Standart PPK 4

Pendidikan pasien dan keluarga terkait dengan pelayanan: penggunaan obat yang aman,
penggunanan peralatan medis yang aman, potensi interaksi antar obat dengan makanan,
pedoman nutrisi, manajamen nyeri dan teknik-teknik rehabilitasi.

Maksud dan tujuan dari pelayan tersebut diantaranya:

1. Penggunaan obat yang aman: Penggunaan obat-obatan yang didapat pasien secara
efektif dan aman (bukan hanya obat yang akan dibawa pulang) termasuk petensi efek
samping. Pada panduan rekam medis terletak pada catatan tindakan pengobatan
perawat yang diberikan sejak pasien masuk sampai pasien dipulangkan. Undang-
undang terakait yaitu UU 36/2009 Tentang Kesehatan Bagian Kelima Belas
Pengaman dan Penggunan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan pasal 108
2. Penggunaan peralatan medis yang aman : Terkait dengan pelayanan yang diberikan
pasien dan keluarga dididik tentang keamanan dan efektivitas penggunan peralatan
medis. Tercantum dalam UU 36/2009 Tentang Kesehatan Bagian Kelima Belas
Pengaman dan Penggunan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan pasal 104.
3. Potensi interaksi antar obat dengan makanan : potensi interaksi antar obat yang
diresepkan dengan obat lainya (termasuk OTC/over the counter) serta makanan.
Pelayan yang diberikan pasien dan keluarga dididik tentang diet dan nutrisi yang
benar melalui edukasi yang diberikan oleh ahli gizi.
4. Manajemen nyeri : pelaksaan pemberian edukasi tentang manajemen nyeri terletak
pada rekam medis
5. Teknik-teknik rehabilitasi : pelaksanaan pemberian edukasi tentang teknik rehabilitasi
melalui edukasi yang diberikan oleh perawat misalnya teknik relaksasi dan mobilisasi
dini.

Standart PPK 5
Metode pendidikan mempertimbangkan nilai-nilai dan pilihan pasian dan keluarga dan
memperkenankan interaksi yang memadai antar pasien, keluarga, dan staf agar terjadi
pembelajaran.
Maksud dan tujuan dari standart PPK 5
Pembelajaran akan terlaksana apabila memperhatikan metode yang digunakan untuk
mendidik pasien dan keluarga. Memahami pasien dan keluarga akan membantu rumah sakit
memilih pendidik dan metode pendidikan yang konsisten dengan nilai-nilai dan pilihan
pasien dan keluarga serta mengidentifikasi peran keluarga dan metode pemberian intruksi.
Partisipasi pasien dan keluarga sangat diperlukan agar proses pelayanan bisa berjalan dengan
baik dengan cara memberi kesempatan kepada pasien dan keluarga untuk berpendapat dan
bertanya kepada staf untuk lebih memahami dan mengantisipasi partisipasi. Hal ini bertujuan
agar staf bisa memberi pelayanan dengan aman dan asuhan yang berkualitas.
Elemen penilaian PPK 5
1. Ada proses untuk memverifikasi bahwa pasien dan keluarga menerima dan
memahami pendidikan yang diberikan (berhubungan dengan MKI.3, EP 1 dan 2).
Proses verifikasi bahwa pasien dan kelurga memahami materi edukasi yang diberikan
melalui form persetujuan yang akan ditandatangani oleh keluarga/pasien.
 2. Mereka yang memberikan pendidikan perlu mendorong pasien dan keluarganyauntuk
bertanya dan memberi pendapat sebagai peserta aktif (lihat HPK 2, EP 1). Teknis
untuk mendorong pasien dan keluarga untuk bertanya dan memberikan pendapat
sebagai peserta aktif yaitu dengan cara meminta keluarga untuk mengulang
penjelasan/edukasi yang telah diberikan.
3. Informasi ferbal perlu diperkuat denagn materi secara tertulis yang terkait dengan
kebutuhan pasien dan konsiten dengan pilihan pembelajaran pasien dan keluarganya
(lihat HPK 2.1, maksud dan tujuan dan MKI 3). Materi tertulis sebagai pelengkap
edukasi dan informasi yang disampaikan.

Standart PPK 6
Tentang kesehatan profesional yang memberikan pelayanan pasien berkolaborsi dalam
memberikan pendidikan.
Maksud dan tujuan PPK 6
Ketika tenaga kesehatan profesional yang memberikan asuhan memahami kontribusinya
masing-masing dalam pemberian pendidikan pasien, maka mereka bisa berkolaborasi lebih
efektif. Kolaborasi dapat membantu menjamin bahwa informasi yang diterima pasien dan
keluarga adalah komprehensif, konsisten dan seefektif mungkin. Kolaborasi berdasarkan
kebutuhan pasien mungkin tidak selalu diperlukan. Pengetahuan tentang subjek yang
diberikan, waktu yang tersedia adekuat dan kemampuan berkomunikasi efektif adlah
pertimbangn penting dalam pendidikan yang efektif.
Elemen penilaian PPK 6
1. Bila ada indikasi, pendidikan pasien dan keluarga diberikan secara kolaboratif dengan
memberikan form persetujaun tindakan medis pada rekam medis.
2. Meraka yang memberikan pendidikan harus memiliki pengetahuan yang cukup
tentang subjek yang diberikan agar tidak salah dalam memberikan edukasi kepada
pasien dan keluarga. Bukti pemberian edukasi yaitu dengan
3. Mereka yang memberikan pendidikan harus menyediakan waktu yang adekuat dalam
artian pasien dan keluarga diberikan waktu untuk berunding agar keputusan dapat
disetujui oleh keluarga.
4. Mereka yangmemberikan pendidikan harus mempunyai keterampilan berkomunikasi
(lihat PAB 5.1, EP 2)