10 Ruh Revolusi Indonesia Di Kolaka Fulltext
10 Ruh Revolusi Indonesia Di Kolaka Fulltext
8|o I
F
tr
F
|D
,s..
5
7
hart setelah
1945,
A.
FIF+.i du a.budrve
Milik Negara
Tidak Diperdagangkan
Fatma
RUH REVOLUSI INDONESIA Di KOLAKA
(Perlstiwa l9 November 1945 dan Spirlt
Perjuangan Mempertahankan
Kemerdekaan Indonesia)
DIREKTORAT SEJARAH
DIREKTORAT JENDRAL DAN KEBUDAYAAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
TAHUN 2or9
li.
RUH REVOLUSI INDONESIA Di KOLAKA
(Peristiwa 19 November 1945 dan Spirit
Perjuangan MemPertahankan
Kemerdekaan Indonesia)
Penerbit
Direktorat Sejarah
Direktorat Jendral KebudaYaan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kompleks Kemendikbud Gedung E, Lantai 9'
Jala; Jendral Sudirman,senayan Jakatta ro27o '
TelP. o21572554o
cetakan I. Tahun 2019
rsBN: 978-623-7092-60-5
liii liv
SAMBUTAN
Sambutan Direkfur Selarah Kemendikbud. RI. I vii Sambutan Direktur Sejarah (emendikbud R/. I viii
PENGANTAR
harus mengakui bahwa NICA yang mempunyai
persenjataan lenskaP dan teknologi serta media
mobilitas yang memadai berhasil menduduki
Kolaka adalah satu wilayah setingkat Kolaka. Para pejuang yang tertangkaP harus
I1b:pl,.l di Sulawest Tenggara. Sejarahnya menghadapi dua hal Penttng sebagai sejarah
ttdak begttu populer, bahkan terkesan seperti perjalanan hidup mereka yakni Penjara dan
tidak ada sejarah di sana. Ka.lau mau mencari pengasingan.
sejarah Kolaka, maka ada di Bone dan Luwu.
Itu Beruntung, Tuhan berkehendak lain, berkah
pun siapa yang mau mencarinya. pernyataan
di perundingan yang dalam sejarah dikenal dengan
atas.merujuk pada minimnya kehadlran sejarah
Kolaka dalam konteks Sulawesi tenggara Konferensi Meja Bundar di Den Haag Pada
dan Desember 1949, Indonesia diakui sebagai negara
Dasional, Artinya, sejarah Sulawesi Tenggara
seperti berhenti pada sejarah Buton dan atau merdeka dan berdaulat, sehingga para tahanan
(endari. SeJalah Kolaka seperd ter_eksklusi, baik
NfcA tidak dipenjara sesuai hukuman mereka
dalam sejarah Sulawesi Tenggara maupun selama periode 1945-1949. Para Pejuang
sejarah Sulawesi dan Nasional.
dalam memPertahankan Proklamasi di Kolaka pun ikut
bebas merdeka sejalan dengan pengakuan
.rnr, Merujuk pada hasil penelitian dan penulisan
ternyata sejarah Kolaka memegang peranan
kemerdekaan Indonesia.
kunci atas terjadinya revolusi dan piriu"rrg"r, Semangat perjuangan di Kolaka kemudian
mempertahankan proklamasi di daerah, diekspresikan dalam bentuk Pembuatan tugu
peringatan, nama Sekolah Dasar, nama Masjid,
khususnya di Sulawesi Tenggara. Kolaka adalah
qaerah perantara yang menjadi nama Kelurahan, dan Nama Universitas 19
ruang bersatunya
para pejuang melawan kolonialisme. November 1945. Pemberian identitas itu tidak
Kolai<a terleias darl upaya "mengingatkan" sejarah yang
i"_llill f""i, terde?an perjuangan menentang pernah terjadi di Kolaka. Penamaan itu seperti
kembalinya kolonialisme yang dimediasi oleh
Sekutu..Para pejuang yang terdlri dari pemuda monumen abadi yang selalu hadir dalam sejarah
yang didukung oleh pejabat sipll Kolaka Kolaka sepaojang masa.
bertahan
qaram suasana kekacauan demi
kebebasan dan Mengakhiri pengantar ini, Penulis menyadari
Kemerdekaan, meskipun pada akhirnya bahwa karya ini tidak akan pernah lahir tanPa
mereka
dukungan dari b€rbagai Pihak di antaranya
Pengahfar penulis I lx Penga tar Pe^ulls I x
Direktorat Sejarah, Kementerlan pendidikan dan
Kebudayaan yang telah membiayai perjalanan DAFTAR ISI
lapangai penulis dan aktivitas penyusunan Buku
ini melalui program Bantuan pemerintah datam
bentuk Fasllitasi Kesejarahan Tahun 2o19. KATA PENGANTAR
Bantuan lainnyaJuga datang dari rekan-rekan
> DIREK'rUR SEJARAH -------------- vi
di Prodt Sejarah Fakultas Umu Budaya > PENULIS -a---"'- rx
Kasim, berhasil mengkonsolidast diri untuk Pada level nasional, hal Paling
menghadapi setiap orang mauyang sebagai bangsa
menentukan adalah Proklamasi
mengganggu proklamasi dan wilayah negara
yang nerdeka. Itu artinya, basis Perjuangan
Republtk Indonesia. Terbentuknya lembaga
adalah pada level nasional. Lalu, di mana Posisi
perjuangan seperti pKR dan ApI wadah
peristiwa November 1945 di dalam sejarah
perjuangan menunjukan upaya yang solid
dunia? Jawabannya adalah saat itu dunia
dalam perjuangan mencapai Indonesia merdeka
sedang mengalami gejolak usai Perang Asia
seutuhnya.
Timur Raya atau dalam sejarah juga dikenal
sebagai perang dunia ke-2. JePang yang
D. Konteks Naslonal dan Interrlasional
menjajah Indonesia tahun 1942 hingga tahun
Perktiwa 19 November 1945 1945 terlibat altif dalam upaya menguasai
Membaca peristiwa 19 November dari sumber daya dan institusi negara di lndonesia.
konteks sejarah Nasional dan Internasional Perubahan besar terjadi ketika Perang Dunia II
dapat dimulal dengan mengldentiflkasi pihak_ dimenangkan oleh sekutu dan Jepang dalam
pihak yang terllbat dan semangat apa yang posisi yang kalah dan menyerah tanpa syarat.
diperjuangkan. Setelah mengidentifikasi itu, Keadaan itu dimanfaatkan oleh Indonesia
langkah selanjutnya adalah menetapkan apakah segera memproklamasikan kemerdekaannya.
perlstiwa 19 November berkorelasi langsung wilayah Indonesia secara defacto juga menjadi
dengan polltik kebangsaan (Nasional) dan negara merdeka karena menjadi wilayah dari
dunia internasionat? Dari sumber-sumber negara yang diproklamasikan sebagal negara
sejarah dan arslp yang tersimpan di Badan merdeka, itu di satu sisi.
Arsip Propinsi Sulawesi Selatan diketahui Di sisi yang laln, ada upaya dari negara
bahwa perlstiwa 19 November t94S terkalt erat
sekutu untuk menguasai kembali Indonesia dan
dengan politik nasional dan internasional. pada saat yang sama gejolak dalam negeri juga
menguat karena adanya beragam pandangan.
Jepang yang kalah tidak bisa berbuat banyak
Konteks Peristtwa tg November tg4| | 24 Konteks Peristiwa l9 November 1945 | 25
I
sehingga persenjataan mereka sebagian besar
dipergunakan oleh pejuang Indonesia, Dalam syarat dari sekutu. Setelah proklamasi
kasus di Kolaka, hal seperd di atas Indonesia mengalami periode gejolak politik
tidak bisa yang "genting". Hal itu ditandai dengan
dikesamplngkan, bahkan beberapa tentara
Jepang ikut berjuang bersama dengan para
banyaknya pergolakan daerah, yang salah
pemuda yang mempertahankan satunya adalah memperjuangkan kemerdekaan
kemerdekaan yang telah diproklamasikan pada tangga.l 17
Indonesia. Dalam konteks yang sama,
kondisi Agustus 1945. Kahin mengatakan bahwa di
itu bisa dibaca bahwa Jepang memberi
kontribusi pada perjuangan mempertahankan tengah Bejolak politik dan perbedaan
kemerdekaan pada sisi ,,embrio renrara kepentingan yang tajam, Indonesia
metalui diuntungkan oleh adanya tujuan bersama, yakni
pembentukan laskar yang berasal
dari golongan Indonesia sebagai negara merdeka.l'
muda atau pemuda', dan persenjataan yang
digunakan pemuda pergerakan yang Setelah berita proklamasi, daerah-daerah
sebagian
berasal dari senjata milik pada segera bergabung dan menyatakan diri sebagai
Jepang. titik
itulah konteks internasional peristiwa
wilayah Negara RI. Akibatnya benturan dan
perJuangan mempertahankan proklamasi konsolidasi harus dilakukan di medan
diletakkan, termasuk pada peristiwa perjuangan, yakni perundingan dan perjuangan
1q
November 1945. fisik. Perjuangan fisik ini terjadi ketika
perjuangan perundingan tidak dicapai. Dalam
Selain itu, level internasional peristiwa
daerah termasuk dalam kasus peristiwa kasus Kolaka, rentetan kejadian perjuangan
heroik fisik dan diplomasi terus dilakukan segera
di Kolaka juga bisa dilihat seperti keterlibatan
Australia ikut menentukan peristiwa setelah proklamasl kemerdekaan dan Kolaka
sejarah menyatakan diri menjadi bagian dari Indonesia,
Dangsa Jndonesia. pada awal proklamasi,
Pada titik inilah di satu sisi meniadi masalah
1u.strlia ikut,,dicurigai,, menjadi jembatan
Belanda untuk aatang kembiti
menguasai rr Audrey R. Kahin, Pergolakan Daerah pada awal
Indonesia setelah Jepang menyerah
tanpa Kemerdekaan gakartai Pustaka Utama crafiti, 199o).
Konteks pefistiwa ,g November rc45 26
| Kontek Peristiu/a t9 November 1945 | 27
karena harus berhadapan dengan upaya dengan judul sejarah Lokal di Indonesia
Belanda. mendudukl dan menjajah Indonesia (1985:15), dinyatakan bahwa yang dlmaksud
kemball. Akan tetapl dt sisi yang lain risiko sejarah lokal adalah "sejarah dari suatu
sebagal negara baru juga harus dlhadapi dengan
"tempat", suatu "localitg", 9an9 batasannya
segala konsekuensinya, menerima tantangan d.itentukan oleh "perjanjian" yang diajukan
internal dan eksternal yang luar biasa, yakni penulis sEarah".r'z Selanjutnya menurut carol
intrlk-lntrlk politik dan upaya pihak luar
Kammens (2oo3:ix), "sejarah lokal adalah studi
menguasai kembali Indonesla, yang sama-sama
melemahkan. Beruntunglah Indonesia tentang peristiwa masa lalu, atau orang atau
mempunyal pemimpin yang kuat, Soekarno kelompok, dalam wilayah geografis tertentu.
dan Fokus sejarah lokal dapat menjadi temPat itu
Hatta yang berhasil membawa Indonesia
keluar sendiri, orang-orang yang tinggal di sana atau
dari krisis kebangsaan dan selamat dari periode
peristiwa yang terjadi di lokasi tertentu".
revolusi.
Adapun kerangka penulisan dapat dilihat pada
rincian bab sebagai berikut:
E. Konteks penutkan Buku Bab I akan berisi pendahuluan, yang
Sejarah lokal selalu memiliki dimensi terdiri dari konteks lokal, nasional dan
yang beragam. Oleh karena itu, tulisan
ini internasional dari lahirnya peristiwa 19
mencakup beberapa aspek dari sejarah lokal November 1945 di Kolaka. Bab ini sangat
seperti sosial, politik, dan budaya dari penting untuk melihat kaitan antara Peristiwa
masyarakat Kolaka yang terlibat dalam di Kolaka dengan peristiwa di luar Kolaka. Hasil
Peristiwa t9 November 1945. Identifikasi penelitian menemukan eratnya kaitan itu dalam
awal
menunjukan bahwa masyarakat Kolaka konteks politik dan sosial yang lebih luas'
kebanyakan adalah pendatang dari Bugis, Pengaruh elite pemuda berpendidikan yang
Makassar, Luwu, Tolaki, dan MoroneDe. Da.lam
buku klasik yang diedit oleh Tauflk Abdullah
Tauflk Abdullah,
"(Yogyakalta: seJarah Lokal di l^donesia
GadJah Mada Universtty Press, 1979), t5.
Konteks peristlwa 19 Novembe g4i
| 2g Ko^teks Perlstiwa 19 Novetuber 1945 | 29
r
datang dari beberapa wtlayah di Teluk Bone, Hal itu dimaksudkan sebagai daya tarik Kolaka
yakni d+ri PaloPo dan Bone. Orator dan juru bagi peDdatang. Dinamika penduduk Kolaka dan
rundlng juga membantu Kolaka menghadapi sumber dayanya menjadi sebagian lain dari
kehadlran "pengganggu" wilayah negara pendukung terjadinya peristiwa 19 November
Indonesia di Kolaka. HaI itu berarti bahwa yang kemudian merekalah yang merawatnya
gejala sebagai masyarakat kota sedans
sebagai bagian dari spirit, identitas dan
mengalami gejaIa sebagai ciri khas masyarakai
kebanggaan secara sosial dan psikologis. Pada
kota.
bab IV mengetengahkan situasi Kolaka pada
pada bab II, membahas
tentang ekologi, masa Jepang. Bagian ini akan berisi situasi
geografis, sejarah penamaan dan masyarakat pertambangan nikel, perubahan perlakuan
Kolaka, Dengan menghadirkan elemen masyarakat oleh Jepang di antara kopetisi dan
geografis, masyarakat, dan ekologi
dari Kolaka. kooperatif, serta upaya jepang menghadirkan
maka memberi pemahaman bahwa peristiwa organisasi sosial semi-militer dan kerja keras
sejarah ttdak terjadi secara kebetulan. warga. Sebuah tradisi berbeda dengan era
melainkan ada kondisi yang memungkinkan. sebelumnya. Shock culture atau ketegangan
Ibrahim Alfian menyebutnya denaan budaya dimungkinkan terjadi pada periode ini.
terpenuhinya necessary cond.ition y"n8
memungkinkan terjadinya peristiwa, seperti
Bab v dan vI membahas secara spesifik
peristiwa 19 November 1945 hingga pasca
ada kepemimpinan, ada situasi, dan
ada logistik peristiwa sampai KMB 1949 yang menandai
yan8 mendukung. Dan yang
-
lebih penting secara defacto sebagai pengakuan Indonesia
ad.alah. syarat mutlak dan paling pentihg
sebagai negara merdeka, Pada bagian ini, selain
sebagai penyebab terjadinya suaru peristiwa
terjadi.
fokus pada peristiwa lokalnya, juga akan
dibahas persinggungan dengan peristiwa
Pada Bab III membahas tentanp nasional sebagai satu kesatuan. Berbagai upaya
penduduk, migrasi, dan sumber daya
ekonomi diptomasi melalui sejumlah perjanjian dan
upaya kekerasan dan damai diusahakan. Gejok
Konteks peristiwa 19 November
ry45 I 30 Konteks Peristiwa 19 November 1945 | 3l
nuasa polittk pada bagian ini akan menjadi karya ini dapat berkontribusi mendukung upaya
mayor alau slsi menallk dari buku ini, di mana pemerintah menyeimbangkan narasl sejarah
alannya perlstlwa, siapa yang terlibat, dan yang didominasi oleh politik. Sudut pandang
bagalmana perlstlwa berlangsung, diulas pada sosial dan budaya yang direncanalan dalam
bab int, Bab terakhir adalah Kesimpulan dan buku ini nantinya akan menjadl salah satu
saran-saran, serta beberapa lampiran media untuk "mengharmonisasi" narasi sejarah
(dokument terkait dan relevan), serta indek
dan bangsa di mana keberagaman yang
Juga riwayat penulls.
dipersatukan oleh semangat bersama dalam
Kehadiran buku inl nantinya melengkapi rumah Indonesla adalah modal sosial paling
dan menambah pengetahuan masyarakat lokal kuat yang dimiliki bangsa Indonesia.
dan Indonesia pada umumnya aras perisflwa
nasional yang terjadi di tingkat lokal Adapun tujuan buku ini adalah
atau menambah khasanah sejarah sosial Indonesia
wilayah lain Indonesia. perisuwa itu
tidak yang peristiwanya terjadi di level lokal, yakni
hanya perlsuwa 1o November 1945
di Surabaya Kolaka. Peristiwa ini penting dihadirkan karena
yang menggugurkar
Jenderal Mallaby, tetapi terjadinya di bulan November 1945, dan hanya
hari kemudiaan kejadian yang derajatnya9
sedikit- di bawah peristiwa 10 November, berselisih t hari dengan peristiwa Nasional
teriadi yang dikenal dengan Pertempuran 10 November
juga di Kolaka, sebuah daerah yang
terletak di 1945 di Surabaya. Kolaka yang demikian
teluk Bone, yang berhasil mengusir dan
menangkap pasukan di bawah bendera "terpencil" ternyata menjadi teladan bagi
pimpinan Letnan J. Boon,t3 itu pertama.
NICA masyarakat di daerah lain untuk melakukan
Kedua. perjuangan mempertahankan kemerdekaan
yang diproklamasikan di Jakarta 17 Agustus
'3satu-satunya
.buku
yang membahas secara ringkas
h_enSenat perlstlwa yang dltulls adatah sej;rah
.
Revolust Flslk dt Sulawest Tenggara. Buku tni singai
parsial dan mengabaikan aspeli-soctal Lihat, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,
seuagai Uagiai' Sejarah Masa Revolusi Flsik Daerai sulawesi Tenggara,
dari lahlrnya perlsdwa 19 l.iovember t94S
dt Kolaka. Jakartai Proyek Inventarlsasi Depdlkbud, 1979-1980
Ko^t.ks peristlwa tg Novembeug4i ga
I Konteks Pertstiwa i9 November 1945 | 33
r
1945 oleh Sukarno Hatta, atas nama wakil- mengandung nilai-nilai kebangsaan dan
wakll bangsa Indonesia. Inspirasi dari Kolaka keragaman (diversitg in unitg). Harapannya
yang warganya sangat beragam, terdiri dari adalah sebagai bahan bacaan yang terus
berbagai suku bangsa "pemberani" diakui atau diwariskan sepanjang masa, karena dapat
tldak telai memperkuat kesadaran masyarakat dibaca di setiaP generasi.
ten!ang pentingnya memperkokoh
kebersamaan sebagai sumber daya. Bukti_bukti
Dengan kenyataan itu, buku ini
persatuan itu dalam peristiwa 19 November diharapkan memperkuat substansi Pada aspek
1945 yang berhasil mengusir tentara NICA di kognitif, psikomotorik, dan afektif. sebagai
Kolaka yang kini dalam propinsi Sulawesi buku yang dimaksudkan untuk menSSugah
Tenggara. kembali kesadaran kolektif sebagai warga
bangsa, penulisan mengandung ketiga aspek
Manfaat yang diperoleh dengan penulisan
buku ini antara lain mengingatkan itu, karena harapannya mendukung bacaan
menyadarkan kepada generasi muda banssa
dan sejarah pada Ievel Pendidikan dasar dan
menengah, tanpa melupakan kebenaran fakta
Indonesia tentang pentingnya kebersamJan
dalam suatu perjuangan mewujudkan cita-cita
sejarah yang menjadi substansi utamanya.
Dengan konsep itu buku itu, buku ini bisa dibaca
bangsa Indonesia yang harus tetap dipelihara
oleh berbagai kalangan masyarakat.
dan terpatri dalam sanubari melalui literasi
atau membaca buku, Fasilitasi negara dalam Adapun pustaka awal yang mendukung
memperbanyak buku dan memperluas akses penulisan ini adalah koleksi Komunitas
keterbacaan kandungan nilai_nilai persatuan Pencinta Budaya dan Sejarah Sulawesi dan
dan kebersamaan anak bangsa di masa buku-buku yang terkait dengan substansi dan
lalu yang
menyadarkan pentingnya menjaga warisan tema penulisan buku yang tersebar di berbagai
persatuan yang telah dibangun oleh pendiri perpustakaan di lndonesia. Buku-buku itu,
bangsa dan generasi pada masa talu. guku ahtara lain Departemen Pendidikan dan
ini Kebudayaan, Sejarah Masa Revolusi Fisik
berusaha mengedepankan fakta dan
Konteks peristiwa 1g November 1g4S
| 34 Konteks Peristiu/a 19 Novefiber 1945 | 35
F
Daerah Sulawest Tenggar4
Jakarta: proyek Bamelen dan Remco Raben (ed.) Antara Daerah
Inventarisasi Depdikbud,
uepartemen penerangan, propinsi
1979_1980;
dan Negara: Indonesia Tahun 195oan,
Sutawesi, pembongkaran Narasi Besar Integrasi Bangsa'
Jakarta: Djawatan penerangan Sulawesi, 1953;
Tim- Penulis Sejarah Daerah, Sgrarah Jakarta: YOI-KITLV' 2oLLi Remco Raben,
Singkat "Bangsa, Daerah, dan Ambiguitas Modernitas di
Pembentukan Sulau/esi Tenggara,
Rangkuman
aart Dokumenta DPRD, Kendari: tt.; Indonesia Tahun 195o'an", dalam Sitta van
Kuntowijoyo, pengantar llmu sejarah, Bamelen dan Remco Raben (ed.) Antara Daerah
Yogyakarta: Bentang, 1995; Kuntowijoyo, Dan Negara: Indonesia Tahun 195o-An,
Pembongkaran Narasi Besar Integrasi Bangsa,
Penj elasan Sejarah, yogyakarta: Tiara Wacana;
Muh. yamin, ./4ftas Sejarah, Jakarra; Djambatan,
Jakarta: YoI-KITLV, 2011; Susanto zuhdi, Labu
1956; Daeng Mattiro, Memor, Serah Rope Labu wan4 Seiarah Buton Yang
Terima Terlupakan, Uakarta: Rajawali Press, 2o1o);
.labatan Residen, Koordinator Sulawesi selatan,
Makassar 1963; Departemen penerangan, Basrin Melamba, S ejarah Kota Pelabuhan Kolaka
Memperkenatkan Sulawesi, Makassar, d.i Tetuk Bone, Kendari: Program sttldi sejarah
DJawatan FKIP Unhalu dan Lembaga Pengembangan dan
Penerangan Makassar, t95S;
Ch. pigak, PengkEjian Sejarah Sultra, 2o11.
Dokumenta folaka, Kolaka: Kantor
Bupati
Kolaka, 1963; Tim peneliti, Bi.anglata
Negeri
Harapan: Kolaka gang Sedang Membangun,
Koraka: 2012; EstherJ. Velthoen, ,,Memetakan
Sulawesi Tahun 195o_an", dalam
Sitta van
Bamelen dan Remco Raben (ed.)
Antara Daerah
Dan Negara: Indonesia Tahun rgso_An,
Pembongkaran Narasi Besar Integrasi
Bangsa,
Jakarta: YOI-KITLV, 2orti Taufik Abdullah,
Regionalisme dan Sentralisme,
dalam Sitta van