Anda di halaman 1dari 14

PROFIL

PONDOK MODERN TAZAKKA

MUKADDIMAH

Pondok pesantren, sebagai lembaga pendidikan Islam indigenous Indonesia, selama berabad-
abad telah memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan dakwah dan pendidikan Islam
di Indonesia. Sebagai wadah pembentukan generasi muslim yang tangguh, Pondok Pesantren
berdiri kokoh membentengi aqidah umat, menanamkan akhlaq karimah, membangun karakter
dan menjadi media transformasi nilai-nilai luhur serta ilmu pengetahuan.

Pondok Modern Tazakka merupakan salah satu Pondok Pesantren yang turut mewarnai dunia
pendidikan Indonesia. Seluruh potensi dan kemampuan dicurahkan untuk merealisasikan misi
tersebut. Hal ini semakin dipertegas dengan tidak terlibatnya Pondok Modern Tazakka dalam
politik praktis, serta tidak berafiliasi kepada organisasi kemasyarakatan apapun, sehingga
dapat secara independen menentukan langkah dan memiliki ruang gerak yang lebih luas
dalam bidang pendidikan dan pengajaran.

Dalam perjalanannya, Pondok Modern Tazakka terus mengokohkan eksistensi internal,


maupun ekspansi eksternal. Kedalam dengan selalu meningkatkan kualitas pendidikan dan
pengajaran, melengkapi fasilitas pendidikan, membina kader-kader penerus perjuangan,
meluaskan sumber-sumber pendanaan dan peningkatan kesejahteraan para kadernya. Dan
pengembangan keluar dengan meluaskan jaringan kerja, menggerakkan dakwah
kemasyarakatan, di samping mempersiapkan perguruan tinggi yang bermutu dan berarti,
untuk merealisasikan cita-cita luhurnya, mendidik kader umat, menggapai kejayaan bangsa,
serta meletakkan dasar-dasar peradaban dunia.

Berdirinya Yayasan Tazakka dan lahirnya Pondok Modern Tazakka tidak bisa dipisahkan.
Yayasan Tazakka berawal dari kegiatan majelis taklim dari rumah ke rumah, yang dirintis
oleh tiga bersaudara dari pasangan H. Anta Masyhadi dan Hj. Susmiyati, yaitu Anang Rikza
Masyhadi, Anizar Masyhadi, dan Anisia Kumala Masyhadi, setelah ketiganya kembali dari
studi di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Sejak dirintisnya, Yayasan Tazakka yang
bermarkaz di Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mendedikasikan dirinya
dalam tiga bidang garapan, yaitu; dakwah, sosial, dan pendidikan.

Dalam bidang dakwah, Yayasan Tazakka mengembangkan berbagai kajian Islam, baik
melalui pengajian umum, pengajian khusus, program tadarus Al-Quran, training-training,
maupun bentuk-bentuk lain dalam rangka meningkatkan pemahaman dan pengamalan umat
Islam terhadap ajaran agamanya.

Dalam bidang sosial, Yayasan Tazakka senantiasa bertekad untuk selalu hadir membantu
menyelesaikan problemantika umat, sesuai dengan kapasitasnya. Yayasan Tazakka melalui
Lazis Tazakka secara rutin mengadakan kegiatan donor darah, bantuan pengobatan kepada
dhuafa, program penjaminan kesehatan untuk dai, guru mengaji, dan imam masjid di
kampung-kampung, khitanan masal, bantuan buku kepada para khotib, bantuan permodalan
usaha, santunan kepada fakir miskin, program buka puasa untuk dhuafa (maidaturahman),
program Beasiswa Kader Umat (BKU) dan lain-lain.

Dalam bidang pendidikan, sejak tahun 2000, Yayasan Tazakka konsen penuh pada program
investasi sumber daya manusia (human resources investment), meskipun program ini
sesungguhnya telah dirintis sejak 1990 oleh pribadi-pribadi dari para pendiri Yayasan
Tazakka. Ratusan anak didik (sebagian besar dari wilayah kecamatan Bandar, kabupaten
Batang) telah didorong oleh Yayasan Tazakka untuk melanjutkan pendidikan ke Pondok
Modern Gontor, dan beberapa alumninya melanjutkan jenjang pendidikan S1, S2, dan S3 di
berbagai perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri. Kader-kader inilah yang
kemudian membidani berdirinya Pondok Modern Tazakka.

MEWUJUDKAN MIMPI

Sejak tahun 2009, Yayasan Tazakka mulai melangkah untuk mewujudkan mimpi mendirikan
Pondok Pesantren Modern di Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, yang berafiliasi ke
Pondok Modern Gontor dengan mengadakan acara Peluncuran Rencana Pendirian Pondok
Modern Tazakka pada 6 September 2009 (16 Ramadhan 1430). Acara ini dikemas dalam
Tabligh Akbar dan Buka Puasa Bersama Kaum Muslimin dengan mengundang para ulama,
tokoh agama dan masyarakat. Kegiatan yang diselenggarakan di atas tanah bakal berdirinya
pondok ini dihadiri oleh sekitar 1.500an jamaah. Pada kesempatan itu juga diadakan
penggalangan dana wakaf untuk pembebasan tanah pondok. Antusiasme masyarakat terhadap
gerakan wakaf ini ternyata sangat tinggi, terbukti dalam waktu singkat terkumpul dana sekitar
Rp. 900an juta.

Sejak saat itu, dorongan masyarakat untuk segera merealisasikan berdirinya pondok
pesantren modern di Bandar Batang semakin kuat. Dukungan dari berbagai pihak pun
mengalir. Masyarakat dengan bahu-membahu menyumbangkan segenap potensi yang
dimilikinya. Gerakan wakaf mulai menggaung untuk pembangunan Pondok Modern Tazakka.

Kehadiran ulama-ulama terkemuka dan tokoh-tokoh berpengaruh dari dalam dan luar negeri
turut mengiringi proses perkembangan Pondok Modern Tazakka. Tercatat diantaranya adalah:
HM. Jusuf Kalla (Wakil Presiden RI), Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA (Wakil Menteri
Agama RI), Prof. Dr. Din Syamsuddin (Ketua Umum MUI/Ketua Umum PP
Muhammadiyah), DR. KH. M. Maftuh Basyuni, SH (mantan Menteri Agama RI), Syeikh
Prof. Dr. Saleh Zarra (Maroko), Prof. Dr. Hasan Yusuf (Mesir), Prof. Dr. Amir Yasin An
Najjar (Mesir), KH. Munir Abdullah (Grobogan), Erie Sudewo (Pendiri Dompet Dhuafa
Republika), Prof. Dr. M. Emam Dawood (Mesir), Drs. Hajriyanto Y. Thohari, MA (Wakil
Ketua MPR RI), Prof. Dr. H. Amin Abdullah, MA (mantan Rektor UIN Sunan Kalijaga),
Prof. Dr. Alwi Amin Al-Sayyid Kholil (Mesir), Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc. Ph.D
(Wakil Menteri Kesehatan RI), Syaikh Dr. Rajab Deeb (Syria), Syaikh Dr. Mahmud Syahatah
(Syria), Habib Luthfi bin Yahya (Pekalongan), DR. KH. A. Musthofa Bisri (Rais Am Syuriah
PBNU), H. Taufik Ismail (Budayawan), Dr. Suswono (Menteri Pertanian RI), H. Djan Farid
(Menteri Perumahan Rakyat RI), H. Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), Prof. Dr.
Musthofa Dasuki Kasbah (Mesir), Dubes KH. M. Muzammil Basyuni, dan lain-lain.

Kunjungan tokoh-tokoh tersebut merupakan berkah dan dukungan dalam mewujudkan cita-
cita Pondok Modern Tazakka sebagai lembaga pendidikan yang akan mendidik kader-kader
umat yang militan dan berdedikasi tinggi untuk kemajuan bangsa dan agama. Kehadiran
mereka juga sangatlah penting untuk semakin meneguhkan visi, misi dan jati diri Tazakka
sebagai Perekat Umat. Tazakka berdiri di atas dan untuk semua golongan.
MENYIAPKAN KADER PEMIMPIN UMAT

Pondok Modern Tazakka adalah nama yang dipilih oleh para pendirinya. Penamaan Tazakka
tidak sekedar nama, tapi mempunyai muatan idealisme yang besar, harapan, doa dan cita-cita
luhur. Landasan pemilihan nama Tazakka sangat kuat dan kokoh, karena diambil dari kata
yang terdapat di dalam Al-Quran yaitu surat Al-Ala ayat 14 dan surat Fathir ayat 18, yang
maknanya adalah menyucikan diri. Dengan nama tersebut pendiri pondok berharap dan
bercita-cita agar pondok benar-benar menjadi tempat untuk menyucikan diri, tempat
membersihkan hati para penghuninya.

Bentuk pendidikan yang menjadi pilihan Pondok Modern Tazakka adalah pesantren, karena
diyakini pesantren memiliki banyak keunggulan dan keistimewaan, dimana di dalam pondok
pesantren tercipta tripusat pendidikan yang terpadu, yaitu pendidikan keluarga, sekolah, dan
masyarakat.

Pesantren tidak hanya menanamkan aspek kognitif, tetapi juga afektif dan psikomotorik.
Pesantren tidak hanya mengasah kecerdasan otak dan ketrampilan tangan, tetapi juga
kekuatan mental dan kecerdasan spiritual. Dari landasan ini, Pondok Modern Tazakka
berusaha keras untuk konsisten menerapkan disiplin berasrama bagi para penghuninya yaitu
asrama yang penuh dengan program pendidikan, bukan sekadar sebagai tempat tidur santri.

Dengan sistem asrama, para santri bisa berinteraksi dengan para guru secara lebih efektif dan
produktif. Selain itu, santri dapat sepenuhnya terwarnai oleh program-program pendidikan
pondok sehingga diharapakan bisa terjaga dari pengaruh kultur yang kurang dan bahkan tidak
mengandung nilai-nilai pendidikan. Sistem asrama juga mendidik santri dalam hal
kemandirian, kepemimpinan, persaudaraan, dan kemampuan bersosialisasi dengan teman-
temannya yang memiliki latar belakang budaya dan suku yang beraneka ragam.

Keistimewaan lain dari sistem asrama adalah mengutamakan metode keteladanan dengan
menjadikan kiai dan guru-guru sebagai figur sentral. Maka, Pondok Modern Tazakka bekerja
keras menciptakan lingkungan yang kondusif untuk proses pendidikan dan pengajaran
dengan masjid sebagai pusat kegiatan yang menjadi jiwa seluruh penghuni Pondok Modern
Tazakka.

Pada tahun 2013, Pondok Modern Tazakka memulai tahun ajaran baru dengan sistem
Kulliyatu-l-Muallimin al-Islamiyyah(KMI). Sistem pendidikan di KMI Pondok Modern
Tazakka ini sepenuhnya mengacu kepada sistem pendidikan KMI Pondok Modern
Darussalam Gontor; baik dalam jenjang pendidikan maupun kurikulumnya, demikian pula
berbagai aktivitas dan program-programnya. Pada awal dibukanya tahun ajaran baru, PM
Tazakka menerima santri sebanyak 178 siswa dari 210 pendaftar, dan melibatkan 35 tenaga
pengajar yang berfungsi sekaligus sebagai pengasuh dan pembimbing di dalam asrama
pondok.

LETAK GEOGRAFIS

Pondok Modern Tazakka berlokasi di Desa Sidayu Kecamatan Bandar Kabupaten Batang
Jawa Tengah. Sebuah kawasan yang dikelilingi bukit-bukit hijau, pesantren ini jauh dari
berbagai macam polusi sehingga sangat kondusif sebagai tempat untuk tafaqquh fid-din
(memperdalam wawasan keagamaan). Pada masa awal berdirinya, Pondok Modern Tazakka
menempati tanah seluas 1,7 hektar.Luas tanah pondok dari hari ke hari semakin luas, dan
pada tahun 2015 telah mencapai hampir 10 hektar.

STATUS

Pondok Modern Tazakka merupakan lembaga pendidikan yang mandiri dan berstatus swasta
penuh sejak masa berdirinya hingga kini. Sejak tanggal 16 Ramadhan 1430/ 6 September
2009 telah resmi diwakafkan oleh para pendirinya kepada umat Islam.

Pondok Modern Tazakka memulai tahun ajaran baru kegiatan belajar mengajar pada tahun
2013 dan telah terdaftar secara resmi di Kantor Kementrian Agama Republik Indonesia di
Batang dengan nomor Kd.11.25/5/PP.00.7/2200/2013.

Status Disetarakan (Muadalah) dengan Madrasah Tsanawiyah/sederajat dan Madrasah


Aliyah/sederajat SK Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Nomor 4899
dan 4900 Tahun 2016

NILAI DAN FALSAFAH PENDIDIKAN

Bermula dari tanggungjawab dan keterpanggilan untuk memajukan umat Islam dan mencari
ridha Allah, muncullah ide dan cita-cita luhur mendirikan Pondok Modern Tazakka. Nilai-
nilai dan falsafah yang menjadi ruh serta landasan idealisme pendirian dan pengembangan
Pondok Modern tetap dijaga bahkan semakin dikokohkan, karena jiwa dan falsafah inilah
yang akan menjamin masa depannya. Nilai dan falsafah tersebut adalah:

PANCA JIWA PONDOK MODERN

Seluruh kehidupan di Pondok Modern Tazakka dilandasi dan dijiwai oleh nilai-nilai Islami
yang dapat disimpulkan dalam Panca Jiwa sebagai berikut:

1. Keikhlasan

Jiwa ini berarti sepi ing pamrih, yakni berbuat sesuatu bukan karena didorong oleh keinginan
untuk mendapatkan keuntungan tertentu. Segala perbuatan dilakukan dengan niat semata-
mata untuk ibadah Lillahi ta'ala. Kiai ikhlas mendidik dan para pembantu kiai ikhlas dalam
membantu menjalankan proses pendidikan, demikian juga para santri yang ikhlas dididik.
Jiwa ini menciptakan suasana kehidupan pondok yang harmonis dan menjadikan santri
senantiasa siap berjuang di jalan Allah.

2. Kesederhanaan

Sederhana berarti wajar, sesuai kebutuhan, tidak pasif atau nrimo, tidak juga berarti miskin
atau melarat. Justru dalam jiwa kesederhanaan ini terdapat nilai-nilai kekuatan, kesanggupan,
ketabahan dan penguasaan diri dalam menghadapi perjuangan hidup. Di dalamnya terpancar
jiwa besar.
3. Kemandirian (Berdikari)

Kesanggupan menolong diri sendiri merupakan senjata ampuh yang dibekalkan pesantren
kepada para santrinya. Bukan hanya berarti bahwa santri sanggup belajar dan berlatih
mengurus segala kepentingannya sendiri, tetapi pondok pesantren juga sanggup berdikari
sehingga tidak pernah menyandarkan kehidupannya kepada bantuan atau belas kasihan pihak
lain. Pondoknya mandiri, demikian pula organisasi, sistem, kurikulum, pendanaan hingga
manusianya, semuanya mandiri.

4. Ukhuwah Islamiyah

Kehidupan di Pondok Modern Tazakka diliputi suasana persaudaraan yang akrab, sehingga
segala suka dan duka dirasakan bersama dalam jalinan ukhuwah dinniyah. Tidak ada dinding
yang dapat memisahkan antara mereka. Ukhuwah ini bukan saja selama mereka di pondok,
tetapi juga berpengaruh pada persatuan umat dalam masyarakat setelah mereka terjun di
masyarakat.

5. Kebebasan

Bebas dalam menentukan masa depan, bebas dalam memilih lahan perjuangan, bebas
memilih lapangan penghidupan; sebagai petani, pedagang, pegawai, militer dan berbagai
profesi lainnya, selama memberikan manfaat dan tetap mengemban misi perjuangan sebagai
pendidik dan dai di masyarakat.

MOTTO PONDOK MODERN TAZAKKA

1. Berbudi Luhur

Berbudi Luhur atau Al-Akhlakul Al-Karimah merupakan landasan utama pendidikan Pondok
kepada seluruh santrinya, realisasi penanaman motto ini dilakukan melalui semua unsur
pendidikan yang ada.

2. Berbadan Sehat

Pembentukan dan pemeliharaan tubuh yang sehat dipentingkan dalam pendidikan di Pondok
Modern. Agar para santri dapat melaksanakan tugas hidup, belajardan beribadah dengan
sebaik-baiknya.

3. Berpengetahuan Luas

Para santri di Pondok Modern Tazakka dididik secara sistematik untuk mempunyai
kemandirian intelektual, mampu memperluas wawasan dan pengetahuan mereka. Santri tidak
hanya diajari ilmu pengetahuan, tetapi juga diajarkan cara belajar serta dibekali dengan
kunci-kunci yang dapat digunakan untuk membuka gudang pengetahuan.

4. Berpikiran Bebas
Berpikiran bebas harus tetap berdasarkan nilai, bebas yang aktif dan positif, bebas yang
bertanggungjawab serta tetap dalam bingkai syariat dan norma. Motto ini ditanamkan
sesudah santri budi tinggi, berbadan sehat dan berpengetahuan luas.

ORIENTASI PENDIDIKAN DI PONDOK MODERN TAZAKKA

Secara garis besar, arah dan tujuan pendidikan dan pengajaran di Pondok Modern Tazakka
adalah: PendidikanKemasyarakatan; Kesederhanaan; Tidak Berpartai; dan Menuntut ilmu
karena Allah.

1. Kemasyarakatan

Pondok Modern Tazakka menjadi laboratorium kehidupan bagi santri-santrinya. Berbagai


macam hal yang akan dihadapi santri di masyarakat, dikenalkan kepada mereka sejak dini.
Mereka dilatih berorganisasi dengan penuh disiplin, kepemimpinan, tanggungjawab,
perjuangan, semangat pengabdian dan kebersamaan, sehingga mampu menjadi pemimpin
yang membawa masyarakat ke arah kemajuan.

2. Kesederhanaan

Pondok Modern Tazakka mendidik para santrinya untuk hidup sederhana. Mempunyai sikap,
pola pikir dan tingkah laku yang wajar, sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan.

3. Tidak Berpartai

Pondok Modern Tazakka adalah lembaga pendidikan murni yang tidak berafiliasi kepada
partai politik ataupun organisasi kemasyarakatan apapun. Dengan semboyan Pondok
Modern Tazakka di atas dan untuk semua golongan, lembaga ini mendidik santrinya untuk
menjadi perekat umat yang bebas dalam menentukan masa depan dan lahan perjuangannya.

4. Menuntut Ilmu Karena Allah

Bagi Pondok Modern Tazakka, pendidikan adalah sarana untuk ibadah mencari ilmu
(thalabul llmi), dan bukan sarana untuk memperoleh ijazah sehingga dapat menjadi pegawai.
Pondok menanamkan kepada santri semangat mencintai ilmu dan belajar karena Allah SWT,
sebagai manifestasi ibadah yang luhur.

VISI

Sebagai lembaga pendidikan Islam yang mencetak kader-kader pemimpin umat, menjadi
tempat ibadah thalab al-ilmidan menjadi pusat ilmu pengetahuan Islam, bahasa Al-Quran, dan
ilmu pengetahuan umum, dengan tetap berjiwa pesantren.

MISI
1. Mempersiapkan generasi yang unggul dan berkualitas menuju terbentuknya khairu
ummah (umat terbaik).

2. Mendidik dan mengembangkan generasi mukmin muslim yang berbudi tinggi,


berbadan sehat, berpengetahuan luas, dan berpikiran bebas, serta berkhidmat kepada
masyarakat

3. Mengajarkan ilmu pengetahuan agama dan umum secara seimbang menuju


terbentuknya ulama yang intelek.

4. Mempersiapkan warga negara yang berkepribadian Indonesia yang beriman dan


bertakwa kepada Allah SWT.

FALSAFAH KELEMBAGAAN, PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN

Pondok Modern Tazakka mempunyai Falsafah Kelembagaan, Pendidikan dan Pembelajaran


yang dijadikan sebagai pedoman dan dasar-dasar kehidupan serta dinamika Pondok secara
keseluruhan.

1. Falsafah Kelembagaan Pondok Modern Tazakka

Pondok adalah lapangan perjuangan, bukan lapangan penghidupan

Hidupilah pondok, dan jangan menggantungkan hidup kepada pondok.

Pondok adalah tempat ibadah dan thalabul ilmi.

Pondok berdiri di atas dan untuk semua golongan.

2. Falsafah Pendidikan Pondok Modern Tazakka

Apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dialami santri sehari-hari harus
mengandung unsur pendidikan.

Seluruh mata pelajaran harus mengandung pendidikan akhlak.

Berjasalah tetapi jangan minta jasa.

Mau dipimpin dan siap memimpin, patah tumbuh hilang berganti.

Berani hidup tak takut mati, takut mati jangan hidup, takut hidup mati saja, hidup
sekali hiduplah yang berarti.

Hanya orang penting yang tahu kepentingan, dan hanya pejuang yang tahu arti
perjuangan.
3. Falsafah Pembelajaran Pondok Modern Tazakka

Al thariiqah ahammu min al maaddah, wa al mudarrisu ahammu min al thariiqah wa


ruuh al mudarrisi ahammu min al mudarris.(Metode lebih penting daripada materi
pelajaran, guru lebih penting daripada metode, dan jiwa guru lebih penting daripada
guru itu sendiri).

Pondok memberi kail, tidak memberi ikan.

Ujian untuk belajar, bukan belajar untuk ujian.

Ilmu bukan untuk ilmu, tetapi ilmu untuk ibadah dan amal.

SISTEM PENDIDIKAN DI PONDOK MODERN TAZAKKA

Sebagai lembaga pendidikan kader pemimpin yang mengutamakan pembentukan mental


karakter anak didiknya, Tazakka menerapkan sistem pendidikan yang integratif,
komprehensif dan mandiri.

1. Integratif

Integratif maksudnya keterpaduan antara intra, ekstra maupun ko-kurikuler dalam satu
kesatuan. Sehingga mampu secara konsisten memadukan tripusat pendidikan (pendidikan
keluarga, sekolah dan masyarakat) dalam satu program. Memadukan antara keunggulan
sistem pendidikan pesantren dan sistem pengajaran madrasah dalam satu paket.
Mengintegrasikan antara iman, ilmu dan amal, antara teori dan praktek dalam satu kesatuan.

2. Komprehensif

Komprehensif maksdunya bersifat menyeluruh dan komplit, mengasah semua potensi


kemanusiaan, (intelektualitas, spiritualitas, mentalitas, serta fisik) menuju kesempurnaan.
Dalam kurikulum pengajaran, menekankan pada keseimbangan antara ilmu agama dan
umum, mencakup semua ilmu yang bersifat metodologis maupun bersifat material dan tidak
mengenal sistem dikotomis ilmu pengetahuan.

3. Mandiri

Mandiri maksudnya sebagai lembaga pendidikan, Pondok Modern bersifat mandiri, demikian
pula organisasi, pendanaan, sistem, kurikulum, hingga manusia-manusianya semuanya
mandiri. Seluruh santri dan guru dilatih untuk mengatur tata kehidupan pondok secara
menyeluruh (self goverment) tanpa melibatkan orang lain. Hal ini juga menjadi sarana
pendidikan yang efektif bagi santri dan guru.

Sarana utama dalam pendidikan di Pondok Modern Tazakka adalah keteladanan,


pembelajaran, penugasan dengan berbagai macam kegiatan, pembiasaan dan pelatihan,
sehingga terciptalah miliu yang kondusif, karena seluruh santri tinggal di dalam asrama
dengan disiplin tinggi. Setiap kegiatan dikawal dengan rapat, disertai pengarahan, bimbingan
dan evaluasi, serta diisi dengan pemahaman terhadap manfaat, sasaran dan latar belakang
filosofisnya. Dengan demikian seluruh dinamika aktivitas tersebut dapat berjalan dengan baik
dan memberikan hasil optimal.

KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

Tahfidz Al-Quran

Diskusi dan Kajian Ilmiah

Pelatihan Organisasi

Gerakan Pramuka, termasuk didalamnya Marching Band

Program peningkatan Bahasa, diantaranya:

- Penyampaian kosakata Bahasa Arab dan Inggris setiap hari.

- Percakapan berbahasa Arab maupun Inggris, dua kali sepekan, pada hari Selasa dan
Jumat.

- Perlombaan pidato, drama dan cerdas cermat dalam bahasa Arab dan Inggris.

Latihan Pidato (Public Speaking) dengan menggunakan tiga bahasa, Bahasa


Indonesia, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.

Perkemahan, diadakan setiap minggu secara bergiliran,berlokasi di desa-desa binaan


Pondok Modern Tazakka.

Kursus-kursus Ketrampilan dan Kesenian, diantaranya: kursus kaligrafi, melukis,


komputer, desain grafis, membuat sirup dan roti.

Olahraga, meliputi; lari pagi, sepak bola, futsal, bola basket, bola takraw, tenis meja,
bulu tangkis, bola voli dan bela diri.

Penerbitan buletin dan majalah dinding.

Pementasan Seni.

LEMBAGA-LEMBAGA DI PONDOK MODERN TAZAKKA

Dalam melaksanakan program-program pendidikan dan pengajaran, Pondok Modern Tazakka


membentuk lembaga yang berperan dalam pendidikan santri selama 24 jam. Lembaga
tersebut di bawah kontrol langsung dari kiai, yang merupakan central figure dalam kehidupan
pesantren. Lembaga-lembaga tersebut adalah:

1. Pengasuhan Santri

Lembaga yang membidangi pendidikan dan pembimbingan santri secara keseluruhan,


mencakup pembinaan, penerapan disiplin, peningkatan ibadah, pembentukan mental karakter
hingga berbagai aktivitas ekstrakurikuler penunjang pendidikan. Lembaga ini membawahi
dua organisasi santri:

Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM), yaitu organisasi santri KMI.

Koordinator Gugus Depan Pondok Modern Tazakka, yakni organisasi kepramukaan


santri KMI.

2. Kulliyyatu-l-Mu'allimin Al-Islamiyyah (KMI)

Kulliyatu-l-Muallimn Al-Islmiyyah (KMI) adalah lembaga yang bertanggungjawab atas


pelaksanaan program akademis bagi santri Tazakka pada jenjang pendidikan menengah,
dengan masa belajar 6 atau 4 tahun, setingkat Tsanawiyah dan Aliyah.

KMI merupakan lembaga pendidikan guru Islam yang mengutamakan pembentukan


kepribadian dan sikap mental serta penanaman ilmu pengetahuan.

a. Program Pendidikan
Terdapat dua macam program yang ditempuh siswa KMI Pondok Modern Tazakka: Program
Reguler dan Program Intensif. Program Reguler diperuntukkan bagi siswa lulusan Sekolah
Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah, dengan masa belajar 6 tahun. Sedangkan Program Intensif
diikuti oleh siswa-siswa lulusan SMP atau MTs dan di atasnya, dengan masa belajar 4 tahun.
b. Kurikulum
Prinsip penyusunan kurikulum pengajaran di KMI adalah keseimbangan yang proporsional
antara pengetahuan agama dan umum, serta integrasi antara intra, ekstra dan ko-kurikuler.
c. Kegiatan KMI
KMI mempunyai banyak kegiatan, ada kegiatan harian seperti KBM, juga kegiatan
mingguan, tengah tahunan, tahunan serta kegiatan ko-kurikuler sebagai penunjang utama.
Diantara kegiatan yang dilaksanakan di KMI adalah: Pertemuan evaluasi kemisan guru;
penataran guru; pembekalan dan penyiapan guru untuk menguasai materi yang diajarkan
(tahil al-mudarrisin); pengawasan dan evaluasi program belajar-mengajar; bimbingan
belajar malam; ujian mid semester dan semester; kajian kitab turast (kitab kuning); ujian
praktek mengajar (micro teaching); praktek manasik haji; pelatihan penyelenggaraan jenazah;
pelatihan membuka kamus-kamus; penulisan karya ilmiah; diskusi umum; rihlah ilmiah
tarbawiyah iqtishadiyah, dan lain-lain.
d. Fasilitas
Di antara fasilitas penunjang keberhasilan proses pembelajaran di KMI adalah: perpustakaan
santri dan perpustakaan referensi guru, perkantoran, ruang belajar yang representatif dan
berbagai alat peraga pengajaran.

3. Lembaga Pengembangan dan Pengelolaan Wakaf.


Lembaga ini bergerak dalam bidang penggalian dana, pemeliharaan, perluasan, dan
pengembangan aset-aset wakaf pondok.

4. Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Shadaqah (LAZIS TAZAKKA)

Lazis Tazakka adalah lembaga nirlaba di bawah naungan Yayasan Tazakka yang berkhidmat
mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa dengan dana ZIS (Zakat, Infaq,
Shadaqah), serta dana lainnya yang halal dan legal, dari perorangan, kelompok,
perusahaan/lembaga.

Disamping lembaga-lembaga di atas, ada bagian-bagian tertentu yang dibentuk untuk


menunjang dan memperlancar proses pendidikan dan pengajaran di pondok. bagian-bagian
tersebut adalah:

Bagian Pembangunan, yaitu bagian yang menangani pergedungan di Pondok Modern


Tazakka.

Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Tazakka, yakni bagian yang menangani unit-
unit usaha milik pondok.

Tazakka Medical Center (TMC), yaitu bagian yang bergerak di bidang pelayanan
kesehatan santri dan masyarakat.

Tazakka Institute for Spiritual and Human Learning adalah lembaga yang bergerak
dalam bidang pendidikan non formal dan training-training untuk memfasilitasi
masyarakat dalam mengkaji ilmu-ilmu keislaman. Lembaga ini merupakan rintisan
Perguruan Tinggi Tazakka (Universitas Tazakka).

PENGEMBANGAN PANCA JANGKA PONDOK MODERN TAZAKKA

Panca jangka merupakan landasan operasional Pondok yang memberikan arah dan panduan
untuk mewujudkan upaya pengembangan dan kemajuan Pondok Modern Tazakka. Panca
jangka tersebut meliputi bidang-bidang berikut:

a. Pendidikan dan Pengajaran

Sebagai lembaga pendidikan Islam, Pondok Modern Tazakka selalu berusaha secara
maksimal untuk meningkatkan pendidikan dan pengajarannya.

Dalam hal ini Pondok selalu menggalakkan penelitian dan pengembangan kurikulum,
penerapan metode pengajaran dan pendidikan yang terbaik, peningkatan SDM para pendidik,
penyusunan program kegiatan yang padat, penugasan yang efektif, serta penerapan disiplin
yang tegas. Dengan demikian diharapkan para alumninya bisa menjadi manusia yang
berkualitas dalam memperjuangkan nilai-nilai Islam di tengah-tengah masyarakat.

b. Sarana dan Pergedungan


Pondok Modern Tazakka selalu memperhatikan dan mengupayakan penyediaan prasarana
dan sarana pendidikan dan pengajaran yang layak bagi para santri, guru-guru, dan keluarga
pondok. Penerapan sistem asrama yang konsisten menuntut ketersediaan dan kelengkapan
fasilitas serta sarana, sehingga semua kebutuhan dapat terpenuhi di dalam tanpa harus
mencari di luar kampus. Dengan demikian diharapkan mereka dapat dengan nyaman
mengikuti program pendidikan yang padat serta aktivitas kehidupan di pesantren yang
harmonis.

c. Khizanatullah (Kemandirian Pendanaan)

Untuk menopang eksistensi, kemandirian dan kemajuan Pondok Modern Tazakka, sumber
dana yang mandiri dan produktif terus dikembangkan. Dengan demikan Pondok Modern
mampu mengmban misi pendidikannya dengan merdeka, sesuai dengan cisi, misi dan
orientasi yang telah dicanangkan, tanpa intervensi dan hambatan dari pihak luar.

Diantara usaha yang dilakukan untuk merealisasikan tujuan ini adalah membentuk suatu
badan khusus yang membidanginya, yaitu Yayasan Tazakkauntuk mengelola dan
mengembangkan harta wakaf milik pondok.

d. Kaderisasi

Kelangsungan dan kemajuan suatu institusi pendidikan tidak bisa dilepaskan dari kaderisasi.
Kader adalah pembantu langsung pimpinan Pondok yang berada di barisan paling depan
untuk melanjutkan dan memajukan Pondok. Kader harus mempunyai idealisme, cita-cita dan
filsafat hidup yang integral dengan tujuan Pondok, sehingga seluruh sepak terjangnya selaras
dengan arah perjuangan pondok secara total. Pondok Modern selalu menyiapkan kader-kader
terbaiknya di segala bidang, keilmuan dan ketrampilan, melalui berbagai macam sarana
seperti kelanjutan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di dalam dan luar negeri, berbagai
penugasan, pemberian amanah kepengurusan dan lain-lainnya.

e. Kesejahteraan Keluarga Pondok

Pondok senantiasa berusaha meningkatkan kesejahteraan keluarga besar Pondok yang


membantu dan bertanggungjawab terhadap kelangsungan dan kemajuan Pondok secara
langsung, sehingga mereka bisa lebih total berjuang di Pondok. Dalam hal ini Pondok
mempunyai sistem dan mekanisme yang tetap didasari oleh jiwa keikhlasan dan bertumpu
pada kemandirian, agar mereka tidak menggantungkan penghidupannya kepada Pondok.
Sesuai dengan semboyan: Hidupilah Pondok dan jangan menggantungkan hidup kepada
Pondok.

KESAN DAN KOMENTAR PARA TOKOH

Syaikh Dr. Rajab Deeb

Saya melihat Pondok Modern Tazakka ini merupakan sebuah contoh sukses, dibangun diatas
tanah wakaf dengan penuh keikhlasanuntuk umat Islam, dengan manajemen yang baik, serta
pendanaan yang tertib. Ini sebuah konsep yang bagus.
H. M. Jusuf Kala, Wakil Presiden RI 2004-2009/2009-2014

Pondok ini berjalan dengan tenang dan tanpa masalah. Dan kita melihat segala yang
dilakukan pondok ini adalah kebaikan. Dan menjadi kewajiban pondok untuk menyiapkan
santrinya sadar terhadap masalah negaranya, bangsanya serta masalah dunia Islam sehingga
dapat menangani masalah ini dari perspektif Islam yang benar, dan ini adalah pesan dari
Pondok Tazakka.

Dr. H. Maftuh Basyuni, Menteri Agama RI 2004-2009

Setelah saya mengunjungi Pondok Tazakka, saya melihat bahwa pondok ini dapat dijadikan
contoh dan panutan di dunia pendidikan Islam. Setiap kegiatan di dunia Islam harus
didasarkan pada ide-ide yang sama seperti Pondok Modern Tazakka. Saya menemukan di
Tazakka ini manajemen yang baik dan self-integrasi, dan ini adalah dasar kesuksesan.
Sungguh, demi Allah saya melihat di Pondok ini ada keikhlasan dalam bekerja mendidik
santrinya.

Prof. Dr. Din Syamsuddin, MA., Ketua Umum MUI Pusat/Ketua Umum PP
Muhammadiyah

Melihat pola kepemimpinan pondok ini dan para pengurusnya memiliki gagasan mendalam
dan ketulusan niat serta usaha dan ketekunan untuk memberikan yang baik. Tidak hanya
mengabdi pada Indonesia, tetapi pada dunia Islam. Sistem di lembaga ini sangat baik,
administrasi, kedudukan dan organisasi tertata rapi dan baik. Ini mencerminkan pemahaman
tentang tujuan potensi dan kemampuan ditetapkan oleh penyelenggara pondok dalam pikiran
untuk menerapkan pola yang tepat dalam mengelola administrasi dan pendidikan.

Prof. Dr. Ali Ghufran Mukti, M.Sc., Wakil Menteri Kesehatan RI, 2009-2014

Saya megamati, bahwa pondok ini tidak hanya memperhatikan keilmuan dan akademik
siswanya, namun juga hiburan dan olahraga untuk peserta didiknya. Saya juga
memperhatikan bahwa orang-orang yang mengelola pondok adalah orang-orang yang
profesional, shaleh, terbuka serta memiliki fleksibilitas dan cenderung untuk maju.

Drs. Hajriyanto Y. Tohari, MA., Wakil Ketua MPR 2009-2014

Pondok ini mengajarkan kepada santrinya bahasa Arab, agama Islam serta kebudayaan Islam,
dalam rangka mendidik calon pemimpin masa depan sehingga pondok ini perlu dimajukan
dan dibantu.

Prof. Dr. Nasruddin Umar, MA., Wakil Menteri Agama RI, 2009-2014

Tidak ada keraguan bahwa Pondok Modern Tazakka menggambarkan ajaran Islam, di mana
ia membawa pesan yang sangat penting dalam kondisi yang dialami oleh Indonesia pada saat
ini, yaitu pendidikan pemuda pada Islam yang benar dan perilaku moderat. Ini adalah inti dari
perilaku Muslim, dan ini yang diperlukan bangsa ini, maksudku pendidikan tentang Islam
yang benar, karena masyarakat manusia dibangun untuk manusia. Jika ada manusia yang baik
dan benar menurut pendidikan Islam, hasilnya harus menjadi masyarakat yang maju secara
material dan moral. Ini adalah hal yang dikerjakan oleh Pondok ini.
H. Djan Faridz, Menteri Perumahan Rakyat RI, 2009-2014

Pondok Modern ini benar-benar modern karena dibangun dan didasarkan pada dasar
pendidikan modern, mendidik santrinya menjadi mandiri, dan pada saat yang bersamaan
membekali mereka dengan pengetahuan yang benar tentang agama Islam dan kebudayaan
Islam. Oleh karena itu, saya menganggap pondok ini adalah salah satu pondok terbaik yang
mengajarkan bahasa Arab di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai