Anda di halaman 1dari 40
ad Gb. 1. Biavitiya Til wil dtu pukannyn Kita letakkan demtkian a— Jn @iatas tanah, tetapi ril2 itu dihubangkan donga desi best ponynttung'dan sslanjutaya kite ea Rittelen Jayu atau Bentalaa baja, yous tie, eah ee felon Stu Delerja untuk mendndabken bebaa idan muatan du ri ketera koreta pengangkut ( lahat gb. 2). Se chen kerena dalam beberaps: hal tentang Jelan kerets Cel, maka datagi tagt agi menurats T. Letar jalan ~ E Xecopaten makotmum yang diijinken untuk Kerets ng berjelen disitu. rir Jsanya tanjeidn tanjakan yang teniapat pads galas k rota api itu. : Pe rES jalon yang dimksudkan orang adalah jarak ates Sin cota sied kemala ril stnped donenn 494 Sortie ri yang Lain. Pon Leber stupun terbags ote eetara seona jugs, sntare iain + 1435 nay 1067 me 950 mm dan ada pula yang 600 em. em ietar jalan yang beriainin ttn, akan’ menue Mhkken kepada Kita, tontang posakadsn mecing maatng ian xersta api. ad Indonesia gang texbenyek soo ettengan Lotar jalan 2067 mm. Mika Bal ini oie pongatakan jalan bison. (nozmsal). Sotad ada pals Pease yelan yong Lebih xeos auri pads Stay RA manya 750 ay ‘dni orang nengatakan jalan go— Sif) Selanjutaya adn pula gusta jalan moe labih Piepat cert pada dtu yoitu dengen Lebar. 600 ra sores erets api yang torakhir int a1 Jee dicks Tieitasiken aipaked delam petkebuoan perkecinel atau ‘sahinn tein dan lain: sobigeinyas 11 Ponbagian menurut keoopatan ity intah ott kort yang verkainan make orang Ini membagh Yagd Jalan Ttnmenurut Kine? yaitue I. xarata api dengan kecepatan naksinom ‘Id, yang dipertelebkan dari 100, km tiap jee Fi bitmges bagat lagi menjadi 2 golongsa Gongen Kecepatan makeimun yang. ¢ipe70>~ Tehkan yaitin 59 ke dan, 49, ee “‘tinp jan. ae Binsanya orang mongataken dongan porbatidingan' ni~ fing 1 : 40 atau juga orang mengatakan dengan (dua pulun lina permil), dan ada pala 1 : 200 Joxa orang mongatakan 5 “Zoo (Lima per mil) babwe imu ~ 1000 Salou gutta tanjakan naksimum tidak lobih dari ¢ 2: 100, maka orang mengataken jalan itu rata; Dax pada tanjakan yang lebih bosar logi, orang mengatscan Jalan pegunungan. 32. Sometm pengangkut ( trks4), Yang dinaksudkan orang Jengan kerotaz pengangkut sdalnh Kereta yang dimuati orang dan gerobag? yang dimuati-o- rang ( kerota penunpang). Yang lain dari pada ko-vta pongangkutan binsa Stu, inlah yang mempunyat vodn?, yang nana rode? itu bethsbuagan rat nonjadi satu dongan gandardnnya. Badan xersta itu @idukung oleh cunts gancar pada sobolah Janz, jadi bu- Kanlah diantara roda roca itu, Pari ssbab itu badannya lebih kuat lotakaya dan corn pomorikeaannya lebuh muah. Mala? kereta2 pengangkut ith banya mpompunyad dua bush fader (as) soja, yang sana sata dengan yang Lain ti- Eak dapat berubah2 duiuknya. Hal tyb. diatas itu hingga tidak sokarangpun mash juge @ipakat dalan gorobg goro— bag Darang yang panjangaya + 6 a. Jags temrtt jarok gnodares ite +3. Pinka adanya gandar2 yang tetap ita, dengaa jari jart lemme Kungan yang torkocil terbatas, Dongan dipsrpanjang Kereta? penumpang itu, maka menjadileh terang, dan mula tardiri dart 3 gander saja, Solanjutnya bal ita lalu diperbaik’ dengan rangka rangkoe borpatar ( truck). = Dengun denikimn hadan koreta itu dapat diletakian diatass 4 gander dtu, hingga kedua keduanya morupakan oustu ko — Tota keoil sondiri2 hingga kerota kooil keod): ini dapat orputar pada gunbu tegak yang teréapat dibagian borah, x 75s gari kerota ponumpang itn. (1ihat ganbar 3). {a To ter}, = gis Ol ea or Gb mo. 3- ‘eke pisobatkan jarak diantare Kedun gandar? itu + 1,5 aioe vimanas Lengkangan Longkungan dengan muda dapat ¢/~ feapunya. Dan gorbong yang menunt barang barangpun dap. Jaga. mosipe: can rangke rangka putar ita. Dengan demikianlah pan} ‘Suaty kerota ita dapat @:- perpanjangkan binggt mencapas 16 jdapun korota2 pengongkut ini digerukkan dongan Lskome - tip wep, Lokomotip disel, lokootip listrik, dan akhir {ah arup Listrik ditimbulken oleh suata motor Aiess!, gun pada lokonotip Jistrik aris? listrik-itu diab! $i hantaran hanteran ying dipasang distas: jalan dtu. ind orang mengutakag "banteran ates", jan pala Kedua onra novnlankan ‘seperti torssbut dist: = Tru, naka kereta ponumpang itu dijadskan satudalam } eta ponganekut, bel in omaog mongatakan kersta-note Lokometip lokotiotip, lat panggerak itu dinsmakan vt> 93 gan untuk somua alat alat pengangkut dinamakan “bakal = Tadtine"sGleh karont edanya tanjaken? yang tinggi, m: 1- ny @ipegunungan pegunungan make jalan” denenn moneguakan 78a Togs etet yang Sioeare Ce eee @iantara rel. Dengan domikinnlah naka korota itu keel ke fucgkinannya untuk jalan kombAli (mindur atiy monte. ii, Yaka, pada Jalan adheot, besaraya tanjakan tanjaban ite” tentukin. Bila kereta Kereta itu gijalankan dari loise.ity tap, tanjakaa makeiaum diambi2 40°/o0 (enpat pulubrs poate $4ba) atau ommng mongatakan eapat fuluh peretle oi2 list is oe a eh ddambil Lobin besar assskt$ ya Dikonstrukslkannya koreta4tu dengan rede adanya trnjakan Lalu dapmt dinaikien meniaae a fas suet tu conton Jian korvta apt Dongigi int daiah gadvict 392 S08, PEHE Mane monpunyad taajakan anksimos 8/0 uta, Dinas telth ditenranckan, bahwa perbatasan 2a: Jalan yang rita daa jalan’ po eo aete erage ada ‘anjakan yang micingaya t+ 100 anplnonre es @nklak jetnn K A, ita aitunt sadatar datar 1s Kalan bal lean terpase. tidak dapat ailakennatin, Saka Viajakan £tu tidak Aiperbolchkan Lobih dari 1/40°°/oc Explitcomen ialoh terdici suvunan Jalan rel pada gotn ajun ata ponberhontinn dan pada omplasomen dtu bares dapat kerdizt gorobag? kosong. Pengan adanya thn jakan2 itu, shka dikohendaki tatwa gorobag? itu dapat bergoruk gendixt kerona takanan angin auatu tanfakaa yang lebih keodl dari 1/400 °/ | terdapnt cukup, Totapi ind ‘tidak mungkin torja¥2, sca karona Kooilnyd. Borhu- bung adanya gerobag2 yang borgandar menjndi sata itu maka, odanya Jari2 busur terkeoil tertentu, hingga pas” aq ontsy eoplananon dan Jalan ind, dimaon kereca? as po) borjalan dengan kecopatan yang keoil, maka ja- pat borjalan dengan kecopatan Yang keoil, make jas 712 busur torkecil, boleh juga lebih keedl dengan a; YESE dApobut oreng jalan bobas. re ialan K A. dongun lobar 1067 mm, dengan’ fart tarkools onda jalan beanr, boraret wach Sutue tales emplesomon, wika jart jari itu diambil 190m, dan pada jm Spe Janstei.dianbil 20 m. e Pade Tebar jolen 1435 mm, Jari Jert itu diambil 250 0 50 me ‘Totapi hal lain kita harua borusaha sombuar busur busur © ngan sebosar2 mungkin, sebab dengan ndanya jar jari bu + yang becar itu berarth akan monperkocil porlawanan? itu tith tanyak mombatuhkan tenaga tennga. yang-d4 porlukeaa vu mongimbangi perlawanan porlavanan tadi, Maka pada bugur deaax stu akan mauberi kounttngam kepada, Jalannya kaxst dongaa kecopatan yang basir pla, mika fart jart tte ya-¢ paling jask poling codlitt 200.c. Soneua domikianiah rao mda dark kerota kavota: Uta tk keds it saja-morekn non goiard boxgotasaya. dongon kepaca gopala rol, walnupen pata 1iekunean Lingeimgan ith tell idbert perlobaran pula. & 3. ExMil suang dotes Yang divatakin orang dangin profikiniang bebas ite ta~ Joh wuntu Jalan yang bobs doa baogala bal rintangan rin — angan dalam profil indlah tidak boleh temlapst benda-boad crn tiuked manpun takel polanting ti2ax boleh juge mampi - fyat bagian bagian yang mehonJol Keluar gari profil ini. Faja gambar 4 neoporlihatkon suatu profil dari. zuaag olive untnke jalan K 4. dengan lebar 1435 mm den padn go--— par 5a mampexlibatkan pala profil rung bebas pada jada A, Wing T dengan lotarnya jalan 1067 mei, Gankar 9b men~ peri thatvan untuk Jalan KA, Kles II dan selanjutaym gy Yar jo monporlihatkan profil ruang bebas untuk jalan F >. ‘Listrix Klas 1. Fada gintar 4 sebolah kahan momperlthatkan profit ita Serhubung dongan sikap kerota yang airing pada aust ‘porlengkungan dengan jari2? (R) 500 my maka pada agian ini adalah dilebarkan, dan pada profil yang ia— in bal dni telah ditentukan. Dengan denikianlah make ‘tentang pendapatan pendapatan bonda yang tetap umpacany tang ram, dan tiang ponshan atau iain ladanya yous terletak pada jalan bebas maupun diemplasanen, aobacku a Sipnsang luar profil dari ruang babes itu, dengan jorsk a eryrytints), ta Mate aaa banpunan at9or fn Sowab den bangunaa ates. Bangunan bawsh ini terdiri s ngan alas pasir (iinat ae ‘folan tanah do~ ' ja bagian Loris 3 dan baginn busur % dengan R =500 m pada bagian bw gur dengan f 500 m + 160 + 2€ os 40 = Sa +o vine Gh. no. 4s 0,50. é + 1006 ‘Dengan itu solanjutays yada suate jembatan2 yang Soru | dagian2 dari suatu ‘konstrukei itu diambil tidak boleh ko 450 ari 0,20 m. terhadap profib ruang bebas. | Dalam gasbar 3a somporlihatkan guatu profil painan) yank Bina profil. itu menberi bates? naksimun untuk traket 9) Shuai pelanting, Dan profil pemuatan menberi jugs betas? pakeinum @éri matan nuatar. 4» pada jalan kerota dan jalan Foreta staen dlostetetoez B = Bentuk ruang antara, $4, Bangunan tawah dan atas. ; a Banginan jalan K A, torbags dalam 2 dagion yaitu ET ; C = Bentuk pomussa: ~ De =10 = Jalon kereta Mas II, Gb. no. 58. ALND. DION TIT b_p2pbuangan afr. alas pasir =e faye atau tagn' porta slate’ poageabane: fengen iste pa a baja’ pe) katean hel ini dinamakan alat2 baja kebil. ~ ae Demikianlah bahwa suatu gaya? yang bekerja pada jntan kerota ialah + Z, Gaya gaya yang togek lurus disebatkan karonn ada- nya muatan muatan, Ii, Gaya gaya mendatar togak Luris diatas rel karona atan bergerak (gaya dinamik). Iii. Gaya gaya yang mendatar (horisontaalkracht) yang gearah dengan rol. Gaya gaya ini semua ditsrima oleh rol yang. solanjutays vel melanjutkan tekanan itu tad kepada bantaian2. Sonta- Yan-bantalon melangsungken pula tokananaya lagi kepada alas pasir yang selanjutaya diteruskan Ingi kerada por mukann jalan tanah yang lebih besar lagi. Gaya gaya yang besar ditinbulkan oleh lokonotip2. Gayn2 itu dapat kitasbosar ditinbulkan oleh lckonotip itu dapat kita porolih dari suatu tokanan yang disobabkan ‘adenya gandar gandar dari lokonotip yang kira2 sobssar 15 ton untuk jelen yang lebamya 1435 am, dan + 12 ton untuk jalan yang lebarnya 1067 mm, dan andar? itu dina sang + ssjarck 1,2 -1,5 Delan kersta kersts pengangkut tokanan gandar? itu lo~ bth keoil dari pada 12 tom sedangkan jarak antaranyo can ar gandar Lobib besar, ‘BANGUAN BAWAK, Dintas telah diterangkan behwa bangunan tawah tarj. @i dari jalan tanah atau pasir. Oleh karen soring? yr. iperbolehkan untuk jalan X.A. itu keoil, maka naik turunnys tansh dalam daorah pogunungan sukar untuk > pat diikutinya, Dari sabab itu tepi jalan tanah soring? akin torl: ‘tak distas atau dibawah pormukaan dasrah itu, Haka dalam bal kan mendapatkan dan an dalan hal kodus akan monggunakan ou do. i ““Yubang galfan ie ta Ha rus kite baat. juga 2— setapi dalon daorah yang ra a otinge? 0,5 m ustuk mbajegs adany vlan evan onan ne 2 alam jalan tans) : Seep vee tanah ita akan bebss dant adanye bn tong kantong air. ‘alan se0kra. penn é = Jalon tansh yang divingeixen terdiF! ‘pongembang sera yendong dari tanin Liat atau pigir, Kings penn Fog ensratn sea ntl, oP sas aon a EEE teerane ek on ani fas PR as 4 F in nyt N fcresea, od toenntane ur de ant ot ocr Sf ° 2. bendune rat . Se A ee at TT fe (dalam tanh ae ms) or lan itu diambilédiangan’ anxt xtu2 Gitat ebs 1h) ey tic a Ob, 1. mixing guteh 5.8, Baga pongealian teanh yang mondetar maka parite itu di- huisdngken pada kedua jurusan pola, dan dienbil @ari tengah@nya, Jadi parit2 1tx pada salah satu tonpat, Gian mengalir lebih dalen. Oleh kerena parit2 itu tidak Soloh iperaompit, naka taludays barus ddundurkan (1ibat ganvar Wo. 9. nin Gambar Ho. 9. patios Gastar no. 98. talud. ‘eng oupayn Padnn, jalan tty dengan ot "BS SIE Japat 2engal tskan az yong a = Kan pereaep xogalna tagan ith, fhm ite cttuntkanlah sunty: perit ye. an pest ity difot dengan tatu? yang disuuin dengan SApEs Minera pa rt ita Randapavkan ovate Nengaang, +) Fefvemn sunngen antara bata dengan babu Ledonyas: =a Pentestan pargecint dlakenonkan pax pring einedngass Gabart suats 2 at Tae yang falus2 yang akan menutup tubacge ant 3 aa sig, Pomtiianlah pongiliran air akan dapat lanoay “(Lihat gosbar 128, , 0, daa 4). ‘stu selaia in bekerja untuk mengelirk, Hal yang doaikian ini akan mengakibatkan adanya peapgae Tien gate panjang dan bocas, make aupayn penindaban tan © pah2-dtu dapat diperkecil maka sodapat mungkin jalan, se dibuat mendatar golainkan dSbuat niring 2 °/oo hanya caja agian ditengaha diadakan tanab yang datar © sepanjang 200 m (Lihat ebepAO A). 3 eo — =19- air (yang akan mereoap kepada badan jalan itu, bexfo- odah pulé untuk memperkokoh kedudukannya talud itu. Parit pembuangan air itu peda gusta tompet tortentu < puntkan guntu lubang ponérikssan. Pongeringan air ini dapat pula dibunt dari pada pisis kasar, dimana bahan? itu mdah didapatnya, Kolaw par’ {ni sudah tidak dapat bekerja 1ngi (ponuh dengan ta- nah2 yang balus), moka selanjutnya haruslah diboneka: dan diperbaiki lagi soportd yang telah diuraikan cia’ $7. Bahays pelongeoran. bung pada were bandungan, ie argent mongem! = suato”| Lr gian dan pengealian tordapat Hal somacam ini dapat diatasi apabile kita buatkan m atu agaluran pengeringan yang dapat mengalirkan air ngan lekas. Pada meoam tansh yang baik bebsya pelongsoran {ni se @ikit kemungkinannya, totapi walaupun demikisn toh’ }- tidak boleh lengah atau mongsbaikan adanya pelongso® ate Tanah yang kurang baik Salah tanab yang berwarnn’kol ‘wu atau biru, tanah liar gamuk dan krikil halua, pitawah ini akan kami terangkan tentang boberapa mac pergeseran pergesoran tanah yang mungkin terjadi.. I. Pade poninggian, ~~ ¢ 1, Bilamana sunta bendungan diperbuat dengan ler telud terlalu miring, maka akan terdapatiah © ‘atu pergeseran tanah, 2. Bilanann svetn benidunean diperbuat dari. pada nab Liat yang gem, mika dolanmusin ker ing okan terjadi peoah pocah dalam taludnya. Dai kalau pecahan inl tidak begitu besar atan-do naka.aken tertutup lagi dalam musim ee: kalau pocahan itu terus masuk Kedalan lebih maka disitulab air ity nanti dan mengakitat jana tanah yang encor pada suatu bendyng itu ingen akhirnya bondungan itu tidak dapat totap Jersngnya,solanjutnya lama kolaraan mopjadi long- sor. Sy Soparti:torsebat @iates untok dapat talua itu, ti @ak torlanjur longsor, maka barus lekaé lekas di- perbatks. Perbatkan ini dapat dikerjokan dengan chscare me~ \ ngiei dengan tanab yang tatk kepada oclih? itu, dan selanjutoys dipadarkan dengan baik thik. Bilenona ceont ini tidak lokas@ diparbaiki, make talutnya barus diparkurangkan tajamnya, atau ba- rus dibuatkan suntu pembuangen air. Fala Sagian gari bendungan itu dolam beborapa “waktu berada dolam air, disobabkan kurang cukup ya engolirken air, maka air itu akan oaik keatas faian badon jalan, hingga bagian bawah itu men add Lanak, den akan mengakibatkan sdanye. pelong~ soran, | Pade suatu bendungan yang terdiri dari pasir yong falus dongan muangan pori yang beonr, bagian ba~ _ wahnya montng tidak akan menjaaa lunak, tetaps @iaitulah akan torjadi seoleh olah pasir apung Untuk mengatasi hei ini, maka harus dibuntken su~ atu pengaliran air dongin lokas, hingga air itu tidak lama ada kogompatan untuk berdiam disitu le- bih Lama. Bilonana bal ini terpaksa tidak dapat kita soleng— gerakon dengan baik, maka haruslah kita suatkan ‘Suats pengompang yang istimwe lebarnya, yang ting- G4 pengepang mana bila amdil sotinggi aim yang mung kin terdapat disite. Pangepang itu kite ambil sedemikian lebaraya, hing- ge, balanane: Sendepat sunt pergosoran, maka badan ganguan gangguan tu kita bush lebih lebor. i =< 4. Pergesoran ini dapat tarjadi pula bile teludnys menjadi Fusnk disebabkan karene goesran? yong toniapat disitu dengan aliran air yong dera: Hal dni dapat kita atest bila kita mengadakan su- ‘atu: perbaikan secara meayomen pada taluénya. 5. Gusta tekantn dari lok2 dan kereta ponganekat: pa- ga rel2 yang sodang bekerja, tiddklsh dapat me- yotasom® sekali untuk dipinds thkan dari bantalan2 Joatas alas pasir dan baden jalan. Ditaweh rel2 itu tokanan akan Lebilt beoar dart pade ditengah2 diantara rel. Dari sobab itu ke {nan tidek meratanya diteken bangungas dan itempat dimana tekanss2 terbasar tordapat, ter ‘bentuklab combung2. Combung2? ini dinamaken o~ rang Kantong_pasir. rag ant isobar ini disebubken dari air hujan yang turum etawah melslus alot pasir, bingsa ia tidak dept otue mengalir keluar, hingga akbirays panca ori bendungen menjadi lunak soperti babar qeyar tanh yang terdspat itu tertokan keluar da~ Mvelas pasir bila da tertekan, dan kantong2 4te pertambah menjadi, besa: Runirnye puncak yang menjadi lunak itu tidak Gapet aenaban muaten lagi, hingge mongekibatken aganya pergeseran tanah. : htuk mengstasd hal ind barus kite buntkan pambo~ angas air, hinggs ia 1 kessmpatan mengs— tte keluar dard kantong2 pasir itu. Dalam hal i= te posuat juga untuk menbuat mato jalan tanah pling oodikit 0,5 dari muke tanah- Fombuangan air seperti ini dipasang pada 'tiap = er 3 - 6 m. hak ind tergantung dart gapat Ai~ {onbusnya elob suatu Dahan bendungan, dam éinaaa fart Glas. pasir itu mai punoaknya digeli sanpat Sftawah profil dan diatasnya ity dipasang suat {apioan pasir, sctelah ity Lalu dfletakkan brhan mustan, dengan secara momberi penumpang dari pasir pada sist air soy 4 ind dapat diselesaikan dari sum— a bu jelan kereta dan baat miring 1 + 20, jalan taosh itu. Talamnya dapet diton*ukan oleh suaty titik yang terda 6. Peatontab qalawiateke sigh Bo zs Jam dari kantong ‘pasir itu ()4hat gombar 13)- dapat dikarjekan siku sike dengan lereng nal intang gari dasrah ita. Pada waktu penbustan poningeian jalan ini haruslah berhati-hati, sobab kemungkinan besar, bahwa air hu- jan yang mengalir turun dari lereng2-gunung itu a~ kan menekan kepada badan jalan kerata itu. Hinges Dagan jalan itu menjadi longsor, Hal ini digadab- kan karona air itu monembus melalui batas bidang ta~ nah ashi dengan bidang dasar peninggian, maka bedan Jalan tty akhiraya nelanour,. Untuk dapat. jangan sampai terjadt domikinn maka é1~ atas mana kita buatkan suata parit yang sojajar ds— gan Jalan itu, Nake parit ituiah yang monorima por- tana-koli dari adanya air yang akan mengalir kebadan jalan-ita. (Lihat ganber 15a), : a ae ; Gb. no. 158. sing terjagi bahwa stu kantong pesir semakin Joes Seratts pestanteh dalencya. hinges torbantuk a4a~ nya knntong kantone. Pea tibet ita Gissadlah babsva congesaran adalah sangnt Besar. Perbiikan ind dapat diata:t pula dengan memtusng air yang terdapat dalom kantong = °a ast disotat dengta Jalan kaxete ah w 7 ae iegavan athe dacar apakab jalng kevota apt 24% SiGaataston bsonce bagen coats jalan kereta wi 1 Gi Merteg falan! berapa klexcoh Jalan xerota Lu 2 Sein apokah socabnya Ja dibset bagi dengan los 7 3. eopstkan Jongan singkat din jolastentane a nye Yqhaya bihaya yang torjadd dales jalan koreca apl “te G. Gaya gaya cpa sasakah yang terdapat paca jalan kerote Sta? San gsbob apa kita barus tabu tentang bal go~ yaoenwa thu? _ Enebeckan suaéu jalan pondnggdan yang Lengkap dongan wcaran ukuxen gerta napa gaping saoing | 7 @. Ganbaxkan vuatn jalan pengtalian lonpkap dengan akum 9 SSa-macing aasing gan apakah perbodaan kodut gambar 48+ 5. aynrat syemat apakab yang harus kita panuht dalsn pon aan jalan kerose ‘api itu. Texangsan dengan singkat 60 jolas. Penggolian. ‘Apabila suatu jalan sobara penggsiton aidakukad dalam tanah seperti halnya ketemngsn dimuka ya0g terdapat pada tansh Liat gecuk, make penonbusan adr ttn akan dapat mengadaken quatu tanah menjadi te — mae hingga akhiroya telut itu tidak dapat tinggal Yeik, dan ia selalu akan bergeser turun, Untuk se” ngatasi hal ini selain membutuhkan syarat: syaret yung Tein, maka kita hain nontuat Lerehg talud itu s2d°— miitng landed Kevan suntu daerch terdapat sumty: Lspisan? tanah yah t borar urugnyn,y make ghate Lapigan yang mene G2 lesa 2 dfseBdivan knzena air ake golumh.tensh Gong texletak aintasnyo aken dapyi neluncur semi= Got paris bidang pelunour. Dalam hal ini kite de PAL mengovaed dengan otra manbuat vest pesbuangAan, Bar, ohingge $80 aenpat Jags untek tinggal ot site. (Lihat gb. 15 ). Sian wont, dining penunpong akan monbertian susto Jeuinan yang bath, Maka bila pertu jan memagein 2oh kite mengataXan penggelian dan sembuang, soli Sholaan éiatasnya. Dalam bal dnd menyobabkaa babes Geving keli kita mencadaken pomindahan babva 3sxing [nid iefta mengadakan penindahan tanah yang desir fhodakan? ind tidaiah. murah ongkoangm,, dan momskan kta yang banyak pale. fu unvuk. moncopals iypdi akan moresap woven jalan Untuk hal ind barus diperbo a) Saluran2 pexbuangan Jala bereihy hinger a3 aape' ancar. Dasar seluran, : Jereng yang sewajarnya, Biaanye suatu. part b). py yung sudah keruruk sloh katona pergesoran tanah; ta— ak bolen diporbatki Ingi, molainkan in dibuatkan gusta ponimangen air yang mamanjang tordiri dari pasir. Har tidak boleh tergenang diataa punoaknye, dan pe ngenpang pada taludnya harus dibuat szdemikian ripe hinges air dapat mongalir, Heneat2 yang tergalam pada punoak din talud harus solokes bungkin ditutup pada waktu yang tepat, da mereka Atu farus dioangap lebih dahulu sedalam 0,3 a @an io diurukken kembali dengen tanah yang haluse Adanyd Lubang2 yang terdapat diates suatu ponggali— fen hatus gelexas mungkin ditutup, dan untuk neaon— pong adanya air yang mongelir itu, keareh ponggslian Hake dibuatkan sunta parit yang scjajar ( (oavalter) Parit ini ga akan dapat mengadakad tahaya pergo~ gerin anna bile ia tidak oukup penclaharaanays, Dengan ala-an ind, make bile pezlu kita menbolt ta neh (sowai) sopanjang dic*nanya jalan pengral iin dtu yang culnp Jebarnya untuk dikeringkan. Ijssya pergesoran tanth itu tidak dapat terjadi do~ ngan nendadek, sebolumnya tanda2 yang tkita palad mor Deri deyaratznya, Tanda? ini memberi isyarat dengan Yebsrapa nacam keadaant ini nimanya:rengat? hol em— ungnya talud atau pengonpang, berubshnya pati? ye- @itanan untuk pomeriksaan itu. Bila suatu talud tidek dapat diperoayakan Ing’ make Lihatlah patsk2 itu yang ditanam sejajar dengan qunbu jelen kereta, + 1 m tinggi dan borjarak 2-5 = Baris ini dibuat begitu panjangnys hinges piket ye palinoujung @itanam dalam tanah yang keras. Bile Fiket piket itu tidekiah morupakan satu baris bagi, maka gisituleh ada satu pergeseran tanh. Pemericeann ind sering? terjadi torlambat, maka po- morixeaan yang tapat lagi, ialeh dengan jalan mo— pgeluarkan aimnya profil melintang pade tempat yang i Gurigai. Dengan memporbandingan. profil ini akan Le =. =2T- kas dapat diketohut opa yang tarjadi. @ > Gb. na, 16 ‘Tidak baik ~ bade. $ 8 Aloe dari pasir, Dintas jalan tanh dipasang suatu alas pasir yang mA~ na dipisang sampai mengenti bagian atas dari baotalan, hingea bantalan? itu terletak diatas alas pasir itu. ‘Adapun alos itu terdird deri + pasir, krikil atau bate pscaban. i. Adnpan bokerjanya alas ini ialah untuk momindah.— kan adanya tokanan tokanan yang disebatkan olel lo luk dan kerata kereta pengangkut distas bantelea by » an koatas suatu pormukaan yang lebih besar diatas | - lan tanah., (Lihat gamber 17). cb, 11. [ . ee fe IT Untox monbort tempat yang tetap kepada bantalan banléa fenrahtogak Larus techadap sumbu jalan koreta, Tit. Untuk dapat aongan copat mengalirkan air bujan, Rivgga 4a tidok mompunyad kesempatan borhonti di situ. Maka untuk ind pahan yang dipakainya mongan— Sil yong wudah ditenbus oleh air. Tobalnya. ald pasir itu yang dimakeudkan dari ta~ ginn panoak sampai pafe bagian bawah dari bantal Sn, Hal ind torgantung pada pula macamnya tanah don mustannya, Sodang xecapatannya suntu Yok itu Joga morupakan foktor yang penting pula. Monkipan Galen tanuh yang. baik, seperti pades dan batu2 ma~ ath berus juga dibuatkak olas pasir catib aitat- Jaton Atu barcg dodicit mengepir (clastis ). Pacis yang di; memilih pastry A keonr, dan boloh juga boxcaour dengus Sapir? lant dapat Kita paxad dalna tajcalan dari Gan taut2 serta alat alat lenjassn. 3). Bentalen2 best atau kaye Bantakan2 ini dipereunakan untuk momindahkan atan, + tokanan2 yang disebsbkan lokonotip atau kereta po: 5 angkut, yang terjaéi dintag ales pasir. Selain st fa bekerja pule untuk menjanin sikap2 yang tetsp dari rel2 terhadap satu,dengan yang ain, $9 Batang batang ral. Disebadken adanya roda? Kereta atau lokosotip, maka 1 Tada tekanan yang togakluras. Maka dieitalah akan «2 igukivatkan adanye momen? lengkung dalam rele yang t< - jadi ddantara bantalane Salain itu ada pula gaya mondatar, yang mongokibeU:ar jsunta momoa Lengkung yang dissbabken adanya tekanso? angin, dan kerena Sorgoyang2nye kereta api ita, Desi gobad itu dontuk yang diambil untuk rel itu meny m bil Bentuk T. Bontuk ini sckarang bids diambil dengan prefil Viens 2 (Lihat gambar 25). Mii tnt torbog! atas 3 bagian yaitu $a keyala, b. ba (eubuh) o. kaki, Kopala ita kita ambi borbentak don Man, totapi kakiaya kita ambi selebar sungkin untu’ enttdatken tokanon keatos suntu permukaan sobosar m Gb. 24 pipa pengeringan. pipa pangoringan = 36 = 1 Gb. 24 db. Gb. 25. ate Hal dnd dimakeudkan orang untuk monjaga adanya keming~ Kinan kemungkinan akan torbeliknya kereta atau lokonot disebatkan adanya gays gaya-nendatar. Penindahan? bontuk dari kopula kebadan atau ketubshnys Yel dimiringkan 1:1 atau 1:4. Pada mining ituleh’ yong ‘akan kita posangkan alat2 penyamtung. Dari ita miriags dni akan fuga dinanakan bidang sambungan, Bahan2 yang kita poked untuk rel itu harus oukup tahan ‘aus Qgoraag jana), jadi harus koras, dart harus cukup nompunyad sifat2 mengop:r ( elastia). Untuk Keporluan ind d4pergunskan baja lumer yang beste bat tinged dongan kekuntan tarik dari 60 2 70 kg/an dan sifat ulur sodikitnys 184. Delam waktu2 yang Eera Khir ini dibuat pala rel dengan kepalanya lebih keras legi- Profilnya diperoleh dengan. pancadran, hinges rel ita harus bebas dard sogala rongat2 atau mongertik. Pa- aa tinpe batang tel diberi tanga mexk pabriknya dan te. han ditostaya. + Barat rel beragam dari kim2 20 ~ 50-ke/on : an yang banyak diperguaakan falch apa yang digsbut: pr fil rel no. 2 dongan beret 25,75 kg/n' dan untuk jalan Kereta yang tidak bogite ponting diambil rel ne. 9 ders borat 33,4 kg/m’ (Lihat gamber dimuka) Selanjutaya no 14 dengan berat + 42 Panjang dari rel boragam dari 6,80.m - makeimun 16 nm‘ ‘an yang banyak Giperguackan ialeh panjang rei 6,00,10 20,11, 90 dan 13,60" Gel? yang lebih penjang okan menberi keuntungan mengu yang! adanya sanbungan? bal mina lebih baik dalam je~ Tan yang lebih rata, binges panjangnya rel itu kita a bil demikian dan dapat ditakerckan. Pelom poaggunaan rel2 gang pondok2 dalah mongakibatka: ‘wanyaknya sambungan2 hingga jalannya kerota tidek dor | fonang, dan tiap2 sambungan solalu mengadakan pukelan’ terbadap rel. Tetap{ keuntungan kite lebih mudab unto! pongedakan pongantian? @inana perlu. Dalam penakaian rel? yang lebih panjang adalah le2ih hatk, Karena mongakibatkan jalannya lokonotip atau ke- reta tadi lelu monjedi tenang, dan tidak torlalu banyak Ambangan2. Hanya dalan pomakaian rel yang lebih panjang/ Aivodiakan alat2 pengangkut . (Ata pengangkutannya sedikit lebih ‘sulit walaupun sudah, Jadalan susta Lengkungan panjangnya rel disobelah luar solalu lebih pendek dari pada rel disebelah dalam. Untuk Keperluan itn, make dipargunakan rol2 dangen panjang bi~ asa untuk buur luar, dan untuk keperluan busur bagion dalam haris diambil rol2 yang lebih pendsk. Untuk keperluan ind ada orang yang monyebut rol busur"\ ~~ yong Kira kiza 1¢ lebih pendek, wasing? 6,75 m 10,25 a 11,81 a 13,50 @ Kol ini dapat kite kenal dengan molihat dikepala rel yang sudah dicat. Untuk suatu busur yang tertent dorean jeri jari dan sudut titdk pusatoya yang tertentu, texun— tung Wari pinjangnya. dol ini dapat dicari dari dafter hingga kita dapat‘mengorti berapa rol busur yang harus kita porlukan. - Rel2 itu bukannya kita pasang togak lurus, molainkan (i~ ta bust miring dengan 20: 1 Hal int kita buat berhutng dengan bentuknya roda2 deri kereta pengangkut dan loke~ aotip. b Yixingan2 soportd 4nd kita tentukan dalam plant landewa (ondericgplaat), atau digalom bantal2nya. Tentu saja sab int kita solalu malibat kepentingan2. Miringan? dalam bantalan ini scoring dipakei didalam kereta api perusea— an (ondernening). * Foda2 kerota pengangkut tordiri atas sustu bagian yary tetap, yang mond disekitarnya lalu ada simpai roday ying momang disediakan untuk keausan. Simpai Toda ind terdiri ttas simpai plkul, seria ada a ian yang mendukung, dan flens atau jalur tepi, yang ee on ‘dntuk pehgpantar untuk penghantar (Lihat gb, 26). Simpat pikal inflaN yang borbentuk keruout dengan suet Tereng dari 2 + 20 (rasg band). Dengan adanya int ome beranprapan bahwa kereta? pongangkut tidak akan beraza Jalannya,, agar kepala-rel itu jangan sanpot menjodd aus yang tidak rata, maka rel2 itu juga dipa~ eang airing kedalan sabssar 20 +1, Dentkianlah suata cant: Keruout ini, untuk mempermdah Jalanaya kereta2 didelan long- icangans Dimuka teleh kita terangkan bai wa roa tu adalah menjadi satu dengan eandarnya, hing Todad dtu tints monpunyad. per kitaran yang sana, Demikian telah kits terangkan pala tahwa Yengkung bapian Junr adalah lebih panjang, naka roda2 dibagian luaradalah lebih panjangy maka tda2 dibagian luar okan tersoret sebagian, hinges dengan gondirinya mongakitatkan suotu keausan yang besar pula Olek kerena adanya gaya keluar pusnt, maka kerata peng angkut itu akan bertambah pula pada gobslah keluar ja. lannya; hingga kerota Stu lingkaran jalan dari zoda2 Luar, Karena bentuk kerucutnya dtu, bertambah lebih ““pesar dari lingkaran jalan dari roda bagian dalam, “Aibat gambar no. 27). Pada gambar’ 28 mompor) ihatka» suatu rel beralur,, yang mana Yel ini dipakei dimana jelan kereta api itu melintasi ja- lan biasa, misalnya jalan ‘trem? kota, jalan kereta di- pelabuhan2 dan lain sebagair Alur int untuk membori temp: kepada top jalur atau fle ‘gear pada waktu kereta api r - Lalui (menotong Jalan biasa Atu) tidak tergangeu. Alur ni oleb pogawai kereta api} - rus selelu dibersihkan dari Gambar ne. 27. =¥o= Sonua Katarina? (Lihue eb. 29). > ne Oe ae : dark pad At pn." 29- *)- Tithatkan susta profil yang pa, Sebigian. (gn. 29/0; b). Gby ney 29.0. Portanyaans Apakah sebabnya, untuk: metyelengeatikan jalan kers— ta api selol) momperbatikan adanya air itu ? 2, Bahaya2 apakeb yang-asring terdapat dalam jalan kee deta api itu? terangkan dengan-aingkat dan jelag ‘3. Cobalah’ ganbarkan'duntu Jalan kerota’ unthkt ke= ‘copaten 59 km/inm ean berilah ‘name msing2 sérta Dagaimand bekerjanya tagian2 dart Jalen itu, 4, Gimbarkun Yagi rel Vignolle dan Vignolle yang’ diper— ‘borat scbagian. 5. Papsthendiah cata Yetta jalan berpgorak ated th bahay, bahaya pelongsoran. *) $10: Bantolan bantalan. Orang modbeda—begakan bahwa sats penunpang pohuapang ita terbagi ates : 2) penumpang pada tatik tupang yang tersendirs. yak netics nya, yang me nguk Aba thai <[5 Dentikriya, yaita ying dénanakanprotel Yopi dan profil Vipnolle yang-dipenbers: i $ ¥ re: ap o ») pesumpang FLatas tentalen <9) pomupins shatas Siotalaa gone xe lataaes © Aiptang,, panjang; dengan ukiran’ yang. biasa dismbil 0,12 X 6 2 A 2m, ini dtpakas untuk Jalan yang Lebarnya 1067 +3 tty SBidang? stay dan taal horus merupakan. bigang yang rota, ae % = dtambilnya 0,15 K 0,25 22,60 Gumbar 30. 5 Aictiiand yang muntir Mdek boleh dipakaiy tetapi aga~ nya Teagkungan2 yang kevtl pada .bidang? oisiayn aipee bolchkany Kayu.yang dip-nt baruslab kerins benar, dan dak ada rengat yang-be ar sorta lubang? atau onoat2 Tedd? Ti. Bistatnn tastalan basi. Bantalen ini didalam suntu ‘lae-pasir yang baik, dapet bertaban lebih lama dari pola bantalen dari kayu. Pendme pange yang latim.diperguon n adalah borbantuk palunie Bantalan? inf meapunyal kop 4, yang bomtkoud untuk mepvegsh ;adaaye_pereeooran {égaklarus tertiadap’ sumba jalan. -pantalan? itu disobelat sist atasiya dtper- Keunt dengan tulang? yage naftinya tulahe? itu’ akan meng— ganggu pongnlitan air saja, ( 1ibar gambar 31 a, b). ia ha (2 oe Shae Bilansha dalam bantalon? itu serine wegkan pola slag bavah (ondorLogplaats) maka iin bokeh f ga dibust rata pade Has otasnya, Bilenana dalam bantalan itu kita tidak momporgunakan pelate alas bawah, maka pada wjungnya bantalan itu, ¢ mana akan terdapat suatu gaya pikul, maka bantolan it oukup dinaikkan Gengao miring 1 1 20, ‘Pada cara yong terakhir ini adaleh kurang baik, karen ‘okanan2 pada ujung ujurg bantalan itu akan dipindabk otengah bantalan. : s Cara? soporti ini sering atpakaf tntuk jalan korota ‘api pada perusabaan po! te. = Untuk senenpatkan alat2 Fel, maka dari pab nya telah dibuatkan lubang2 berbentuk seg panjang de nngan ukuran tertentu. Bantalan2 baja ini hanya boleh dipasang dalam alas pa sir dengan keadaan yang istimewn soja, sebab ia skan lekas berkarat. Maka bantalan ini lebih cocok dipas— sang delan alas krikil atau bata pooshan, untuk dongs Lekas dapat mongalirkan. $22 Bat alat baja keosl, Yang dimaksudkan alat alat baja keoil inf adalah: a) glat alat penghubung- Sees» b) pelat pelat alas bawah, = ) polat2 apit aan " 4) alot alot pomasang Fel, THT, sat slat penghubung- Het ponghubung ini dipergunoken untuk menyambung u~ ung? rel dari satu sama yang lain dimane rol itu a- kan d4perpanjang, Maka syarat2 yang harus @ipenuht a- dalah: 1) pada bagion sisi pinggir sebelah Luar dan dalam an rel harue dindakan pelat ponyambungs. yang mana hay terlotak dalam suata bidang yang sama. 2) pelat2 penyambung haris mempunyat efat2 yang kaki \ «@ =a4 supaya Kemuiplinin mélengkung dapat sokectl2nyny dan gapat monoogah adanya gaya bantingta dari kerata. 3) Adanya dust perpenjangan atau penyusutan dapat bebas. Sambungane ind dibedakan2 dalam 2 macna ynitu + . 3 Sambungdn tegak dan b) Sembungan layang.. ~ ~Sambunase._ tema, tat @ipana suatu sambungan itu terda— jat tora Fe suato bantalan, daa sanbungan fais tea oo ‘Jinana pertenuan. rel dari satu dangad yang. Gapat diantara tantalan (Iihet gb. 32%) b)- JGbSSP By — ag anie Cogae ~ pot sambungan | ‘ ayo t ‘ SS} a __plat landasan. ZA Bi Bantalan kayu. i MER IF ae ‘Pade’ kedua cara sambungan ini adalah yang iasim dipa~ kai sambongan legang- Adapun alagan2 dalam sambaungan Melah bahwa adanya tekanan2 roda itu dengan Lang sung diterina cloh bantalan yang terletak dibawahaya. Jadi pelat2 penyambung disini dipercunakao. untuk men Joga boxgosornya ujung? rol itu kesamping, Penampang plat penyambung inipan barbentuk persegi par Jang. Hal ini orang mongatakan dengan polat2.sambang— an yang rota. Kovatrukes seperts ind mongakibatkan aganya gaya? ban- tingan, maka maoam ini tidak paket. alan hal yang kedua ialah polata mompunyai gaya tahanan terhadap:perlengkungan. Ustuk hel ind ‘t bubungan yang tertua dipakai sebagai pe- Ant ponghubung rata. (1ibat gambar no. 33 0), angen itu harus Ja mempunyai suate momen yang kectl dan semborikan su. atu pelongkungan yong besar. sonstruked ini masih s°— Ting terdapat pada jalan koreta dan d4enplasonen yang jisek penting. Setelah polat2 hubungan yang rata, make Yalu dipakaiiah pelat bubungan yang siku. Dari sobab pontok Gard plat itu eiku, maka ia mampunyat momen po: Jawanan yang besar @ibat gambar nc. 33 d ). Solain dari itu suate pemberatan dari pelat2 hubunges - 46 - salanjutaya gipercleh dongen sayap yang berbangun ke~ hanahy Polat ini dinamakan-orang plat. penghubung bersa— yep.déngan berbentuk T. x Povongan T ini dipasangken pada kaki rel dibagian banab. Polat hubangan seperti ini karena dipandang kurang mo. monuhi syarat2, maka dari Jawatan kereta api tidak men~ datangkan lagi, lagi pula untuk pelat2 hubungan rata dar Shutpan tidsk dog! didatangkan, Untuk maoim texakhir | Gai muth-kerap kal4 dipakat tetapi tidak momakai potong an T. Sings sckarang pomaiant yang Yerbanyak ialah polat Subunean beraayap, yang eayap ita mengirak tegak kotawal (Tthat gb. 34), a —t to, Gd. 34. Sotanjutnya D.X.A. mempergunakan hubungan tumpuan gistis Bearman, Profil ini diperbsrat sedikit lagi. akan tetap perbedaaanya dengan pelat2.Ininnya, bahwa rel itu dibé—ss, ‘askan dari pelat alia bawah, dan ia-ditumpu oleh palate > ponghubung, yang nantinya akan monindahkan syatu takant Keatas palate alas tewah dan hubungan bantalan melintam (Qishat gambar do. 35) fe Polat hubangan isi mempunyai kefelekan tidak dapat, men— beri ketebisan ndanja penguluran, dari sebad itu. pelat yang telah dipasang itu banya mempunyai 4 atau 6 Lubang pada suatu sambunein, Polat2 ini cleh D. Ky A. tidak lm dipakat karena ongkos2nya yang mahal. Polat hubungan itu menumpang pada bagian bawah dari ke— pala rel dan baginn atas dari kaki rel, jadi pelet ha- ahs bungan itu bukannya senem— pel pada badan rel itu . Pelaté@ ini saling dibubung Kon dengan baut? sambungan Untuk memasang taut? sambu fan itu, make pelat2 sambun gn maupun rel2nya dibor ( | pelat hubun an ditagian luar dibuat de ngdnbentuk tulat panjang dan baut2 sambungan pada: b gian tawah kepsla dibust p nebalon yang berbentuk tal * panjang, yang sesuai dene: ubang itu, Hal int bormaksud untuk menjaga berputar ‘nya baut2 itu, bila mana muraya diputar. Untuk pomasan an ini kepala dari baut tedt dipasangkan disobelah Lua: dan muraya terletak disobelah Galan. Hal itu bermakeud untuk menpormudah ponerikeasn, yang mana mur2nya sorin kali diberi cat putih pada tagian Lingir sebelah atas, bermaksud bila mur2 itu berputar sendiri karena gorakr kerota api, maka kita tinggal molihat tanda itu saja. Baut2 itu kita ambil dengan garis tengah 20 atau 22 mm Selanjutnya lubang2 didalam rel? kite ambil berbentuk buat, dengan garis tengah yang lebih besar dari pada ‘aut? sam! anya yaitu t % 30 mm untuk baut dengan — ris tengah J 22 mm, stau berbontuk bulat panjang. Ump: manya tant sombungan # 20 om kita anbil 22 £26 mm. J didisini masih ada toleransi (kelonggexms) dalam arab ‘tepak lurus, atau dalam areh mendatere Toleransiz dalam arah tegak iurus bernakeud untuk mec cogah maten2 yang dibebanken kepada baut2, dan trle~ Fonsi dalam arah mondatar bernaksud untuk membori koo patan memanjang atau menyusutnya rel2 itu, yang aise~ ‘wabkan oleh percbaban2 iklim. Kalau kite monganbil suatu contch misalnyo tempera tu: ~ 48 wakta pagi 15° dan siang bari 75°, maka panjone, rel 10 m', Maka koefisien ulur ira2 0,00001; 0.4 10090 * K 0,000GL = 6 mm, sebingea sotiap ujung rel tadt harus dapat borgeser 3 tm terhadap pelat hibungan. Tari sebad qth Kita Lalu menentiken sobagien daftar dibavah tnd. a as = sangat terlarang, eobab dengan tangkai yang panjang 1— tu akan mengakibatkan adanya goya mémutar Githat buku iim gaya) ee alia Lubang2 polat hubungan dibagian dalam adalah berben- tuk bulat, dengan garis tengsh lebih besar ‘dart bautny« yong mana’ dipergunakan untuk toleransi (kebsbasan), fingga taut2 sombangan dengan bobas untuk mesggotax. Yntuk mencegah ini adalah dalam borbtagai2 konatruksi, aa yang paling mu@oh dengan menompatken suatu oincin pres (oor) gene Keita pasang ditawahnya mur tadd (2ihe aabAE NO. Toleranai pada domjat bisa. [ose | ae Daftar terloransi untuk Jalon K 4. Bs Panjang FA aa— | Dalam tempat te— | gnion natanart ‘Inn a. jauh (pnei2) tor | torte (stane. : | evans. pari) teleran- | ah. pease oak PE A nt 13,60 | 9 mm 5 z | 31,90 3 am 4 om f 10,20, [t= 4am : ¢ 6,80 5 hm 3 nm | Paga waits: ponssangan Fel2, maka Lobsaya suntangsne din Witontukan dengan peasmpatan? pola‘? Tenggangans Yous disint harue diperhatikan tabva scanya. Tengeangan féa jangan sanpai terlalu kaoil, soba> rengeangen, 808 fecal 464 akan mengganggu perpanjangra rel? tiv pada waits sdang bari. Haka bila rel ite sampai mengodt Te 7 pop dalam Tonggangan itu, skhirny akan mengadakan baba- © Ja yang bosar, oleh Karena jalan Kerata itu akon Oeaes | ux keoamping dalan arab menanjang, : fikleh Lupds lagi, akbiraya dapat mgnjaturken rode? Ke- rota dari ral. “iganya. porpanjangan? wel itu dapat juga ainalangsy ‘pila mur? tut sambuigan {tu sanget dikeraskan rp Dirt sebab itu tentang pomutaran mir2 ity barus mengeu" ; § poran tenga yang scdang caja dengan menoked yunod nur, yang muna paajang tangkadannya tolab ditectabits Manperpanjang tangtai dari kunoi taut mur itu od 2 pol ie [i pada araja Pada suatu konstruket yang lebih ecwsenbins dspergy nukan suate apa ying @4sebut murz pesar; Dalam mur 47! mempunyai suatu bidang berbentuk eincin yang Lebar. (Lihat gambar 38). z ' “pada. suatu sambungan? dantalan itu dfletakkan dom Kian dekat, hinges pomelibaraan depat dilakukan deng modab, Dalam hal ini diambil kira2 borjerak 0,30 my hinges bontalan? bantalan? itu torletak + 0,5 m dart sampad . : . a samba (Lihat gb. 34). Ager supaya dapat monozgah ada en nya pokulang rods dart jung? Fel: 232-4 sata nna lain, maka dianbilieh 722 | peroobaan ujung2 itu digergaji hiring, yang berankeud mengurang— kan adanyo pukulen2 rrel tadi, | Pelakgenaan ini adalah dapat = !- —+-—}=monguntungkan sedikit sekaldy yan) tentu disini mengadakan biaaag pe tentu disini mongadaken bidang po motongan yang lebih panjang sake hel ini tigsk aipaked Lagd Lihat gamber 39). Sea euata jalan Indn lagi, babwa rol2 itu anti sma Iain disambung dengan les, hingga ret Ste sampai moncapad panjang + 40 m. Pomotongan ol. yang niring i ee ere Es i= * > : zt F 2S Mm: plat penyambung Gb no. 39 Skian hal “int tontu caja kita mendapatkan apa yang ‘ela iaginkaa, tetspl disindpun juga aia keboratan? f tyi, batwa portina2 pengaogkutan2 yang akan dilokukan» 2 Tad menjadi bosar dan Kurang praktis, babskan pada tes € pat? cambongan {ta dala suata tgion yang terlonahy e maka dising haryslah banyck menbutubken peel thernnny y faa edanya pengcantian2 terhadap vel adalah tigak dapex > le Sunbu baat. 7 at = got tineee secara praktis. Pada trakef listrik rel? itu dipergunsken untuk mera ~ hontarkan aliran kembali, dan bal ini tordapat pada sex jungan2 fel, yang mana kawat2 tembaga tadi dilas denges: rel2 iti, ‘Untuk’ jalan trom kota renggangah iti tidak dilako~ Ta ves thekela ete shed oleh karona mencogah adanya rel? tadi melengkung kosi~ ei, Disebabkan dis ind tidak dindakan rongeangan, ae Koreta Lalu menjadi lobib taik dan tenang, Nangk in cokald tahwa° dengan bermnoan2_profsl dari rel haras disembongkany Umpana dart jalan kereta apt uta— pr borpinduh kojelan kersta api dionplasenon?. Dalan poristiva ini, waka @ibstuhlan-sustu bubungan peralih— an. Unter melakscnckan bol dn maka horus diperhatikan 4), Kedua vel itu-dicetakkan pada quatu pelat al tewah borsasia, yang mana ta dilctakkan diates » atu Matalan. yang Lebitwe.. >). karona {inci profi) rol gard otf lebih keos}. gongan yang lain, make®pa)at len(Hsan tta harus Qipertotal bingya menoapes aps yang ddmaksudkan Sclain sfed taginn tag harua rata maka sisi re tagian leaz-don dalam fnrus ditcat borsamaan je gubnya. Hol inf dapat kita laksanakan dengan mo paket pelat2 wambngan yang ¢ibangkokkan (Like? gambar’ 40)- plat penetsting yang dibenekoken plat alas bawab. | & = rel besar Bw rel keosl Gambar no.40- 35 B).Alat alot untuk memesang rel. Alat2 ini tordiri dari: paku2 siku. ae 3 pelet2 alas bavah bj. tirefona. a). pélat2 apit. I). Paku2 sikes Sila ouatu rel ailetakkan dintas bentalan? kayu make 4a ditanta oleh paku? siku atau paku rel dan tirofonds. Dalan gantar 41 a, b menportunjukkan paku? bontuk porsogi panjang atau persogi dengan sii ditaxah kep1— ia sebensar 14 mm. Ia mompunyai tubuh ditengah lebih ke- cil, untuk agar supaya paku itu jangan mudah terlepas ari baut atau yang disebatkan gerakan2 kerota api, 9R— da bagian atas terdapat.suntu kepala (hidung) untuk mon- Joplt kaki rel. Sobolun kita mulad mengerjukan pentiu an dengan pekuisiku itu, maka terlebih dahulu bante.an2 — itu sobalunnya kits bor terlebin dahulu dengan monaind garie tengah bor 12 rm. Pongeboran itu dilakukan oom — pai setobal sctengah bantalan dalannya. i Setolah itu, maka rel itu kita pasang pada tempat yarr @imaksadkan, yang selanjutnya paku2 siku itu pada bo © gian yong akan dinacukkan kedalan bantalan itu dicoli> dabulu dengan ter cinu asphil, agar ia mempunyai kom a- tan yang balk dan do2at mongawotkan kaya, disobatkan 4- dak kenssukan air hujan. Poku2 dtu dimisukkan dengan mengingat bahwa bagiay tajamnya barus togak lurus terdapat arah tscrabut kayt — dan in Jelu dipukul dengan nenggunakan sotuah martil 2a erat. ash Bilmpana’ kita palad bantelen dari kayu besi, maka Lor ang perigeburan itu kite ambil 14 am, karena pada kaya ‘desi mudah pocah. Bila kite hondak melepaskan paku2 itu, maka dilakukan dengan menikai sebuah alet ponyabut paku2 itu yang di pamakan rang kuput, yang mina ie dipasangkan pada ae— belah bawah deri bubung itu. Untuk paku2 martil, make Kupat ita ditempatken paku sebelah bawah dibagian yang menonjol dibelakeng. (Lihat gb. 41 a b). TI. Tirrefong. 2 Tirefond ini adalah mompunyai suata ulir kayu yang kasar. Tirefond ini tidak boleh sokali2 ia dipukul de— ¥ PRE eReabi be elt ys ngan martil. — ‘ vakaia hazus dipatar dongin Sobuah kuned tutup (gop), yeng mana cara nenasukkan tirefond ini harus 42 pakukea demu dengan pengaburan canpai: setabal basta) pentalan. Garis tength cori Lubong dtu diambal.14 r= Qantalan keyu jatt, tapi pada tantalan Eayu beat dad jq oxen rusak bila cara penasangnnnyd dengan ecoata dipukul, bahkan dizrefond. 2b4 CiJabstchobasdksu Skane ‘aipatal. “bat tne Jodi pemerikeanA ini akan LokaGiadketabiiinya, Dist ni direfond itu ada bebsriya maim yang mena ia dibe ga2kan pada panjangnya, bentuk kopala yang menoajol yang berupa porsogi panjang atau porsesi dan dalam hyelesaian dari bidang bawah dari kepalanya, yang 0 perbentuk datar atau kerucut. Perakaian dari macam2 ty so tken Setanettan anian pekiticaraan tentang ela baja kectl (Linet gamwr no, 424, b). Kedva2nya alat penasangan rel itu harus dapat menahen pergeseran rel, yang disebabken aganya gaya yang men- datar dan rol akan dapat torbalix. < = oes 34 ‘ Sis ies. 4 Meretona Gb. 41. b x Dart sebab itu 4isini moka terjapatlah gaya? yang Dekenja Keatas, hinges esbuah tirefond itu akan ter- uungkit keatas pula (Lihat gambar no. 43). 12,5, SIT 34 iy 2 x = 22} Gb. 42 35 + & a Oleh korena itu tizefond ada— ah Lobth nik dart pada: paler: ‘ i ‘tuk drag yang mina dapat pe— sgapgan yong kast terhadap tan. Aisebslah K filae bantelea, i aulos. Spee Dahwla oreng momnkai pakuz reta api, : siku, sebab 4a menpunyat ben— 32, _giku eaja dan karena itu pe nm Wy Peps? kuz stu-kerap kali toxangkat keatas, dan selanjutaya bal Z iF itu diperbask4 dengan nemakad tiferond. Tentang pononpatane paku toi harua diingat pula : adanya gayn? yang tardapat kex are vena rel ici dilalut oleh ke— } ' | = 95 = Pada jalan kerota api yang dilalat kereta api ce- pat baildah memakai paku2 tirofond itu. Dan paku2 ini galing dipekad dalam jalan K.A. yang kurang penting, dengan ononpatkan paku tirefond dissbolah dalam ‘rel dan paku2 siku2 dicebelah lusr rel (Lihat gb. 43). Olek karena rel2 ita bukann kita pasang tegak lurus te up bantalan2 melainken ia miringkan ‘sobanyak 1 r 20 mcap bantalan dengan otm nenempatkan plat alas baw! ‘sudah dtbaat dari pal Ay HAL 2 do Gambar no. 44+ YET, Pelat2 alas bawah ( onderleg pleat), Diatas telah disinggus2 babwr pada jalan yang ‘ure: ponting, wpana jalan Kereta sisi dan dionplasemen? dan tidak begitu banyak dilalut, sering? orang bakann: nenenpatkan rel itu dengun disertad plaat clas bawah, noleinkan rel2 itu terus langoung @iletakkan dintas b - talan saja. Tenta aja untuk mendapatkan guata miringan 1 : 20 dtu, bahwa bantalan? kaya itu ditakik seblebar kaki rol Qihet gb. 44). as | Tent saja untuk mendapatkan suato miringan 1 + 20 Ata, babwa bantalan? kayu itu ditakik selebar kaki re! (Qihat gambar 44). Penagangen paku2 itu diJakuken, bahwa pada sebelah l= dengan mouakai paku sikuy dan dissbelah dalam menakai tirefond, dan pomasangen itu dPlakukan dengan membeat < Didang trapesium, yang bermaksud untuk mencegah pero taran bantalan itu. (Lihat eb. 45). Adanya tekanan2 yang disebabkan dari kereta api itu ¢ teria oleh rol gan selanjutnya ia dilangsungkan cope didang takikan itu, lelu diteriskan kepade badan jale . Takikan ind akan lekag busuk, karona air bojan tink ekas dapat mengalir, Dari itu orang alelu mentuat pt alas bawah. Semua tekananz dipindahken oleh bidane yi ~ Jebih besar, sedangkan orang tak perlu lagi menbust < - tirefond, paku. rel, peer ——_——— Kepadn rel. ob. 45. BD kssan2 pads tatara Polet ins taeah tow adtctakxan a =a} Letskkad aiatas tanta xatn, dan ia telab ditwt dori pabéritn: te oe en ee tirefond 7 Sontuk © Gaiiterr no. 46, Dieint mendapatkan Keuntungsn yang kedua, yaita, Dabwa plat? pemagang itu adalah bebas sama sekald dart rol, a gisitu tidak terdapat suatu keausan, yang 6i80— tateen adanya geseran torus manomus oleh kaki rel, so- Rehekan bila mingkin Ade gtya2 yang mondatar audah se- Jarabnya oleh alat2 pemissngan 4 Polat? ales Dawah yang biog menpunyat 2 lubang us tae pakne otk “ubang ind lotaknya disobelah Luar rely Jan d lutang untuk tirefond untuk o4acbeleb dalam rel. ‘Wlnt2 pomasang ‘tu becerja aeabene monsgang kaki wel aigobelah dalan dan lua, okeh,karena itu horus @!= sSeolan dalam dan Luar, clohkdReng.dta barus 04porge razan pola poku tirefond yang -pawakpya berbven: Je xeruouts fae Salet2 alas tawah 42uaiberi 2 lutang untuk paku? atl den 2 lubang Iagi baat *refond, Hal int juga disks: Slam Lengungan dengan Jeri? Lebih keoil asi 40) . yang borat, @i Indonesia biasanys nongeunakan polat? alas tawah yang iebar don. piaiane ce eeeyat2 yang diporgunixan untuk tonianng tol Lends 1h sen yat tirefond 27J@~ térefoad inl bukannya Lana Tonjopit kaki ro, tetepl ia dipasnng pide pelet Spt Iai tire wer Sas Polat apiy pada bagian Luar adolah bekerja mengapit, : galam arah tegak Turus dan polat apit dibegian dalam a— galah monjaga adanya gaya mondatar. tal torakhir ini i : adalah dapat @ikenal pada bidang hubungannya yang mi- ring. Bila tirefond itu ditoriskaa berarti untuk men~ faga adanya pongapitan arah mendatar. Siasanya polat Aing bewah mempunyai 3 lubang, kotiga lubang itu dipor- gunakan untok tirefond yaitu yang dua lubeng diluar daa T lubang didalom. fan pelat2 alas baweh pada tompe’-2 sambungan mempunyei 4 lubang. Nake tirefond ini horus menpunyai taginn yung datar dibagian bawah kepalaya. Bila bantolanz dari baja, naka penasangan ita dilaku— kan dongen bantuan2 baut sekerap dan kepale aur. Deri f Ata pada bantalan? itu harus @iadakan lubang2 yang vor~ tontu. Rel dapat.diletakkan langsung pada bantalan 2~ z ja itu, aten dengan mempergunakan pelat2 atas bawah, Pada gambar 48 diporlinatkan, bila pennsnngan itu Adak — @isortai pelat alas tewah, maka lereng? yang dipor ukaa @ikerjakan dongan monezuk bantalan baja itu sebesr 1: 20. % Polat apit a bekerja dalam arah tegak lurus, dan ct dui b untuk memasang dalam arah mendatar. Sine F <59— Selanjutaya tubuh dari tut ity didskat kepalanya 4i- bunt persogi, yang mana seguai dengan lubang polat i04 b ita, Bal int dimaksudken, bilanona mur itu dikeras~ kan, maka batang bout itu tidak turat berputar. Tongan demikianlah lebarnya Jalan itu dapat aiper— Lebar, bila Hal itu diperlakan dalam leneyungan2, Selaia dart déa eda pula diperguaiean palat2 lai web seperti tertera dalon gambar 49 dengan ama: polat = Che 49. Polat alag tawah ini pada taginn ataenya mempunyai ben- tuk kuku (a) dan pada lengkungan dalam dard kuku itu mika kaki rel ditempatken, dan dibagian dalam dari rél dtu dipergunakan pelat2 apit, dibamah ita ditempatkan pula kuku (>) dan (c) adalah’ sunty.pisak, yang mina in Ginagukkon dalan bantalan bajar ‘garhbugian? yp mononjol itu tertenta terhadap lui naka ia ti— dak dapat digeserzkan. Hubungan ini dapat dilakukan de- ngan sebuah baut sekerup dengan kepala martil, yang. ma- na tubuh didekat kepala ita dituat peraogig pula, untul menahan jangan sampai baut itu turut berputar, bile mu - nya dikeraskan ( lihat gambar no. 50). Gaut ita lalu dimasukkan kedalam lubang yang berbintuh persegi panjang yang terletak di plat alas bawah dan bantalan, dan gelanjutnya ia diputar 3 putaran Untuk dapat mangotabui apakah kepala dari baut your derbentuk persogi panjang itu sudah detul atau belun, make dalam tubuh baut dibagian atas itu diberi tanga “ik sogi ompat. OD erm @)- 19,5 ‘tontang arshnya kepela dari baut tadi. Dengan demikdan 2sh orang lalu tidak ragu2 lagi dan memudahkan pomorit— san, bila toch in berputar wandiri karona tispe hari @iiakut oleh kerets: api, Dan tanta ini barus sojajar dengan sunbu jalan X A, Bila mungkin kita harus’ male- barkan jalan kerota itu make pelat alas bawah itu da- pat kita geserkan sedikit dimana kuku > terdamt, Dan Gambar no. 50, bal ini akan kita bicarakan lebih lanjut dalan mompor- ‘bincangken asal lenkungan nanti. age pula suatu cara untuk mendapatkan suatu porle~ ‘eran dari jalan kereta itu, dengan menpergunakan ber wacam2 pelat apit yang dikombinasikan dengan polat ku- ‘a. Pengan ind kita aken mendapatkan suatu perlabaran sebosar 0,3, 6, 9, dan sebagainya dan sampai 2} mm, Dan ada pula 5 macam polat apit yang dapat suatu por- dur bayt, ; ee “= Ge Lebaran 0,3, 6, 9,dan 12 mm, dengan suata pomilibar ‘yang ri pelat, apit pada kedua rel, maka perl Roca ea acap kali dicapainya (Lihat ganbar 51). Plat alag bawah dengan kuku. 5729/2 Paodangan samping. z eS =. = ean ai oe $22, Sugunaa jalan kerete apt, Jalan kersta api ita disusun atas Kuki’ rel’ yang ect dengan yang Lain dihubungkan'dongan menakel plat: aon ey 4 Rel itu dipasang sejajar Letakaya diatas suatu le~ gar jalan Kereta itu dan ia dflotakkaa dintas bantela: deri baja atan dari kayu. Bantalan? ini diletakkan ber farek 0,7, 0,8, 0,9 atau m dari sunba kesuntu tapi honya pada sambungan2 rel itu, bantalan diletakkan Le- ih dekat sedikit dari lainnya, hingga masih mempunya: Fengeangan sobesar 0,3 m untuk keporluan perbaikan da} Santalan ( Lihat gambar no. 52). : Pada suats mantan yang Lebih besar dart pada yang dipt | hitungkan semula, maka masih dapat diperoleh suatu | Jon yang baik dengan scoara menambah bantalan? ituy hinges bantalan2.itu terletak lebih berdekatan. Dalen lengkungan2 dongan jari2 yang keoil biasanys Bantalan? itu ditempatkan lebih berdekatan, d4sebabkean Karons adanya gaya? tanbahan. : Palam lengkungan2 dengan jari2 yang bosar, bila dapat menperguntken rel? yang lurus, yang dongan alot2 sembe Kok rol? itu dibentuk nonurut lengkungan yang dim keud kan, Dan dalam jori2 busur yang keoil rel? itu ha us @ikerjakan torlebih dabulu derigan keadaan dingin ngs bantuin sebuah mesin pembengkok rol. ¢ Samtungan2 itu ditempatkan siku terhadap satu Jama Jain, yang mana delam longkungan barus diusahakan pals hal ini dengan monporginokan sojumlah rel? yang pondek yang tepet dengan busur2 yang @iperlukan, i $12. Hal Lengkungan. : I. Porlebaran, Bila suatu koreta yang bergandar 2 delam suatu Leng Kungan, maka bahwa gandar2 itu tidak dapat monyotol di: singe songikett jelannys rol, d]oh kerena in merupakin | suatu roppkaien yang tetap, hingaa andar bolskang aket mengarah ketitak pusat, t api gandar dengan akan totap torjalnn lurus. Dari sebab itu rodaz depan akan torte kan pada rel luar, hingea korota itu akan torjepit o~ Let rel. Lebih2 dalam suatu Lengkungan yang keail rodsi ‘ta akan obih banyak terjepit oleh rel2 dan dalam ja ‘¥42 Lenekungan yang besar maka tidak begitu banyak akan tarjepitaya (gambar no. 53). Gambar no. 53- Mongarah ketitlc purat “i mesgaunaknn, pada Longkeu: Pista * rok Bar. peapck ita Bekta tos ‘PA Asa, pike cuatu wsaha tad dapat datast dengan’ Golar wenpdflobar jalan xerets din ¢ibayian dalam. Tentang boibuatan poslettan jalan lad “shogat: tergan~ fang Gongan jari2 Longkungt ai tuaikan suatu doftar tentang adanyn po-loboran ja~ Lun kerata api. forlebaren ity torjadt an gaiam yang aigescrkan Kedalam KUT [AL penghabisan Lengkungan (Lihat keterarsen? yang akan datang). tulen2 dari kaya, yang Hana adanya Lubang? unguk alot ponjerit dapat digossr2kan menurut kehendsk orang, tapi acgs aeagen iparietaren ‘yong menakai bantalan dari ba~ n2) gone, tidal dae Lh tidak wagiva terjepts oboh Waka ¢Linvah int akan. kom alam rel begt Jetacaa ini dimmulad dari titdk pormraan lergicayan: ste Porlotaren ini tidak begitu sulit bila kite menaked ban— Porlobaran dalam iy, 509 atau ebih besar. 300 5 2072 ‘ 250 10 Lor 200 15 1082 199 20S fa yong benya tordiri dari satu macan oaja. Hal ind dapat dikerjakan sotingkat dom sotinpkat. Pelat2 tei geperti peda gambar 48 diubahw sodent-ian rupa, hinega tepat maga tempat yang Gdinginkan, Diektu, ponakaian pelat2 alas. bawah dengan kuku, pesletaran dtu didapat dongan mennkai pelat2 yang lain dari pada yang biasa. Hel ini berbeda pada cra pencupatan aari kuku Lawah (Lihat gambar 49). Dimana porgeseraa dari kuku bavah ada 5 (A) atau 10 (2) militer, mixa,suatu perlebaren dari 5,10 dan 20 mm adalah mungkin, Jadi perlezaran.15 nm didapat dengon meaperunskan plat alas bowah (4) aitiwahnya rol Inar, dan dibawah rol dalan (8). Oleh karona porlebaran itu sclurvhnya harus dilakukan oleh rel dalam, suka tantal - an itu digesorkan 5 mm ketitik pusat, Diwaktu mompergunakan polat2 apit goperti eb. St perle- barnn tu dapat diporbeser dengan ata. Jugn disini setinp kali dibutuhkan juga alat kuke yang lain, oleh arena Lubang? dalam bantalon? baja itu selelu jalem tonpat yang tontu. Dari sebab itu kite tidak dapat ue nompatken paku paku itu deagan bebas. ‘Ui. Hal _poninggian. Bila suatu jalan, jalen K A, dilalui oleh kere‘a © - yang Jurus dengan ‘suatu kecepatan tertentu, maka rok dtu akan nenpikati gorakan yong lurus pule, begity pula” ‘pada jalan Lengiuagan (menurut hukum kelembanan), Hal ind akan dihalang2i eleh rel luar, dari sebab itu pel bagian depan akan mendosaknya hingga rel luar iv ‘kan menyedabkan mengarah ketitik pasat. Totapi sobaldknya kerota2 itu akan nenyebabkan suaty "ya~ ‘yang mengarah keluar dari titik pusat. fokanan yang nelalu ada pada rol luar ita akan mongot- tatkan ketusan pada rol Luar dengan cepatnya, dart » - B iba peda rol lux ttm, tolu Gitenpatkan Lobih ‘needs a mannye toa lalu add ovata gyn yaag mengarah titik puort, ying bermaksud okan furdadakan momen ke ar CM. x). : Ponpan'adciya poningcian ity, mkn terfadiiah result a (P) yang dstarst dort MK dan cayn yang tegak Luvus 9 au taxtian bunt (G} atau Frafitest, yang mana fa no: h fopike Lurs> Qisnten jrlan K 4. dan membord muaian po a Pet Jude dan da?on yang sama, Sooarnys gaya keluny...tAk Faoat Sta tergantung eect jariz Longkungan dun kee? Poian yang oda pada jalan itu (Lihat gambar no. 54). Gambar no. 54. = che Dard Jawatan K A. pembustan poningeian? ini aigambs: kan dalam bentuk deftar, yang ‘ssh dengan nea ay, harus dikerjakan socam morata, 4 III. Busur_poralihan. Jark yang barias ditenpah dart gute porlobaran 1— iigldsaabsl valas dart petealans Selgaula ganpet Cag gi lengkungan torbesar ( 0 sampai maksimum), dan menux Kooopitan yang gipertolohkan @ianbil 400 ~ 1000 X ye ninggian, Pada kezeta dongan auatu kecopatan yang 4o— oil dicorgunukan kocfision yang kebil pula. Welaiui jarex Ani L = 400 ~ 4900'H:h, dan solanjut~ %tu, dork jalan nya dfoambungkanlah busu> poral: yang uma kedlam lengkangan, pakan jamut, perel dita, Dagur ‘a ind pada pehyambungen engin Leogkung: dtm sondirt mompunyad Jari? yang solaris dengan ita. Yagt pula jeri? ind dengan teratur éipertasar, Bingen \2 penyambungan dengan jalan K.A yang lurus jari2 abi akon tide terhingga beomznya ( ) Jagd Lengkang- ea int soaken—akan terdiri dari untu dereten dari be Lingkaran yang keedl2 dengan besar jari2 3 Yorgant2. Jagd dengan melalui bagian ABCA kepala2 rel iin seolah-olah terletak terpuntir diatas suata t'- esas ee wiring (ee gambar nos 955) Dalam suate pe: yang rata dpe kon: gupeste Athasah 04 i aa ig Male? kita kerjakan dengan care binsa, yaitu sumbu {alan yang lerus adalgh tempat garis singgung dengan sumbu busur, Naka sumba lurus dan sumba busur itu ab: o berpotongan di A, dan ia Ainamaken titik tangen,, tit! ini adalah quatu titik yong diketahui. Solanjutnye untuk mendapatcan auata oumbu dart ba pur peraliban, naka sumbu basur AB tadi, hendskleh a= gesorkan sedikit menaju ketitik pusat. Porgeseran sai dinamaken + p. dan bisur peralihan inj akan meliputi 2 da suatu bagian yang panjangnya dari 4 sobelum A, dar porlebaran (vm) df Gb. 55. (Dy). Selanjutnye setelah sum= eserkan kM4alam, maka garis ch lotn Kite dapat mengukur beoarnya basur peralihan itu, 1a disuisunlah suntu daftar. Untuk molaksanakan : GanbaPnos56+ Pongukuran2 ind, kite mengeunaken ordinat2 an a) ‘terhadap suaty sumbu dengan titik 0 CE = sunbu x CP = sumbu 7 Hdnggs daftar, itn dapat dinyntakan seperti aibarah yang nana in telab disusun dari jawatan K A, denuia Jebar jalan 1067 mm, dengan gusta kecepaten 75 ken/ jar Dalam nflad tertontu dart absis x akan dapat dita nilad dart ordinat yy hingga selanjutaya jari2 untos ‘tempat itu dibert pula, s Disini dapatlah dimengarti babes pergeseran busur p ‘tu monpunyai nilai 4 yD, don kel8u Yy gagiah ordine® =jo= dari titdk okhir 0 dari busur peralihan. Jari2 dari gumbu busur yang aebenarnya agaleh sedikit lebih keoil yadts sobosar kp. Tetapi pengurengan yang keoil ini i =ne lah ditentuken dengan oukup Kolow suubu busur itu telah, mat ‘vetapkan, maka rel2 itu dapat tigaklah menpunyei arti apa? lagi. Solain dari itu sua~ = p tu titik yong diketahui lagi adalah C, yang mina ia be: = tLegranteoe U needed ubengan dengan titik A, dan ia dianbil sobosar 1/8 yn 2 ze marine Tec, Dae ome Hol ini telah termuat pula dalam daftar itu (Lihat aa s x Ppt hoe iaselld ess bantuan suatu contoh, maka akan diperliha tkan, HHS aSg | gro Aibae etter padatiaten™” ‘tentang menggunakan daftar ini. aa s To aay; enn oegna juga aibu= ~S0:% L. = 2 nf dengan cara nenggosesienn Suntu jalan K 4. dilalud oleh kereta api dengan koce— o3 +8 Teas Bae ces tan yang siperbolehian 100 kn/jan, tergapat muaty dig] cs] Fs pagers sepeme : dngkungan dengan jari jeri k = 800 m, a a = banyak beleh borsansan jataby P Ditanyatan: eS 3 ilon2 | okay toiari sata, cans 1038 “ . oS Siatk boleh melivatinya, bat= Corilah catstan catetan yang diperpunakan untuk meagu= oa s Sead: ie S. 2 xia hal yang torakhix- ind dS. eax Lebgkungan,/pexsiiban: ti. 28 28 porlukan gusty jari2 yang \bo= denad. eae eet gar, Batian pada peraturtn? SiecN¢ vekndk telah dimoat. bakwa gu= Lihat daftar 1 dan onvileh dalam eaftar itu tengan BR « Tm oe Dieind diketenukan Sahwa x = 37,5.c% dan'y = ieee <8 | are ae = Tadd LAtdk Dy terletak pada 37,5 m (=) dart © s S. ta tusur peralihan seluruhnya Maw 3155. 14,75 m. dart titik tangent A yang dike ee mm Oy dapat dipisang. Pada emplass— a non? umusnya tidak diporgunikan Jagi AC = 1875 m. Hingga joxak DD = 0,293 (¥)~ fs Peninggian, juga tidak diper= gunckan basure peralihan, Perlobaren2 yang barus dikerja— kan dengan rata, éibiat moli- wati sejarak yang sama dengan | mengambil ketentuan 400 X pox Aebaran, daa bal ini ditake' elem bagian jalan yeng lurus. Juga hel ini sering tordapet pada jalan yeng bobas ti— dak mompargunakan busur pera— * lihan, hanya perlebaran dan oF | 8 © 33433. 0,204 900 Porgosoran p dari sumbu boar adalah ~ 67522 . 0,07: Orainat: a agatan 21323 . 2,037 Dan Untuk titik leinnya antara c dan D periksalah dafte lagi. 2 Bila dinilad dari C maka akan diketemkant pigax=8 my = 0,003 pada xsi2m y= 0,0 padaxelém — ¥ = 0,033 dst. pada x = 36. y = 0,259 m, Dengan denikian jalannya suabs busur,poralihan itu te~ x dln a x aln a Sdln a -2- ‘dikorjukan dongan alihoa, walaupun dalan jalan bebas. Diantara kejua Vinekaran yang berlawanan bougkokaya, barus roline @ikit dianbil 20 m yarig rata meskipun tidak aga’ pe 3 Gambar no. 57. Tetapi sedapat mungkin oclalu mempergunakan busur po~- 3 f s ma bongkoknya, Pada titik tangent theoritis itu dip.~ _ sangkan papan longkungan, dimana disitu dituliskan ca— | batatan 2 yang berhubungan dongan lengkungan itu; antara Jain besarpya jari2, adanya poninggian, besarnya por— lebaran, panjengnya lengkungan, desarnya sudut dan ‘bagaiaya. @ cara merata dan yang neli. ety Jarak 400 sampat 1000 X peninggian (Libat a gian, dan hal ini berlaku pula potuk lengkungan yong sa- a a" a, =e ae $ 13 Lerong Lorene. 7 Domikian juga, dimant suaty Jalan kereta api suri © bagian yang Fata ber pintah kabaginn yang berlereng, ta— ka disitu harus dindwkan titik-titik patah pula, . Baru diadakan sudta pemlitan yang reta pila. Yinka @i- eitulah akan diperolch suatu bugur peraliban dalam ax- ti tegaklurus. Untak melaksanakan hal int diambil suata bentuk Ling= karan, yang ponjangnya diambil 1, dan 4a bergantung pada Hecopatan mekeimun, ai 4 bogian jalan ke~ rota ita difalani dan dibedakan datan kedua bagian 1 tu. Dengan mudeh maka ndanya titik tinge! patahan ita (a) dapat diperhitungkan, Dan bila periu dihitung pa- ae nilai2 laianya pada titike-antara (1ibat eb. Gb. 58. Dalam berbagai2 peraturan teknik, maka dimuat pulo ae itu agar supaya milai2 ite dapat dengan lang sung dibaca. 5 Kalau pada suatu pendakian pengikuti jalan yang turun atau suata penurunan mengikuts jalan pendakian, mika @inutera lereng itu hamus dindakan bagion yong datar, yang pernjangnya ismbil jangan kurang dart panjang Kereta yang terbosar yang berjalan disitu. Solain deri itu persturan2 momuat pula bergage - =e minisum untuk bermcam2 kerota a=. phe, titik2 patahan thooritis dari itu, bia- ‘jsanya dipasang suntu potunjuk2 mongenai lerenp, dinana dituliskan lereng2nya aan pula panjnngnya . $14 Rol pelavan dan rel pemaksa, I, Ral_pstawan. Fada gorta Lintasan? :elan yang tidak bopitu penting lure pala vobolah dalaw dari rel tta diviorkan begsta an jay yoog mana tri wteh jolur2 moda, akan tetept fal it: suata korn gigece faix, Jang act oa Sp rath eang yang Pobae tintik topt jelur tea. oo intventuk henjaga kam Poasven? anteve- Jalen kendate n ‘vinan doagen Jalan PA. Gace Koperluan ini gaya: dipronne soparl (6B. 99 Detar inisalam tagian yeu@”lurus dail 40'me dan de. Yamnya dianbil 47 mm, Jarak antara kedua Fel itu diaa— pat Songan monpergunaken kelos antara, yang toriiri da: aja tuang. Solanjutaya ruang ini lalu diisi dengan at 5, == Kerik halus samped setebal 40 ams /dibawah kepdla rel. Lebarnya alur pada suate porlebaran jalan kereta di— perbesar pada sebclah dalam, Perlobaran ini dibuat se— domskian Tupa hingga pclanggeran yoda terhadap rel pe~ Sayan ato Sidek ster. qari itu dapat juga — ta monporgunakan bantalan? yang diporlindung’ dengan tase (Ze roe ini birus gonantias ieee 8 ari sogala kotorane mungkin mongakibetkan: Korusakan kerusakan. a : IZ, Rit Fidpemakea. Rol pemaksa ini dipercunakan untuk mancogah rel Luar Jangon sampai ailanggar oleh rode? dalam lengkungan, Gan pada satu sisi rol dalam dapat dipasang. Hal ind bermaksud untuk menoogah auanya rel lusr, disebabkan aganya lengkungan2 dengan jari2 yang kecil, maka ia @itempatkan pada tempat yang souestinya. Kongtruks4 rel. penaksa ini kalau kite nomakat profil éa— ri rel, dnpit kita angeap seperti rel polawan, dan fu== ga profil2 ini dapat juga kita letakkan retoh diates konsola baja yang diptsangkan dintas bintalan2. Selnin 3 dari dtu dapat juga kita mempergunaxan ba, nad (/-) ; yang dipasang Serdiri dengan dihubingkan mévakad Klos dan baut mor (1ihat gambar now 60'Hyyb). > Lebar alur ini dipasang segemikinhrupe hisfpa pelang= géran2 terhadap rel luar tigak mungkin, tetapt bab tn: a Baris memperhatikan pile aganye perleberen?: yang: dipoh>) i) Tuken. $25. Fanjagean terhadap berjelannya rel, Borhubung dengan adanya gaya? yang mondatar (hort ~ zontel) yong atenbabknn Jalannya kerste apt. maki tale itu akan turot borjalan Gongikuts arah nentojang. Fel2 4nd akan turut berjalan terutana dalam Kereta api yang hanya dilalui sata rah saja. (pade jalan ke- rota api ganda). Hal ini dapat diperikss dalam sanbuneen? == 9 shat ganbar Gl). i Pengeuxes bebas dari rel itu tidak boleh sekali2 asnalang2i, hinges apt ingsut Stu borada kira? dite gah? satuoh kuk. Demikisnlah penjagesn, itu akan lebih penn dan ia dapat bokerja dengan aendirinys. a wait sam ‘ pet aaaelaetE jurusoa perjalanin.” s 1 | Sear ~ # ~\cinatalan kayo ee st eae “a Gambar 60. ’ @inand antsra sambungan (ronggangan) ita akan lebih ram pet dungan yong Lain. Kejadian semacam ini akan dapat Mongskipatian tor toksiaye rol itu kesamping, hingga mengakibstian bahaya terhadap jalan X 4. oleh karens Pol? dtu Yerjalan tidak sama, make pada tempat? sam Wongan (renggangan) itu tidak lagi tegak luras dart rel "satu dengan yang lain, karona rel yang satu lebth o~ es alannya dari yang 1ain.Binsanya rel2 itu berja— Tan distas plat atas bawah, sedangkan bantalanzaya tem | tap tingeal dian, . Untuk mengatasi hal ini, maka lelu diadokan suatu pene 7 Libarann yang batk, jalannya rel itu dapat dicogah Gengan mémpsrgunakan pelat? hubungan sayap yang menggna~ ting Kobowah, dimina in dipasang diantara bantalan? tii Yungows Desgan deaikinn moka akan tanynk pile neabert pertclongan tarhadap berjalonaya rel2 itu, Totapi. peda tempat2 yang penting hendaknya menpergunn~ kan suste bangon yang melulu untuk’mengatasi keoulitac? ini. suata alat apa yang disebut ape ingsut dart Mound) en War a= = sean

Anda mungkin juga menyukai