RABU 1 MARET

TTTAHUN
TA
AHU 2017
HUN 2
20017 HALAMAN 1

Meneguhkan
Kembali
Suka Plesetan & koMentar

Gerr Sama: KELIK PELIPUR LARA (8)

KEPRES
Semangat Juang
MENILIK PERAN HB IX DALAM SO 1 MARET
Kuis Elegan Presiden JOGJA Serangan Oemoem (SO) 1 Maret 1949 di
BUKAN hal aneh bila seorang Presiden Kota Jogja tidak bisa dilepaskan dari peran Keraton
melakukan kunjungan kerja ke daerah- Jogja dan Rajanya saat itu, Sri Sultan Hamengku Buwono
daerah. Di era Order Baru kita sudah cukup (HB) IX. Meski dalam buku-buku sejarah tidak banyak
kenyang menyaksikan Presiden blusukan ke dikupas, peran Keraton Jogja dan HB IX ternyata
daerah untuk melakukan Panen Raya sangat besar dalam mempertahankan kemerdekaan
melaksanakan program REPELITA alias Republik Indonesia
Rencana Pembangunan Lima Tahun 4Baca Meneguhkan... Hal 7
FOTO-FOTO: RIDWAN TRI NUGROHO FOR RADAR JOGJA
4Baca
B KEPRES...
KEPRES
S... Hal 7 JASA PEJUANG: Upacara Kemerdekaan yang digelar tahun lalu
di Monumen Plataran di Dusun Plataran, Selomartani, Kalasan.
Monumen ini merupakan bentuk penghargaan bagi pejuang
yang gugur saat agresi Militer Belanda II.

42 Nama Tertulis
dalam Prasasti
MENILIK sejarah Serangan
Serangan gaan kepada paraa pejuang yang
Oemoem (SO) 1, patut melihat gugur saat menghadapi Agresi
PILWALI Monumen Plataran di Dusun Militer Belanda II pada
p 1948
Plataran, Selomartani, Kalasan. silam. Salah satu tokoh yang
ya
Salah atau Tidak
Tidak,
k, TTunggu
unnggu Monumen itu
sebagai wujud
terkenal adalah Letnan Husein.
Husein
Letnan Husein gugur karena
Letn
Rekomenda
Rekomendasiasi Pa
anw wass
Panwas penghar- pihak Belanda salah sangka.
Awalnya, tentara
sangka
ara Belanda
Bela datang
untuk mencari Komarudin.
JOGJAA Penjabat Wali Kot
Kota
ta Jogja Sul
Sulistiyo
list
s iyo Nama ini menjadi buruan
mengaku sudah mendapat laporan
l terkait
terrkait karena perannya me-
aparatur
netralitas aparatu
ur merangi Belanda
sipil negara (ASN) sangat besar
dan pegawai Pemkot
Jogja yang dilaporkan 4Baca
ke Panitia Pengawas 42 Nama...
(Panwas) Kota Jogja. Hal 7
Dia akan menunggu
rekomendasi Panwas KHAS JOGJA:
terkait enam ASN Peserta upacara
yang diduga tidak di Monumen
netral tersebut. RADAR JOGJA FILE
Plataran
Sulistiyo menutur- Sulistiyo mengenakan
kan, sudah sering pakaian
mengimbau ASN untuk men menjaga
njaga netralitas bregada.
selama tahapan Pilwali Bahasa yang
digunakan juga
4Baca Salah... Hal 7 bahasa Jawa.

TRANSPORTASI
TRANSPORTA
ASI
Load Factor Turu
Turun
un Juwariyah, Srikandi Palang Merah
Drastis, Taksi Re
eguler
Reguler Batalyon 1 Brigade X
Khawatir Gulungg Tikar Berlindung di Balik Jaket Hijau
JOGJA A - Banyaknya taksi bberbasis
erbasis aplikasi
(online) yang beroperasi di DIJ
meresahkan operator dan pe
D semakin

Sebab,
reguler (konvesional). Sebab
engemudi taksi
pengemudi
b, load factor
Komarudin dari Peluru
atau tingkat keterisian taksi reguler
r
yang
menurun signifikan, dari yan ng mencapai 66 Mung
Mungkin
n kin tidak terlalu banyak yang
persen kini tidak lebih dari 30
3 persen mengenal dengan pelaku sejarah
4Baca Load
Lo
oad Factor... Hal 7 Serangan Oemoem (SO) 1 Maret,
Juwariyah, 84. Ketika Agresi Militer
Belanda II di Jogjakarta meletus,
dia memiliki andil dalam merawat
pasukan di Batalyon I Brigade
Lebih Cepat X yang dipimpin oleh Letnan
Komarudin. Bagaimana kisahnya?
Sampai di
BAHANA, Jogja
Borobudur
HUJAN seketika turun lebat saat Radar
Asyik ya kalau nanti Jogja tiba di sebuah rumah di Jalan Men-
jadi ada jalan besar teri Supeno, Pakel Utara, Sorosutan, Umbul-
atau tol dari harjo, Jogja. Dari dalam rumah, seorang
Kulonprogo ke SETIAKY A. KUSUMA/RADAR JOGJA perempuan tampak ramah menyambut.
Candi Borobudur. PELAKU SEJARAH: Juwariyah Di rumah itu, sejumlah foto berg
bergantung
gantung
Pasti bakal cepat menunjukkan fotonya bersama teman- di dinding ruang tamu. Sebagian besar
sampai teman seperjuangan ketika bergerilya. foto-foto menceritakan perjalanannya saat
Magelang. Juwariyah merupakan pelaku masa perjuangan
Apalagi jikalau sejarah SO 1 Maret. 4Baca Berlindung... Hal 7
bisa melibatkan
wong cilik
untuk terlibat
dalam urusan
transportasi misalnya
dokar atau andong.
+6285647812xxx HERPRI KARTUN/RADAR JOGJA
HERPRI KARTUN/RADAR JOGJA

@radarjogja Radar Jogja

2 RABU 1 MARET 2017 RADAR JOGJA

PARIWISATA
Jogja Day Jogja
Istimewa di Jakarta
Jumlah Anak di DIJ Terendah Pencapaian itu pun masih jauh di atas mencanangkan program Kampung KB banding negara-negara lain. Indonesia
JOGJA - Jogja telah menjadi destinasi tujuan wisata
Salah Satu Keberhasilan angka rata-rata nasional dalam keseta- sesuai road map dan kebijakan nasional diperkirakan mengalami booming lansia
Indonesia. Terdapat banyak objek wisata, mulai dari seni,
budaya, alam, dan museum. Pada 28 Februari 2017,
Program KKBPK raan ber-KB yang sebesar 63,21 persen
dengan penggunaan MKJP-nya 17,71
pada tahun 2016, ujarnya.
Deputi Bidang Pelatihan dan Peng-
pada dua dekade awal abad 21 ini yang
akan bersamaan dengan periode bonus
Pemkot Jogja bekerja sama dengan Badan Promosi JOGJA - Badan Kependudukan dan persen, ujarnya saat Rakorda BKKBN embangan BKKBN Sanjoyo mengatakan, demografi.
Pariwisata Kota Yogyakarta mengadakan Jogja Day Jogja Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) DIJ di Hotel Inna Garuda, kemarin (28/2). ke depan BKKBN harus lebih fokus ke- Menurutnya, persinggungan pertum-
Istimewa yang digelar di Red Top Hotel & Convention DIJ menyebut angka rata-rata jumlah Dikatakan, rakorda ini merupakan mo- pada upaya menurunkan angka kelahi- buhan lansia dan usia muda perlu di-
Jakarta. anak (TFR) sebesar 2,1 lebih rendah mentum strategis bukan hanya sekadar ran dalam rangka mengendalikan laju antisipasi karena membawa implikasi
Acara ini dibuka oleh Staff Tenaga Ahli Menteri dari angka rata-rata nasional sebesar 2,6. mengevaluasi berbagai capaian kinerja pertumbuhan penduduk (LPP) dan pada tingkat dependency ratio yang ter-
Pariwisata Drs Harry Waluyo MHum, Penjabat Wali Kota Hal itu merupakan salah satu keberha- pada 2016, namun juga diharapkan mela- mewujudkan keluarga berkualitas guna kait dengan kehidupan keluarga, ma-
Jogja Drs Sulistiyo SH CN MSi, serta Pejabat Dinas silan yang dicapai BKKBN DIJ tahun 2016, kukan berbagai pendalaman dan anali- meningkatkan kualitas manusia Indo- syarakat, bangsa dan negara. Faktanya
Pariwisata Kota Jogja Drs Yunianto Dwisutono. Kegiatan terutama dalam penyelenggaraan program sis kendala dan permasalahan yang nesia. Indonesia menghadapi banyak penduduk
ini sebagai strategi untuk peningkatan wisatawan kepedudukan, KB dan pembangunan berkaitan dengan isu-isu KKBPK khu- Upaya itu dilakukan melalui pening- berusia setengah produktif atau bahkan
domestik dan wisatawan mancanegara. Pada 2016 lalu keluarga (KKBPK). susnya di DIJ. katan akses dan kualitas pelayanan KB tidak produktif sama sekali.
target wisatawan yang ingin dicapai sebesar 3 juta. Target Kepala Perwakilan BKKBN DIJ Aan Selain itu solusi strategis yang bisa di- terutama di daerah tertinggal, perbatasan Akibatnya, satu orang yang berpengha-
ini melebihi harapan yakni hingga 3.547.352 dengan rata- Juhmana Mulyana mengatakan, selain jadikan bahan pengambilan keputusan dan kepulauan (DPTPK), peningkatan silan harus menanggung 3-4 orang yang
rata waktu tinggal wisatawan selama dua hari. TFR, laju pertumbuhan penduduk di DIJ bagi stakeholder di berbagai tingkatan ketahanan keluarga termasuk ketahanan non-produktif ditambah lagi harus mem-
Sedangkan untuk 2017 target wisatawan yang ingin sebesar 1,04 persen juga di bawah angka dalam rangka percepatan dan penyele- remaja dan pengendalian penduduk, bantu 2-3 orang yang setengah produktif.
dicapai sebesar 3.150.000. rata-rata nasional sebesar 1,49 persen. saian masalah yang selanjutnya dapat ujarnya. Seharusnya karakter produktif manu-
Jogja Day Jogja Istimewa diikuti 54 industri pariwisata Sementara itu tingkat kesetaraan ber-KB berkontribusi positif terhadap keberha- Sementara itu, Gubernur DIJ Hameng- sianya adalah sisi yang harus dibangun
dari Jogja meliputi hotel, resto dan tempat wisata. Kami sebesar 78,58 persen dengan penggu- silan program-program pembangunan, ku Buwono X mengatakan, abad 21 ini sejak dini melalui keluarga agar kita me-
juga memberikan nuansa Jogja dalam kegiatan ini, selain naan alat kontrasepsi metode jangka khususnya program KKBPK. disebut Abad Lansia, karena pertumbu- nyongsong bonus demografi dengan
itu terdapat mini exhibition destinasi Jogja, presentasi panjangnya sebesar 37,82 persen. Misalnya DIJ telah membentuk dan han lansia di Indonesia lebih cepat di- optimismis, tandasnya. (dya/laz/fj)
destinasi , table top industri pariwisata, pertunjukan seni
budaya Jogja, fashion show batik Jogja serta Launching
Wayang Jogja Night Carnival 2017 pada 7 Oktober 2017
mendatang, jelas tambah Kepala Bidang Pengembangan
dan Pemasaran Dinas Pariwisata Kota Jogja Yetti
Martanti SSos MM
Setiap booth peserta pameran Jogja Day Jogja Istimewa
memberikan promo istimewa bagi para pengunjung,
yang dihadiri mulai dari travel agent, korporasi nasional
maupun international hingga sekolah dan universitas.
Diharapkan melalui acara ini pengunjung bisa
mendapatkan berbagai informasi mengenai wisata
Jogjakarta. (sce/ila/fj)

DINAS PARIWISATA FOR RADAR JOGJA

PROMOSI WISATA: Penjabat Wali Kota Jogja Drs Sulistiyo

(kanan) saat meresmikan Jogja Day Jogja Istimewa yang
digelar di Red Top Hotel & Convention Jakarta, kemarin (28/2).

KECANTIKAN
Atasi Kulit Kering GUNTUR AGA TIRTANA/RADAR JOGJA

ADU TERAMPIL: Sejumlah siswa SMK mengikuti lomba pengelasan pipa dengan sudut 45 derajat dalam Mechanical Fair 2017 di Laboratorium Teknik Mesin SV UGM, Jogja, (28/2).
dengan Oxygenating Spa
JOGJA - Mempunyai kulit kering jelas sangat
menyebalkan. Selain mengganggu penampilan juga
mengurangi rasa percaya diri. Bahkan kulit kering
180 Sekolah Ikuti Mechanical Fair 2017
berisiko memicu penyakit kulit. karta. Untuk acara seminar nasional pipa. Kesulitannya pada saat capping, gung jawab untuk bisa meningkatkan
Mengantisipasi hal tersebut salah satu salon and spa Di Kampus Departemen akan dilaksanakan 4 Maret di lokasi mesin yang kami gunakan susah nya- kualitas kinerja agar menjadi lebih baik
yang terletak di Jalan Cendrawasih, Jogja menawarkan
produk perawatan badan yang berfungsi menjaga kulit
Teknik Mesin SV UGM yang sama. la, ungkapnya. Kendati demikian, lagi sesuai cita-cita.
Untuk kategori lomba hari ini adalah Riky dan tim sudah melakukan yang Kegiatan ini diikuti 250 peserta dari
agar tetap lembap. JOGJA - Dalam rangka event tahunan, pengelasan, pemograman CNC, dan terbaik dan berharap dapat menjuarai 180 sekolah se-Indonesia yang men-
Menamainya dengan sebutan Sakura Blossom Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin metrologi atau pengukuran, ujarnya lomba ini. cakup seluruh bidang lomba dan se-
Oxygenating, treatment ini dikemas dalam satu (HMTM) Sekolah Vokasi (SV) UGM saat ditemui kemarin (28/2). Selain itu Mechanical Fair bertujuan untuk minar. Mechanical Fair diselenggarakan
rangkaian spa. Mulai dari body massage, scrub, body 2016/2017 menggelar Mechanical Fair kategori lomba seperti CADD, Otomo- menumbuhkan sifat kompetisi pelajar dengan tema Pengembangan Kualitas
steam, body masker, hingga mandi rendam. ke-8. Kegiatan ini merupakan rang- tif, Mekatronik, dan LKTI juga digelar antar SMK dan SMA, sehingga lebih SDM di Bidang Iptek untuk Menghada-
Store Manager Hema Salon & Spa Justina Sugesti kaian lomba ketrampilan siswa (Oto- hari berikutnya. memacu untuk mengembangkan diri, pi Persaingan Global dan tema semi-
menuturkan, Sakura Blossom Oxygenatingmerupakan motif, Mechatronics, Pemrograman Dalam lomba pengelasan, para pe- menjembatani komunikasi antar SMK nar Kualifikasi Pengelasan dalam
metode perawatan terbaru untuk kategori perawatan CNC, Metrologi, CAD, LKTI, Welding) serta diharuskan untuk mengelas sam- dengan dunia industri mengenai per- Pengembangan Industri Mesin Perka-
tubuh. serta seminar nasional yang ditujukan bungan pipa dengan sudut 45 derajat. kembangan teknologi terkini. Selain kas di Indonesia.
Menggandeng produk kenamaan asal Dubai, program kepada seluruh siswa SMA/SMK, ma- Sedangkan untuk pemograman CNC, itu memperkenalkan produk-produk Bersamaan acara Mechanical Fair, SV
perawatan ini sama sekali tak memiliki efek samping. syarakat umum, serta industri nasional peserta harus menunjukkan simulasi teknologi baru dari industri kepada UGM juga mengadakan penandatan-
Sebab, bahan-bahan yang digunakan alami dengan dan multinasional di Indonesia. program untuk mengerjakan suatu SMK dan perguruan tinggi serta ma- ganan MoU antara dekan SV UGM
kandungan soy protein. Ketua Panitia Mechanical Fair UGM benda. Untuk kategori metrologi, pe- syarakat umum, serta menjalin hu- dengan direktur beberapa perusahaan
Soy protein ini sangat baik untuk pembentukan 2017 Yusuf mengatakan, rangkaian serta harus mengukur spesimen. bungan yang lebih baik antara Depar- yaitu Direktur PT SMC Pneumatics In-
kolagen dalam sel. Fungsi kolagen sendiri adalah perlombaan ini berlangsung selama Salah seorang peserta lomba peng- temen Teknik Mesin (DTM) SV UGM donesia, Leow Peah Soon, dan Direktur
menjaga kelembapan kulit sehingga kulit tampak lebih tiga hari (28 Februari hingga 2 Maret) elasan, Riky Apriyanto dari SMK Nu- dengan SMK, SMA dan industri. Lembaga Sertifikasi Profesi Inspektor
kenyal dan sehat, ujar Tina, sapaannya. di Kampus Departemen Teknik Mesin santara 1 Comal mengaku sedikit me- Selain itu dengan diadakannya acara Industri Manufaktur (LSP IIM) Ir Sindu
Selain itu, manfaat dari Oxygenating ini adalah menjaga SV UGM Jalan Grafika No 2A Jogja- ngalami kendala dalam pengelasan ini, DTM SV UGM mengemban tang- Utomo Tambunan. (**/ita/laz/fj)
kulit tetap sehat, menghilangkan stres atau rileksasi,
mencerahkan kulit, sekaligus memberikan sensasi segar.
Berbeda dengan program perawatan kosmetik lainnya,
Oxygenating Spa ini murni hanya perawatan kosmetik

Tiada Jalan Tengah, Pameran Tunggal Dua Seniman

dengan memadukan metode spa tradisional dengan
produk. Alhasil, manfaat yang didapat tak seinstan jika
menggunakan teknologi tinggi ataupun medis.
Ambil contoh misalnya suntik vitamin C. Sesaat
setelah melakukannya customer akan langsung
merasakan bedanya. Kulit kembali segar dan terlihat.
Sedangkan Oxygenating tidak, efeknya tidak langsung
bisa dirasakan begitu saja karena membutuhkan proses,
kata Tina.
Dia menambahkan, untuk mendapatkan hasil optimal,
konsumen harus melakukannya secara berulang dam
teratur. Bisa dua minggu sekali atau sebulan sekali.
Sebagai perawatan kelas menengah harga dibanderol
untuk satu kali treatment Rp 275.000. Namun karena
baru dirilis ada promo khusus, konsumen cukup
membayar Rp 225.000.
Sebagai member harga segitu nggak terlalu mahal.
Apalagi dibandingkan dengan servise dan fasilitas yang
didapat, kata salah satu pelanggan loyal Hema Salon &
Spa Monica Djatmiko. (sce/met/ila/fj)
WAHYU METASARI/RADAR JOGJA
KESEHATAN KULIT: Salah satu perawatan yang ditawarkan di
Hema Salon & Spa yang terletak di Jalan Cendrawasih, Jogja.
BANTUL - Pameran pada umumnya
menyuguhkan hasil karya seni kekinian
dan selalu mengikuti arus. Berbeda dengan
dua perupa, Oktara Vianus Bakara dan
Stevan Sixcio Kresonia, yang menorehkan
apa yang menjadi pengalaman pribadi
dari bentuk kesadaran di dalam dasar
logika.
Tiada Jalan Tengah menjadi judul pa-
meran lukisan di Museum dan Tanah
Liat, 1-14 Maret ini. Salah seorang kurator
Hari Prajitno mengatakan, kedua seniman
ini memiliki karakter stroke sapuan yang
hampir sama. Walau nanti keberangka-
tan inspirasinya dari latar belakang yang
berbeda, proses berkreasinya juga me-
miliki nuansa unik masing-masing, je-
lasnya, saat ditemui di Museum dan Tanah
Liat, Dusun Kersan, Tirtonirmolo, Kasihan,
Bantul, kemarin (28/2).
VITA WAHYU HARYANTI/RADAR JOGJA
Dalam pameran ini Stevan mengha-
PENGALAMAN PRIBADI: Oktara dengan karya Gairah Lusa dan Word Sword serta Stevan dengan karya Final Round dan Sparing
dirkan 21 lukisan yang menggambarkan
tentang memori dalam perjalanan hidup- spresi tak harus melalui jalan tengah berbagai hal, baik film, musik, pendidikan, Bisa dikatakan ruang kekaryaan Okta
nya. Semasa kuliah saya juga menja- (kekinian dan mainstream), kenapa me- suasana pagi, dan lain sebagainya. lebih bertajuk kata-kata, majas, dan
lani kehidupan saya sebagai seorang milih tinju? Karena etos kerjanya pun tak Karya berjudul Gairah Lusa cukup rupa sedangkan pada Stevan merupakan
atlet tinju kelas junior tingkat provinsi. beda jauh dengan seniman, disiplin dan menarik perhatian. Bertuliskan Dei konsep keberagaman dan kompleksitas
Karya yang saya buat ini merupakan latihan untuk mendapatkan hasil terbaik, Before Yesterdei dengan latar belakang yang mengisyaratkan Tiada jalan tengah
hasil olahan perjalanan hidup saya, ujarnya. gambar abstrak terinspirasi dari otobio- atau ketidaksepakatan pada wilayah ka-
ungkap pria lulusan Fakultas Seni Rupa Berbeda dengan Stevan, Okta yang grafi seorang pelukis ternama Picaso. bur dan tidak jelas. Pengunjung dalam
ISI tahun 2001 itu. menghadirkan 14 lukisan media kanvas Dalam karya itu Okta menerjemahkan pameran itu tak hanya disuguhi dengan
Dari 21 karyanya, sosok petinju dalam dan 45 lembar lukisan kertas memilih apa apa yang terjadi pada akhir hidup Pi- hasil karya mereka, namun juga dapat
lukisan lebih mendominasi dan menarik yang terjadi dan apa yang ia lihat men- caso. Kemudian dalam karya berjudul mengikuti diskusi yang akan digelar
perhatian. Seperti karya yang berjudul jadi sumber inspirasinya. Seperti pe- Word Sword Okta menggambarkan Rabu, 1 Maret 2017, di Museum dan Tanah
Final Round dan Sparing, kedua lukisan tualang, apa yang saya temukan dan saya bentuk pedang yang di kedua sisinya Liat bersama kurator Hari Prajitno. Se-
itu menggambarkan dua sosok petinju lihat di hidup saya kemudian saya tuang- terdapat kata-kata yang berlawanan namun belumnya pameran dibuka dengan
yang bersiap untuk bertanding. kan melalui karya, ungkap Okta. Ia sama-sama bermakna tajam, seperti Dog acara hiburan musik dari EmanEman
Dalam pameran ini saya bebas berek- mengaku mendapatkan inspirasi dari dan God, serta Purity dan Falseness. Band dan Babbity Rabbity. (**/ita/laz/fj)
 RADAR JOGJA RABU 1 MARET 2017 3
SEMBADA P R O J OTA M A N S A R I

Babinsa Harus Bisa Mengayomi dan Jadi Teladan Masyarakat

Kodim 0732/Sleman
Tingkatkan Kemampuan
Pembinaan Teritorial Prajurit
SLEMAN - Komandan Kodim (Dan-
dim) 0732/Sleman Letkol Arm Djoko
Sudjarwo menegaskan, setiap praju-
rit TNI harus memiliki visi dan misi
seragam guna menciptakan daya ju-
ang. Sekaligus penunjang keberhasi-
lan tugas menjaga keamanan di wi-
layah masing-masing.
Menurut Dandim, komunikasi so-
sial menjadi salah satu instrumen
penting metode pembinaan terito-
rial yang dinilai paling strategis dan
handal untuk kepentingan itu. Khu-
susnya guna memberikan pemahaman
dan menyamakan persepsi seluruh
komponen bangsa.
Untuk kepentingan tersebut Kodim
0732/Sleman menggelar kegiatan
pembinaan kemampuan komuni-
kasi sosial bagi prajurit di aula mako-
dim setempat, Jalan Magelang KM 14,
Medari, Sleman kemarin (28/2).
Guna mendukung serta mewujud-
kan kemanunggalan TNI dan rakyat,
setiap prajurit Satkowil, terutama Ba-
binsa sebagai ujung tombak satuan
harus memiliki kemampuan meme-
cahkan masalah, memiliki kemam-
puan mengayomi, berkomunikasi,
berwawasan yang luas, serta senan-
tiasa menjadi panutan dan suri tau-
ladan, tegas Djoko.
Kegiatan bertema Melalui Kegiatan
Peningkatan Kemampuan Komuni-
kasi Sosial, Aparat Teritorial Siap Me-
ngatualisasi Diri Sebagai Insan Terito-
rial Dalam Rangka Menyukseskan
Kebijakan Pimpinan TNI - AD Bidang
Teritorial Tahun 2017 diikuti 150 personel.
Kegiatan ini merupakan implemen-
tasi program kerja bidang teritorial
yang bertujuan memelihara dan me-
ningkatkan kemampuan komunikasi
sosial prajurit serta pembinaan ke-
siapan aparat kewilayahan, papar
perwira menengah TNI dengan dua
melati di pundak tersebut.
KODIM SLEMAN FOR RADAR JOGJA Lebih lanjut, alumnus Akademi Mi-
SAMAKAN PERSEPSI: Komandan Kodim 0732/Sleman Letkol Arm Djoko Sudjarwo liter 1998 itu menjelaskan, tugas pem-
(kiri) menerima laporan penyelenggaraan kegiatan pembinaan komunikasi sosial berdayaan wilayah yang harus dila-
di makodim setempat kemarin (28/2). kukan tiap prajurit meliputi geografi,
demografi, dan kondisi sosial. Kegia-
tan pembinaan teritorial (binter) juga
bertujuan meningkatkan kualitas dan
produktivitas kerja, sekaligus men-
jadi landasan dalam menetapkan
tujuan bersama yang ingin dicapai.
Serta mewujudkan kemanunggalan
TNI dan rakyat yang tangguh dalam
rangka mendukung pertahanan negara.
Dalam kesempatan itu Dandimber-
harap setiap jajarannya dapat mengik-
uti dan menyerap materi yang dibe-
rikan dengan baik. Agar melalui ke-
giatan sosialisasi kali ini para prajurit
mampu menjabarkan dan menerje-
mahkannya dalam kegiatan nyata.
Melalui kegiatan komunikasi sosial
yang menyatu dan melebur dalam
komponen masyarakat. (yog/fj)

Disdik Melarang Segala Pungutan untuk UNBK

Buntut Wacana
Iuran Beli Komputer
di MTsN 3 Sleman
SLEMAN Persiapan pelaksa-
naan ujian nasional berbasis
komputer (UNBK) di wilayah
Sleman menuai polemik. Setidak-
nya, itu terjadi di MTsN 3 Sleman.
Tak ingin menumpang lagi di
sekolah lain, ditambah dorong-
an untuk menggelar UNBK man-
diri pada 2018, komite sekolah
mewacanakan iuran siswa untuk
pengadaan komputer.
Mendengar kabar tersebut Ke-
pala Dinas Pendidik (Disdik)
Sleman Arif Haryono langsung
bereaksi. Dengan tegas Arif me-
larang setiap jenis pungutan
untuk kepentingan UNBK. Tapi,
jika pungutan untuk menunjang
kebutuhan pelajaran harian, Arif
tidak mempermasalahkannya.
Kalau untuk pelajaran tekno-
logi informasi dan teknologi (TIK)
silakan saja. Jangan jadikan
UNBK sebagai alasan memungut
iuran, tegasnya kemarin (28/2).
Arif meminta penyelenggara
UNBK yang belum mampu me-
nyediakan sarana sendiri tidak
tidak memaksakan mandiri. Ter-
lebih, Disdik telah menawarkan
solusi untuk bergabung dengan
sekolah lain. Baik itu ke tingkat SMP
ataupun SMA maupun SMK. Di-
katakan, syarat wajib UNBK sebe-
narnya hanya server. Sedangkan
komputer bisa pinjam atau sewa.
Ketua Komite MTsN 3 Sleman
Sularno tak menampik adanya
wacana pungutan tersebut. Bah-
kan, dia membeberkan bahwa
sesuai rencana iuran diangsur
sebanyak tiga kali. Awalnya Rp
750 ribu per siswa. Tapi kepala
madrasah keberatan. Setelah
musyawarah disepakati men-
jadi Rp 500 ribu, katanya.
Sularno berdalih tak ada pe-
maksaan atas wacana tersebut.
Kalau untuk pelajaran
teknologi informasi dan
teknologi (TIK) silakan
saja. Jangan jadikan
UNBK sebagai alasan
memungut iuran,
ARIF HARYONO
Kepala Disdik Sleman
Apalagi, saat ini pihaknya masih
menunggu persetujuan Kantor
Wilayah Kementerian Agama
(Kemenag) Sleman.
Diakui, saat ini MTsN 3 Sleman
belum menggelar UNBK secara
mandiri. Sebanyak 164 siswa
peserta akan menjalani ujian di
MAN 2 Sleman. Itu lantaran sa-
rana dan prasarananya belum
memadai. Terutama keterse-
diaan server dan komputer.
Kepala Sekolah MTsN 3 Sleman
Sri Haryati Handayani beralasan,
munculnya wacana pungutan
siswa sebatas menjembatani ko-
mite yang berharap tahun depan
bisa menggelar UNBK mandiri.
Menurutnya, saat ini jumlah
komputer tersedia hanya 22 unit.
Sementara untuk penyeleng-
garan UNBK mandiri dibutuhkan
sedikitnya 65 unit komputer.
Haryati membeberkan, nomi-
nal iuran disepakati berdasarkan
survei komite. Setiap siswa di
semua kelas ikut iuran. Hanya,
saat ini yang mendapat sosiali-
sasi baru siswa kelas IX.
Kendati demikian, melihat ge-
jolak yang terjadi, Haryati pesimis-
tis wacana tersebut bisa gol. Bah-
kan, dia merasa ada kemungkinan
gagal. Terlebih jika para orang tua
siswa merasa keberatan untuk
iuran. Jika hal itu terjadi, kata Har-
yati, penyelanggaran UNBK MTsN
3 Sleman tahun depan tetap harus
menumpang di sekolah lain.
Kalau memang ada polemik
lebih baik tidak jadi saja. Kami akan
mengupayakan penyediaan sara-
na dengan cara lainnya, ucapnya.
Terpisah, Kepala Kantor Wi-
layah Kemenag Sleman Zainal
Abidin mengaku belum menge-
tahui persoalan tersebut. Me-
nyikapi hal itu Zainal akan ber-
koordinasi dengan jajarannya
terlebih dulu. Untuk mencari
solusi pelaksanaan UNBK man-
diri di MTsN 3 Sleman. Belum
dapat informasi, coba saya tanya
dulu. Tapi saya mengimbau agar
tidak ada pemaksaan. Jika me-
mang belum siap mandiri, lebih
baik bergabung dengan sekolah
lain, pesannya. (dwi/yog/fj)

KRONIKA
Penjaga Kos Tewas Ingatkan Pentingnya
Mengenaskan
BANTUL Penghuni kos yang terletak di kompleks
perumahan Perwita Regency Jalan Komet 8, Dusun
HAKI Produk UMKM
Salakan, Bangunharjo, Sewon kemarin (28/2) geger.
Gara-garanya, penjaga kos bernama Maryono, 55, ditemu- Pemkab Permudah usaha rakyat (KUR). Semua
program telah kami sosialisa-
kan tewas membusuk di kamarnya. Terlebih, ada bekas
aliran darah di bawah pintu kamar penjaga kos asal Dusun
Akses Perizinan sikan kepada para pelaku UMKM,
ucapnya.
Sindet, Trimulyo, Jetis tersebut. SLEMAN Pemerintah Kabu- Sementara itu, salah seorang
Tewasnya pria paro baya yang dikenal tertutup ini paten (Pemkab) Sleman mendo- pengrajin kulit di Depok,
diketahui seorang penghuni kos bernama Dwi Anggoro. rong pelaku usaha mikro kecil Saptono Rubini, mengakui
Kala itu, dia mencium bau menyengat. Marasa curiga, Dwi menengah (UMKM) terus beru- pentingnya HAKI. Pemilik brand
kemudian mendekati sumber bau tersebut. Mau buka saha mengamankan produk Mario Rubini itu termasuk salah
pintu kamarnya terkunci. Akhirnya memanggil teman- dari kemungkinan penjiplakan satu pelaku UMKM yang mera-
teman kos, kata Dwi. oleh pihak lain. Caranya, dengan sakan berbagai kemudahan
Pintu baru terbuka setelah personel Polsek Sewon datang mengurus hak atas kekayaan tersebut. HAKI sangat penting
ke lokasi mendobraknya. Saat ditemukan, posisi tubuh
intelektual (HAKI). Agar lebih untuk mendapat kepercayaan
Maryono telungkup. Kondisi tubuhnya mengenaskan.
banyak UMKM mengantongi konsumen dan kualitas merk,
Sekujur tubuhnya membengkak. Di lantai kamar juga
HAKI, pemkab mendelegasikan katanya.
ditemukan bekas aliran darah. Masih nggak percaya.
Sabtu (25/2) dia masih memungut uang kos, ucapnya.
pengawalan kebijakan tersebut Baginya, HAKI tidak hanya
Yuliana, pemilik kos mengatakan, Maryono selama ini di tiap kecamatan. sekadar sertifitkat. Apalagi saat
dipercaya untuk mengurus kos. Mulai kebersihan, hingga Camat Depok Budiharjo meng- ini persaingan dunia industri
memungut uang bulanan penghuni kos. Selain itu, amini hal tersebut. Bekas camat semakin ketat. Kepemilikan ser-
Maryono juga memiliki pekerjaan sampingan sebagai Pakem dan Gamping itu meni- tifikat HAKI menjadi solusi ada-
pengayuh becak dan tukang batu. lai, HAKI bukan hanya menjadi nya ancaman pembajakan pro-
Kapolsek Sewon Kompol Iman Santoso belum dapat penguat suatu produk. Tapi se- duk. Terlebih saat ini banyak
memastikan penyebab kematiannya. Karena itu, usai kaligus mendorong tingkat pro- produk sejenis dengan harga
melakukan identifikasi kepolisian langsung mengirim jenazah duktivitas. Imbasnya, barang lebih murah.
Maryono ke RSUP Sardjito untuk diotopsi. Dugaannya yang dijual memiliki kompe- Bayangkan jika merk kita tiba-
(korban) meninggal sudah beberapa hari, ucapnya singkat. tensi. Terutama dari sisi legalitas tiba digunakan orang lain. Dari
Selain pemilik kos, beberapa anggota keluarga Maryono penciptaan. segi kualitas jauh berbeda, tapi
datang ke lokasi. Salah satunya, Asmari, 62, kakak ipar Pemerintah mendorong de- harga lebih murah. Imbasnya
korban. Menurutnya, sebulan lalu Maryono mengeluh ngan adanya bantuan mengurus nama produk jadi jelek, meski-
sakit. Pihak keluarga juga sempat memeriksakannya ke HAKI. Ada suntikan dana agar pun yang dijual bukan produk
dokter. Kendati begitu, Asmari mengaku tidak mengetahui pelaku UMKM mau memiliki aslinya, jelasnya di rumah pro-
penyakit yang dideritanya. Orangnya sangat tertutup, HAKI. Responsnya luar biasa. duksi kulit miliknya, Dusun
ungkapnya. (zam/yog/fj) Bahkan pada 2016 kecamatan Sambilegi, Maguwoharjo.
Depok mendapat HAKI Award, Meski telah mendapat berba-
ujarnya kemarin (28/2).
DISKUSI KEBANGSAAN Kewenangan yang diberikan
gai kemudahan akses usaha,
Rubini menilai hal itu belum

Kritisi Media Massa bupati kepada kecamatan untuk

mempermudah pendataan.
Menurut Budi, sapaan akrabnya,
Partisan dan Dewan Pers pemerintah kecamatan lebih
paham potensi UMKM di wi-
BANTUL Kritik tajam ditujukan kepada media massa layah masing-masing. Sehingga
mainstream oleh ahli komunikasi massa Ashadi Siregar upaya menjaring pelaku UMKM
saat menjadi narasumber diskusi kebangsaan bertajuk agar segera mengurus HAKI
Media Massa dan Kebangsaan di Tembi Rumah Budaya berjalan lebih optimal.
kemarin (28/2).
cukup. Menurutnya, para pela-
ku UMKM masih membutuhkan
peran pemerintah dalam fasili-
tasi ekspo atau pameran.
Ajang itu bisa menjadi sarana
unjuk gigi produk-produk an-
dalan Sleman. Sehingga tidak
sekadar bisa meningkatkan daya
saing, tapi sekaligus menjaring

Diklaim Mampu Beroperasi

Lebih lanjut dikatakan, duku- konsumen. Jangan menarget-
Menurutnya, saat ini banyak media cetak maupun ngan lain pemerintah berupa kan laris di ekspo karena sifatnya
elektronik yang menjelma sebagai media partisan. Karena
kemudahan pengurusan izin hanya mengenalkan barang.
cenderung menyuarakan kepentingan pemilik atau

Menembus Segala Medan

kelompok tertentu yang berafiliasi. Ada yang berlatar
belakang bisnis atau politik, tapi tetap mementingkan
bisnis, katanya.
Jika terus berlarut, Ashadi khawatir media massa tersebut
bakal ditinggalkan pembaca maupun penonton setianya.
Mengingat para penikmat konten berita dewasa ini kian
cerdas. Sebagian di antaranya mampu membaca kepentingan
arah pemberitaan. Dengan kondisi itu, yang bakal merasakan
dampak buruknya adalah media cetak. Alasannya, biaya
produksinya paling mahal. Harga kertas sebagai bahan baku
media cetak tak semahal frekuensi televisi maupun radio.
Nah, kondisi ini berbanding terbalik dengan iklim dunia
massa di era penjajahan maupun pasca-kemerdekaan.
Meski sebagian ada yang berafiliasi dengan partai politik
tertentu, semangat yang diusung media massa saat itu
adalah kebangsaan. Sekarang dekat dengan partai. Tapi,
kepentingan yang dibicarakan sudah berbeda, kelakarnya.
Dalam kesempatan itu, Ashadi juga mengkritisi Dewan
Pers. Menurutnya, Dewan Pers saat ini lebih disibukkan
dengan seluk-beluk akreditasi. Padahal, problem lain yang
dihadapi lebih mengkhawatirkan. Yakni, maraknya
informasi hoax. Seharusnya yang diurus itu media massa
arus bawah yang notabene banyak memanfaatkan
internet, cetusnya.
Imam Anshori Saleh, narasumber lain mengungkapkan
hal senada. Bekas Komisioner Komisi Yudisial ini
mengakui cukup sulit mengukur kadar semangat
kebangsaan yang diusung media-media partisan ini.
Barangkali zaman seperti ini tidak diperlukan lagi pers
yang berdimensi kebangsaan seperti pra dan pasca-
kemerdekaan, tambahnya.
Selain belasan wartawan sepuh, budayawan Emha Ainun
Basarnas Jogjakarta
Pamerkan Eskavator Spider
BANTUL Plt Kepala Kantor Basarnas Jog-
jakarta Asbani mengingatkan tingginya po-
tensi bencana tanah longsor di wilayah DIJ.
Terutama saat musim penghujan. Karena itu,
Asbani menegaskan, lembaga vertikal ini te-
rus menyiagakan 75 personel terlatih, berikut
peralatan evakuasi canggih. Hal itu guna
mengantisipasi berbagai kemungkinan ter-
buruk dampak bencana. Termasuk untuk
menembus medan tersulit sekalipun.
Karena sebagian wilayah DIJ berupa pegu-
nungan dan perbukitan, jelas Asbani di sela
peringatan HUT ke-45 Basarnas di halaman
Kantor Basarnas Jogjakarta kemarin (28/2).
Adapun, peralatan canggih yang dimiliki
Basarnas Jogjakarta, di antaranya eskavator
spider. Berbeda dengan eskavator lainnya,
bantuan dari Basarnas pusat ini mampu mela-
kukan berbagai gerakan manuver ekstrem.
Bahkan, masuk ke medan yang sulit terjangkau.
Sebab, keempat kaki eskavator ini mampu
bergerak fleksibel. Sesuai kebutuhan.
Mampu menembus segala medan, ujarnya.
usaha. Budi mengklaim, pengu- Menjalin relasi untuk melebar-
rusan izin tak butuh waktu lama. kan sayap, itu justru lebih pen-
Cukup dua hari. Ada lagi kredit ting, ujarnya.(dwi/yog/fj)
Kendati demikian, Asbani menyadari jangkau-
an wilayah DIJ cukup luas. Seluruh personel
terlatih dirasa masih kurang untuk menga-
tasi bencana longsor di beberapa titik secara
bersamaan. Karena itulah Asbani meminta
seluruh potensi SAR di DIJ ikut andil. Bahu-
membahu terjun ke lapangan. Mulai mela-
kukan assessment hingga penanganan.
Makanya kami rutin melatih 210 potensi
SAR setiap tahunnya, kata dia.
Kasubsi Potensi Kantor Basarnas Jogja-
karta Mujiono menambahkan, data peme-
taan wilayah rawan longsor dari setiap ka-
bupaten sangat membantu. Itu berfungsi
untuk memantau seluruh wilayah andai ter-
jadi hujan deras yang berpotensi menimbul-
kan longsor. Plus bantuan potensi SAR.
Karena mereka tersebar di seluruh wilayah,
ungkapnya. (zam/yog/fj)
KAKI LABA-LABA: Salah seorang petugas
Basarnas Jogjakarta menunjukkan cara kerja
eskavator spider. Armada rescue terbaru
yang diklaim mampu menjangkau berbagai
medan itu bisa berdiri di atas dua roda dengan
tumpuan kantong pengeruknya.
DWI AGUS/RADAR JOGJA

Najib tampak hadir dalam diskusi yang digelar Perwara PRODUK UNGGULAN: Salah seorang pengrajin kulit brand lokal Mario
Wredhatama ini.(zam/yog/fj) Rubini sedang menyelesaikan tahap finishing produk tas kemarin (28/2)
ZAKKI MUBAROK/RADAR JOGJA
4 RABU 1 MARET 2017 RADAR JOGJA
BINANGUN H A N DAYA N I

Pengurukan Lahan Relokasi Dipercepat

Pengosongan
Lokasi NYIA Belum
Bisa Dilakukan
KULONPROGO - Pemkab Ku-
lonprogo bergerak cepat. Me-
nyiapkan lahan relokasi bagi
warga terdampak New Yogya-
karta International Airport
(NYIA), pengurukan lahan re-
lokasi sudah mencapai 40 persen.
Meski terkendala hujan, pengu-
rukan terus dilakukan.
Kepala Bidang Cipta Karya,
Dinas Pekerjaan Umum, Peru-
mahan, dan Kawasan Permu-
kiman (DPUPKP) Kulonprogo
Zahram Azzurawan mengata-
kan berdasarkan tenggat wak-
tu kontrak pengerjaan, pengu-
rukan harus diselesaikan 120
hari kalender.
Jika kontraknya dimulai 3
Februari maka selesainya 3 Mei
2017. Namun pengurukan efek-
tif 90 hari kalender, satu bulan
sisanya untuk memperbaiki ja-
lan yang rusak karena dilalui
truk, kata Zahram kemarin.
Pengadaan tanah uruk itu se-
telah APBD Kulonprogo dite-
tapkan. Artinya, karena Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA)
belum bisa diusulkan, kontraknya
juga tidak bisa dimulai. Namun
untuk lelang tetap bisa dan su-
dah dilaksanakan sejak 27 De-
sember 2016.
Proses pembangunan relo-
kasi akan berjalan berurutan.
Konsultan pendamping dari DIJ
juga sudah melakukan pema-
tokan, sehingga percepat jalan
masuk menjadi prioritas. Jika
jalan masuk sudah siap, droping
material bisa dilaksanakan. Lo-
kasi droping material juga harus
disiapkan.
Yang jelas bertahap, karena
proses pengurukan juga terken-
dala hujan yang turun hampir
setiap hari. Pengangkutan tanah
dari lokasi tambang sampai lo-
kasi relokasi terkendala dan tidak
maksimal. Namun Pemkab dan
rekanan tetap berupaya maksi-
mal, kata Zahram.
Zahram mengatakan pengo-
songan lahan warga terdampak
masih belum memungkinkan
hingga masyarakat memiliki tem-
pat tinggal pengganti di lahan
relokasi. Makanya target waktu-
nya kalau bisa diperpanjang.
Namun jika tidak ada perpanjangan
dan bandara memang mendesak
harus segera dibangun kami su-
dah ada opsi lain, kata Zahram.
Seperti tertera di papan pen-
gumuman, nama pekerjaan yang
DIKEBUT: Proses pengurukan lahan relokasi warga terdampak NYIA di
Desa Glagah, Kecamatan Temon, Kulonprogo, kemarin (28/2)
dilakukan adalah urukan untuk
relokasi warga terdampak ban-
dara. Lokasinya di lima lokasi,
yakni Glagah, Kebonrejo, Palihan,
Janten dan Jangkaran. Nilai ang-
garannya Rp 16.577.326.000,
Kontraktor Pelaksana PT Irina
Perkasa dan Konsultan Pengawas
PT Wastu Anopama.
Sementara itu, untuk pengu-
rukan di Janten sementara sem-
pat berhenti menyusul penola-
kan warga. Warga mengklaim
jalan yang dilalui truk berma-
salah. Pemkab masih mencoba
melakukan pembicaraan.
Alasan penolakan karena jalan
yang dilalui masuk sertifikat hak
milik mereka (saat dibangun
HENDRI UTOMO/RADAR JOGJA
Pemkab Kulonprogo belum tuntas.
jalan tanah belum dibebaskan).
Namun persoalan ini masih di-
musyawarahkan dan dilakukan
cek sertifikat ke BPN. Hasil cek
sementara, tanah yang diguna-
kan untuk jalan itu tidak masuk
sertifikat, namun untuk memas-
tikan harus di cek ke BPN.
Droping material berhenti
sementara, dan hanya mela-
kukan pemadatan di lokasi
relokasi. Sudah tiga hari ter-
akhir ini truk tidak jalan, se-
moga persoalan ini segera
selesai dan proses uruk relo-
kasi bisa dilanjutkan. Meng-
hambat sebetulnya, tapi semua
harus diselesaikan dengan
baik, ujar Zahram.
Penjabat Bupati Kulonprogo
Budi Antono mengatakan terkait
surat pemberitahuan pengosong-
an lahan yang dilayangkan PT
Angkasa Pura (AP) I kepada war-
ga terdampak melalui pemerintah
Ganti Rugi Fasos-Fasum Belum Tuntas
URUSAN ganti rugi fasilitas so-
sial (fasos) dan fasilitas umum
(fasum) terdampak bandara milik
Hal itu dikhawatirkan menganggu
proses relokasi warga terdampak
bandara. Sekretaris Daerah (Sek-
da) Kulonprogo Astungkoro men-
gatakan persoalan ganti rugi fasos
dan fasum sudah diajukan ke Se-
kretariat Wakil Presiden RI akhir
Januari 2017. Namun belum ada
jawaban. Kami masih menunggu,
kata Astungkoro.
Jawaban tersebut akan menen-
tukan jumlah ganti rugi yang dite-
rima Pemkab atas aset terdampak
bandara. Berdasarkan perhitungan
Pemkab, jumlah ganti rugi fasos
dan fasum Rp30 miliar. Terdiri
dari gedung layanan kesehatan dan
pendidikan senilai Rp 6miliar dan
jalan raya senilai Rp 24 miliar.
Kendati demikian Pemkab dan
BPN memiliki perbedaan per-
desa, pemkab sudah mengeta-
huinya. Diharapkan AP I bisa me-
nyesuaikan atau melihat kondisi
riil di lapangan.
Jika akan melakukan pengo-
songan lahan tentunya harus ber-
sepsi terkait ganti rugi aset jalan.
Pemkab menggunakan UU 1/2004
tentang Perbendaharaan Ne-
gara dan PP 6/2006 tentang Peng-
elolaan Barang Milik Daerah.
Sementara BPN menggunakan
UU 2/2012 tentang Pengadaan
Lahan untuk Kepentingan Umum
dan Perpres 1971. Dalam aturan
tersebut, tanah tanpa bangunan
gedung tidak akan diberi kom-
pensasi. Kompensasi hanya
diberikan kepada gedung milik
pemerintah daerah.
Jika memang tidak diganti rugi
maka ada aturan mengenai taha-
pan pelepasan aset. Karena selama
ini jalan yang dipermasalahkan
tercatat dalam nota aset milik dae-
rah. Selain itu, uang ganti rugi itu
rencananya akan menjadi sumber
pendanaan bagi jalan di lahan
relokasi bagi warga terdampak,
ujar Astungkoro.
Namun jika keputusan yang
koordinasi dengan Pemkab Ku-
lonprogo. Karena untuk relokasi
kami juga sudah ada nota kesepa-
haman (MoU) antara tiga pihak,
yakni PT AP I, Pemkab dan Pem-
prov, kata Budi. (tom/iwa/er)
keluar menyatakan aset tersebut
tidak diganti, maka pemkab harus
mencarikan sumber pendanaan
baru. Pengadaan anggaran tersebut
paling tidak baru bisa dilakukan di
APBD perubahan 2017. Pemkab
juga belum membahas pembangu-
nan dan ganti rugi gedung sekolah
dan sarana kesehatan dengan PT
Angkasa Pura I, katanya.
Pemkab berharap pembangunan
gedung pengganti akan dilakukan
AP I meski menggunakan dana
ganti rugi tersebut. Alasanya, jika
menunggu pemerintah daerah
maka pembangunannya akan
jauh lebih lama karena dana ter-
sebut harus masuk kas daerah
dan menjalani proses pendanaan
seperti biasanya. Terus terang
saat ini pemerintah masih fokus
pada pengerjaan lahan relokasi
warga terdampak di lima tanah
kas desa terdampak bandara,
kata Astungkoro. (tom/iwa/er)

NARKOBA
Pengedar Tembakau
Gorila Diringkus
GUNUNGKIDUL - Polres Gunungkidul meringkus
sejumlah orang yang diduga memakai dan mengedarkan
narkotika jenis tembakau gorila. Tiga tersangka itu saat
ini tengah menjalani proses hukum.
Kasus tersebut dibongkar berkat laporan masyarakat.
Petugas membekuk TRD, 25, warga Karangmojo. Dari
keterangan TRD muncul nama AES, 23, warga Selang,
Wonosari. Dua tersangka ini menyeret warga Serengan,
Surakarta, TM, 23, sebagai pengedar.
TRD dan AES mendapat tembakau gorila dari TM.
Kami langsung melakukan penangkapan, kata Kabag
Ops Polres Gunungkidul, Kompol Alaal Prasetyo di
Mendukung
Mapolres setempat kemarin.
Alaal menjelaskan, kasus tersebut terbongkar pada
Pariwisata
Senin (13/2) berawal dari penangkapan TDR. Polisi
menyita satu bungkus rokok berisi lima batang tembakau
dan Pertanian
gorila, satu plastik berisi 8 linting tembakau gorila, dan WADUK Sermo di Kokap
uang Rp 482 ribu. Kulonprogo merupakan
Dari tersangka TM petugas menyita satu bungkus rokok satu-satunya waduk di
berisi plastik berisi tembakau gorila dengan berat 4,443 D.I.Jogjakarta. Fungsinya
gram. Kasus ini terus kami kembangkan, ujar Alaal. memasok air untuk lahan
Ketiga tersangka melanggar pasal 114 ayat 1 sub pasal pertanian. Selain itu potensial
112 ayat 1 UU 35/2009 tentang narkotika dan Permenkes sebagai wisata alternatif.
2/2017 tentang perubahan golongan narkotika. Ter- Waduk Sermo dikelilingi
sangka terancam hukuman minimal lima tahun dan hutan menjadi pemandangan
maksimal 20 tahun penjara, kata Alaal. khas di sana. Salah seorang
Wakapolres Gunungkidul Kompol Verena Sri Wahyu- warga sedang menangkap
ningsih meminta masyarakat waspada terhadap pereda- ikan menggunakan jala,
ran tembakau gorila. Warga yang mengetahui peredaran kemarin. (tom/iwa/er)
tembakau gorila diharap segera melapor.
Laporan akan kami tindak lanjuti, identitas pelapor
kami lindungi, kata Verena. HENDRI UTOMO/RADAR JOGJA

Penegakan aturan hukum tidak pandang bulu. Verena

juga memastikan hukum tidak tajam ke bawah dan
tumpul ke atas. Siapa saja yang menjadi pengedar
narkotika kami tindak tegas, ujar Verena. (gun/iwa/er)

Berjudi Kartu, Tiga Petani Ditangkap

KULONPROGO - Tiga petani
warga Desa Pagerharjo, Samiga-
luh, Kulonprogo harus berurusan
dengan polisi. Mereka ditangkap
tengah bermain judi kartu remi
sambil menenggak minuman
keras. Ketiga pelaku, KS, 43, NG,
44, dan ED, 40, mereka juga
mengajak NK, 21, seorang ma-
hasiswa. Kesemuanya warga
Pagerharjo dan bermain judi di
rumah satu tersangka.
Berangkat dari informasi war-
GUNAWAN/RADAR JOGJA ga, petugas melakukan pengin-
Kami amankan barang bukti
satu set kartu remi, uang Rp 915
ribu, dan tikar alas berjudi,
kata Humas Polres Kulonprogo,
AKP Heru Meiyanto, kemarin.
Pelaku dijerat pasal 303 KUHP
tentang Perjudian dengan anca-
man hukuman maksimal 10 tahun
penjara. Kecuali tersangka ED,
jeratan hukumnya ditambah
dengan sangkaan pelanggaran
Perda Kulonprogo 11/2008 ten-
tang Penjualan Miras Ilegal.
Dia diduga mengedarkan dan
sumsi saat perjudian berlang-
sung, kata Heru.
Kepada petugas, KS mengaku
hanya iseng main judi bersama
teman-temanya mengisi waktu
luang setelah seharian bekerja.
Dia juga mengaku hanya diajak
temannya.
Nilai taruhan dan uang ke-
menangan yang diraup para
pelaku beragam mulai Rp 1.000
hingga Rp 5.000 tergantung jum-
lah kartu. Duitnya langsungan,
tergantung dia bisa ambil kartu HENDRI UTOMO/RADAR JOGJA

DIBEKUK: Polisi menggelar jumpa pers penangkapan tersangka taian. Dilanjutkan penangkapan menjual miras tanpa izin. Seba- berapa. Cuma iseng saja pak, JUDI: Tersangka diminta memeragakan cara bermain judi remi di
pengedar tembakau gorilla di Mapolres kemarin. para pelaku saat asik berjudi. gian miras miliknya turut dikon- kata KS. (tom/iwa/er) Mapolres Kulonprogo kemarin.

Upaya Pemkab Kulonprogo Tingkatkan Kompetensi Lulusan SMA

Peserta Diharapkan Bisa Berwirausaha Mandiri

Tanpa kompetensi, warga Kulonprogo hanya Untuk pelatihan desain grafis 57 Kepala UPTD Balai Latihan progo. Lulusan Jurusan Teknik
akan menjadi penonton menghadapi kehadiran pendaftar, tata boga 70 pendaftar, Kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Pengelasan SMK Muhammadi-
las industri lanjutan 49 pendaftar, Transmigrasi (Dinasnakertrans) yah Kulonprogo ini memiliki
bandara. Mengantisipasi hal itu, Pemkab berupaya padahal setiap kelas hanya diam- Kulonprogo, Sri Sulanjari men- motivasi untuk menambah kom-
mendongkrak kapasitas sumber daya manusia bil 15 peserta, kata Eko Wisnu. gungkapkan, selama berada di petensi dan pengalaman.
(SDM) agar tidak kalah bersaing. Diharapkan setelah mengikuti BLK peserta akan menjalani pe- Pinginnya bisa usaha sendiri.
pelatihan mereka bisa berwi- latihan selama 30 hari, dalam Kalau bisa masuk proyek bandara
Hendri Utomo, KULONPROGO rausaha mandiri atau berkelom- sehari latihan dalam waktu 10 tidak apa-apa. Pelatihan di sini
pok. Atau ikut perusahaan yang jam. Mereka yang lulus akan lebih detail, banyak teori di bang-
SALAH satunya menambah menguasai Microsoft Word dan mereka inginkan di Kulonprogo diikutkan dalam uji sertifikasi ku sekolah yang bisa diterapkkan
kompetensi lulusan SMA di Balai Microsoft Excel kini bisa ber- atau di luar Kulonprogo. kompetensi, jika berhasil lulus dan diasah di sini, kata Aan.
Latihan Kerja (BLK) Kulonprogo. kembang membuat suvenir, Bandara juga menjadi peluang, mendapat sertifikat dari Badan Peserta lain, Susilowati men-
Tahun ini kami menggelar 27 tanggalan dan sebagainya. mereka bisa bekerja di dalam atau Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). gungkapkan, dia ingin mem-
paket pelatihan. Empat melalui Jadi silakan teman-teman di luar bandara. Untuk dana APBD Kami juga akan coba sambung- buka wisarausaha sendiri. Mem-
dana APBD, sisanya melalui dana warga Kulonprogo yang ingin ada empat pelatihan, tiga sudah kan dengan perusahan jika me- buka usaha oleh-oleh khas Ku-
APBN. Semua Pelatihan Berba- meningkatkan kompetensi sila- terisi, salah satunya adalah bahasa HENDRI UTOMO/RADAR JOGJA mang menginginkan bekerja di lonprogo untuk menangkap
sisi Kompetensi (PBK), sehingga kan mendaftar, kata Eko Wisnu. Inggris, dan rencana baru buka ASAH KOMPETENSI: Salah satu peserta pelatihan Las Industri Lanjutan perusahaan. Kalau ingin beriwi- peluang keberadaan bandara.
masing-masing paket hanya diik- Bekerja di perusahan atau ber- September 2017, kata Eko Wisnu. saat meengikuti pelatihan di BLK Kulonprogo, kemarin (28/2) rausaha mereka sudah memiliki Dalam bayangannya Susilowati
uti 16 siswa, kata Kepala Dinas wirasusaha membutuhkan kom- Kendati syarat pendaftaran kompetensi dan sertifikat me- ingin membuat keripik pizza atau
Tenaga Kerja dan Transmigrasi petensi. Jika berkompeten, maka tidak dibatasi usia, target sasar- mendaftar dan diterima kuliah Dikpora dalam waktu dekat madai, kata Sri Sulanjari. mi ayam khas Kulonprogo. Saya
(Disnakertrans) Kulonprogo Eko daya saing mereka lebih siap. annya adalah mereka yang baru bisa melanjutkan pendidikannya. akan mengirimkan surat ke Salah seorang peserta pelatihan, ingin bisa membuka usaha boga.
Wisnu Wardhana kemarin. Kendati gratis namun kami lulus SMA. Termasuk yang lulus Kami juga bekerjasama dengan sekolah-sekolah. Masing-masing Aan Ariwibowo, 20, warga Plum- Namun saya akan lihat peluang
Misalnya untuk pelatihan de- memang melakukan pendaftaran, kejar paket yang direncanakan Dinas Pendidikan Pemuda dan sekolah diharapkan memiliki bon, Temon mengatakan, baru dulu, yang jelas ingin membuat
sain grafis. Mereka yang awalnya fungsinya untuk melihat animo. ada pendaftaran pada Juli-Sep- Olahraga (Dikpora) untuk mela- buku album, sehingga bisa ter- seminggu ikut pelatihan Las oleh-oleh khas untuk wisatawan,
tidak bisa komputer atau hanya Ternyata animo cukup tinggi. tember 2017. Mereka yang lulus kukan pendataan, kata Eko Wisnu. data siswanya. Industri Lanjutan di BLK Kulon- kata Susilowati. (iwa/er)
 RADAR JOGJA RABU 1 MARET 2017 5
PERSIBA BANTUL VS PSMP MOJOKERTO

Pantang Jemawa
The Reds di Atas Dia belum fit betul, kemungkinan
masih kami simpan dulu. Kami tidak
Pertandingan babak pertama kemarin
pemain kami belum nyetel. Babak kedua

SETIAKY A KUSUMA/RADAR JOGJA

Angin Hadapi PSMP mau ambil risiko apalagi pemain belum
resmi dikontrak. Kasihan kalau sampai
baru bisa menyesuaikan apalagi setelah
skema 4-3-3 tidak jalan, di babak kedua
BURU POIN: Laga Persikama kala dikalahkan Persiba Bantul di BANTUL - Persiba Bantul berada di cidera, apalagi ini baru turnamen pra- kami ubah ke 4-4-2. Permainan lebih
laga pembuka Dirgantara Cup Senin (27/2). atas angin saat menghadapi PSMP musim, ungkapnya. jalan, ungkapnya.
Mojokerto Putra sore ini. Itu setelah di Siswanto besar kemungkinan juga akan Dengan persiapan baru 70 persen dan

PERSIBO VS PERSIKAMA laga perdana Dirgantara Cup, Senin kembali menerapkan skema 4-2-3-1 sekali ujicoba, ia cukup puas menjalani
(27/2) menang telak atas Persikama yang lebih efektif dan mudah di- laga perdana dengan tidak menelan
Magelang 3-0. Hasil tersebut aplikasikan pemain. Sebab skema kekalahan. Skuad kami masih

Ingin Menang, Persikama menjadi langkah awal yang baik

bagi Laskar Sultan Agung-julukan
Persiba Bantul.
4-4-2 dan 4-5-1 di babak per-
tama melawan Persikama ter-
nyata macet. Meskipun pilihan
mencari bentuk. Kelemahan
kami memang di wing dan stoper,
imbuhnya. (riz/din/nn)

Ubah Permainan Pelatih sementara Persiba

Bantul Siswanto Kancil mengaku
tidak ada strategi khusus melawan
BA
N TU
L
strategi tersebut membuat timnya
lebih banyak menguasai lapangan
tengah. Skema 4-2-3-1 lebih
PERTANDINGAN di Grup A Dirgantara Cup berlangsung PSMP. Ia hanya mengistirahatkan seimbang dan bisa menutupi ke- SENIOR:
cukup menarik. Total sembilan gol tercipta di dua pertandingan pemainnya Selasa (28/2) agar tetap bu- lemahan kami di sisi fisik. Karena kami Slamet Widodo akan
tersebut. Persibo hampir saja mendampingi Persiba setelah gar saat pertandingan. Namun tetap memang belum melakukan fisik, jadi menjadi salah satu
unggul 3-1 atas Mojokerto Putra sebelum akhirnya bisa disamakan berlatih sendiri agar fisik tidak terlalu terlihat setelah 70 menit terlihat menurun, pilar lini belakang
3-3. Sementara Persikama sempat mampu menahan Persiba drop. Sebab saat pertandingan perdana bebernya. Persiba Bantul kala
0-0 sampai turun minum. Namun 45 menit selanjutnya, menghadapi PSMP
lalu, terlihat beberapa pemain menga- Pelatih Mojokerto Putra Redi Supri-
pertahanan mereka lengah dan harus menerima digelontor sore ini.
lami kram. anto sangat bersyukur bisa memetik
tiga gol. Kami istirahat dulu dan baru fokus hasil imbang. Terlebih setelah timnya
Pelatih Persibo Bojonegoro Bambang Pramuji pantang untuk pertandingan besok, ujarnya tertinggal 3-1. Hal tersebut membuat
meremehkan Persikama Magelang. Meskipun Magelang di kemarin (28/2). kans timnya lolos ke semifinal masih
pertandingan pertama takluk 3-0 atas Persiba Bantul. Melihat Dalam pertandingan perdana itu, Persiba terbuka.
permainan sebelumnya, Magelang cukup bisa menjalankan masih cukup kokoh di pertahanan. Namun
organisasi permainan.Kami lihat Persikama tetap tim bagus. memang lawan Persikama yang beda
Mereka bisa bermain kompak. Namun mungkin di menit- kasta tidak bisa dijadikan patokan. Sebab KLASEMEN SEMENTARA
menit akhir mereka kecolongan. Kami tetap harus waspada, Persiba berada di Liga 2 sementara
ujarnya kepada Radar Jogja, kemarin. Persikama di Liga 3. Yang mencolok di GRUP A DIRGANTARA CUP
Bambang mengaku tidak akan banyak mengubah starting laga tersebut hanya akselerasi dua sayap Tim M M S K Skor P
line-up. Kecuali satu gelandangnya yang sempat cidera. Sebab mereka Andi Sandria dan Erdin Pratama
saat bermain melawan Mojokerto Putra, organisasi timnya yang memberikan suplai ke ujung tombak 1. Persiba Bantul 1 1 0 0 3-0 3
dinilai cukup baik. Kami lihat di latihan terakhir. Tapi tunggal Nunung Dwi Cahyo. Nunung 2. Persibo Bojonegoro 1 0 1 0 3-3 1 Pelatih Persiba
kemungkinan masih tetap sama, imbuhnya. dari beberapa kali kesempatan di kotak Bantul Siswanto
Termasuk kans kembali menurunkan mantan pemain PSS penalti hanya dua yang bisa dikonversi 3. Mojokerto Putra 1 0 1 0 3-3 1
Kancil mengaku
Sleman Bijahil Chalwa yang saat ini menjadi topskor sementara menjadi gol. 4. Persikama 1 0 0 1 0-3 0 tidak ada strategi
dengan trigolnya ke gawang Mojokerto Putra kemarin. Disinggung mengenai kemungkinan khusus melawan
Sementara itu pelatih Persikama Magelang Edi Prayitno memasukkan Basri Lohi sejak menit awal, PSMP. Ia hanya
mengaku tidak mau menyerah begitu saja. Menghadapi Persibo mantan pelatih PPSM Magelang dan PSS mengistirahatkan
ia akan sedikit mengubah permainan berbeda saat ditekuk Sleman itu masih akan mempertimbangkan. pemainnya agar
Persiba Bantul 3-0. Sebab menurutnya timnya tidak pantas Sebab Basri setelah pertandingan me- tetap bugar saat
kalah dengan skor telak.Yang jelas kami akan mengubah ngalami cidera ringan. pertandingan.
permainan berbeda dari sebelumnya. Tapi seperti apa skema
nanti, tidak bisa kami beberkan, ungkapnya. Skema
Meskipun demikian, tidak akan banyak perbedaan pemain
dibanding sebelas pemain di laga perdana kemarin. Pemainya
4-2-3-1 lebih
sudah bisa mengimbangi permainan Persiba yang banyak seimbang dan
dihuni pemain senior. Karena itu ia tetap pede menghadapi bisa menutupi
Persibo. Kami banyak pemain muda, kami tekankan me- kelemahan
reka untuk bermain lepas dan bisa mengembangkan per- kami di sisi sik.
mainan. (riz/din/nn) Karena kami
memang belum
melakukan sik,
jadi terlihat
KICK OFF setelah 70 menit
terlihat menurun.
PSIM JOGJA Siswanto,

Krisna Adi Kembali Latihan 67$',210$*8:2+$5-2 Pelatih

Persiba Bantul
JOGJA - Pada masa persiapan tim jelang Liga 2 (dulu 3(56,%$
6,,
6 %$178/
8
3(56,%$%$178/ 02-2.(572
2 2
2-2 2 3875$
8
02-2.(5723875$
Divisi Utama), PSIM Jogja kedatangan mantan pemain-
nya musim lalu, Krisna Adi Darma kemarin (28/2).       
PELATIH:6,6:$172 PELATIH:5(',6835,$172
Krisna musim lalu memperkuat Laskar Mataram-julukan
PSIM Jogja di Indonesia Soccer Championsip (ISC) B di
posisi penyerang. Namun setelah kompetisi berakhir, dia
sempat menjalani seleksi di Perssu Super Madura. RADAR JOGJA FILE

Mengenai status Krisna, Pelatih PSIM

Jogja Erwan Hendarwanto menyebut,
pemain bernomor punggung 9 itu
masih dipantau dalam beberapa hari
ke depan. Meski sudah mengetahui
Victor Hermans Puas Performa Para Pemain
kemampuan Krisna, Erwan masih ingin
melihat kondisinya terlebih dahulu
Dari 22 Pemain Akan Pemain yang menjalani seleksi adalah
mereka yang lahir tak lebih dari 1 Januari
setelah kembali ke Jogja. Ia mengikuti
latihan bersama pemain PSIM lainnya.
Dikerucutkan Jadi 18 1997. Selama lebih dari dua jam mereka
berlatih passing, shooting dan umpan
Secara kemampuan kami sudah paham. Tapi kami JOGJA - Sebanyak 22 pemain yang akan pola dengan tempo tinggi. Setelah seleksi,
masih ingin melihat perubahan dia seperti disiplin dan turun di Piala AFC Futsal U-20 Championsip timnas akan menjalani training camp di
semangatnya, bebernya. mulai menjalani seleksi perdana di GOR Jogjakarta.
Tim pelatih mengaku tidak memberikan tenggat waktu Amongrogo kemarin (28/2). Pemain yang Tiga hari ini kami akan seleksi pemain-
untuk memantau Krisna. Jika memang nantinya memang diseleksi dari liga futsal pro tersebut pemain ini dan akan kami ciutkan men-
menunjukan progres bagus, tim pelatih tidak segan nantinya akan dikerucutkan menjadi 18 jadi 18 pemain di akhir TC nanti. 18
memberikan rekomendasi kepada manajemen. pemain dan melanjutkan ke seleksi tahap pemain itu akan kami panggil lagi di TC
Sementara itu terkait kedatangan Krisna dalam latihan, dua. tahap berikutnya, ungkapnya.
Manajer PSIM Agung Damar Kusumandaru mengaku Pelatih Kepala Timnas Futsal Victor Pada seleksi tahap dua, masih mungkin
sebelumnya telah melakukan komunikasi dengan pelatih Hermans menyebut, dari jumlah 18 tersebut ada tambal sulam pemain. Hal itu meng-
dan menajemen. Dia telpon bilang ingin latihan bareng akan dicoret 4 pemain lagi sehingga hanya ingat selain liga futsal pro masih berja-
PSIM, ya kami izinkan dia datang dan ikut berlatih akan dibawa 14 pemain ke Piala AFC Futsal lan, juga ada turnamen futsal di Jakarta.
bersama tim, ujarnya. U-20 Championship 9-21 Mei, di Bangkok Jika dalam turnamen tersebut terdapat
Sedangkan mengenai apakah akan direkrut atau tidak, Thailand mendatang. pemain yang lebih baik dari yang ada
Agung mengaku menyerahkan keputusan sepenuhnya Sementara di seleksi pagi masih fisik dalam tim, maka bisa berkesempatan
pada tim pelatih yang mampu menilai kebutuhan tim. dan taktikal. Nanti diteruskan latihan dipanggil.
Yang jelas tim saat ini masih membutuhkan ujung game di sesi sore. Sehingga akan terlihat Sementara ini pemain yang ada
tombak berusia di bawah 25 tahun. Kalau pelatih pemain yang dinilai sesuai kami per- RIZAL SN/RADAR JOGJA kualitasnya cukup baik. Mereka bisa
menilai bagus dan membutuhkan tenaganya ya kenapa tahankan, ujarnya seperti diterjemahkan MENYIMAK: Pemain mendapat arahan tim pelatih sebelum menjalani latihan seleksi di beradaptasi, dan cepat dalam merespons
tidak, imbuhnya. (riz/din/nn) oleh Youri Van der Torrent. GOR Amongrogo, kemarin (28/2). materi latihan, bebernya. (riz/din/nn)

KERIS
BARANG BEKAS KEHILANGAN KEHILANGAN KEHILANGAN LOWONGAN PROPERTY
Jual Barang Ex Resto: Freezer, Mixer, ;[VFGA>;_^RNGW  4

AL? ;[VFGA>FC@FekeZX34 3L Hlg STNK SPM Suzuki Th.2012 Di Cr Sgr Laki2 muslim jujur bs 34 Cb_`SbdX cXN` PN^de YeN[PS[X HOTLINE

KERIS
Mini Gerobak, Meja Kursi Lesehan, Rak.
Jl. Senopati 13 (Nagoya Magelang). An.Shigeo Prasasti Purna Th.2008 An. Dra. Tugiyem 34 GH3^7[XcJX^Nb^XF; Corel photoshop kelola web FB Hub Ee]NWGN^NWFSceNX;NbN`N^
Hub: 0856 4364 7820
RJ250217 RJ010317 RJ240217 
J3 
 ;ePe^VX>N]N[ 

Hlg Ijazah a/n Nita Miliyani Th. Hlg STNK Motor Honda Th.2016 ;[V4C>434

AH34

AH RJ280117 RJ130117

RJ/11.07/15
EM 3^Aeb AXb ;NX]NW A/n PT TAKII Indonesia Jl. Kaliurang
HOTEL
JOGJAKARTA PLAZA HOTEL. Hotel
bintang 4 Nuansa Jawa Mo dern,
1998 SMK Marsudi Luhur 1 YK, 34
Prshaan Jasa Kurir Nasional Butuh: RUMAH DIJUAL 0274 4477780
Bagi yang menemukan Hub Nita Km18 Pakem Slm (0274) 898270 Sprvisor(SPV),Staf Adm(SA), Kurir
RJ010217 Dijual Rumah diRoyal Village Caesar
087870851360 RJ101116
(KR),Syrt SPV:L,max 32th,min D3, 10Nogasaren Baru Km 4,5 Godean
Hlg STNK Motor Honda Th.2005
RJ161116
J
F3 N^3X^XNdec FW_[XQWN LOWONGAN F<@5`^V[]^?N`cibdF3C]Nh dW]X^ lengkap perabot 085255555717
Lokasi Area UGM, Sadhar, Atmajaya. ;[VFGA>@_PX[GW 
34?A
Dilengkapi Kirana Health Club, Sekar
Arum SPA, Colombo Pool Terrace. Jl.
3N^RX9SYNiN^5_]`[Sh5_[_]P_
SMU/SMK, Sim C, Mhir kmputer syrt KR ; RJ100117
An.Dr. Amelia Nur Vidyati
RJ010217 Dbthkn Sgr utk dtmptkn diyogya
L, Sim C mtr sndri domisili Smg, Krm lmrn TANAH DIJUAL
;[V7>GCF<@5FGA>F`R@_d_b Acct,Adm,Sales(S1),Driver,Gudang
RJ280217 ZSCSbZ^db^4eZXd>[`9NRX^V<^RNW4[_Z 6XYeN[GN^NW8e[[PN^Ve^N^4NPNb
;_^RN34 KA3^FeiNd]X (SMA),Pnglmn Min 1Th, Max 30th, Krm
Hlg STNK Spd Motor Honda Th.2010 ;A_>[`9R^VCb]NX=NZed NdNe Sari TB17/12 YK(Utara STTNAS) LS:390M2,
=_VYNZNbdNG[`  RJ150217 Lmrn ke personal@soejasch.com/ ke
34

A3^>e^dNbX;


 S]NX[ZSWbRSdhQ_XRQ^de]ZN^>R H:081226465783/087834364560
RJ/11.09/15 ;[VF<@53^Aeb@NkXRNWFGA> =[@NbV_]e[i_ 4[_Z9
>_]`
RJ280217 C_cXcXRX3]`[_`cePYSQdS]NX[
KEHILANGAN Angtropolis Surabaya KRD Bhakti Guru Bunga murah, plfnd
RJ150217
Hlg STNK SPM Yamaha Th.2015 F`R@_d_bFekeZX34 HDGW   RJ280217
RJ280117
UMUM besar, cair cepat Cp : 081287170810,
34@A3^@_WENQW]NRXN^A An.Suradiwiyono H:087838502107 Open Financial Consultant (FC)/ PELUANG USAHA
Hilang STNK Motor Yamaha Nopol
RJ150217 @^igNZN^]]PeNdZcde]X^dSb^Nc^[ 087843177977, 085856017572
34 EJN^7RXFegNbd_9> RJ280217 Sales Manager(SM) Usia Min 25th Bisnis Nabung 350Rb,Ajak Teman Nasional, krkter,prfsi,thematc,dws
RJ23-280516
RJ180217
Hlg STNK Spd Motor Honda Th.2013 ;[VFGA>@_PX[FekeZX34 97 krm lamaran ke PT.BNILife Ruko ANPe^V 6`d 4_^ec =d4[^
X N^NZPcbSacceNX`b]^dNN^V]
Hlg STNK Spd Motor Honda Th.2014 3 4     K 7  3 ^  F e d N b Y X Th.2002 An.Drs Siswandi. Hub: Casa Grande No.39 Jl. Ringroad Networks. CAR.Salim Group PNbG^`]X^_bRSb;ePAN^iJ3
8 5M3^3PRe[JNWNP H:08213630505 087838361567 Utara No 39, Up:Bpk Arif Hub:087805051978 0811317656 / BB : 570F0531
RJ180217 RJ010217 RJ081116 RJ100217 RJ170716
RJ280217
 ZETI RABU 1 MARET TAHUN 2017
EN
HALAMAN 6

Berburu
Surga
PANTAI BARA NGGAK diragukan lagi,

Destinasi Berdekatan dengan destinasi wisata

Pantai Tanjung Bira yang terkenal, Pantai
Bara juga nggak kalah eksotis. Kamu
Indonesia memiliki berbagai
tempat wisata pantai yang patut
dieksplorasi. Salah satu pesona
di Bulukumba bisa mendirikan tenda dan kamping di alam terbaiknya ada di ujung
pinggir pantai yang kebersihannya masih
terjaga. Emang, untuk menuju pantai
Ttersebut, aksesnya masih kurang
nyaman. Jalanan menuju Pantai Bara
di Ujung selatan Sulawesi, yakni di Desa
Bira, Sulawesi Selatan.
Keberangkatan first flight dari
Surabaya mengantar kru Zetizen
EDU-SPORT: Siswa di Rubah Kalumeme bermain game
ARMANSYAH/ZETIZEN FAJAR

KEJERNIHAN pantai-pantai di Desa Bira emang
nggak ada duanya. Panas terik matahari nggak
begitu terasa saat kita berenang. Bukan hanya
keindahan pantai, Bulukumba juga menyajikan
destinasi yang masih fresh. Yuk, intip keseruan
yang bisa kamu eksplorasi di kabupaten yang
Sulawesi
masih berupa bebatuan. Jika kamu dengan para volunter sambil belajar tentang kerja sama.
terlalu memaksakan mesin terlalu cepat, mendarat di Bandara
ban bisa bocor. Satu hal lagi yang perlu
diperhatikan, kalau kamu nggak
berencana kamping di pinggir pantai,
Internasional Sultan Hasanuddin
pukul 08.00.
Di sana kemampuan tawar-
Tebar Semangat
sebaiknya jangan menunggu malam.
Sebab, banyak anjing liar yang
menawar kami dengan para
sopir taksi benar-benar diuji.
Pendidikan untuk

juga penghasil kapal pinisi elite itu! (pew/c14/ivm)
PULAU LIUKANG LOE
Salah satu destinasi paling terkenal di Bulukumba ini merupakan
pulau kecil yang dihuni 400 kepala keluarga. Karena terletak
nggak jauh dari garis pantai dan terdapat kumpulan terumbu
karang di kedalaman 5 meter, nggak heran pulau ini menjadi
surganya pencinta snorkeling. Selain itu, pengalaman berenang
dengan penyu bisa didapat cukup dengan membayar Rp 10 ribu
di konservasi penyu. Untuk mencapai pulau ini, cukup sewa
kapal boat Rp 200.000 hingga Rp 300.000 yang siap
mengantarmu berkeliling Pulau Liukang Loe.
PANTAI KASUSO
Dusun Kasuso, desanya para nelayan di Bulukumba, ini memiliki hidden paradise
bagi para wisatawan, yakni Pantai Kasuso. Jalurnya yang masih sedikit curam dan
banyak belokan tajam yang sempit bakal terbayar dengan pemandangan sunrise
terbaik di Bulukumba pada pukul 05.30. Untuk rekomendasi foto Instagram, salah
satu spot favorit di Pantai Kasuso ini adalah batu karang besar di mulut pantai
dengan pepohonan subur di atasnya.
TEBING PANAIKANG BIRAYYA
Pantai Apparalang emang terkenal
sebagai destinasi wisata tebing di
Bulukumba. Namun, Tebing
Panaikang Birayya juga nggak
kalah keren untuk cliff jumping.
Buat kamu yang belum terlalu
expert berenang, tenang aja,
kedalaman pantainya masih sekitar
1,5 meter. Tapi, buat yang ingin
menyelam, di sekitar 4 meter dari
mulut pantai, kedalaman air lautnya
udah mencapai 24 meter loh.
Untuk menuju tebing tersebut,
kamu harus melewati Desa
Darubiah yang jalanannya masih
berbatu. Pilih jalur paling kanan dan
kamu dapat melihat air laut tepat di
atas tebing. Setelah sampai di
ujung tebing, kamu masih harus
berjalan menuruni tangga yang
masih berupa batu dan pasir.
Selatan
berkeliaran di sekitar jalan pulang.
Kabupaten Gowa
Memasuki 30 menit perjalanan dari Graha Pena
Makassar, kami sampai di Kabupaten Gowa
setelah melewati Kota Limbung. Nggak jauh beda
dengan Kota Makassar, Kota Limbung cukup
ramai. Namun, saat kami melewati jalur utama,
nggak ada kesan macet atau ramai selama
perjalanan. Nggak terasa, waktu menunjukkan
pukul 10.00. Kru Zetizen pun mulai masuk ke
bagian pesisir, daerah paling selatan Kabupaten
Takalar. Di sana makin jarang terlihat rumah
penduduk.
Meski begitu, di sana mulai tampak beberapa
rumah penduduk dengan desain rumah
panggung. Pemandangan sawah luas dan
pegunungan menjadi pembuka yang memanjakan
mata. Jalurnya pun nggak terlalu ramai meski
memasuki weekend. Jadi, nggak ada salahnya
menepi dan meng-capture pemandangan itu.
Kabupaten Bantaeng
Dua jam berlalu, kami makin excited
mendaratkan kaki di Bulukumba saat
memasuki Kabupaten Bantaeng. Yap,
sebelum mulai menikmati
pemandangan pantai di Bulukumba,
ada Pantai Marina yang berpasir putih
lengkap dengan joglonya di rest area
Kabupaten Bantaeng. Cukup
membayar Rp 5 ribu per orang dan
parkir mobil sekitar Rp 3 ribu, Pantai
Marina bisa mengembalikan
semangatmu untuk menuju Bira.
ILUSTRASI:
FIKRI/ZETIZEN
2 di antara 10 Zetizen pernah
merasakan langsung keseruan
traveling di Bulukumba.
Alasan Zetizen liburan ke
Bulukumba (2 tertinggi):
Pantainya bersih dan keren 46%
Destinasinya belum ramai, jadi
berasa private island 28%
Zetizen di Jawa Timur dan Nusa
Tenggara Barat memilih Pantai Bira
sebagai tujuan wisata utama. Zetizen
di Sumatera Selatan dan Lampung
justru lebih tertarik dengan suku
Kajang di Tanah Toa.
FOTO-FOTO: ARMANSYAH/ZETIZEN FAJAR
Sebab, untuk menuju
Bulukumba, membutuhkan
perjalanan darat selama lima
jam. Untung, tim Zetizen berhasil
mendapatkan harga Rp 1,5 juta
untuk sewa selama tiga hari.
Setelah itu, kami langsung
melanjutkan perjalanan ke
Bulukumba dengan memilih
jalur selatan. Sebab, waktu
tempuh yang cukup lama justru
membosankan dan melelahkan.
Namun, jalur tersebut malah
terasa worth it. Sebab, di
sepanjang perjalanan, banyak
pemandangan sawah dan laut
yang dapat menyegarkan mata.
(pew/c22/ivm)
Kabupaten Jeneponto
Sejam berlalu di Kabupaten Gowa dan
Takalar. Kami pun tiba di Kabupaten
Jeneponto. Di situ perjalanan mulai
terasa melelahkan karena kami harus
menempuh 70 km perjalanan. Untung,
panjangnya perjalanan bisa
tergantikan dengan suasana laut dan
tambak garam di kanan jalan serta
sawah di sebelah kiri. Maklum,
Jeneponto emang terkenal sebagai
penghasil garam di Sulawesi Selatan.
Karena perjalanan masih jauh dan jam
makan siang telah tiba, kami langsung
mendatangi warung coto kuda Turatea
Belokallong yang cukup ramai di
pinggiran jalan Kabupaten Jeneponto.
Selain rempah-rempah, rasa gurih coto
tersebut berasal dari susu sapi. Coto
itu dibanderol dengan harga yang
agak mahal, yakni Rp 30 ribu.
Kabupaten Bulukumba
Nggak perlu menunggu lama, sekitar
40 menit perjalanan, kami sampai di
Kota Bulukumba. Namun, untuk
menuju Bira, masih harus menempuh
sejam perjalanan. Meski cukup
terpencil dan harus melewati hutan,
TEAM
jalan yang disediakan cukup bagus
untuk sampai di Desa Darubiah yang
menyambut kami dengan jajaran
rangka kapal pinisi di pinggir Pantai
Panrangluhu. Akses menuju ke sana
hanya berupa satu jalur jalan besar.
Perjalanan panjang terbayar setelah
melewati Desa Darubiah dan sampai
di Desa Bira. Untuk masuk menuju
kawasan wisata Tanjung Bira, kamu
cukup membayar Rp 15 ribu per
orang dan Rp 10 ribu untuk
kendaraan roda empat. Setelah
masuk, deburan ombak Pantai Bira
makin membuat kami tenang dan
nyaman. Apalagi, kami menikmatinya
bersama para penduduk yang
super-ramah. Untuk urusan
menginap, kami mendapatkan kamar
sederhana seharga Rp 200 ribu.
Anak Pesisir
NGGAK sekadar konsisten merawat destinasi
wisata yang mengagumkan, Bulukumba juga punya
gerakan pemuda yang patut diapresiasi. Di bawah
komunitas Sahabat Pulau Bulukumba, para pelajar
aktif dari berbagai sekolah ataupun universitas
membagikan pengalaman di beberapa daerah
terpencil di sekitar Bulukumba.
Sejak dibentuk pada 2014, Sahabat Pulau
Bulukumba mendirikan tiga Rumah Baca Harapan
(rubah) di beberapa tempat terpencil yang didukung
penduduk sekitarnya. Komunitas itu didirikan demi
pemerataan pendidikan di berbagai daerah di
Bulukumba. Sebab, meski Bulukumba dikunjungi
banyak wisatawan, pendidikan di beberapa daerah
di sana masih terbilang kurang. Misalnya, masih
sedikit anak lulusan SMP di Pulau Liukang Loe yang
mau melanjutkan ke jenjang SMA atau lebih tinggi
lagi. Mereka lebih memilih membantu orang tuanya
sebagai nelayan atau sekadar mengantar jemput
wisatawan dari Pantai Bira ke Pulau Liukang Loe.
Nurrahmat Hidayat yang saat itu menjadi
mahasiswa semester IV di universitas di Makassar
langsung membuat beberapa program melalui
Sahabat Pulau. Koordinator Komunitas Sahabat
Pulau Bulukumba itu menyusun program untuk
memberi semangat kepada anak-anak Bulukumba
agar mau menggapai cita-citanya dan bersekolah
lebih tinggi. Misalnya, program utama One Youth
One Child. Setiap volunter Sahabat Pulau akan
mendampingi satu anak di Bulukumba agar
anak-anak lebih bebas bercerita mengenai semua
kegiatan dan permasalahannya.
Berawal dari program tersebut, terbentuklah
program-program lain seperti Edu-Sport, Edu-
Writing, serta membuat kerajinan tangan hingga
pengolahan produk lokal. Salah satu bukti efektifnya
program tersebut adalah Rubah Kalumeme berhasil
mengolah produk rumput laut dari petani menjadi
permen, selai, dan produk lain. Program itu terwujud
tanpa bantuan pemerintah, melainkan hasil berbagi
ilmu para volunter di komunitas tersebut.
Berbagai program edukasi yang disajikan
komunitas itu pun cukup menyenangkan. Karena
itulah, program Sahabat Pulau yang dilakukan setiap
hari nggak pernah sepi dikunjungi anak-anak sekitar.
Belajar bahasa Inggris kami sambil bermain tebak
lirik lagu bahasa Inggris sambil menyanyikannya,
ujar Inayah Tul Umniyah, siswi SMAN 9 Bulukumba.
Pssst, ada dua siswa SMP yang menjadi volunter di
Sahabat Pulau nih. Ada Atifah Nur Afifah dari SMPN
10 Bulukumba dan Puspa Hadiani asal SMP Satap 6
Bulukumba. Saat ini, Puspa bahkan udah dipercaya
sebagai koordinator Sahabat Pulau Bulukumba
khusus di Pulau Liukang Loe. Oh iya, meski berga-
bung menjadi volunter, kamu juga boleh kok ikut
belajar bersama komunitas tersebut. (pew/c14/ivm)
TULARKAN
SEMANGAT:
Nurrahmat
Hidayat
sukses
memelopori
gerakan
Sahabat Pulau
di Bulukumba.
FOTO-FOTO:
ARMANSYAH/
ZETIZEN FAJAR

PROFIL Pendidikan Jenis Cewek 61% Usia JUMLAH RESPONDEN 1.160 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI,
RESPONDEN SMP 18% SMA 70% KULIAH 12% kelamin Cowok 39% 1215 tahun 34% 1618 tahun 58% 1920 tahun 8% MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

On the Web
FOOD & TRAVELING CULINARY
KULINER KHAS BULUKUMBA
YANG WAJIB KAMU COBA
MENIKMATI indahnya
Bulukumba bakal makin lengkap
kalau kamu juga mencicipi
makanan khasnya. Yes,
Bulukumba punya banyak kuliner
khas yang superenak. Nih
beberapa menu recommended
FASHION VOILA & STYLE Weekly Challenge
MEMILIH UNTUK BELI SNEAKERS, MENDING Session 23
BARU, SECOND, ATAU REPLIKA? NGOMONGIN tentang bisnis, biasanya
DALAM milih sneakers, kamu generasi Z terjun ke bisnis industri kreatif. Apa
harus pintar-pintar berhitung dan kamu juga? Yuk, jawab pertanyaan ini: Bisnis
menimbang mana yang benar- apa yang ingin kamu buat seandainya diberi
benar pas buat kantongmu. Beli modal Rp 2,5 juta? Jelaskan rencana
signature sneaker seri terbaru, bisnismu dan 10 ide paling menarik akan
cari barang second-nya, atau memperoleh kacamata dari @thewakatobi.
malah ambil model serupa, tapi FIND MORE ON:

BLOGSPOT
buat kamu coba! BLOGSPOT
versi KW alias replika? zetizen.com
 RADAR JOGJA
Romo Tirun: Siapa Konseptornya, Tak Usah Diperpanjang
MENEGUHKAN...
Sambungan dari hal 1
Menurut kerabat Keraton
Jogja KRT Jatiningrat, peran HB
IX bagi Republik Indonesia su-
dah dimulai sejak 4 Januari 1946,
yaitu ketika mempersilakan ibu
kota Republik Indonesia dipin-
dah dari Jakarta ke Jogjakarta.
Bahkan saat itu Keraton Jogja
yang memfasilitasinya. Hal ter-
sebut meneguhkan semangat
Jogjakarta menjadi bagian dari
Republik Indonesia.
Dengan demikian, jelas Sultan
HB IX sudah memihak ke Republik
Dedikasi Itu Maknanya Rasa Memiliki
KEPRES...
Sambungan dari hal 1
Bersama petani, sang kepala
negara tampil di acara KELOM-
PENCAPIR alias Kelompok Pen-
dengar, Pembaca, dan Pemirsa.
Bukannya KELOMPENTAPIR
alias Kelompok Penjawab Tan-
pa berpikir.
Hehehe..! So pasti para pe-
tani berprestasi bakal dapat
hadiah, meski yang kalah pun
juga dapat hadiah.
Acaranya dibuat sedemikian
rupa mirip acara cerdas cermat.
Untuk menjawab soal rebutan,
tidak menggunakan bel, melai-
nkan perlengkapan alat ronda,
kentongan. Tapi bukan ken-
tongan bayi lho...! Itu mah,
kempongan!
Mereka diadu kepintaran, ke-
cerdasan, dan pengetahuannya
seputar seluk beluk dunia per-
tanian. Antara lain soal cara
bertanam yang baik, misal dengan
sistem stek. Maksudnya yang
ditanam batangnya, buahnya
ada di luar. Wayooo...! Lalu dites
soal pengetahuan tentang pupuk.
Lantas soal perkawinan silang,
misal pohon kelapa dikawin
silangkan dengan tanaman
tauge hasilnya akan jadi apa?
Jawabannya pasti Lambang
Pramuka. Hahaha!
Model dan gaya kunjungan
kerja ala Presiden Soeharto ma-
cam itu, dewasa ini mulai diikuti
oleh Presiden Jokowi. Namun
dengan model dan gaya ber-
beda. Yang jelas bentuk acaranya
Tujuh Bulan Ikut ke Mana Saja Letnan Komarudin Pergi
BERLINDUNG...
Sambungan dari hal 1
Meski sudah berusia nyaris
seabad, Juwariyah masih tampak
sehat. Jalannya pun masih nor-
mal tidak terlihat orang-orang
sepuh pada umumnya. Saya ini
masih kuat olahraga tenis, ujar
Juwariyah membuka percakapan
dengan senyum.
Juwariyah merupakan salah satu
saksi sejarah SO 1 Maret. Ketika itu,
dia berperan sebagai petugas kese-
hatan atau Palang Merah yang
bertugas merawat pasukan.
Selama bertugas dibidang kese-
hatan ini, dia berada di bawah
komando SWK 101 Brigade X
pimpinan Mayor Sardjono.
Namun dalam bertugas, dirinya
bertanggung jawab kepada ke-
pala Pleton Letnan Komarudin.
Nah, sosok Letnan Komarudin
ini menyisakan cerita sendiri.
Dalam berbagai kisah, sosok
Letnan Komarudin dikabarkan
memiliki kekebalan terhadap
peluru. Tidak heran sosok ten-
tara yang satu ini dikenal dengan
keberaniannya.
Di mata perempuan kelahiran
Nagan, Jogja ini, Letnan Komaru-
din merupakan sosok tentara
yang ndableg. Dia itu ngeyel,
sering membangkang kalau di-
perintah pimpinan, jelasnya.
Akibat suka membangkang ini,
ada kisah unik tersendiri dalam
peristiwa SO1 Maret. Dikisahkan,
sesuai perintah serangan dila-
kukan pada 1 Maret pagi hari
setelah tanda sirine jam malam
berakhir. Namun, tidak dengan
Komarudin, dia malah memim-
pin pasukannya bergerak lebih
dahulu ke dalam kota pukul 24.00.
Anda
Anda juga
juga bisa
bisa mengirimkan
mengirimkan komentar
komentar di
Alamat Redaksi, Pemasaran, dan Iklan: Jalan Ring-Road Utara No. 88 (Barat Mapolda DIJ), Depok, Sleman, Jogjakarta Telepon/Faks Redaksi : (0274) 4477785 | Pemasaran : (0274) 4477781, 4477783 | Iklan: (0274) 4477780 | Ekspresi Corner:
(0274) 4477782 | Biro Magelang: Jalan Merica II No. 28 Perum Lembah Ijo Kota Magelang Telepon: (0293) 310999; 082136684423 | Perwakilan Jakarta: Gedung Graha Pena Lt 6, Jl. Kebayoran Lama 12, Jakarta Selatan. Telepon (021) 53672424.
Fax. (021) 53674196, Iklan: Angga Widiastama (08562869043)
Email Redaksi: radarjogja@gmail.com | Email Iklan: iklan_radarjogja@yahoo.co.id | Website: www.radarjogja.co.id | Twitter: @radarjogja
Wartawan Jawa Pos Radar Jogja dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.
dengan segala konsekuensi kalau
ada apa-apa, termasuk diserang
Belanda. Keraton dan seluruh rak-
yat Jogja siap menghadapinya,
jelasnya, kemarin (27/2).
Ancaman tersebut terbukti dua
tahun berikutnya, pada 19 De-
sember 1948 Belanda benar-
benar menyerang ibu kota Re-
publik Indonesia di Jogja atau
yang dikenal dengan Agresi
Militer Belanda II.
Karena serangan tersebut, Presi-
den Soekarno akhirnya ditawan
Belanda, Jenderal Soedirman me-
milih melakukan perlawanan dengan
gerilya. Sedangkan HB IX memilih
dibikin kayak acara kuis.
KEPRES alias Kuis Elegan ala
Presiden Jokowi lebih simpel,
bentuknya tanya jawab biasa.
Dikemas lebih sederhana dan
santai. Audience-nya yang ter-
libat bukan hanya petani, me-
lainkan umum alias siapa saja.
Mulai anak sekolah hingga ibu-
ibu rumah tangga. Pertanyaan
yang dilontarkan ke audeience
juga yang ringan-ringan. Misal
bagi anak sekolah, cukup di-
minta menyebutkan nama-
nama ikan, bagi ibu-ibu, hanya
diminta menyebut nama-nama
burung hingga nama-nama pulau
di Indonesia. Bagi yang bisa
menjawab berhak mendapat
hadiah SEPEDA. So pasti
Semuanya Pengin Dapat.
Acara dikemas ala SERSAN
alias Serius tapi Santai. Ternyata
Kepres ala Pak Jokowi boleh di-
bilang terbukti ampuh, lantaran
mampu mencairkan suasana yang
tadinya resmi mendadak santai.
Ibarat iklan sarung yang sedang
gencar-gencarnya promo di
layar kaca, dengan tagline nya
berbunyi Resmi bisa, santai pun
juga bisa. Hahaha!
Makna di balik kunker adalah
sebuah kehormatan sekaligus
peluang bagi daerah-daerah yang
telah dikunjungi tamu sekelas
Presiden. Meski repot dalam
persiapannya, macam perbaikan
jalan sepanjang jalur menuju
lokasi, akomodasi bagi tamu VIP
serta VVIP berikut pengamanan
nya. Namun di balik itu ada be-
berapa peluang yang bisa diraih
Pak Komarudin sudah masuk
ke kota malam. Ketika itu, kami
PMI disuruh tinggal. Saya saat
itu ada di kawasan Wijilan untuk
berjaga-jaga membantu pasukan
yang luka, katanya.
Juwariyah kemudian menera-
wang dan menceritakan awal
pertemuannya dengan Letnan
Komarudin yang terjadi secara
tak sengaja. Saat itu, warga
Jogja mengalami kepanikan
dengan masuknya tentara
Belanda ke Jogjakarta.
Pokoknya kapal terbang be-
risik sekali melintas di langit
Jogja. Saat tanya ke TNI tidak
ada yang tahu, katanya.
Setelah mengetahui kedatangan
Belanda ke Jogjakrta, warga yang
tengah diliputi kepanikan memi-
lih mengungsi mencari tempat
aman. Masyarakat banyak yang
mengungsi keluar dari Kota Jogja.
Nah, Juwariyah yang masih
berusia 15 tahun bersama muda-
mudi kampung Suryadiningra-
tan, berusaha membantu para
pengungsi. Karena minim bekal
pengetahuan, pertolongan yang
diberikan pun seadanya. Obat-
obatan pun didapat dari balai
RK yang ada di kampungnya.
Bisanya dulu cuma mijitin dan
ngerokin, ujarnya.
Di saat warga tengah mengungsi,
Letnan Komarudin datang ke
lokasi pengungsian di Panggung
Krapyak. Awalnya sempat
takut karena saya kira tentara
Belanda, jelasnya.
Apalagi saat mendatangi pe-
ngungsi, Komarudin datang dengan
menggunakan baret tentara laya-
knya tentara Belanda. Di sana,
Komarudin bertanya kepada di-
rinya agar muda-mudi dan warga
di Suara
Suara Warga
Warga lewat
lewat SMS (tarif normal) atau
E?E]W"*#*&(#'&'
Dewan Redaksi : Amin Surachmad (Ketua), Berchman Heroe, Joko Suhendro | Penanggung Jawab/Pemimpin Redaksi : Reren Indranila | Wakil Pemimpin Redaksi : Yogi Isti Pujiaji,
Kusno S Utomo | Redaktur : Adib Lazwar Irkhami, Iwa Ikhwanudin, Miftahudin, Herpri Yanto | Reporter : Adi Daya Permana, Bahana, Budi Agung, Dewi Sarmudyahsari, Dwi Agus,
Gunawan, Hendri Utomo, Heru Pratomo, Rizal Setyo Nugroho, Zakki Mubarok, Vita Wahyu Haryanti | Fotografer : Guntur Aga Tirtana, Setiaky Anugerahananto Kusuma | Gras/
Layouter : Nanang Febriyanto (koordinator), Ariyoga, Dwi Fajar Wijayanto, Rygen Kartika Yudha, Wahyu Heri Widodo | Keuangan : Lutatul Qomariyati, Fitriyani Setyaningrum, Linda
Anjar Rohani, Luvi Renata, Irfanto, Zaenal | Pemasaran : Joko Suhendro (Manager), Warso, Suprihatin, Agung Prasetya | Iklan : Syukron Arif Muttaqin (Manager), Joko Wibowo, Ari
Rheno, Bambang Sugiarto, Eva Ratna Furi, Wahyu Metasari, Kalis Dain Nursidi, Event Department : Angga Widyastama (koordinator), Ady Jatmiko Putra | Iklan Magelang : Yeremia
Eka Soedjono | Web/IT : Jihad Rohadi | Kompartemen Magelang : Adib Lazwar Irkhami (Kepala), Adi Daya Permana | Umum dan Personalia : Usman Arianto | Pemimpin Redaksi
Online: Frietqi Suryawan | Divisi Bisnis Online: Ahmad Riyadi, Heri Susanto, Heru Setiyaka | Corporate Lawyer Jawa Pos Group : Dr Harris Arthur Hedar SH MH | Penerbit : PT
Yogyakarta Intermedia Pers NPWP: 02.205.725.1-542.000 Percetakan: PT Nyata Grafika Surakarta | Alamat Pecetakan: Jalan Adi Sumarmo No. 137 Kartasura, Sukoharjo-Solo |
General Manager: Berchman Heroe | Direktur: Eri Suharyadi
tetap berada di Keraton Jogja.
HB IX tetap di Keraton itu
supaya tetap bisa berhubungan
dengan tentara dan rakyat, jelas
Romo Tirun, sapaannya.
Benar saja, agresi Belanda yang
makin kuat membuat perlawanan
dan semangat gerilyawan serta
masyarakat mulai mengendur. Hal
itulah yang akhirnya membuat HB
IX mencetuskan ide untuk mela-
kukan serangan ke markas Be-
landa pada 1 Maret 1949.
Sasarannya adalah Hotel Tugu
yang sekarang berada di timur
Stasiun Tugu Jogja, yang meru-
pakan markas pasukan Belanda.
dalam kunker kerja Presiden dan
rombongannya.
Pertama soal potensi daerah
kunjungan, sudah barang tentu
bakal dapat sorotan khusus, agar
dapat dikembangkan melalui
intensifikasi dan ekstensifikasi.
Dengan demikian Pemerintah
Pusat dapat membantu dalam
bentuk penyediaan sarana pra
sarana, misal penyediaan te-
naga ahli dan bantuan permo-
dalan bagi daerah tersebut, in-
clude dengan pemasarannya
alias MARKETING. Menurut
kacamata plesetan, Market itu
maknanya Pasar, sedangkan Ing
adalah Ingat. Jadi Marketing itu
maknanya kita semua selalu
diajak untuk Ingat Pasar.
Kedua masalah potensi pariwi-
sata daerah kunjungan yang be-
lum dikembangkan dengan baik.
Mungkin karena kendala masalah
keterbatasan infrasturktur dan
kurang gencarnya promosi. Ma-
ka potensi yang dapat dikembang-
kan dan menjadi salah satu sum-
ber pemasukan atau income bagi
daerah tersebut. Sementara me-
nurut Terminologi Plesetan, PRO-
MOSI itu terdiri dari 3 suku kata,
yakni Pro Mo dan Si. Pro artinya
Produknya apa? Mo itu Modalnya
berapa? Sedangkan Si adalah
Siapa yang akan kita tuju. Jadi
secara keseluruhan yang namanya
Promosi itu adalah Produknya
apa, Modalnya berapa dan Siapa
yang akan kita tuju? Dengan de-
mikian, usai dikunjungi presiden
beserta rombongannya per-
kembangan daerah diharapkan
tidak mengungsi di Krapyak.
Demi keselamatan, mereka disa-
rankan untuk ikut pasukan yang
dipimpin oleh Komarudin ke ka-
wasan Pelemsewu.
Akhirnya saya izin orang tua
dan diperbolehkan, jelasnya.
Setelah resmi diterima men-
jadi regu penolong PMI pada
akhir Desember 1948, Juwariyah
mulai mengikuti kemanapun
Letnan Komarudin beserta pa-
sukannya pergi. Kerap kali, Let-
nan Komarudin melakukan
penyerangan ke pos Belanda
yang ada di luar Jogja seperti
Pleret dan Imogiri, Bantul.
Saya kerap kali menjadi peng-
hubung antara gerilyawan luar
kota dan dalam kota yang bermar-
kas di warung sate Puas, kata pe-
rempuan kelahiran 1933 silam itu.
Saat bertempur, jelasnya, Letnan
Komarudin selalu berada di ba-
risan terdepan setiap penyerang-
an. Inilah yang menjadi salah
satu bukti bahwa Komarudin
kebal terhadap peluru.
Pernah saat saya ketakutan
disuruh pegang jaket hijau yang
digunakan. Dan rasa takut saya
seketika hilang, katanya.
Di setiap pertempuran, Juwa-
riyah selalu setia membawa
berbagai perlengkapan pengo-
batan. Obat-obatan itu didapat
dari seorang dokter di kawasan
Jetis dan Bintaran.
Karena menggunakan sistem
perlawanan gerilya, dia tidak
pernah lama menetap di suatu
wilayah. Paling lama lima hari
harus pindah. Hampir semua
wilayah Jogja selatan sudah per-
nah disinggahi, katanya.
Dia berkisah pengalaman yang
paling menengangkan selama
(tarifWhatsApp
normal) ke 0818461545
Wartawan Jawa Pos Radar Jogja dibekali dengan kartu pers yang selalu dikenakan selama bertugas.
Sasaran di Hotel Tugu, jelas
Romo Tirun, harapannya untuk
menarik perhatian wartawan
internasional dari komisi tiga
negara yang saat itu menginap
di Hotel Inna Garuda Jogja.
Harapannya kan mereka tahu
ternyata Republik ini masih ada.
Yang dikatakan oleh Belanda
pasukan tidak terkoordinir dan
liar ,ternyata bisa terkoordinir
dengan baik dan menyerang,
lha kan komisi tiga negara langs-
ung lapor ke PBB, jelasnya.
Persiapannya sendiri, Romo
Tirun mengisahkan, terjadi sete-
lah HB IX berkirim surat ke Pang-
dapat maju pesat.
Ketiga bidang ekonomi (khus-
usnya kerakyatan) sangat ber-
peluang besar untuk mengembang-
kan UMKM, misal masalah ken-
dala permodalan dan pelatihan
SDM alias Sumber Daya Manusia
dapat diusahakan melalui Ban-
tuan Pemerintah Pusat. Tujuan-
nya agar SDM maknanya benar-
benar menjadi Sumber Daya
Manusia seutuhnya. Bukannya
SDM bermakna, lebih cenderung
Selamatkan Dirinya Masing-
masing. Hehehe!
SDM itu terdiri dari 3 huruf, S
artinya Sallary. Lalu D adalah
Dedikasi. Sedangkan M itu Ma-
nusiawi. Sallary atau Gaji maksud-
nya diberikan sesuai kemam-
puan dan pengalaman (masa)
kerja serta diberikan secara tepat
waktu. Karena yang namanya
GAJI itu maknanya adalah Gak
boleh ingkar Janji. Lalu yang na-
manya Dedikasi itu maknanya
rasa memiliki. Artinya orang yang
dimaksud apakah punya rasa
memiliki atau tidak terhadap pe-
kerjaannya? Sedangkan Manu-
siawi, dalam hal ini adalah hu-
manisme, maksudnya, baik yang
namanya atasan maupun bawa-
han harus memiliki empati dan
saling melengkapi. Karena yang
namanya atasan tanpa bawahan
atau sebaliknya bawahan tanpa
atasan itu merupakan perbuatan
yang dianggap kurang terpuji, dan
dianggap sebagai perbuatan yang
mengandung Porno Aksi, Porno-
grafi and Asusila alias bisa PORAK
PORANDA imbasnya. (***)
bergerilya bersama Letnan
Komarudin. Ketika itu, salah
satu pasukan ada yang terkena
tembakan tentara Belanda. Ka-
rena hanya seorang diri, Juwa-
riyah berusaha menyelamatkan
pasukan itu dengan bersembu-
nyi di balik jembatan.
Rasa cemas bercampur dengan
takut saat pasukan Belanda be-
roperasi tak jauh dari tempat
persembunyian. Apalagi, ten-
tara tersebut selalu berteriak
kesakitan.
Setiap akan berteriak saya
sumpel mulutnya. Beruntung
pasukan Belanda tidak menge-
cek ke bawah, katanya.
Dijelaskan, selama 7 bulan
lebih dirinya bersama Letnan
Komarudin. Saat itu, dirinya
menyaksikan sosok prajurit
pemberani yang disegani oleh
pemimpin.
Bahkan ketika apel di Alun-Alun
Kidul, orang yang selalu dipeluk
Jenderal Soedirman adalah sosok
Komarudin, katanya.
Setelah agresi Militer berakhir,
Juwariyah masih sempat ditugas-
kan mengikuti Komarudin dalam
penumpasan DI/TII di Bumiayu.
Namun, tidak berlansung lama,
dirinya kembali ke Jogjakarta.
Saat ini, Juwariyah hidup tenang
bersama anak dan sejumlah cucu.
Suaminya yang juga seorang
pejuang Mayor Anumerta Su-
hardi telah meninggalkannya
terlebih dahulu pada 2001.
Di usia yang senja, dirinya
selalu berpikir positif dan men-
coba hidup sehat. Termasuk
menggeluti olahraga tenis yang
menjadi kegemarannya. Tapi
tidak rutin karena faktor usia,
katanya. (ila/ga)
lima Soedirman yang saat itu tengah
bergerilya di Jawa Timur.
Melalui kurir Cokropranolo,
akhirnya Soedirman membalas
surat HB IX dan mempersilakan
HB IX untuk melakukan serang-
an dengan segala risikonya. Pak
Dirman juga meminta HB IX un-
tuk berkoordinasi dengan Letkol
Soeharto, anak buah Pak Dirman
yang ada di Kota Jogja, jelasnya.
Sebelum SO 1 Maret terjadi, HB
IX dan Letkol Soeharto sempat
dua kali bertemu. Romo Tirun
mengisahkan ayahnya, GBPH
Prabuningrat, yang saat itu mem-
fasilitasi pertemua dua tokoh yang
kelak menjadi Persiden dan Wakil
Presiden Indonesia tersebut.
Pertemuan pertama terjadi
pada 14 Februari 1949, saat akan
masuk ke Keraton Jogja, Letkol
Soeharto diminta melalu Pawon
Prabeyo dan kemudian dijemput
Prabuningrat, untuk bertemu HB
IX di Ndalem Prabuningratan.
Ya yang sekarang saya tem-
pati ini, pertemuan hanya HB
IX dan Pak Harto, Pak Prabu dan
ibu di luar, jelasnya.
Begitu pula untuk pertemuan
Rutin Dipakai untuk Upacara Kemerdekaan
42 NAMA...
Sambungan dari hal 1
Letnan Husein gugur karena
disangka sebagai Komarudin.
Adapula cerita menghadang
pergerakan tentara Belanda
dari sisi timur. Merangsek ke arah
utara dan akhirnya bertempur
dengan tentara pelajar. Banyak
yang gugur karena dari segi tek-
nologi persenjataan kalah jauh,
mereka (Belanda) pakai panser
dan pesawat, jelas salah satu
warga Plataran Ridwan Tri Nugro-
ho ditemui kemarin (28/2).
Berawal dari kisah sejarah ini,
sejumlah pejabat TNI kemudian
mendirikan monumen. Tujuan-
nya mengenang dan menghargai
jasa-jasa tentara muda kala itu.
Berdirinya monumen ini tak le-
pas dari peran Mayor Jenderal
TNI Wiyogo Admodarminto
pada 11 November 1977.
Ridwan menjelaskan, pepe-
rangan terjadi di area persawa-
han. Perang terbuka ini tentu
Organda DIJ Tuntut Ketegasan Pemprov
LOAD FACTOR...
Sambungan dari hal 1
Keresahan itulah yang mendo-
rong Organisasi Angkutan Darat
(Organda) DIJ menuntut kete-
gasan pemprov. Seperti yang
sudah diatur dalam Peraturan
Menteri Perhubungan RI Nomor
PM 32 Tahun 2016 tentang
Penyelenggaran Angkutan Orang
dengan Kendaraan Bermotor
Umum tidak dalam Trayek.
Segera saja PM 32 yang sedang
direvisi itu direalisasikan. Agar
di lapangan tidak terjadi gesekan-
gesekan karena aturan yang tidak
jelas karena masih abu-abu,
ujar Ketua DPC Organda DIJ
Agus Andrianto, kemarin (28/2).
Dikatakan, sejak taksi online mu-
lai beroperasi di DIJ, perlahan
load factor taksi reguler menurun.
Disinyalir juga keberadaan taksi
Tunggu Putusan MK, ASN Harus Tetap Netral
SALAH...
Sambungan dari hal 1
Bahkan imbauan tersebut su-
dah dinyatakannya saat masih
menjadi Pelaksana Tugas (Plt)
Wali Kota Jogja.
Menurut dia, tahapan Pilwali
Kota Jogja masih berlangsung
dengan adanya gugatan pasangan
calon (paslon) Imam Priyono
dan Achmad Fadli (IP-Fadli) ke
Mahkamah Konsitusi (MK).
Sudah sering (ASN) diimbau
untuk menjaga netralitas. Mung-
kin pikirnya sudah selesai co-
blosan ya selesai, ujar Sulistiyo,
kemarin (28/2).
Untuk menjaga suasana yang
nyaman bagi semua pihak, Asi-
kedua yaitu malam sebelum se-
rangan, yang juga kembali dia-
dakan di Ndalem Prabuningratan.
Letkol Soeharto yang diantar
Marsudi masuk ke Keraton Jog-
ja melalui Pawon Prabeyo dan
dijemput GBPH Prabuningrat.
Terkait dengan sejarah yang tidak
banyak menyebutkan peran HB
IX dalam SO 1 Maret, Penghageng
Tepas Dwarapura Keraton Jogja
itu mengaku tidak kaget.
Hal itu pernah disampaikan
sendiri oleh Prabuningrat, yang
sudah menduga nantinya ter-
jadi hal yang aneh-aneh. Pak
Prabu dulu pernah cerita sen-
diri ke saya, ujarnya.
Saat serangan dilakukan, HB IX,
jelas Romo Tirun, berada di Gedong
Jene. Pengakuan terhadap HB IX
sebagai konseptor SO 1 Maret
sebenarnya dilakukan Belanda,
yang pada 3 Maret memaksa men-
datangi Keraton Jogja untuk ber-
temu langsung dengan HB IX.
Belanda saat itu dipimpin oleh
Komandan Teritorial pasukan di
Jawa Jenderal Meier ke Keraton
Jogja. Oleh HB IX rombongan
pasukan Belanda itu hanya di-
tidak menguntungkan. Terlebih
dari segi teknologi persenjataan,
Tentara Indonesia dan Tentara
Pelajar tidak seimbang.
Kalau area monumen luasnya
2.500 meter persegi. Ada 42 pe-
juang yang gugur dan tercantum
dalam prasasti, ujar pria beru-
mur 40 tahun ini.
Ridwan mengakui keberadaan
monumen sempat tidak terawat.
Ini karena pemerintah desa ku-
rang memandang penanda se-
jarah. Alhasil keberadaannya
tidak terlacak oleh masyarakat
umum. Hingga tercetus untuk
menggelar kegiatan rutin tahunan.
Tiga tahun belakangan ini,
rutin digelar Upacara 17 Agustus.
Melibatkan seluruh elemen ma-
syarakat hingga pemerintahan.
Uniknya, upacara ini memadu-
kan nasionalisme dan nilai-nilai
kebudayaan.
Kalau upacara, pasukannya
mengenakan pakaian bregada.
Bahasa yang digunakan juga
bahasa Jawa. Tapi yang hadir
berbasis aplikasi yang beroperasi
melebihi jumlah kuota taksi regu-
ler yang saat ini berjumlah 1.000
dari 20 operator resmi yang ada.
Ini yang akan jdi masalah.
Kalau ini tidak dihentikan, bisa
jadi satu atau dua bulan ke depan
kami hancur, ujarnya.
Menurutnya, ada ketidakadilan
ketika taksi berbasis aplikasi ma-
sih dibiarkan beroperasi yang
notabene tidak mengantongi izin
resmi atau ilegal. Sebab, taksi re-
guler terus berupaya mengikuti
semua yang dianjurkan pemerin-
tah. Mulai dari izin, memenuhi
uji KIR, berbadan hukum, tidak
ilegal, sesuai kuota, dan tarif
pasti. Namun, aturan itu justru
tidak dipenuhi oleh taksi online.
Ditambahkan, pada prinsipnya
Organda DIJ tidak menolak ke-
beradaan taksi online sejauh me-
reka memenuhi persyaratan yang
sten Bidang Pemerintahan dan
Kesejahteraan Rakyat Setprov
DIJ itu meminta warga dan ASN
di lingkungan pemkot menung-
gu hingga akhir putusan MK
untuk menentukan pemenang
Pilwali Kota Jogja.
Kami belum tahu siapa yang
menang to. Ya tunggu keputusan
akhirnya, agar tidak ada suasa-
na tidak enak untuk semuanya,
ujarnya.
Untuk para ASN dan tenaga
bantu serta tenaga teknis yang di-
laporkan ke Panwas Kota Jogja,
Sulistiyo mengatakan, akan menung-
gu hasil rekomendasi dari Panwas
Kota Jogja. Termasuk ketika du-
gaan ketidaknetralan tersebut dila-
kukan setelah coblosan.
RABU 1 MARET 2017 7
terima di emper Bangsal Ken-
cono. Saat bertemu HB IX, Jen-
deral Meier mengeluarkan selem-
bar kertas yang berisi seruan HB
IX pada gerilyawan, jelasnya.
Jenderal Meier juga memperta-
nyakan kiprah HB IX yang me-
nyalahgunakan kepercayaan yang
diberikan Belanda dengan men-
dukung gerilyawan. Justru HB IX
tidak menjawab pertanyaan tes-
rebut, tapi membalik dengan
menanyakan kenapa Belanda ti-
dak menaati perintah Dewan
Keamanan PBB yang mengha-
ruskan Belanda ditarik dari Jogja.
Akhirnya Belanda ditarik
dari Jogja pada 29 Juni 1949 atau
yang dikenal dengan peristiwa
Jogja kembali, ungkapnya.
Meskipun begitu, Imam Masjid
Rotowijayan tersebut meminta
persoalan terkait siapa konsep-
tor SO 1 Maret tidak perlu di-
perdebatkan. Bagaimanapun
juga SO 1 Maret itu tanpa kerja
sama Sultan dan Pak Harto tidak
mungkin terselenggara, soal yang
merencanakan siapa sudahlah
tidak perlu diperpanjang,
pintanya. (pra/ila/ga)
dari unsur masyarakat, pemerin-
tah, hingga militer TNI, dan
Polri. Diinisiasi oleh warga RW
2 Dusun Plataran, katanya.
Dia berharap, ada konsep ke-
giatan rutin di monumen ini.
Seperti penyelenggaran hari
bakti taruna. Selama ini fokus
kegiatan justru berada di luar
Jogjakarta. Padahal dari segi
sejarah, Plataran juga tonggak
sejarah taruna.
Ketua Komisi B DPRD Sleman
Nurhidayat berharap generasi
tidak lupa sejarah. Adanya Mo-
numen Plataran tidak hanya
sekadar bangunan fisik. Pra-
sasti sebagai penanda, bahwa
ada perjuangan mempertahan-
kan Kemerdekaan NKRI. Agresi
Militer Belanda II itu sangat
bersejarah bagi warga DIJ,
ungkapnya.
Peran para pejuang bahkan
tentara pelajar sangat besar.
Nurhidayat berpesan, jangan
sampai generasi saat ini melu-
pakan sejarah. (dwi/ila/ga)
sudah ditentukan dalam PM 32.
Saat ini sudah hampir 70 per-
sen taksi reguler juga mengguna-
kan aplikasi. Tapi, meski sama-
sama menggunakan aplikasi,
taksi reguler tidak bisa menaik-
kan dan menurunkan tarif se-
perti yang dilakukan taksi on-
line. Jika saat peak mereka me-
naikkan tariff. Begitu pula saat
low mereka menurunkan tarif.
Sementara tarif taksi reguler
mengklaim mengikuti tarif yang
diatur melalui SK Gubernur.
Organda DIJ meminta ketega-
san kewenangan pemprov untuk
pemberlakuan kuota taksi on-
line dan tarif batas atas dan batas
bawah.
Terpisah, Gubernur DIJ
Hamengku Buwono (HB) X me-
ngatakan, pemprov masih harus
menunggu kebijakan pemerin-
tah pusat. (dya/ila/ga)
Ini (pelanggaran) kan sesudah
(coblosan) apakah itu berpeng-
aruh atau tidak, ya nanti lihat
rekomendasi dari Panwas se-
perti apa, jelasnya.
Sebelumnya, tim paslon IP-
Fadli melaporkan enam ASN dan
pegawai Pemkot Jogja ke Panwas
Kota Jogja karena dinilai tidak ne-
tral dan melanggar kode etik. Tim
paslon IP-Fadli menemukan foto
keenam orang tersebut pada Sa-
btu (25/2) di Ambarawa, Jawa
Tengah mengenakan kaus paslon
nomor dua dan mengacungkan
dua jari. Foto ini jelas menunjuk-
kan dukungan, ujar pelapor R
Chaniago Iseda yang merupakan
anggota tim pemenangan paslon
IP-Fadli. (pra/ila/ga)
TARIF IKLAN
Halaman 1 : Rp 65.000,-
Display BW : Rp 22.000,-
Display FC : Rp 35.000,-
Advertorial BW : Rp 15.000,-
Advertorial FC : Rp 20.000,-
Kolom BW : Rp 13.000,-
Kolom FC : Rp 15.000,-
Dukacita : Rp 10.000,-
Baris : Rp 11.000,-
HARGA LANGGANAN
Rp 120.000,-/bulan
 RADAR MAGELANG RABU 1 MARET TAHUN 2017 M A G E L A N G - P U R W O R E J O HALAMAN 8

Wakil Rakyat
Tidak Usah
Aeng-Aeng
Pengusaha
Nilai Raperda
Ketenagakerjaan
Tak Penting
MAGELANG - Pemerintah dan
DPRD Kota Magelang kini tengah
membahas rancangan peraturan
daerah (raperda) tentang ke-
tenagakerjaan. Namun demikian,
kalangan pengusaha menilai,
raperda itu tidak terlalu penting
dibahas di lingkup Kota Magelang.
Dewan justru disarankan untuk
membahas raperda yang ber-
kaitan dengan kebutuhan ma-
syarakat secara langsung.
Akan lebih baik jika yang
JEREMIA EKA /RADAR JOGJA dibahas raperda tentang ke-
TIPIRING: Dua pelaku kasus miras berikut barang bukti ratusan botol yang disita melalui razia oleh Polsek Mertoyudan. butuhan masyarakat. Yang lebih
utama misalnya pengajuan bahan
pokok, kebijakan fiskal. Karena
Mantan anggota DPRD Kota
Magelang ini justru memper-
tanyakan, raperda itu mau men-
jawab terkait persoalan kete-
nagakerjaan di bidang apa.
Semuanya dinilai sudah diatur
dan sudah berjalan baik.
DPRD tidak usah aeng-aeng
lah. Mbok ya cari raperda yang
sedikit penting, seperti pendirian
rumah ibadah atau lainnya,
ujarnya.
Ia menegaskan, Kota Magelang
bukan merupakan kota industri.
Dengan demikian, raperda ten-
tang ketenagakerjaan dipandang
belum begitu penting untuk
dibahas. Ia pun menilai, pem-
bahasan raperda itu merupakan
upaya sia-sia.
Akan lebih baik Saya juga tidak tahu mem-
jika yang dibahas bahas soal apa karena merasa
raperda tentang tidak dipanggil oleh DPRD.
kebutuhan Naskah akademik saja belum
masyarakat. diberi, katanya.

Razia, Polisi Sita 576 Botol Miras terkait dengan ketenagakerjaan

Langsung Disidangkan,
Pemilik Didenda Rp 20 Juta
MUNGKID - Ratusan botol berisi
minuman keras (miras) berbagai merek
berhasil disita jajaran Polsek Mertoyudan
dalam razia di Dusun Pakelsari, Bulurejo,
Mertoyudan. Operasi dipimpin Kapolsek
AKP Panca Widarso.
Operasi yang digelar Sabtu (25/2)
lalu untuk meningkatkan keamanan
serta memerangi bahan peledak
(handak), curas, curat, premanisme,
dan miras ini. Target utama operasi
adalah kos-kosan serta tempat-tempat
yang diduga jadi peredaran miras.
AKP Panca Widarso mengatakan,
dalam operasi ini pihaknya menga-
mankan ratusan barang bukti miras
yang siap jual. Melalui beberapa info,
maka pada hari Sabtu kemaren di-
adakanlah operasi tersebut.
Setelah operasi ke beberapa tempat,
kami langsung meluncur ke rumah
Pak Sudiman yang menjadi salah satu
target kami. Dan benar, kami mendapati
ratusan miras siap jual di rumahnya,
katanya.
Tersangka dan barang bukti langsung
dibawa ke Polsek Mertoyudan untuk
mendapatkan penjelasan lebih lanjut.
Setelah interogasi, ternyata barang itu
milik Dono Riyanto , 61, warga Jambon,
Cacaban, Kota Magelang.
Ratusan botol miras itu terdiri atas
satu dus Chongyang, satu dus Vodka
Mension House, lima dus anggur putih,
22 anggur merah, dua vodka Iceland,
delapan dus Newpor Revolution, dan
tiga dus Prost Beer. Totoal ada 46 kardus
atau 576 botol.
Hari Senin (27/2) lalu, dipimpin hakim
tunggal Nur Jenita, kasus ini disidangkan
secara tipiring di Pengadilan Negeri
Mungkid. Sudiman, 56, warga Pakelsari,
Mertoyudan, diganjar hukuman
kurungan tiga minggu dengan masa
percobaan satu bulan.
Sedangkan Dono Riyanto sebagai
pemilik barang bukti miras divonis
didenda Rp 20 juta atau kurungan dua
bulan. Keduanya terbukti melanggar
Pasal 12 No 19 (1) Perda Kabupaten
Magelang No 12 Tahun 2012 tentang
Pengawasan dan Pengendalian Minuman
beralkohol. (cr2/laz/nn)
itu sudah ada undang-un-
dangnya, kata Ketua Asosiasi
Pengusaha Indonesia (Apindo)
Kota Magelang Edy Sutrisno
kemarin (28/2).
Menurut Edy, terkait kete-
nagakerjaan saat ini sudah ada
beberapa aturan yang mendasari.
Di antaranya UU Nomor 13 Tahun
2003 tentang Ketenagakerjaan
dan PP Nomor 78 Tahun 2015
tentang Pengupahan. Ia tidak
mengetahui persis raperda yang
saat ini dibahas itu, nantinya akan
mengurusi hal apa.
Harusnya DPRD ngontak pe-
ngusaha kalau membuat raperda
tentang ketenagakerjaan, jelas-
nya.Salah satu pengusaha di
bidang kuliner ini mengungkap-
kan, hal yang berkaitan dengan
ketenagakerjaan sudah diatur
jelas.
Di dalam PP Nomor 78 Tahun
Yang lebih
utama misalnya
pengajuan bahan
pokok, kebijakan
skal. Karena
terkait dengan
ketenagakerjaan itu
sudah ada undang-
undangnya.
Edy Sutrisno,
Ketua Asosiasi
Pengusaha Indonesia
(Apindo) Kota Magelang
2015 tentang Pengupahan, aturan
yang ada sudah menjadi acuan
terkait penentuan kebijakan
upah.PP Nomor 78 itu sudah
cukup jelas. Selama ini hubungan
pengusaha dengan pekerja me-
nurut saya juga sudah kondusif,
katanya.
Ketua Badan Pembentukan
Perda DPRD Kota Magelang
Budi Prayitno menegaskan, saat
ini yang perlu dipahami bahwa
Kota Magelang bukan merupakan
kota industri. Dengan demikian,
kepentingan pekerja dan pe-
rusahaan diklaim sudah ter-
penuhi. Pembahasan raperda
pun saat ini sudah berjalan.
Kota Magelang sudah kondusif
dan tidak ada gejolak, ungkap-
nya.Pada raperda itu, beberapa
hal yang akan dibahas berkaitan
dengan skill para pekerja dan
lainnya.
Bagaimana mereka mempunyai
skill, sehingga bisa bekerja di
wilayah Kota Magelang. Ra-
perda ditargetkan bisa selesai
1,5 bulan kedepan. Melalui
perda ini, perusahaan biar me-
manfaatkan pekerja yang ada di
sini. Bukan di tempat lain,
katanya. (ady/laz/nn)

KRONIKA
Mancing di Sungai,
Dua Pencuri Truk Dibekuk, Satu Masih Buron
PURWOREJO - Dua dari tiga jalan. Selanjutnya SN mengajak
Temukan Mayat Bayi pelaku pencurian truk pe-
ngangkut pasir berhasil ditangkap
Misbakul Anwar jalan kaki me-
nuju ATM di Grabag.
MUNGKID - Maunya melepas penat dengan jajaran Sat Reskrim Polres Pur- TANGKAP: Sampai ATM, SN pamit dengan
memancing di sungai, eh malah menemukan mayat bayi. worejo. Satu pelaku berinisial Kasatreskrim alasan batal ambil uang, tapi
Ini yang dialami Setyadi, 40, dan Nuryadi, 45, keduanya LK, 35, warga Sukabumi, Jawa Polres minta saksi menunggunya di
warga Kayu Puring Tengah, Banyusari, Grabag, saat Barat, masih dalam pengejaran. Purworejo boks ATM, SN naik ojek ke Ku-
Kasat Reskrim Polres Purworejo AKP Kholid toarjo, lanjutnya.
mancing di Sungai Bendo.
Mawardi
Setyadi dan Nuryadi sempat curiga melihat benda AKP Kholid Mawardi mengatakan, Pelaku LK yang istirahat usai
bersama
mengambang di dekat grojogan. Mereka kaget karena kedua pelaku yang berhasil di- bongkar lalu mengajak Wakidun
dua pelaku
setelah didekati ternyata mayat bayi. Kami coba bekuk adalah AS, 45, warga Su- ke warung dan memberi minuman
komplotan
membawa mayat bayi ke pinggir sungai agar tidak kabumi, dan SN, 36, warga Ka- pencuri truk bercampur bius. Setelah korban
terbawa arus. Setelah itu kami langsung melapor ke bupaten Batang, Jateng. Kedua- di Kecamatan tidak sadar, LK membawa truk
polisi, ujar Setyadi. nya dibekuk di lokasi yang sama Grabag, dan bersama AS yang menunggu
Kapolsek Grabag AKP Busro mengatakan, setelah di Kabupaten Jepara. Purworejo. di Terminal Ketawang, menuju
mendapat laporan adanya temuan mayat bayi berjenis Ketiga pelaku ini melakukan Kutoarjo untuk bertemu SN.
laki-laki itu, petugas langsung ke TKP. Setelah dievakuasi, perencanaan pencurian truk Berhasil membawa truk, kom-
mayat bayi itu langsung dibawa ke RSUP Sardjito Jogja bermuatan pasir di wilayah Gra- plotan ini lari ke arah Temanggung
BUDI AGUNG/RADAR JOGJA
untuk proses visum. bag, Purworejo, pada Desember dan menjualnya di sana sebesar
Mayat bayi diduga dibuang sendiri oleh orang tuanya. 2016, kata AKP Kholid Mawar- di pertambangan pasir wilayah Anwar, tambahnya. rencananya dan meminta tujuan Rp 30 juta, tambah Kholid.
Kami masih melakukan penyelidikan siapa yang tega di kemarin (28/2). itu. Sementara LK dan AS ber- Terjadi kesepakatan harga pengiriman ke Ketawangrejo Pemilik truk melapor ke Polres
membuang bayi itu. Penyelidikan dengan Dikatakan, rencana aksi dibahas kendara hingga Ketawangrejo, dalam proses pembelian itu, di dengan alasan pasir akan di- Purworejo dan dilakukan penyeli-
mengumpulkan informasi dan sejumlah bukti di bersama di Sukabumi dan akan Kecamatan Grabag. mana penjual pasir diminta bongkar di wilayah Grabag. dikan dan diketahui pelaku be-
lapangan, tandas Busro. dilakukan di wilayah Jawa Tengah SN yang berpura-pura men- mengantar pasir ke Prembun, Sesuai rencana, pelaku LK sudah rada di Jepara. Dua tersangka
Setelah proses visum, jenazah bayi diserahkan ke Kadus bagian selatan. Dari Sukabumi jadi pembeli pasir kepada salah Kebumen. Rismo berama Mis- menunggu di tepi Jalan Daendels dijerat Pasal 365 KUHP tentang
Kayu Puring Selatan Arif Sulistiyo untuk dikebumikan di mereka menggunakan mobil seorang penjual bernama Rismo, bakul dan sopir Wakidun dite- yang masuk Desa Ketawangrejo, pencurian dengan kekerasan
pemakaman dusun setempat. Malam harinya warga pribadi, di mana ketika sampai warga Pemalang, dan bertemu mani SN naik truk pasir. Sesam- Kecamatan Grabag, dan mereka dengan ancaman hukuman 12
melakukan tahlilan di rumah kadus.(cr2/laz/nn) di Kebumen, pelaku SN turun dengan makelar pasir Misbakul pai di Prembun, SN mengubah meminta pasir dibongkar di tepi tahun penjara. (udi/laz/nn)

Ketika Budaya Gemar Membaca di Kalangan Pelajar Menurun

Ajak ke Perpustakaan hingga Ajari Cari Buku lewat Komputer

Minat baca di kalangan
pelajar dinilai mengalami
penurunan. Untuk
mengatasi itu, SDN Wates 2,
Kecamatan Magelang Utara,
Kota Magelang, memiliki
cara tersendiri. Apa itu?
ADI DAYA PERDANA, Magelang
PENGELOLA perpustakaan SDN
Wates 2 membiasakan budaya mem-
baca saat jam istirahat. Para siswa pun
diajak mengunjungi perpustakaan.
Selain itu, ada beberapa guru yang
memberikan pelajaran di perpustakaan.
Ini sebagai upaya agar siswa terbiasa
belajar sambil membaca literasi, ujar
pengelola perpustakaan SDN Wates Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito baca sebagai salah satu langkah me-
2 Yananing (27/2). mengakui, budaya gemar membaca ningkatkan mutu pendidikan. Selain
Di sekolah itu, para guru mengatur di kalangan pelajar saat ini makin itu juga bisa menjadi sarana untuk
jadwal agar para siswa tidak mengalami menurun. Padahal membaca me- makin mengenal ilmu pengetahuan
kejenuhan saat membaca buku. Sekolah rupakan hal penting agar siswa makin yang lebih luas.
menyediakan CD dan DVD untuk matang dalam berpikir serta melatih Ia menyampaikan pentingnya peranan
menarik siswa agar gemar membaca. untuk berinovasi. orang tua dan guru untuk mendorong
Anak-anak juga diajari mengenal Dari buku, ilmu pengetahuan didapat. anak-anak agar makin minat mem-
teknologi informasi dan mencari Inspirasi bisa muncul karena kebiasaan baca sebagai bagian dari memperoleh
buku melalui komputer. Serta bagai- membaca buku. Ini yang perlu kita ilmu pendidikan.
mana cara mencari katalog buku, tanamkan kepada para siswa agar makin Sigit yakin peranan orang tua dan
jelasnya. giat membaca buku, ujar Sigit saat guru untuk mengajak anak-anak agar
Menurut Yananing, dalam kegiatan mengunjungi SDN Wates 2. gemar membaca tentunya sangat besar.
belajar mengajar para siswa wajib Ia pun mengajak para siswa agar Hal itu juga karena mereka lebih pa-
mengisi buku literasi, judul, dan apa terus melakukan kegiatan gemar mem- ham mengetahui bagaimana karakter
saja buku yang menjadi referensi belajar. anak tersebut, tambahnya.
Saat ini ada sekitar 1.300 judul buku AYO MEMBACA: Dalam kunjungannya, Sigit di-
dan 7.000 eksemplar yang mengisi Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito dampingi Wawali Windarti Agustina
koleksi baca di perpustakaan SDN saat menemui siswa SDN Wates 2 yang serta sejumlah pejabat Pemkot Ma-
Wates. sedang berada di perpustakaan. gelang. (laz/nn)
ADI DAYA PERDANA/RADAR JOGJA