Anda di halaman 1dari 26

N.

8|o I
F
tr
F
|D
,s..
5
7
hart setelah
1945,

A.

dl ba pnrpinau Andl ngat penting


T .D
q,
menggall dan menghad
atau "ruh" darl proses I
si terdalam" 4
di sisi tlmur
Teluk Bone. IGragamaIr
C' '___{
dan meningkatnya p€r A'
transformasisebagian
menjadl "ruh terdalam
-!r
Itu mewujud nelalul
tahankan
I
I

sula]resi lbngal. Pendidikan


Ruh Revolusi
di Univer6itas €adjah Mada yosAkarta
Indonesia di Kolaka
Spirlt Perjuang-an
lndonesia

FIF+.i du a.budrve
Milik Negara
Tidak Diperdagangkan

Fatma
RUH REVOLUSI INDONESIA Di KOLAKA
(Perlstiwa l9 November 1945 dan Spirlt
Perjuangan Mempertahankan
Kemerdekaan Indonesia)

DIREKTORAT SEJARAH
DIREKTORAT JENDRAL DAN KEBUDAYAAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
TAHUN 2or9

li.
RUH REVOLUSI INDONESIA Di KOLAKA
(Peristiwa 19 November 1945 dan Spirit
Perjuangan MemPertahankan
Kemerdekaan Indonesia)

Hak cipta: OKementerian Pendidikan dan


Kebudayaan RI dilindungi oleh Undang - Undang

Penulis Fatma, M.A


Editor La ode Rabani
Lay out Adhi Rahman
Sampul Aravila Media
this page intentionally left blank
Katalog Dalam Terbitan (KDT)
Fatma
Iakartar Direktorat sejarah Direldorat
jendral dan Kebudayaan (xiii+197 hlm'
15 x 2O,5 cm)

Penerbit
Direktorat Sejarah
Direktorat Jendral KebudaYaan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kompleks Kemendikbud Gedung E, Lantai 9'
Jala; Jendral Sudirman,senayan Jakatta ro27o '
TelP. o21572554o
cetakan I. Tahun 2019
rsBN: 978-623-7092-60-5
liii liv
SAMBUTAN

Revolusi, seperti apa pun bentuknya selalu


meninggalkan luka mendalam yang beriringan
dengan kisah heroik di satu sisi. Ada korban, ada
pula pemenang, Namun tidak semua Pemenang
adalah penguasa narasi sejarah selama-lamanya'
Pada saatnya nanti, korban akan tampil sebagai
pemenang sesungguhnya ketika keadaan negeri
yang dilanda revolusi itu telah berubah, menjadi
Karga ini dld.ed.lkas €n untuk damai. Si korban lantas menjadi pahlawan,
Semua orang yang telah berkontriousr, menjadi kekuatan sosial, dan menjadi elemen
l(emanusiaan, dan Perkembangan Imu penting bagi semangat kebangsaan di lndonesia.
Pengetahuan Masa revolusi fisik, 1945-195o, ditandai
dengan semboyan "merdeka" atau "mati" yang
membubung tinggi ke angkasa. Segenap rakyat
menyambutnya dengan pekik sama dan juga
' semangat yang meluap-luap. Entah apa sebabnya.
Ketika pekik ini membahana di langit, maka
revolusi pun berjalan dengan baik. la pun segera
memakan korban yang tidak sedikit jumlahnya'
salah satu daerah yang mengalami revolusi fisik
itu adalah Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Peristiwa itu terjadi pada tanggal 19 November
1945, Oleh karena itu, buku ini hadir untuk
membantu mensosialisasikan nilai dan arti
penting peristiwa itu. Bahkan sudah sepantasnya
bila peristiwa ini dijadikan tema atau toPik, dan

Sambutan Direktur Sejarah (emendikbud RI. I vl


lv
mendukung agar kiranya peristiwa ini menjadi itu, buku ini
sangat
Deriode 1945. Oleh karena
bagian dari Sejarah Nasional Indonesia. penting tidak hanya sebagai monumen baru
Buku yang ada di tangan pembaca ini adalah peristiwa r9 November 1945, namun juga sebagai
outpuf dari program bantuan pemerintah dalam media mewariskan sPirit dan ruh nilai-nilai
bentuk Fasilitasi Penulisan Buku Sejarah Tahun peristiwa 19 November pada Masyarakat Kolaka
Anggaran 2019 oleh Kementrian pendidikan dan dan Indonesia masa kini dan di masa depan'
Kebudayaan. Penullsan buku seperti ini sangat Kami memberikan apresiasi yang tinggi
penting artlnya bagl masa depan masyarakat sekaligus menyambut baik terbitnya buku ini
Kolaka. Tujuannya adalah agar pelajaran dan Semoga substansi tulisan ini memberikan manfaat
bahan pembelajaran makln variatif dan menarik, bagi masyarakat, generasi muda Pewaris bangsa'
tidak monoton. Dengan terbitnya buku ini, dan para pencinta sejarah. Lebih dari itu, terselip
Peristiwa 19 November 1945 di Kolaka, harapan semoga daPat memperkuat kesadaran
diharapkan dapat menjadi bagian dari sejarah kolektif bangsa untuk semakin mencintai
Nasional. Bila demikian, maka harapan agar lndonesia dan merawat-nya tetap sebagai
penanaman nilai-nilai sejarah perjuangan, Indonesia hingga akhir zaman.
persatuan, dan nasionalisme kepada semua
elemen masyarakat sebagian dapat diwujudkan. sekian dan terima kasih.
Isi buku ini juga cukup menarik, karena
selain membahas Sejarah Peristiwa 1g November Jakarta, November 2o19
1945, juga membahas soal spirit peristiwa Dlrektur Sejarah,
tersebut bagi masyarakat Kolaka. Spirit itu
diwujudkan dan diwariskan dalam bentuk yang
beragam. Masyarakat Kolaka mengabadikan Dra. Triana Wulandari, M. si.
peristiwa 19 November 1945 itu pada nama desa,
nama Sekolah Dasar (SD), nama universitas, tugu,
dan nama Masjid AI-Jihad 19 November 1945.
Penamaan ltu adalah bentuk penghargaan sejarah
masyarakat setempat pada peristiwa yang
dianggap "pa.ling heroik" di Sulawesi Tenggara

Sambutan Direkfur Selarah Kemendikbud. RI. I vii Sambutan Direktur Sejarah (emendikbud R/. I viii
PENGANTAR
harus mengakui bahwa NICA yang mempunyai
persenjataan lenskaP dan teknologi serta media
mobilitas yang memadai berhasil menduduki
Kolaka adalah satu wilayah setingkat Kolaka. Para pejuang yang tertangkaP harus
I1b:pl,.l di Sulawest Tenggara. Sejarahnya menghadapi dua hal Penttng sebagai sejarah
ttdak begttu populer, bahkan terkesan seperti perjalanan hidup mereka yakni Penjara dan
tidak ada sejarah di sana. Ka.lau mau mencari pengasingan.
sejarah Kolaka, maka ada di Bone dan Luwu.
Itu Beruntung, Tuhan berkehendak lain, berkah
pun siapa yang mau mencarinya. pernyataan
di perundingan yang dalam sejarah dikenal dengan
atas.merujuk pada minimnya kehadlran sejarah
Kolaka dalam konteks Sulawesi tenggara Konferensi Meja Bundar di Den Haag Pada
dan Desember 1949, Indonesia diakui sebagai negara
Dasional, Artinya, sejarah Sulawesi Tenggara
seperti berhenti pada sejarah Buton dan atau merdeka dan berdaulat, sehingga para tahanan
(endari. SeJalah Kolaka seperd ter_eksklusi, baik
NfcA tidak dipenjara sesuai hukuman mereka
dalam sejarah Sulawesi Tenggara maupun selama periode 1945-1949. Para Pejuang
sejarah Sulawesi dan Nasional.
dalam memPertahankan Proklamasi di Kolaka pun ikut
bebas merdeka sejalan dengan pengakuan
.rnr, Merujuk pada hasil penelitian dan penulisan
ternyata sejarah Kolaka memegang peranan
kemerdekaan Indonesia.

kunci atas terjadinya revolusi dan piriu"rrg"r, Semangat perjuangan di Kolaka kemudian
mempertahankan proklamasi di daerah, diekspresikan dalam bentuk Pembuatan tugu
peringatan, nama Sekolah Dasar, nama Masjid,
khususnya di Sulawesi Tenggara. Kolaka adalah
qaerah perantara yang menjadi nama Kelurahan, dan Nama Universitas 19
ruang bersatunya
para pejuang melawan kolonialisme. November 1945. Pemberian identitas itu tidak
Kolai<a terleias darl upaya "mengingatkan" sejarah yang
i"_llill f""i, terde?an perjuangan menentang pernah terjadi di Kolaka. Penamaan itu seperti
kembalinya kolonialisme yang dimediasi oleh
Sekutu..Para pejuang yang terdlri dari pemuda monumen abadi yang selalu hadir dalam sejarah
yang didukung oleh pejabat sipll Kolaka Kolaka sepaojang masa.
bertahan
qaram suasana kekacauan demi
kebebasan dan Mengakhiri pengantar ini, Penulis menyadari
Kemerdekaan, meskipun pada akhirnya bahwa karya ini tidak akan pernah lahir tanPa
mereka
dukungan dari b€rbagai Pihak di antaranya
Pengahfar penulis I lx Penga tar Pe^ulls I x
Direktorat Sejarah, Kementerlan pendidikan dan
Kebudayaan yang telah membiayai perjalanan DAFTAR ISI
lapangai penulis dan aktivitas penyusunan Buku
ini melalui program Bantuan pemerintah datam
bentuk Fasllitasi Kesejarahan Tahun 2o19. KATA PENGANTAR
Bantuan lainnyaJuga datang dari rekan-rekan
> DIREK'rUR SEJARAH -------------- vi
di Prodt Sejarah Fakultas Umu Budaya > PENULIS -a---"'- rx

Universitas Halu Oleo, Kendari yang senantiasa DAFTARTSI --------- xii


menghadirkan suasana kerja yang baik dan
mendukung tahapan penullsan buku inl seDerti r KONTEKS LOKAL DAN NASIONAL
uji petik dan administrasi yang dipertukan DARI SEJARAIT PERCERAKAN DAN
penulis. Rekan-rekan sela.lu memberi informasi PERISTIWA 19 NOVEMBER 1945 1

yang diperlukan untuk membangun tulisan ini A. Sejarah Pergerakan Kebangsaan 3


B. Kedatangan Sekutu dan Semangat
dari paragraf ke paragraf hingga menjadi Perlawanan: Embrio Peristiwa 19
bentuknya seperti sekarang ini. November 1945 t2
Terima kasih juga disampaikan kepada C. Peristiwa 19 November 1945
-Editor,
--
pembahas dan rekan-rekan semua, para dalam Konteks Lokal 18
dosen, mahasiswa, dan pimpinan Fakultas, Dekan D. Konteks Nasional dan
FIB UHO yang telah mendukung penuh proses lnternasional Peristiwa 19
November 1945 24
lanlrnya tulisan ini. Saya menyadari bahwa buku
E. Konteks Penulisan Buku 28
ini masih awal dan sebagai pembuka jalan untuk
studi-studl selanjutnya mengenai Sejarah Kolaka, 2 I(OLAKA! EKOGEOGRAFIS,
tentu saja dari sudut pandang yang berbeda atau PENAMAAN DAN MASYAAAKATNYA 38
pengembangan dari karya int. A, Geografi dan Penamaan Kolaka ?q
B. Ekologi, Topografi, Alam Kolaka 53
C. Teluk Bone: Jembatan Para
Kendari, November 2019 Pendatang

3 PENDATANG DAN PENGARUHNYA


Penulls DAI.AM SqJARAH KOI.AKA
A. Sumber DaYa Ekonomi
Pengantar pe^ults I xi Pustaka I xii
B. Misi Katolik dan Kolonlallsme di
Kolaka B2
C. Tahbang Nikel dan Kehadrran
Para pendatang 8B
D, Interaksi Masyarakat Kolaka
dengan Masyarakat Lain
93
4 MASYAMKAT KOLAKA PADA MASA
KEMERDEKAAN: EUFoRIA DAN
TANTANGAN
103 KONTEKS LOKAL DAN NASIONAL
A. Berita Kemerdekaan: Respons
Masyarakat Kolaka DARI SEJARAH PERGERAKAN DAN
104
B. Kehadiran Kembali Belanda dan PERISTIWA 19 NOVEMBER 1945
Melawar Sekutu di Kolaka 106
5 PERISTIWA 19 NOVEMBER 1945:
SUDUT PANDANG SEJARAII SOSIAL
137
A, Kondisl Sebelum perlstiwa 19 Peristiwa 19 November 1945 bagi
November
B. Revolusi Indonesia di Kolaka dan
138 masyarakat Kolaka mempunyai arti tersendiri.
Tokoh-tokohnya Monumen abadi sebagaimana yang tamPak
6 PENUTUP dalam studi lapangan menunjukkan upaya
A. Kesimpulan memperkuat nilai-nilai sejarah perjuangan atas
162
B, Saran 771 terjadinya peritiwa. Beberapa Penamaan yang
Daftar Pustaka terkait dengan peristiwa sejarah 19 November
174
Lampiran-Lampiran 45 telah dibuat secara monumental. Beberapa di
181
lndeks antaranya adalah Pendirian Tugu sebagai
190
Tentang Penulis monumen pengingat perjuangan dan
pertumpahan darah antara masyarakat/
pemuda Kolaka dengan NICA dengan nama Tugu
19 November 1945. Tugu ini terletak di simpang

Konteks Peristiwa 19 November 1945 | 7


Pustaka I xiii
ttga di Kolaka Km. 8. Selain itu ada Masjid Al_
karena menjadi bagian dari upaya
Jihad 19 November yang terletak satu komDlek
menghidupkan terus ruh perjuangan paling
dengan K;lurahan t9 November 194S.
heroik dalam masyarakat dan sejarah Kolaka.
Masih dijalur yang sama ke arah pomalaa Bab ini menghadirkan informasi tentang
didirikan SD Negeri 19 November 1945. Dari pertautan peristiwa 19 November 1945 dalam
tugu t9 November 1945 ke arah Kota Kolaka. kontek lokal, nasional dan internasional. Hal ini
berdiri satu universltas yang diberi nama penting dihadirkan karena peristiwa 10
Universitas 19 November 1945. Aktivis dari November 1945 terjadi karena keterlibatan
universitas itu hampir setiap tahun serius ketlga element itu. Dalam hal ini,
mengadakan napak tuas dalam rangka dipandang sebagai peristiwa yang paling
mempertngati momentum peristiwa to penting dan menentukan bagi terjadinya
November 1945. pemda Kolaka juga peristiwa.
mengadakan tirakatan dan upaya mengenang
kembali perjuangan dengan mengadakan
upacara khusus bersama leglum veteran di A. Sejarah Pergerakan Kebangsaan
Kolaka pada setiap tanggal t9 November. pada "Hasrat kemajuan" adalah konsep yang
level propinsi, peristiwa itu pernah diadakan dtperkenalkan oleh Taufik Abdullah'z untuk
aksi teatrikal di bawah departemen pendidikan menggambarkan sejarah Indonesia masa
dan Kebudayaan, namun aktlvitas yang disebut pergerakan. Untuk mencapai kemajuan, maka
terakhir diadakan tidak rutin,r Rentetan usaha "kemerdekaan" adalah salah satu kunci untuk
memperingati peristiwa itu perlu diapresiasi, mencapai kemajuan. Hasrat kemajuan yang
mewarnai perjuangan para pemuda lahir dari
'Wawancara dentan H, Samudra, mantan Kepala Dinas
Pcndidlkan Propinsi Sulawesi Tenggara pada tanggat rt (apian, ed., Jndonesia dalarn
NovemDer 20r9, di Kolaka. pendapat yang hamptr '1Taufik AbduUah dan A.B.
sama Arus sejarah, vol. 5 0akarta: PT lchtiar Baru van Hoeve
Juga olperoleh dari Kepala Keluralan t9 November
1945 di Kolaka pada tanggal 1t November r945, bekerja sama dengan Kementerian Pendidlkan dan
Kebudayaan RI,2o12).
Konteks perlstiw. 19 November 1g4s | 2
Ko^teks Peristlwa 19 November 1945 | 3
semangat belajar melalul pendidlkan. Sejak Hasrata kemajuan pada para pemuda
Abad XIX pendidikan telah diperkenalkan oteh
Indonesla mulai populer pada tahun 1928 di
orang-oring Eropa untuk memenuhi posisi maila organisasi pemuda menghimpun diri
pekerjaan admnlstratlf dan kepentingan da.lam satu kesatuan yang diwujudkan dalam
komunikasi (bahasa). semangat persatuan. slagan-s;ogan keberanian
Kebutuhan pendidikan lni untuk mengisi terus dipopulerkan melalalui pers seperti
posisi penting dalam memperluas dan berani mati, lebih baik hidup susah daripada
memperlancar kepentingan kolonial di daerah hidup dijajah, dan lain sebagainya. Puncak dari
JaJahannya. Tokoh-tokoh seperti Dewi Sartika, semangat kemajuan itu tercetus dengan
R.A. Kartini, Willem Iskandar, dan lainnya telah diikrarkannya Pemuda pada tanggal 28 Oktober
menjadi pelopor pengembangan kemajuan 1928. Bunyi ikrar itu pada masa kini dikenal
pendidikan pada anak-anak pribumi. Demtkian dengan Sumpah Pemuda yang berbahasa,
juga misi Zending telah mengenalkan bertanah air satu, dan berbagsa satu, yakni
pendidlkan untuk anak-aDak daerah tempatan Bangsa Indonesia, Sprit pemuda ini telah
(lokal) untuk pendidikan dasar, terlepas dari menjalar di berbagai lembaga pendidikan saat
misi agama yang mereka kembangkan. Metalui itu termasuk di sekolah Kedokteran NIAS
pendidtkan anak-anak tempatan mau belajar Surabaya dan STOVIA Jakarta.4
dan pada akhirnya menjadi mengenyam Dalam perkembangannya, era pergerakan
pendidikan dengan cara barat (eropa) dan nasional telah mengganggu stabilitas negara
bermuara pada pilihan di mana sebaglan Belanda yang menjajah Indonesia. Icisis
bermuara pada konversi ke agama, khususnya
agama lcisten.3
Overview of wlllem Iskarder's Text si Bulus-Bulus sl
Rumbuk-Rumbuk," Internatlonal Journal of
3Jan Slhar Arttonant dan Karel Steenbrink, Ahtstory oj Multlcultural and. Multireliglous Understanding 6, no. 5
Chr{sfianity in /ndonesia (LEIDEN - BOSTON: B; i, (2o19):38-49.
2oo8); Muharina Harahap, H.T, Fa.uk. dan ADrinus a Hans Pols, Merawat Bangsa: Sejarah Pergerakan Para
Salam, "Hybridization in Mandailing Cuttur;r An Dokter lndonesia (Jakarta: Kompas, 2o19).

Kontek Peristiwa jg Novefiber tg4, | 4 Ko^tek Peristiwa 19 November 1945 | 5


ekonomi yang melanda dunia pada akhir tahun Kemerdekaan Indonesia. Belanda makln
1929 hlngga tahun 193oan telah mempengaruhi menekan kaum pergerakan dan beruPaya
sejumlali kebijakan Belanda di Indonesia. Salah membungkan kaum pergerakan Indonesia
satu yang pa.ling dirasakan di Hindia Belanda dengan cara ditangkap, dipenjara, dan
adalah tumbuhnya organisasi pemuda dan diasingkan. Cara itu tidak menyurutkan
pergerakan hlngga tahun 194oan dan semangat perjuangan Indonesia untuk
munculnya pers yang bebas. Akses informasi menentukan nasibnya sendiri sebagai bangsa
mulai mudah diperoleh melalui pers, dan merdeka. Akhirnya beberapa tokoh pergerakan
terbitan sejumlah buku-buku yang dijulan ke seperti sukarno diasingkan ke beberaPa
Hindia Belanda. Semakin lancarnya hubungan wilayah terisolir seperti di Boven Digul, Nusa
kapal melalui perusahaan paket telah Tenggara Timur, dan lainnya. Hatta juga
mempermudah akses sumber bacaan yang mengalami nasib di pembuangan seperti ke
datang ke Hindia Belanda. Banda dan lain sebagainya. Situasi itu
Dengan kondlsi demlkian, maka dua berlangsung hingga akhir Hindia Belanda.
situasi terjadi, di mana pihak Belanda Perang Pasifik meletus pada tahun 1942
menSalami kesulitan ekonoml karena depresi dan Belanda dalam posisi yang kalah, sehingga
sehingga ikut melemahkan kontrol Hindia kekuasaan Belanda di Indonesia harus
Belanda. Situasi itu juga diperkuat dengan ditinggalkan dan Jepang memenangi peranS.
tekanan kaum llberal yarg mendorong Akhirnya pada tahun 1942, penguasa Belanda
pemerintah (Hindia Belanda) untuk digantikan oleh Jepang di Indonesia sebagai
memberikan kebebasan yang seluas-luasnya. Di "penjajah baru" Indonesia. sebagai penjajah
pihak lain, penduduk Hlndia Belanda (Bumi baru,. Kebijakan Jepang untuk merekrut
putra) memperol.eh angin kebebasan berserikat pemuda masuk dalam organisasi pergerakan
dan berkumpul dan pada saat yang sama telah cukup sukses. Di bawah propaganda 3A, yang
merumuskan strategi dan sejumlah langkah intinya Jepang sebagal Pelindung Asia dan
yang akan terus diperjuangkan, yakni menjanjikan Kemerdekaan lndonesia yang
Konteks Pertsdwa t9 Novetuber tg4s | 6 Konteks Perlsttwa t9 November t945 l7
ditandai dengan pembentukan Badan Penyelidik yang merupakan sentra produksi beras
Usaha-us"aha Persiapan Kemerdekaan Indonesia terutama di seluruhJawa dikontrol secara ketat
(BPUPKI) dan PPKI atau Panitia Persiapan dan hasilnya diserahkan kepada Jepang. Akira
Kemerdekaan lndonesia. Para pemuda dilatih Nagazumi membuktikan itu dalam kasus di
dasar-dasar ketentaraan dan Semi militer. Indramayu, Jawa Barat sebaga.i salah satu
Tujuannya adalah memperkuat semangat sentra produksi beras utama di Indonesia selain
perlawanan dan pemantapan kekuatan fisik bila
Jawa Timur dan Jawa Tengah,s
menghadapi musuh. Sisi tersembunyi dari
pelibatan rakyat dalam program militerisme Sisi Iain dari penjajahan Jepang di
Indonesia adalah adanya tenaga kerja paksa
Jepang adalah bisa memanfaatKan renaga para
pemuda da.lam menghadapi musuh yang atau "romusha" dan comfort women". Romusha
menyerang Jepang. mewakili pekerja paksa dengan melibatkan
fisik yang kuat, sementara yang kedua mewakili
Kehadiran Jepang di hdonesia juga pekerja perempuan dalam hal melayani tentara
menguasai sektor perekonomta,
perusahaan-perusahaan stategis yang
vakni Jepang. Kedua konsep itu menjadi penjelas
bahwa kehadiran orang-orang Jepang di
ditinggalkan Belanda. Sisa hasil produksi
Indonesia secara umum adalai para
dikapalkan ke Jepang dan dijual kepada negara-
militer/tentara yang memerlukan tambahan
negara peminat, Minyak Bumi dan tenaga dan bantuan lainnya. Para laki-laki
pertambangan lainnya dikelola dan
produksi semuanya dijual untuk kepentingan
sisa bekerja di bawal tekanan, sama dengan
perempuan Indonesia. Berbeda dengan Belanda
ekonomi dan membiayai perang yang tengah
yang menyertakan warga sipilnya, terlepas dari
berlangsung dengan sekutu. Tambang batubara
Iamanya mereka mengedalikan Indonesia.
dan nikel di Soroako dan pomalaa di Kolaka
dikapalkan, Hasilnya untuk membiayai perang. tAkila Nagazumi, ed., /ndonesia d.alam kajian sarjana
Selain pertambangan, Jepang juga menguasai Jepang:(pefubahan social-ekonomi Abad. XIX - XX d.an
sektor pangan, terutama beras, Daerah_daerah berbagal aspek nasionalisme rndonesia) (Jakarta:
Yayasan Obor lndonesia, 1986),
Konteks Pertstiwa 19 Novetuber ry45 g
| Kontek Peristiwa i9 November 1945 | 9
Situasl itu tampaknya ikut
menyadarkan Muda ke Rengas Dengklok pada tanggal 16
masyarakat dan khususnya pemuda bahwa
Agustus 1945. Pada akhirnya Proklamasi
Jepang tidak berbeda Jauh dengan negera berhasil dikumandangkan di lapangan dan
sebelumnya, yaknl sama-sama penjajah,
disiarkan melalui radio agar dapat didengarkan
Kekerasan yang dllakukan Jepang dalam banyak
oleh rakyat Indonesia,
hal telah mereduksi kepercayaan orang-orang
Indonesia. Beruntung jepang mampu Berita Proklamasi itu segera dlrespons di
mengambil hatl umat Islam melalui kerja sama tingkat daerah dan respons pertama yang
dengan para ulama. Segala cara dilakukan dilakukan oleh daerah sebagian besar adalah
dengan mengatakan bahwa daerah mereka
Jepang untuk meningkatkan dan mendapatkan
kepercayaan dari rakyat Indonesia, termasuk di adalah bagian dari negara Indonesia yang
dalamnya adalah berjanji kemerdekaannya baru saja diproklamasikan,
memberikan
kemerdekaan kepada Indonesia. sehingga siapapun yang masuk ke wilayahnya
harus mendapat izin dari pemerintah pusat di
Perubahan situasi terjadl pada bulan
Jakarta dan di daerah. Para pemuda di daerah
Agustus tahun 1945. perubahan itu dltandai
masing-masing juga mulai menghimpun diri
dengan kemenangan sekutu dan Jepang berada
untuk berjuang mempertahankan proklamasi.
pada pihak yang kalah perang setelah Hirosima
Hal seperti itu terjadi di Kolaka dan daerah-
dan Nagasaki menerima Bom Atom dari daerah sekitarnya seperti di Pa]opo dan Bone.
Amerika dan sekutunya. Jepang menyerah tanpa
syarat dan suasana di Indonesia mulai berubah Pasca kemenangan Sekutu atas Jepang,
dan Indonesia segera memproklamasikan Belanda kembali ingin menguasai Indonesia
kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. orang_ dengan membonceng pada tentara NICA.
orang Jepang seperti Laksamana Maeda tidak Akibatnya pergolakan di beberapa daerah
bisa berbuat banyak di tengah isu proklamasi. muncul karena Indonesia tidak ingin dijajah
Bahkan penculikan sukarno kembali oleh siapapun termasuk Belanda.
sebetum
pembacaan proklamasi dilakukan oleh kaum Semboyan-semboyan seperti "lebih baik

Kotteks Perlsttwa tg November $45 | lo Ko^tek Peristlwa t9 November t945 | 11


merdeka dart pada hidup dijajah, lebih baik
hidup berkalang tanah daripada hidup dijajah,
kerja sama dalam rangka mewujudkan
kebersamaan di dalam mencapai suatu hasil
dan lebih baik mati dari pada hidup dijajah,,
perjuangan untuk mempersatukan masyarakat
adalah semboyan-semboyan yang lahir di era
Kolaka di tengah gelora Revolusi Indonesia yang
pasca kemerdekaan atau era revolusi 1945_49.
baru saja mulai. wujud dari perjuangan itu
Kondisi itu telah menciptakan suasana tidak
adalah terbentuknya nilai yang dijadikan
nyaman bagi sekutu yang memiliki dua misi
sebagai identitas bersama dalam masyarakat
yakni menjaga keamanan dan mengantar
Kolaka, Mereka mengambil momentum
Belanda mengambil bekas tentaranya (-KNIL)
peristiwa 19 November 1945 untuk berjuang
yang ditawan Jepang. Dalam kasus ini
seperti dan mempertahankan proklamasi kemerdekaan
Yang terjadi di Kolaka, namun NICA di tingkat lokal.
memperoleh perlawanan sengit dari
pemerintah dan pemuda lokal Kolaka seperti Peristiwa tersebut menjadi sangat berarti
yang terjadi pada 19 November 1945. bagi masyarakat Kolaka dan Sulawesi Tenggara,
karena tidak saja menjadi jejak
mempertahankan Kemerdekaan Indonesia di
B. Kedatangan Sekutu dan Semangat Kolaka untuk level nasional, tetapi juga menjadi
Perlawanan: Embrlo peristiwa 19 "monument" ingatan "spirit" generasi muda
November 1945 Indonesia di daerah itu, ikut menjadi bagian
dari proses perjalanan sejarah pembentukan
Buku ini memuat salah satu peristiwa negaranya, Indonesia. Lebih dari itu, peristiwa
sejarah penting, yakni peristiwa 19 November sejarah 19 November 1945 telah diwujudkan
1945 yang terjadi di Kolaka, sebuah kota daLam bentuk pemakaian Nama sebuah
kecil di
Teluk Bone, propinsi Sulawesi Tenggara. Tema
di da.lam buku mengedepankan elemen/muatan
pendidikan yang mengajarkan persaruan
dan

Konteks perls wa 19 November 1945 | t2 1945


Konteks Peristiwa 19 Novetuber 13
Untversltas dl Kolaka, yakni Universitas Neseri sistematis, khususnya pada aspek sosial,
19 November 1945 di Kolaka.6 peristiwa itu secara teoretis tidak berdiri
Penelusuran sejarah dan literature yang tunggal, akan tetapi melibatkan banyak pihak.
menjelaskan mengapa peristiwa itu terjadi, Pluralisme budaya dan masyarakat Kolaka
bagaimana jalannya peristlwa, siapa tokoh- menjadi satu kesatuan menjadi kekuatan yang
tokoh yang terlibat, apa dampak yang dahsyat bagi rakyat Kolaka dalam melakukan
menyertai peristiwa 19 November 1945 selama perlawanan terhadap siapapun yang
dan sesudah terjadinya peristiwa masih menggang8u proklamasi. Kumpulan sifat dasar
membuka ruang kajian baru. penjetasan politik (mentalitas) kultur Buton, Kolaka, Kendari,
atas nama "semangat revolusi,, masih saja Bone, Luwu, dan Makassar yang disatukan oleh
menjadi satu-satunya alasan.T Oleh karena itu, semangat yang sama, melawan rekolonialisme
kehadiran buku ini diharapkan menambah ternyata mampu menggagalkan upaya Belanda
khasanah pengetahuan sejarah peristiwa 19 melalui NICA untuk berkuasa kembali di
November 1945 yang lebih lengkap dan Sulawesi Tenggara.s
Aspek sosial budaya dari peristiwa 19
5Universltas inl dinegerikan November 1945 ditempatkan sebagai faktor
di era Kepernimpinan
Presiden Susilo Eambant yudhoyono bersama_sama penting dalam kerangka utama yang
oentan Universitas lain di Ihdonesia seperti UpN di
beberapa kota besar di Indonesia, seperti Surabaya menjelaskan peristiwa, Perjumpaan berbagai
yogya.karya. Lihat Undang-undang dan
no 22, tahun 2gI4 kultur menyatu dalam bentuk mentalitas yang
dan Lembaran Negara No. No, 62, 2or4, tetang
Pengalihah Status Universitas 19 November dianut oleh suku bangsa (etnik) yang menjadi
194;
.
Kolaka menJadl Universitas Negeri. identitas bersama, menjadi warga Kolaka
t B. Bhurhanuddin dkk., sejarah Daerah Sulawesi adalah faktor penting lainnya yang dianggap
lenggara (Jakarta: proyek peneliuan dan pencatatan
Keouoayaan Daerah, 1979); Arsyad Thalha, Kabupalen
sulau/esi Tenggara Fase perkembangan ke Stafus 3 Sanusi Dg. Mattata, luwu dalam Revolusi, 2 ed.
Propinsi (Kendarii Biro Hukum Sekretariat Wilayah
Daerah Tlngkat I Sulawesi Tenggara, 19gS).
(sulseli Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu,
r967).
Konteks Pertsfiwa 19 November $45 | t4 Konteks Penstiwa 19 November 1945 | 15
mampu menjelaskan .,peristiwa 19 November
1945 dan splritnya,, secara utuh. Jadi mengambil model seperti karya Ong
Sejauh Hok Ham, tentang Peristiwa Madiun 1948.
pengamatan penulis, peristiwa ini hanya Kejadiannya sehari, tetapi akarnya bisa dilacak
dipahami sebagai simbol pelawanan Kolaka
kepada penjajah, padahal lebih dari itu, yakni
jauh dari era-nya. Efek dari peristiwa ini
"perjuangan bersama" dalam poros segitiga terletak pada persoalan identitas yang
dibanggakan. Namun demikian, monument
Kolaka-palopo-Watampone mempertahankan
proklamasi. ilgatan mela.lui penamaan sebuah universitas
dan beberapa yang lain seperti kelurahan,
penulisan ini mengambil
temporal 1945_ masjid, sekolah dasar, dan nama tugu
1949 dengan lokasi (ruang) di Kolaka yang mempertegas posisi peristiwa itu sebagai
terintegrasi dengan daerah-daerah lainnya sebuah kebanggan, Hanya saja aspek sosio
seperti Luwu (palopo), Bone (Watampone), historis-nya sejauh ini sangat minim diketahui
Kendari, Muna, dan Buton. Integrasi kawasan oleh masyarakat lokal Kolaka, Sulawesi
itu dipahami sebagai relasi sosial, yang Tenggara, dan Indonesia, Kehadiran buku ini
berwujud dalam ikatan kekerabatan. Selain itu, diharapkan memperluas wawasan dan
warga Kolaka sebagian besar pendatang dari kesadaran warga masyarakat atas pentingnya
wilayah-wilayah yang dikenal dalam sejarah saling mengharga.i di antara sesama anak
sebagai pelayar dan tentu sifat dasar pelayar bangsa, terutama pada level pendidikan dasar
adalah pemberani, Oleh karena itu, keberanian dan menengah, mengurangi klaim-klaim dan
masyarakat Kolaka salah satunya didorong oleh tentu saja mengedepankan persatuan dan
keragaman budaya yang ada dan peduli pada kesatuan da.lam mempertahan Indonesia yang
Kolaka. Peristiwa 19 November 1945 dtjadikan besar ini sebagai rumah bersama.
sebagai ',gong,,, Namun demikian peristiwa Menempatkan peristiwa 19 November sebagai
sehari itu akarnya ditelusuri sebelum peristiwa subjek maka akan mensejajarkan peristiwa itu
terjadi untuk menemukan kotdisi yang sebagai peristiwa nasional yang perlu
memungkinan peristiwa benar-benar teriadi.

I(onte&s Peristiwa 19 November rg45 16


I Konteks Peristiwa 19 November t94S I t7
mendapat .tempat terhormat', dalam sejarah
Letjen J. Boon. Di dalam arsip sejarah singkat
nasional.
perjuangan revolusi rakyat Indonesia di Kolaka
menentang NICA dan sekutunya dalam
C. Peristlwa t9 November 1945 datam mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Konteks Lokal menurut Proklamasi 17-8-1945 yang ditulis oleh
Membaca buku Sanusl Dg. Mattatae Legium veteran di Kolaka menyebut nama
memberi pembandlng atas informasi karya_ tawanan Komandan tentara Australia yang
karya yang sudah dihasilkan oleh peneliti lain ditawan di rate-rate oleh pemuda adalah Letnan
yang terkait dengan peristiwa perjuangan J. Boom. Dalam buku Sejarah Daerah Kolaka ada
mempertahankan proklamasi dl Kolaka. Sanusi dua versi penulisan nama Komandan tentara
seperti menulis kisahnya sendiri tentang usaha Australia yang ditawan pejuang pemuda di
dan upaya itu di Kolaka, Bone, dan paloDo Rate-rate itu, yakni pada halaman (163-166)
(Luwu). proses penulisan karyanya, waktunya tertulis Letnan John van Boon dan pada ha.lam
tidak terlalu jauh dari peristiwa itu terjadi, 180-184 sama dengan versi Sanusi, yakni
yakni 1967, artinya kurang lebih 22 tahun Letnan J. Boon.ro
kemudian, karya Sanusl telah beredar luas Perbedaan itu telah mendorong penulisan
dal.am masyarakat. ini menelusuri nama yang lebih mendekati
Lalu apa yang menarik dari buku Luwu kebenaran. Penulis menemukan bahwa Letnan
dalam Revolusi itu yang terkait J. Boon adalah yang mendekati kebenaran. Ini
dengan
peristiwa di Kolaka? pertama adalah nama didasarkan pada tulisan sanusi, karena
komandan tentara Australia yaDg ditawan, konsistensi dan sanusi menjadi orang yang
yakni LetnanJ. Boon (versi Sanusi Dg. Mattata). pernah berinteraksi dengannya. sedangkan
Penulisan Sanusi lebih konslsten terhadaD nama
ro Anwar Hafid, "Sejarah Daerah Kolaka," dalam
s lbid, Laporan Hasil Penelitian (Kolaka: FKIP Unhalu, 20o8),
r63-66 dan r8o-44.
Kontek Peristiwa tg November 1g4S I tg Konfeks PedstlM/a r9 Novernber 1945 | 19
tulisan di Arsip Legium Veteran lebih Dada pada titik itulah kritik sumber dan interpretasi
persoalan aksen ketika sumber infor;asi
dalam metode sejarah memberi petunjuk.
ditulis. Bunyi (m dan n) kadang_kadang susah Hal kedua yang penting dari karya sanusi
dibedakan. Lalu bagaimana dengan penuli3an
adalah terungkapnya relasi Perjuangan Kolaka
Letnan J. Van Boon. Menurut penulis, Letnan
T. dalam peristiwa 19 November 1945. Sanusi
Boon adalah orang Australia dan kemunskinan
mengungkap kaitan Perjuangan Palopo (Luwu),
tidak menggunakan ,,van', mengingat buk-an
ciri Bone, dan Kolaka serta Surabaya dan Jakarta
khas dari nama-nama orang Australia,
Nama melalui radio. Para pejuang dan elite tiga
"van" paling umum ditemukan dalam nama_
daerah juga terlibat aktif dalam upaya
l*" Belanda, sehingga meragukan mempertahankan Kolaka-Palopo dan Bone
kebenarannya. Terlepas dari perbedaan
itu, sebagai wilayah RI dan menjadi bagian dari
karya-karya itu telah memberi kontribusi pada proklamasi. siapapun yang mengganngu ketiga
tulisan di dalam buku ini mengingat bahwa wilayah Rl di teluk Bone itu maka akan
tulisan-tulisan sebelumnya telah mendorons
berhadapan dengan Pemuda dan masyarakat di
penulis untuk mencari dan mernutuskan
nami ketiga daerah. saling memberi dukungan dalam
yang mendekati kebenaran, Selain
itu, tulisan_ perjuangan baik logistik maupun semangat
tulisan sebelumnya telah menjadi titik berjalan dengan baik dalam perjuangan
berangkat yang baik bagi perbaikan mempertahankan kemerdekaan yang telah
peDgetahuan sejarah kita ke
deDan diproklamasikan. Artinya ada relasi yang kuat
sebagaimana prinsip ilmu pengetahuan
bahwa antara peristiwa lokal di Kolaka dengan
ilmu itu berkembang dan bergerak ke arah peristiwa di tingkat nasional dan juga
penyempurnaan, bukan desktrutif
atau internasional mengingat Australia yang
merusak, namun saling membangun sehingga
menjadi komando utama NICA berPeran besar
tujuan kita ke depan, penulisan terhadap pelaku
atas terjadinya konflik baru pasca proklamasi
dan pencentus ketegangan di Kolaka tidak
lasi dengan menaikan tentara Belanda di atas
ditulis seadanya atau seingat informan/Arsif,. kapdlnya untuk kembali ke lndonesia.
Konteks peristiwa 19 NovemDer 1g4S 20 Konteks Peristiwa 19 November 1945 | 2l
|
oleh karena itu, sejarah daerah semakin
yang diperoleh dari Toko Tay. Persiapan
bermakna ketika kaitan dengan peristiwa di
mempertahankan kemerdekaan dan tunduknya
Iuar kelokalannya ditemukan. Benang merah
tentara Jepang di Pomalaa serta pengaruh
perJuangan yang terjadi di Kolaka dapat diurai, palopo yang kuat telah memperkuat posisi
yakni peristiwanya tidak berdiri sendiri,
Kolaka dalam perjuangan ini.
melalnkan terkait erat dengan peristiwa lain
Penahanan Letnan J, Boon, keberadaan
yang lebih luas. Hadirnya elite pemuda dari
tambang nikel di bawah kend.ali Jepang Vang
Palopo, Bone, Ambon, Toraja dalam perjuangan
suda.h mengerah tampa sgarat, dan semangat
mempertahankan proklamasi dl Kolaka meniadi
pemuda sebagai negara merd.eka merupakan
buktinya.
kombinasi yang sulit mendapatkan titik temu
Sejarah 19 November 1945 bagi untuk menghindari terjadinya pergolakan dan
masyarakat Kolaka adalah sebuah kebanggaan
perlawanan bila ada yang mengganggu
luar biasa karena peristiwa itu telah kemerdekaan Indonesia. Tambang nikel dan
"mensejajarkan,' mereka sebagai pejuang
semangat mempertahan kemerdekan adalah
kemerdekaan Indoenesia di tingkat lokal.
Peristiwa sejarah itu terjadi juga pada bulan
dua modal utama yang kuat karena
persenjataan yang diperoleh dari eks KNIL dan
November, artinya masih pada bulan yang sama
tentara Jepang yang ada di Kolaka menambah
dengan perjuangan Arek-arek Surabaya percaya diri masyarakat dan pemuda Kolaka
menggelorakan semangat mempertahankan
dalam perjuangan, sedangkan penahanan
kemerdekaan, meskipun 9 hari kemudian.
Letnan J. Boon adalah bukti rakyat Kolaka dan
Perbedaan geografis dan waktu tempuh ,,para
sekitarnya sungguh-sungguh mempertahankan
pengganggu" kemerdekaan itu tiba di Sulawesi,
proklamasi di tingkat lokal.
khususnya di Kolaka. cejolak sejarah daerah
Dengan rekaman peristiwa sebagaimana
Kolaka sebanarnya telah dimulai ketika berita
tergambar dalam arsip tentang perjuangan
proklamasl bahwa Indonesia sudah merdeka
pemuda dan rakyat Kolaka yang didukung
sehari setelah proklamasi melalui siaran radio pemerintahan negeri Kolaka di bawah Andi
Kontek Peftstiwa tg November E4S 122
, Konteks Peristiwa 19 November 1945 | 23
I

Kasim, berhasil mengkonsolidast diri untuk Pada level nasional, hal Paling
menghadapi setiap orang mauyang sebagai bangsa
menentukan adalah Proklamasi
mengganggu proklamasi dan wilayah negara
yang nerdeka. Itu artinya, basis Perjuangan
Republtk Indonesia. Terbentuknya lembaga
adalah pada level nasional. Lalu, di mana Posisi
perjuangan seperti pKR dan ApI wadah
peristiwa November 1945 di dalam sejarah
perjuangan menunjukan upaya yang solid
dunia? Jawabannya adalah saat itu dunia
dalam perjuangan mencapai Indonesia merdeka
sedang mengalami gejolak usai Perang Asia
seutuhnya.
Timur Raya atau dalam sejarah juga dikenal
sebagai perang dunia ke-2. JePang yang
D. Konteks Naslonal dan Interrlasional
menjajah Indonesia tahun 1942 hingga tahun
Perktiwa 19 November 1945 1945 terlibat altif dalam upaya menguasai
Membaca peristiwa 19 November dari sumber daya dan institusi negara di lndonesia.
konteks sejarah Nasional dan Internasional Perubahan besar terjadi ketika Perang Dunia II
dapat dimulal dengan mengldentiflkasi pihak_ dimenangkan oleh sekutu dan Jepang dalam
pihak yang terllbat dan semangat apa yang posisi yang kalah dan menyerah tanpa syarat.
diperjuangkan. Setelah mengidentifikasi itu, Keadaan itu dimanfaatkan oleh Indonesia
langkah selanjutnya adalah menetapkan apakah segera memproklamasikan kemerdekaannya.
perlstiwa 19 November berkorelasi langsung wilayah Indonesia secara defacto juga menjadi
dengan polltik kebangsaan (Nasional) dan negara merdeka karena menjadi wilayah dari
dunia internasionat? Dari sumber-sumber negara yang diproklamasikan sebagal negara
sejarah dan arslp yang tersimpan di Badan merdeka, itu di satu sisi.
Arsip Propinsi Sulawesi Selatan diketahui Di sisi yang laln, ada upaya dari negara
bahwa perlstiwa 19 November t94S terkalt erat
sekutu untuk menguasai kembali Indonesia dan
dengan politik nasional dan internasional. pada saat yang sama gejolak dalam negeri juga
menguat karena adanya beragam pandangan.
Jepang yang kalah tidak bisa berbuat banyak
Konteks Peristtwa tg November tg4| | 24 Konteks Peristiwa l9 November 1945 | 25
I
sehingga persenjataan mereka sebagian besar
dipergunakan oleh pejuang Indonesia, Dalam syarat dari sekutu. Setelah proklamasi
kasus di Kolaka, hal seperd di atas Indonesia mengalami periode gejolak politik
tidak bisa yang "genting". Hal itu ditandai dengan
dikesamplngkan, bahkan beberapa tentara
Jepang ikut berjuang bersama dengan para
banyaknya pergolakan daerah, yang salah
pemuda yang mempertahankan satunya adalah memperjuangkan kemerdekaan
kemerdekaan yang telah diproklamasikan pada tangga.l 17
Indonesia. Dalam konteks yang sama,
kondisi Agustus 1945. Kahin mengatakan bahwa di
itu bisa dibaca bahwa Jepang memberi
kontribusi pada perjuangan mempertahankan tengah Bejolak politik dan perbedaan
kemerdekaan pada sisi ,,embrio renrara kepentingan yang tajam, Indonesia
metalui diuntungkan oleh adanya tujuan bersama, yakni
pembentukan laskar yang berasal
dari golongan Indonesia sebagai negara merdeka.l'
muda atau pemuda', dan persenjataan yang
digunakan pemuda pergerakan yang Setelah berita proklamasi, daerah-daerah
sebagian
berasal dari senjata milik pada segera bergabung dan menyatakan diri sebagai
Jepang. titik
itulah konteks internasional peristiwa
wilayah Negara RI. Akibatnya benturan dan
perJuangan mempertahankan proklamasi konsolidasi harus dilakukan di medan
diletakkan, termasuk pada peristiwa perjuangan, yakni perundingan dan perjuangan
1q
November 1945. fisik. Perjuangan fisik ini terjadi ketika
perjuangan perundingan tidak dicapai. Dalam
Selain itu, level internasional peristiwa
daerah termasuk dalam kasus peristiwa kasus Kolaka, rentetan kejadian perjuangan
heroik fisik dan diplomasi terus dilakukan segera
di Kolaka juga bisa dilihat seperti keterlibatan
Australia ikut menentukan peristiwa setelah proklamasl kemerdekaan dan Kolaka
sejarah menyatakan diri menjadi bagian dari Indonesia,
Dangsa Jndonesia. pada awal proklamasi,
Pada titik inilah di satu sisi meniadi masalah
1u.strlia ikut,,dicurigai,, menjadi jembatan
Belanda untuk aatang kembiti
menguasai rr Audrey R. Kahin, Pergolakan Daerah pada awal
Indonesia setelah Jepang menyerah
tanpa Kemerdekaan gakartai Pustaka Utama crafiti, 199o).
Konteks pefistiwa ,g November rc45 26
| Kontek Peristiu/a t9 November 1945 | 27
karena harus berhadapan dengan upaya dengan judul sejarah Lokal di Indonesia
Belanda. mendudukl dan menjajah Indonesia (1985:15), dinyatakan bahwa yang dlmaksud
kemball. Akan tetapl dt sisi yang lain risiko sejarah lokal adalah "sejarah dari suatu
sebagal negara baru juga harus dlhadapi dengan
"tempat", suatu "localitg", 9an9 batasannya
segala konsekuensinya, menerima tantangan d.itentukan oleh "perjanjian" yang diajukan
internal dan eksternal yang luar biasa, yakni penulis sEarah".r'z Selanjutnya menurut carol
intrlk-lntrlk politik dan upaya pihak luar
Kammens (2oo3:ix), "sejarah lokal adalah studi
menguasai kembali Indonesla, yang sama-sama
melemahkan. Beruntunglah Indonesia tentang peristiwa masa lalu, atau orang atau
mempunyal pemimpin yang kuat, Soekarno kelompok, dalam wilayah geografis tertentu.
dan Fokus sejarah lokal dapat menjadi temPat itu
Hatta yang berhasil membawa Indonesia
keluar sendiri, orang-orang yang tinggal di sana atau
dari krisis kebangsaan dan selamat dari periode
peristiwa yang terjadi di lokasi tertentu".
revolusi.
Adapun kerangka penulisan dapat dilihat pada
rincian bab sebagai berikut:
E. Konteks penutkan Buku Bab I akan berisi pendahuluan, yang
Sejarah lokal selalu memiliki dimensi terdiri dari konteks lokal, nasional dan
yang beragam. Oleh karena itu, tulisan
ini internasional dari lahirnya peristiwa 19
mencakup beberapa aspek dari sejarah lokal November 1945 di Kolaka. Bab ini sangat
seperti sosial, politik, dan budaya dari penting untuk melihat kaitan antara Peristiwa
masyarakat Kolaka yang terlibat dalam di Kolaka dengan peristiwa di luar Kolaka. Hasil
Peristiwa t9 November 1945. Identifikasi penelitian menemukan eratnya kaitan itu dalam
awal
menunjukan bahwa masyarakat Kolaka konteks politik dan sosial yang lebih luas'
kebanyakan adalah pendatang dari Bugis, Pengaruh elite pemuda berpendidikan yang
Makassar, Luwu, Tolaki, dan MoroneDe. Da.lam
buku klasik yang diedit oleh Tauflk Abdullah
Tauflk Abdullah,
"(Yogyakalta: seJarah Lokal di l^donesia
GadJah Mada Universtty Press, 1979), t5.
Konteks peristlwa 19 Novembe g4i
| 2g Ko^teks Perlstiwa 19 Novetuber 1945 | 29
r

datang dari beberapa wtlayah di Teluk Bone, Hal itu dimaksudkan sebagai daya tarik Kolaka
yakni d+ri PaloPo dan Bone. Orator dan juru bagi peDdatang. Dinamika penduduk Kolaka dan
rundlng juga membantu Kolaka menghadapi sumber dayanya menjadi sebagian lain dari
kehadlran "pengganggu" wilayah negara pendukung terjadinya peristiwa 19 November
Indonesia di Kolaka. HaI itu berarti bahwa yang kemudian merekalah yang merawatnya
gejala sebagai masyarakat kota sedans
sebagai bagian dari spirit, identitas dan
mengalami gejaIa sebagai ciri khas masyarakai
kebanggaan secara sosial dan psikologis. Pada
kota.
bab IV mengetengahkan situasi Kolaka pada
pada bab II, membahas
tentang ekologi, masa Jepang. Bagian ini akan berisi situasi
geografis, sejarah penamaan dan masyarakat pertambangan nikel, perubahan perlakuan
Kolaka, Dengan menghadirkan elemen masyarakat oleh Jepang di antara kopetisi dan
geografis, masyarakat, dan ekologi
dari Kolaka. kooperatif, serta upaya jepang menghadirkan
maka memberi pemahaman bahwa peristiwa organisasi sosial semi-militer dan kerja keras
sejarah ttdak terjadi secara kebetulan. warga. Sebuah tradisi berbeda dengan era
melainkan ada kondisi yang memungkinkan. sebelumnya. Shock culture atau ketegangan
Ibrahim Alfian menyebutnya denaan budaya dimungkinkan terjadi pada periode ini.
terpenuhinya necessary cond.ition y"n8
memungkinkan terjadinya peristiwa, seperti
Bab v dan vI membahas secara spesifik
peristiwa 19 November 1945 hingga pasca
ada kepemimpinan, ada situasi, dan
ada logistik peristiwa sampai KMB 1949 yang menandai
yan8 mendukung. Dan yang
-
lebih penting secara defacto sebagai pengakuan Indonesia
ad.alah. syarat mutlak dan paling pentihg
sebagai negara merdeka, Pada bagian ini, selain
sebagai penyebab terjadinya suaru peristiwa
terjadi.
fokus pada peristiwa lokalnya, juga akan
dibahas persinggungan dengan peristiwa
Pada Bab III membahas tentanp nasional sebagai satu kesatuan. Berbagai upaya
penduduk, migrasi, dan sumber daya
ekonomi diptomasi melalui sejumlah perjanjian dan
upaya kekerasan dan damai diusahakan. Gejok
Konteks peristiwa 19 November
ry45 I 30 Konteks Peristiwa 19 November 1945 | 3l
nuasa polittk pada bagian ini akan menjadi karya ini dapat berkontribusi mendukung upaya
mayor alau slsi menallk dari buku ini, di mana pemerintah menyeimbangkan narasl sejarah
alannya perlstlwa, siapa yang terlibat, dan yang didominasi oleh politik. Sudut pandang
bagalmana perlstlwa berlangsung, diulas pada sosial dan budaya yang direncanalan dalam
bab int, Bab terakhir adalah Kesimpulan dan buku ini nantinya akan menjadl salah satu
saran-saran, serta beberapa lampiran media untuk "mengharmonisasi" narasi sejarah
(dokument terkait dan relevan), serta indek
dan bangsa di mana keberagaman yang
Juga riwayat penulls.
dipersatukan oleh semangat bersama dalam
Kehadiran buku inl nantinya melengkapi rumah Indonesla adalah modal sosial paling
dan menambah pengetahuan masyarakat lokal kuat yang dimiliki bangsa Indonesia.
dan Indonesia pada umumnya aras perisflwa
nasional yang terjadi di tingkat lokal Adapun tujuan buku ini adalah
atau menambah khasanah sejarah sosial Indonesia
wilayah lain Indonesia. perisuwa itu
tidak yang peristiwanya terjadi di level lokal, yakni
hanya perlsuwa 1o November 1945
di Surabaya Kolaka. Peristiwa ini penting dihadirkan karena
yang menggugurkar
Jenderal Mallaby, tetapi terjadinya di bulan November 1945, dan hanya
hari kemudiaan kejadian yang derajatnya9
sedikit- di bawah peristiwa 10 November, berselisih t hari dengan peristiwa Nasional
teriadi yang dikenal dengan Pertempuran 10 November
juga di Kolaka, sebuah daerah yang
terletak di 1945 di Surabaya. Kolaka yang demikian
teluk Bone, yang berhasil mengusir dan
menangkap pasukan di bawah bendera "terpencil" ternyata menjadi teladan bagi
pimpinan Letnan J. Boon,t3 itu pertama.
NICA masyarakat di daerah lain untuk melakukan
Kedua. perjuangan mempertahankan kemerdekaan
yang diproklamasikan di Jakarta 17 Agustus
'3satu-satunya
.buku
yang membahas secara ringkas
h_enSenat perlstlwa yang dltulls adatah sej;rah
.
Revolust Flslk dt Sulawest Tenggara. Buku tni singai
parsial dan mengabaikan aspeli-soctal Lihat, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,
seuagai Uagiai' Sejarah Masa Revolusi Flsik Daerai sulawesi Tenggara,
dari lahlrnya perlsdwa 19 l.iovember t94S
dt Kolaka. Jakartai Proyek Inventarlsasi Depdlkbud, 1979-1980
Ko^t.ks peristlwa tg Novembeug4i ga
I Konteks Pertstiwa i9 November 1945 | 33
r
1945 oleh Sukarno Hatta, atas nama wakil- mengandung nilai-nilai kebangsaan dan
wakll bangsa Indonesia. Inspirasi dari Kolaka keragaman (diversitg in unitg). Harapannya
yang warganya sangat beragam, terdiri dari adalah sebagai bahan bacaan yang terus
berbagai suku bangsa "pemberani" diakui atau diwariskan sepanjang masa, karena dapat
tldak telai memperkuat kesadaran masyarakat dibaca di setiaP generasi.
ten!ang pentingnya memperkokoh
kebersamaan sebagai sumber daya. Bukti_bukti
Dengan kenyataan itu, buku ini
persatuan itu dalam peristiwa 19 November diharapkan memperkuat substansi Pada aspek
1945 yang berhasil mengusir tentara NICA di kognitif, psikomotorik, dan afektif. sebagai
Kolaka yang kini dalam propinsi Sulawesi buku yang dimaksudkan untuk menSSugah
Tenggara. kembali kesadaran kolektif sebagai warga
bangsa, penulisan mengandung ketiga aspek
Manfaat yang diperoleh dengan penulisan
buku ini antara lain mengingatkan itu, karena harapannya mendukung bacaan
menyadarkan kepada generasi muda banssa
dan sejarah pada Ievel Pendidikan dasar dan
menengah, tanpa melupakan kebenaran fakta
Indonesia tentang pentingnya kebersamJan
dalam suatu perjuangan mewujudkan cita-cita
sejarah yang menjadi substansi utamanya.
Dengan konsep itu buku itu, buku ini bisa dibaca
bangsa Indonesia yang harus tetap dipelihara
oleh berbagai kalangan masyarakat.
dan terpatri dalam sanubari melalui literasi
atau membaca buku, Fasilitasi negara dalam Adapun pustaka awal yang mendukung
memperbanyak buku dan memperluas akses penulisan ini adalah koleksi Komunitas
keterbacaan kandungan nilai_nilai persatuan Pencinta Budaya dan Sejarah Sulawesi dan
dan kebersamaan anak bangsa di masa buku-buku yang terkait dengan substansi dan
lalu yang
menyadarkan pentingnya menjaga warisan tema penulisan buku yang tersebar di berbagai
persatuan yang telah dibangun oleh pendiri perpustakaan di lndonesia. Buku-buku itu,
bangsa dan generasi pada masa talu. guku ahtara lain Departemen Pendidikan dan
ini Kebudayaan, Sejarah Masa Revolusi Fisik
berusaha mengedepankan fakta dan
Konteks peristiwa 1g November 1g4S
| 34 Konteks Peristiu/a 19 Novefiber 1945 | 35
F
Daerah Sulawest Tenggar4
Jakarta: proyek Bamelen dan Remco Raben (ed.) Antara Daerah
Inventarisasi Depdikbud,
uepartemen penerangan, propinsi
1979_1980;
dan Negara: Indonesia Tahun 195oan,
Sutawesi, pembongkaran Narasi Besar Integrasi Bangsa'
Jakarta: Djawatan penerangan Sulawesi, 1953;
Tim- Penulis Sejarah Daerah, Sgrarah Jakarta: YOI-KITLV' 2oLLi Remco Raben,
Singkat "Bangsa, Daerah, dan Ambiguitas Modernitas di
Pembentukan Sulau/esi Tenggara,
Rangkuman
aart Dokumenta DPRD, Kendari: tt.; Indonesia Tahun 195o'an", dalam Sitta van
Kuntowijoyo, pengantar llmu sejarah, Bamelen dan Remco Raben (ed.) Antara Daerah
Yogyakarta: Bentang, 1995; Kuntowijoyo, Dan Negara: Indonesia Tahun 195o-An,
Pembongkaran Narasi Besar Integrasi Bangsa,
Penj elasan Sejarah, yogyakarta: Tiara Wacana;
Muh. yamin, ./4ftas Sejarah, Jakarra; Djambatan,
Jakarta: YoI-KITLV, 2011; Susanto zuhdi, Labu
1956; Daeng Mattiro, Memor, Serah Rope Labu wan4 Seiarah Buton Yang
Terima Terlupakan, Uakarta: Rajawali Press, 2o1o);
.labatan Residen, Koordinator Sulawesi selatan,
Makassar 1963; Departemen penerangan, Basrin Melamba, S ejarah Kota Pelabuhan Kolaka
Memperkenatkan Sulawesi, Makassar, d.i Tetuk Bone, Kendari: Program sttldi sejarah
DJawatan FKIP Unhalu dan Lembaga Pengembangan dan
Penerangan Makassar, t95S;
Ch. pigak, PengkEjian Sejarah Sultra, 2o11.
Dokumenta folaka, Kolaka: Kantor
Bupati
Kolaka, 1963; Tim peneliti, Bi.anglata
Negeri
Harapan: Kolaka gang Sedang Membangun,
Koraka: 2012; EstherJ. Velthoen, ,,Memetakan
Sulawesi Tahun 195o_an", dalam
Sitta van
Bamelen dan Remco Raben (ed.)
Antara Daerah
Dan Negara: Indonesia Tahun rgso_An,
Pembongkaran Narasi Besar Integrasi
Bangsa,
Jakarta: YOI-KITLV, 2orti Taufik Abdullah,
Regionalisme dan Sentralisme,
dalam Sitta van

Xonteks perlstiwa 19 November


rg4i | 36 Konteks Peristiwa t9 Novembet 1945 | 37

Anda mungkin juga menyukai