.3
Rumah tinggal ini berada di kecamatan Sukasari.
4) Peta Kelurahan Kota

Gambar 2.4
Rumah tinggal ini berada di kelurahan Gegerkalong.
5) Peta Lingkungan Perumahan

39
Gambar 2.5
Rumah tinggal ini beradadi Komplek KPAD, tepatnya di Jl. Kenangan No. 13
Kel. Gegerkalong, kec. Sukasari, Kota Bandung. Jawa Barat.
6) Peta Jalan Utama Menuju Tapak

Gambar 2.6
Rumah tinggal ini dapat di akses melalui beberapa alternatif jalan yang
berbeda seperti dari Pasar Impres Geger Kalong, NHI, dan UPI.

2.2. LOKASI TAPAK DIDALAM LINGKUNGAN PERUMAHAN

39
Gambar 2.7
Lokasi rumah tinggal ini berada di dalam perumahan KPAD Jl. Kenangan No. 13,
Kelurahan Geger Kalong, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat.
2.3. KONDISI TAPAK
A. Ukuran Tapak

Gambar 2.8
Lokasi rumah tinggal ini memiliki ukuran 437m2 dengan panjang 23m dan
lebar 19m.

B. Batas-batas Tapak

39
Gambar 2.9
1) Utara : Rumah No. 3
2) Selatan : Jalan
3) Timur : Rumah No. 12
4) Barat : Rumah No. 14
C. Topografi

Gambar 2.10
Lokasi rumah tinggal ini berada pada ketinggian 864,1 meter diatas
permukaan air laut. Pada site yang diambil ini tidak terdapat kontur.
D. Orientasi Matahari

39
Gambar 2.11
Orientasi matahari pada tapak rumah tinggal ini yaitu terbit di sebelah Timur
dan terbenam disebelah Barat
E. Orientasi Angin

Gambar 2.12
Orientasi angin pada tapak rumah tinggal ini yaitu melalui arah Timur
Tenggara dan Barat Laut.

F. Jalan Masuk

39
Gambar 2.13
Jalan masuk atau mine entrance pada tapak rumah tinggal ini berada pada arah
selatan dan tidak mempunyai jalan masuk samping atau side entrance karena kiri dan
kanan rumah terdapat rumah lagi.
G. GSB, KDB, KLB
1) GSB : 4 meter
2) KDB : >80%
3) KLB : 2.0
H. Infrastruktur di Sekitar Tapak
Saluran air hujan

Gambar 2.14
Gambar diatas menunjukkan arah saluran air hujan pada tapak
rumah tinggal tersebut.
Jalur listrik

39
Gambar 1.15
Garis berwarna merah pada gambar diatas merupakan jalur listrik PLN yang
terdapat di lokasi tapak rumah tinggal tersebut.
Telepon

Gambar 1.16
Garis berwarna hijau pada gambar diatas merupakan jalur telepon yang
terdapat di lokasi tapak rumah tinggal tersebut.

Air bersih

39
Gambar 1.17
Garis warna biru pada gambar diatas merupakan jalur pipa air bersih yang
terdapat di lokasi tapak rumah tinggal dimana rumah tinggal ini memakai jasa
PDAM sebagai pemasukan airnya.
Air kotor

Gambar 1.18
Kotak coklat pada gambar diatas merupakan tempat pembuangan air kotor
yang terdapat pada site rumah tinggal tersebut.

Penampungan sampah

39
Gambar 1.19

Terdapat bak penampungan sampah di depan sebelah kiri rumah.


I. Pemandangan yang Menarik dan Tidak Menarik di Sekitar Tapak

Gambar 1.20
Pada tapak rumah tinggal ini tidak terdapat pemandangan yang menarik
karena kiri, kanan, dan belakang rumah dibatasi dengan lahan orang yaitu berupa
pagar, sedangkan area depan terdapat jalan yang mempunyai lebar sekitar 6m.

BAB III

ANALISIS BANGUNAN DAN TAPAK


3.1. ANALISIS BANGUNAN

39
A. Analisis Kebutuhan Ruang
Kegiatan penghuni:
1) AYAH

N KEBUTUHAN
WAKTU AKTIVITAS
O RUANG
1 04.45 Bangun Kamar Tidur
2 04.45 05.00 Shalat subuh Mushola
3 05.00 05.30 Olahraga Carport/Taman
4 05.30 06.00 Mandi KM/WC
5 06.00 06.30 Sarapan Ruang Makan
6 06.30 17.00 Kerja -
7 17.00 17.30 Mandi KM/WC
8 17.30 18.00 Bersantai Teras
9 18.00 19.00 Shalat + mengaji Mushola
10 19.00 19.30 Makan malam Ruang Makan
11 19.30 20.00 Berbincang Ruang Keluarga/TV
12 20.00 22.00 Bekerja / baca Ruang Kerja/Baca
13 22.00 04.15 Tidur Kamar Tidur
2) IBU

N KEBUTUHAN
WAKTU AKTIVITAS
O RUANG
1 03.45 Bangun Kamar Tidur
2 03.45 04.00 Shalat subuh Mushola
3 04.00 05.30 Mandi KM/WC
4 05.30 06.00 Masak sarapan Dapur
5 06.00 06.30 Sarapan Ruang Makan
6 06.30 07.00 Menyusui Kamar Tidur
7 07.00 07.30 Memandikan anak KM/WC
8 07.30 12.00 Mengasuh anak Ruang Keluarga/TV
9 12.00 12.15 Shalat dzuhur Mushola
10 12.15 13.00 Masak Dapur
11 13.00 13.30 Makan siang Ruang Makan
12 13.30 17.00 Menjahit Ruang Jahit
13 17.00 17.30 Mandi KM/WC

39
14 17.30 18.00 Memasak Dapur
15 18.00 19.00 Shalat + mengaji Mushola
16 19.00 19.30 Makan malam Ruang Makan
17 19.30 20.00 Berbincang Ruang Keluarga/TV
18 20.00 20.30 Menyusui Kamar Tidur
19 20.30 03.45 Tidur Kamar Tidur
3) ANAK LAKI-LAKI 1

N KEBUTUHAN
WAKTU AKTIVITAS
O RUANG
1 04.30 Bangun Kamar Tidur
2 04.30 04.45 Shalat subuh Mushola
3 04.45 05.30 Olahraga Carport/Taman
4 05.30 06.00 Mandi KM/WC
5 06.00 06.30 Sarapan Ruang Makan
6 06.30 17.30 Kuliah -
7 17.30 18.00 Mandi KM/WC
8 18.00 19.00 Shalat + mengaji Mushola
9 19.00 19.30 Makan malam Ruang Makan
10 19.30 20.00 Berbincang Ruang Keluarga/TV
11 20.00 22.00 Mengerjakan tugas Kamar Tidur
12 22.00 04.30 Tidur Kamar Tidur
4) ANAK LAKI-LAKI 2

N KEBUTUHAN
WAKTU AKTIVITAS
O RUANG
1 04.30 Bangun Kamar Tidur
2 04.30 04.45 Shalat Mushola
3 04.45 05.30 Olahraga Carport/Taman
4 05.30 06.00 Mandi KM/WC
5 06.00 06.30 Srapan Ruang Makan
6 06.30 17.30 Sekolah -
7 17.30 18.00 Mandi KM/WC
8 18.00 19.00 Shalat + mengaji Mushola
9 19.00 19.30 Makan malam Ruang Makan
10 19.30 20.00 Berbincang Ruang Keluarga/TV

39
11 20.00 21.00 Belajar Kamar Tidur
12 21.00 04.30 Tidur Kamar Tidur
5) ANAK PEREMPUAN

N KEBUTUHAN
WAKTU AKTIVITAS
O RUANG
1 04.30 Bangun Kamar Tidur
2 04.30 04.45 Shalat Mushola
3 04.45 05.45 Mandi KM/WC
4 05.45 06.00 Siap-siap Kamar Tidur
5 06.00 06.30 Sarapan Ruang Makan
6 06.30 17.30 Kuliah -
7 17.30 18.00 Mandi KM/WC
8 18.00 19.00 Shalat + mengaji Mushola
9 19.00 19.30 Makan malam Ruang Makan
10 19.30 20.00 Berbincang Ruang Keluarga/TV
11 20.00 22.00 Belajar/membaca Kamar Tidur
12 22.00 04.30 Tidur Kamar Tidur
6) BALITA

N KEBUTUHAN
WAKTU AKTIVITAS
O RUANG
1 06.30 Bangun Kamar Tidur
2 06.30 07.00 Menyusui Kamar Tidur
3 07.00 07.30 Mandi KM/WC
4 07.30 12.00 Bermain Ruang Keluarga/TV
5 12.00 16.00 Tidur Kamar Tidur
6 16.00 20.00 Bermain Ruang Keluarga/TV
7 20.00 20.30 Menyusui Kamar Tidur
8 20.30-06.30 Tidur Kamar Tidur
7) PEMBANTU

N KEBUTUHAN
WAKTU AKTIVITAS
O RUANG
1 04.00 Bangun Kamar Tidur
2 04.00 04.30 Mandi KM/WC
3 04.30 04.45 Shalat Kamar tidur

39
4 04.45 05.30 Beres-beres -
5 05.30 06.00 Masak Dapur
6 06.00 06.30 Sarapan Dapur
7 06.30 08.00 Mencuci KM/WC
8 08.00 11.00 Beres-beres -
9 11.00 10.00 Menjemur Ruang Jemur
10 10.00 12.00 Menyetrika Teras Kerja
11 12.00 12.15 Shalat Kamar Tidur
12 12.15 13.00 Masak Dapur
13 13.00 13.30 Makan siang Dapur
14 13.30 16.00 Beres-beres -
15 16.00 17.00 Mengasuh Ruang Keluatga/TV
16 17.00 17.30 Mandi KM/WC
17 17.30 18.00 Masak Dapur
18 18.00 19.00 Shalat + mengaji Kamar Tidur
19 19.00 19.30 Makan malam Dapur
20 19.30 20.00 Santai Kamar Tidur
21 20.00 -04.00 Tidur Kamar Tidur
Dari analisis kegiatan diatas, maka dapat disimpulkan kebutuhan ruang dari
rumah ini adalah:

1. Ruang Tidur Utama


2. Ruang Tidur Anak 1 (Mahasiswa Arsitek)
3. Ruang Tidur Anak 2 (Mahasiswa Sastra Inggris)
4. Ruang Tidur Anak 3 (Siswa SMA)
5. Ruang Tidur Tamu
6. Ruang Tidur Pembantu
7. KM/WC Kamar Tidur Utama
8. KM/WC 1
9. KM/WC 2
10. KM Pembantu
11. Ruang Tamu
12. Dapur
13. Ruang Makan
14. Ruang Kerja Ayah
15. Ruang Kerja Ibu
16. Ruang Baca
17. Gudang
18. Garasi
19. Carport
20. Teras Kerja

39
21. Mushala
B. Analisis Perlengkapan Ruang

N FUNGSI RUANG FURNITUR DIMENSI


O FURNITUR
1 Ruang Tidur Utama 1.Tempat tidur 180x200=3.600
2.Nakas (2 bh) 2x(40x40)=3.200
3.Meja rias 50x100=5.000
4.Kursi
38x40=1.520
5.Lemari pakaian
50x180=9.000
Total : 54.720
2 Ruang Tidur Anak 1 1.Temapt tidur 100x200=20.000
(Mhs. Arsitek) 2.Nakas (2 bh) 2x(40x40)=3.200
3.Lemari pakaian 50x140=7.000
4.Meja belajar
70x130=9.100
5.Kursi
6.Rak buku 38x40=1.520
30x100=3000
Total : 42.220
3 Ruang Tidur Anak 2 1.Tempat tidur 100x200=20.000
(Mhs. Sastra Inggris) 2.Nakas (2bh) 2x(40x40)=3.200
3.Lemari pakaian 50x140=7.000
4.Meja belajar
70x130=9.100
5.Kursi
6.Rak buku 38x40=1.520
7.Meja rias 30x100=3.000
8.Kursi 50x100=5.000
38x40=1.520
Total : 50.340
4 Ruang Tidur Anak 3 1.Tempat tidur 100x200=20.000
(Siswa SMA) 2.Nakas (2 bh) 2x(40x40)=3.200
3.Lemari pakaian 50x140=7.000
4.Meja belajar
70x130=9.100
5.Kursi
6.Rak buku 38x40=1.520
30x100=3.000
Total : 43.820
5 Ruang Tidur Tamu 1.Tempat tidur 180x200=3.600
2.Nakas (2 bh) 2x(40x40)=3.200
3.Lemari pakaian 50x100=5.000
Total : 11.800
6 Ruang Tidur Pembantu 1.Tempat tidur 100x200=20.000
2.Nakas 40x40=1.600
3.Lemari pakaian 50x100=5.000
Total : 26.600
7 KM/WC Kamar Tidur 1.Bathube 75x170=12.750
Utama 2.Kloset duduk 38x70=2.660

39
3.Wastafel 50x60=3.000
Total : 18.410
8 KM/WC 1 1.Kloset duduk 38x70=2.660
2.Wastafel 50x60=3.000
3.Shower box 80x80=6.400
Total : 12.060
9 KM/WC 2 1.Kloset duduk 38x70=2.660
2.Wastafel 50x60=2.660
3.Shower box 80x80=6.400
Total : 11.720
10 KM Pembantu 1.Kloset jongkok 38x45=1.710
2.Bak mandi 80x80=6.400
3.Mesin cuci 60x70=4.200
4.Ember (2 bh)
2x(d=40)=2.512
Total : 14.822
11 Ruang Keluarga/TV 1.Sofa 3 sheet (1 bh) 80x220=17.600
2.Sofa 1 sheet (2 bh) 2x(70x80)=11.200
3.Meja duduk (2 bh) 2x(40x40)=3.200
4.Meja TV (Credenza)
40x140=5.600
Total : 37.600
12 Ruang Tamu 1.Sofa 3 sheet (1 bh) 80x220=17.600
2.Sofa 1 sheet (2 bh) 2x(70x80)=11.200
3.Meja duduk (2 bh) 2x(40x40)=3.200
4.Lemari hiasan
50x120=6.000
Total :38.000
13 Dapur 1. Meja kompor + 60x360=21.600
tempat cuci piring
2. Meja olah/lemari 60x300=18.000
dinding bawah dan
atas
3. Lemari pendingin 70x70=4.900
Total : 44.500
14 Ruang makan 1. Meja makan 80x195=15.600
2. Kursi (6 bh) 6x(38x40)=9.120
Total : 24.720
15 Ruang Kerja Ayah 1. Meja gambar 80x100=8.000
2. Meja kerja 70x130=2.100
3. Kursi (2 bh) 2x(38x40)=3.040
4. Rak buku
30x100=2.000
5. Lemari bahan
42x62=2.604
Total : 17.744
16 Ruang Kerja Ibu 1. Mesin jahit 42x87=3.654
2. Meja pola 80x100=8.000
3. Lemari pakaian 50x100=5.000

39
4. Kursi (2 bh) 2x(38x40)=3.040
5. Rak buku 30x100=2.000
6. Lemari bahan 42x62=2.604
Total : 24.298
17 Ruang Baca 1. Rak buku (2 bh) 2x(30x100)=6.000
2. Lemari buku (2 2x(50x160)=16.000
bh) 80x160=12.800
3. Meja baca 4x(38x40)=6.080
4. Kursi (4 bh)
Total : 40.880
18 Gudang 1. Lemari 2x(42x62)=5.208
penyimpanan (2
bh)
Total : 5.208
19 Garasi 1. Kotak perkakas 30x50=1.500
2. Mobil 175x320=55.680
Total : 27.180
20 Carport 1. Mobil 175x320=55.680
Total : 55.680
21 Teras Kerja 1. Meja setrika 30x170=5.100
2. Keranjang pakaian 2x(50x80)=9.600
(2 bh)
3. Kursi 38x40=1.520
Total :16.220
22 Mushala 1. Lemari 40x80=3.400
penyimpanan 6x(60x120)=43.200
2. Sajadah (utk 6 org) Total : 46.600

C. Analisis Dimensi ruang

TOT
LUAS AL
DIMIE
TOTA LUAS LUA
N FUNGSI LUAS RUANG NSI
L SIRKULASI S
O RUANG (100%) RUANG
FURNI (60%) RUA
(m2)
TUR NG
(m2)
1 Ruang 54.720 60 54.720+82.080 4x3,425 16
x 54 .720
Tidur 40 =136.800/13,7m2 =4x4,5
Utama
=82.080
2 Ruang 42.220 60 42.220+63.330 3x3,53 12
x 42 .220
Tidur 40 =105.550/10,6 m2 =3,5x4
Anak 1
=63.330
39
(Mhs.
Arsitektur)
3 Ruang 50.340 60 50.340+75.510 4x3,075 14
x 50. 340
Tidur 40 =125.850/12,5 m2 =4x3,5
Anak 2
=75.510
(Mhs.
Sastra
Inggris)
4 Ruang 43.820 60 43.820+65.730 3x3,6 12
x 43 . 820
Tidur 40 =109.550/11 m2 =3,5x4
Anak 3
=65.730
(Siswa
SMA)
5 Ruang 11.800 60 11.800+17.700 2x1,47 4
x 11 .800
Tidur 40 =29.500/2,95 m2 =4x3,5
Tamu
=17.700
6 Ruang 26.600 60 26.600+39.900 3x2,21 7,5
x 26 .600
Tidur 40 =66.500/6,65 m2 =3x2,5
Pembantu
=39.900
7 KM/WC 18.410 60 18.410+27.615 2x2,3 5
x 18. 410
Kamar 40 =46.025/4,6 m2 =3x2,5
Tidur
=27.615
Utama
8 KM/WC 1 12.060 60 12.060+18.090 1,5x1,3 2,25
x 12. 060
40 =20.150/2 m2 =2x1,5
=18.090
9 KM/WC 2 11.720 60 11.720+17.580 1,4x1,3 2,25
x 11 .720
40 =29.300/2,9 m2 =2x1,5
=17.580
1 KM 14.822 60 14.822+22.233 2x1,85 4
x 14 . 822
0 Pembantu 40 =37.055/3,7 m2 =2x2
=22.233
1 Ruang 37.600 60 37.600+56.400 3x3,13 10,5
x 37 .600
1 Keluarga 40 =94.000/9,4 m2 =3x4
=56.400
1 Ruang 38.000 60 44.500+38.000 3x2,75 9
x 38. 000
2 Tamu 40 =82.500/8,25 m2 =4x4
=57.000
1 Dapur 44.500 60 44.500+66.750 3x3,7 12
x 44 . 500
3 40 =111.250/11,1 m2 =3x4
=66.750

39
1 Ruang 24.720 60 24.720+37.080 3x2,06 7,5
x 24 .720
4 Makan 40 =61.800/6,2 m2 =3x3
=37.080
1 Ruang 17.744 60 17.744+26.616 2x2,2 5
x 17 .744
5 Kerja 40 =44.360/4,4 m2 =3,5x4
Ayah
=26.616
1 Ruang 24.298 60 24.298+36.447 3x2,03 7,5
x 24 . 298
6 Kerja Ibu 40 =60.745/6,1 m2 =4x3,5
=36.447
1 Ruang 40.880 60 40.880+61.320 3x3,4 10,5
x 40 . 880
7 Baca 40 =102.200/10,2 m2 =3x5
=61.320
1 Gudang 5.208 60 5.208+7.812 1x1,3 1,5
x 5. 208
8 40 =13.010/1,3 m2 =1,5x3
=7.812
1 Garasi 27.180 60 27.180+40.770 3x2,26 7,5
x 27 .180
9 40 =67.950/6,8 m2 =6x3
=40.770
2 Carport 55.680 60 55.680+83.520 4x3,47 14
x 55. 680
0 40 =139.200/13,9 m2 =6x3
=83.520
2 Teras 16.220 60 16.220+24.330 2x2 4
x 16 .220
1 Kerja 40 =40.550/4 m2
=24.330
2 Mushala 46.600 60 46.600+69.900 3x3,88 12
x 46 . 600
2 40 =116.500/11,65 =3x6
m2
=69.900

D. Analisis Persyaratan Ruang


Penerangan Alami
Untuk penerangan pada bangunan rumah tinggal ini direncanakan akan
menggunakan pencahayaan alami atau cahaya matahari karena cahaya matahari
pada rumah tinggal ini cukup baik dan tidak terhalangi oleh bangunan lain.
Ketenangan
Intensitas suara yang ada di lingkungan ini yaitu cukup tenang dikarenakan
aktivitas sang pemilik rumah yang menghabiskan waktu dengan bekerja diluar
lingkungan rumah. Pencapaian
Untuk pencapaian ke rumah atau akses jalan yang dapat di lalui sangat mudah
karena terdapat banyak jalan alternatif dan tidak memasuki jalan setapak.

39
Rumah-rumah yang terdapat di lingkungan perumahan ini juga sudah tersusun
dan tertata dengan baik.
Pencapaian
Terdapat beberapa ruangan yang mudah dicapai dari pintu masuk dan memang
diharuskan mudah akses masuknya.
Pemandangan
Pemandangan yang berada di sekitar rumah ini tidak ada yang terlalu mencolok,
karena batas kiri, kanan, dan belakang rumah dibatasi oleh pagar rumah
tetangga dan pada batas depan rumah juga terdapat rumah tetangga namun
dihalangi oleh jalan raya.
Kebisingan
Adapun terjadinya aktivitas yaitu saat pagi dan sore hari ketika penghuni rumah
berlalu-lalang dijalan misalnya bersepedah, pergi dan pulang kerja, dan lain-
lain namun tidak menyebabkan kebisingan yang mengganggu yang diakibatkan
oleh mobil.

Penghawaan
Penghawaan cukup terjaga di sekitar rumah ini karena adanya beberapa pohon
di halaman rumah maupun di halaman rumah tetangga. Intensitas volusi di
lingkungan ini juga cukup terjaga karena tidak terlalu banyaknya kendaraan
yang berlalu-lalang.

N FUNGSI RUANG Pene Kete Penc Pem Kebi Pen


O rang nan apai and sing gha
an gan an anga an waa
Ala n n
mi
1 Ruang Tidur Utama - -

2 Ruang Tidur Anak 1 (Mhs. - -


Arsitek)
3 Ruang Tidur Anak 2 (Mhs. - -
Sastra Inggris)
4 Ruang Tidur Anak 3 (Siswa - -
SMA)
5 Ruang Tidur Tamu - -

6 Ruang Tidur Pembantu - - -

39
7 KM/WC Kamar Tidur Utama - - - -

8 KM/WC 1 - - -

9 KM/WC 2 - - -

10 KM Pembantu - - - -

11 Ruang Keluarga/TV - -

12 Ruang Tamu - -

13 Dapur - - -

14 Ruang makan - -

15 Ruang Kerja Ayah - -

16 Ruang Kerja Ibu - -

17 Ruang Baca -

18 Gudang - - - -

19 Garasi - - -

20 Carport - - -

21 Teras Kerja - - - -

22 Mushala -

KETERANGAN :

: MEMBUTUHKAN
: TIDAK TERLALU
MEMBUTUHKAN
- : TIDAK MEMBUTUHKAN

E. Analisis Pendaerahan Ruang

NO ORIENTASI ZONA SIFAT RUANG NAMA RUANG

39
1 BARAT Privat Tertutup KM/WC R. T. utama
R. T. utama
Semi terbuka utk kel. saja Teras dalam 1
Publik R. keluarga
Melayani Dapur
Garasi
R. makan
Selasar 2
Publik Terbuka Taman dalam
R. tamu
2 UTARA Privat Tertutup R. T. pembantu
Semi R. T. anak 1
Publik terbuka utk kel. saja Teras dalam 2
Taman dalam 2
Melayani Teras kerja
Gudang
Publik Terbuka Teras belakang
Taman belakang
3 TIMUR Privat Tertutup R. T. anak 3
R. T. anak 2
Semi Melayani Mushola
Publik Selasar 1
KM/WC 1
R. T. tamu
KM/WC 2
R. baca
Publik Terbuka R. K. ayah
R. K. ibu
4 SELATAN Semi terbuka utk kel. saja Teras atas
Publik Melayani Carport
Publik Terbuka Teras depan
Taman depan

F. Analisis Hubungan Ruang dan Organisasi Ruang

TERAS
KM GUDAN TERAS
KERJA
PEMB. G BELAK TAMAN BELAKANG
ANG
TERAS
TAMAN R. T.
DALAM MUSHOLA
DALAM PEMB.
2 39
2
KM/WC
DAPUR R. MAKAN SELASAR 1
1

R. T. TAMU
TAMAN TERAS
R. KELUARGA
DALAM DALAM
1 1

R. K. AYAH
R. TAMU
GARASI

TERAS DEPAN
TAMAN DEPAN

CARPORT

LANTA 1 DAN SPLIT LANTAI 1

KETERANGAN :

: TERTUTUP

: TERTUTUP UTK. KELUARGA


SAJA

: MELAYANI

: TERBUKA

R. T. ANAK 1

R. KERJA IBU
SELASAR 2
VOID SELASAR 3

39 KM/WC 2
VOID
R. T. ANAK 3

KM/WC R.
T. UTAMA
R. T. UTAMA

R. T. ANAK 2
R. BACA

TERAS ATAS

LANTAI 2 DAN SPIT LANTAI 2

KETERANGAN :

: TERTUTUP

: TERTUTUP UTK. KELUARGA


SAJA

: MELAYANI

: TERBUKA

G.NAMA RUANG HUBUNGAN RUANG


1 R. T. utama
2 R. T. anak 1
3 R. T. anak 2
4 R. T. anak 3
5 R. T. tamu
6 R. T. pembantu
7 KM/WC R. T. utama
8 KM/WC 1
9 KM/WC 2
10 KM pembantu
11 Teras kerja
12 Ruang keluarga
13 R. tamu
14 Dapur
15 R. makan
16 R. K. ayah
17 R. K. ibu
18 R. baca

39
19 Gudang
20 Garasi
21 Carport
22 Mushola
23 Taman depan
24 Taman dalam 1
25 Taman dalam 2
26 Selasar 1
27 Selasar 2
28 Selasar 3
29 Teras depan
30 Teras belakang
31 Teras dalam 1
32 Teras dalam 2
33 Teras atas

KETERANGAN :
: HUBUNGAN BERLANGSUNG SERING
: HUBUNGAN DEKAT TIDAK LANGSUNG
: TIDAK ADA HUBUNGAN
: ADA HUBUNGAN PLUMBING

3.2. ANALISIS TAPAK


A. Analisis Koefisien Dasar Bangunan (KDB)

39
Gambar 3.1
LUAS LANTAI DASAR BANGUNAN
x 100
KDB = LUAS KAPLING
250,6
x 100
= 324,5

= 77,22 %

Koefisien Dasar Bangunan yang dapat dipergunakan untuk daerah


perumahan KPAD adalah lebih dari 80%. Jadi, luas tapak yang dapat dibangun yaitu
lebih dari 80%. Dengan luas tapak 324,5m2, maka yang dapat dibangun yaitu
259,6m2.

39
Dari hasil perhitungan diatas yang menunjukkan 77,22%, maka bangunan ini
memenuhi standar dari Koefisien Dasar bangunan yang sudah ditentukan.

B. Analisis Koefisien Lantai Bangunan (KLB)

Gambar 3.2 Gambar 3.3

JUMLAH LUAS LANTAI


KLB = LUAS LANTAI DASAR
415
= 250,6

= 1,65

Koefisien lantai Bangunan yang dapat digunakan di daerah perumahan


KPAD ini adalah 2.0. jadi, lantai yang dapat dibangun pada tapak ini yaitu 2kali
luas lantai 1.

Dari hasil perhitungan diatas yang menunjukkan angka 1,65 yang berarti
tidak lebih dari 2,0. Maka, Koefisien Lantai Bangunan ini memenuhi standar yang
berlaku.

39
C. Analisis Pintu Masuk Utama, Pintu Masuk Servis

Gambar 3.4
Seperti yang telah dijelaskan pada BAB II pada poin F tentang jalan masuk
bahwa tapak yang digunakan ini tidak mempunyai jalan masuk samping atau side
entrance karena batas kiri, kanan, dan belakang tapak dibatasi oleh tembok rumah
tetangga. Sedangkan pintu masuk utama atau mine entrance pada rumah yang akan
dibangun berada pada arah selatan tapak.

D. Analisis Vegetasi

39
Gambar 3.5
Gambar di atas menunjukkan beberapa vegetasi yang sudah ada pada site awal
dan akan dipertahankan, namun ada juga beberapa tanaman besar maupun perdu
yang akan di tambahkan untuk menambah suasana asri pada rumah tersebut.

E. Analisis Topografi

39
Gambar 3.6
Lokasi rumah tinggal ini berada pada ketinggian 864,1 meter diatas permukaan air
laut. Pada site yang diambil ini tidak terdapat kontur.

F. Analisis Terhadap Lintasan Matahari

39
Gambar 3.7
Matahari melintasi site dari arah timur dan tenggelan di barat.

G. Analisis Terhadap Lintasan Angin

39
Gambar 3.8

Suhu: 31C (87.8F)


Kelembaban: 66%
Tekanan: jatuh 29.77 inci Hg / 757.9 mmHg / 1008 hPa
Arah angin: Variable
Kecepatan angin: 1.1 mps / 4 km / h / 2 mil/h
Sumber : http://cuaca.mirbig.net/id/ID/30/1960261_Bandung

H. Analisis terhadap Kebisingan

39
Gambar 3.9
Kebisingan yang didapat pada lokai rumah yang akan dibangun ini hanya pada
arah depan rumah saja, yaitu jalan raya pada sebelah selatan.

I. Analisi Terhadap Pemandangan

39
Gambar 3.10
UTARA : Tembok pembatas kavling
TIMUR LAUT : Tembok pembatas kavling
TIMUR : Tembok pembatas kavling
TENGGARA : Tembok pembatas kavling
SELATAN : Jalan raya
BARAT DAYA : Tembok pembatas kavling
BARAT : Tembok pembatas kavling
BARAT LAUT : Tembok pembatas kavling

J. Analisis Terhadap Aspek-aspek Positif dan Negatif di Sekitar Tapak

39
Gambar 3.11
Aspek positif yang terdapat pada tapak ini hanya pada arah selatan, aspek
positif dan negative terdapat pada arah tenggara dan barat daya, sedangkan arah
lainnya merupakan aspek negative yaitu batas lahan orang.

K. Analisis Terhadap Insfrastruktur di Sekitar Tapak


a. Saluran Air Hujan

39
Saluran
Air Hujan Talang Air Riool Kota
Drainase

b. Jalur Listril dan Telepon


Sumber listrik pada bangunan ini berasal dari PLN yang disalurkan langsung
ke bangunan. Sedangkan jalur untuk jaringan telepon bersumber dari Telkom.
Pada bagian depan bangunan terdapat jalur listrik dan lampu jalan yang
menerangi jalanan.
c. Saluran Air Bersih

Ground Menara Distribus


PAM Meteran Tank Pompa Air i

Sumber air bersih pada bangunan ini bersumber dari PAM. Air bersih ini
digunakan untuk memenuhi:
Kebutuhan Domestik (minum, masak, mandi, dll)
Kebutuhan Service
d. Saluran Air Kotor

Limbah Septictan Peresapa


Padat k n
Jaringan Limbah Saluran Riool
Limbah
Air Kotor Cair Drainase Kota

Air Hujan Talang Air

e. Penampungan Sampah

Organik Pengolahan

Sampah
Tempat
Anorganik Pembuangan
Sampah

BAB IV Distrib

39
ANALISIS STRUKTUR DAN SPESIFIKASI
4.1. SISTEM STRUKTUR DAN KONSTRUKSI YANG DIPILIH UNTUK
PONDASI, DINDING, PLAFOND, DAN ATAP
a. Bentuk Konstruksi atap
Bentuk konstrulsi atap yang digunakan adalah atap perisai dengan setengah
kuda-kuda.
b. Sistem struktur yang digunakan
Sistem struktur yang digunakan adalah semi rangka. Karena menggunakan
pondasi cakar ayam, sloof beton, dinding dari batu bata, dan pembalokan dari
beton, dan rangka atap kayu.
c. Modul sistem
Modul yang digunakan dalam bangunan ini adalah modul system 3m dan
4m. Selain bermanfaat untuk mengefektifkan waktu, hal ini juga berguna untuk
mengefisiensikan bahan bangunan yang akan di pakai.
d. Persyaratan ruang

Dilihat dari hasil analisis orientasi lintasan matahari dan aliran angin, tapak
bangunan ini mendapatkan pencahayaan alami secara maksimal, terutama di daerah
depan bangunan. Panas matahari, dan sirkulasi penghawaan yang cukup. Oleh
karena bangunan ini di desain memiliki banyak jendela dan ventilasi di setiap
ruangan.

Dilihat dari hasil analisis tapak, kebisingan yang diterima bangunan ini
didapatkan dari arah jalan lalu lintas perumahan yang berada tepat di depan
bangunan. Hal ini disiasati dengan mendesain banyak lahan terbuka hijau yang
ditanami pohon perindang dan tanaman perdu yang diyakini dapat meredam suara.

4.2. SPESIFIKASI BAHAN UNTUK KOMPONEN BANGUNAN


Bahan untuk elemen bangunan :
Material yang di gunakan untuk seluruh lantai bangunan menggunakan keramik
porselin dengan ukuran 40cm x 40cm berwarna cream kecuali setiap teras yang
menggunakan kayu dan kamar mandi yang menggunakan keramik glazed dengan ukuran
20cm x 20cm.
Material untuk dinding menggunakan dinding bata merah dengan finishing plesteran
semen dan cat.
Material untuk plafond menggunakan rangka kayu dan GRC berukuran 100x200 cm.
Material untuk atap dan kusen semuanya menggunakan material kayu.

39
DAFTAR PUSTAKA

39

Anda mungkin juga menyukai