Penutup

Demikian Profil Palagan Perjuangan 1945 Bojongkokosan ini kami persembahkan dari sepenggal sejarah bangsa yang
terlupakan, sepenggal sejarah bangsa dalam rangka mempertahankan Kemerdekaan oleh segenap rakyat Sukabumi - Jawa
Barat untuk Indonesia tercinta, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin

Pengantar
Puji Syukur kehadirat Allah SWT. karena
atas ridhonya kami dapat menyelesaikan
Profil Palagan Perjuangan 1945
Bojongkokosan, sebagai wujud dari visi
dan misi Palagan Perjuangan 1945
Bojongkokosan.
Peristiwa Bojongkokosan 9 Desember
1945, merupakan salah satu bagian
terpenting dalam perjalanan sejarah
bangsa Indonesia, dalam rangka
mempertahankan kemerdekaan, suatu
peristiwa Heroik yang menggambarkan
bentuk patrotisme bahwa NKRI adalah
harga mati.
Sejarah telah membawa kita kea lam
kemerdekaan ini, sehingga kita dapat
menikmati kehidupan dalam sebuah
Negara yang berdaulat, dan ditangan kita
the tergenggam tongkat estapet
perjuangan yang harus kita lanjutkan, melangkah maju kedepan tanpa harus melupakan Sejarah yang telah menjadi jati diri
bangsa.

Pendahuluan
Peristiwa Bojongkokosan 9 Desember 1945, telah berdampak besar terhadap perjuangan politik di forum internasional, suatu
pergulatan politik yang melahirkan peristiwa - peristiwa penting dalam perjalanan sejararah bangsa Indonesia.

Sukabumi, 2013
UPTD Pariwisata Palagan Perjuangan 1945 Bojongkokosan

Referensi Profil :
Panitia Pembangunan Palagan Perjuangan 1945 Bojongkokosan Tahun 1986 - 1992
Pertempuran Konvoy Sukabumi - Cianjur 1945 - 1947 (Memukul Ular Berbisa) – Purn. TNI. Letkol Edi Sukardi
Peristiwa Bojonkokosan 1945 – DISPARBUDPORA Kabupaten Sukabumi Perjalanan Sekutu dalam melaksanakan
The Figthing Cock, The Story of the 23 Indian Division Chapter 21 (Cloude Over Java) - Lied. Colonel A.J.F Doulton tugas RAFWI di Indonesia, termasuk di wilayah Sukabumi, telah tercatat dalam sejarah Internasional Sekutu di Kerajaan
Metro TV ( Metro File 2009 “Sejarah Yang Terlupakan” ) Inggris “ Cloude Over Java” (The Figthing Cock - A.J.F Doulton), dan menjadi catatan kelam dalam perjalanan sejarah
Pelaku Peristiwa Bojongkokosan, Eks Tentara PETA (Prajurit TKR) - Bapak Satibi Internasional Sekutu.
Maka secara khusus kita bangga, akan perjuangan rakyat Sukabumi, dengan kesatuan kelaskaran dan barisan pemuda, yang
Kunjungan dan Informasi Museum : telah memberikan andil besar membantu TKR Resimen III Sukabumi dalam mempertahankan Kemerdekaan.
palaganbojongkokosan@yahoo.co.id
+628562033343

Palagan Perjuangan 1945 Bojongkokosan Palagan Perjuangan 1945 Bojongkokosan

 berada diwilayah Indonesia.
Adalah Ingris salah satu negara perwakilan Sekutu yang melaksanakan tugas RAFWI tersebut, dan disepakatilah Perjanjian
Civil Affair Agreement antara Ingris
dan Belanda, yang berisi bahwa
Ingris akan membantu Belanda
untuk kembali mendirikan Hindia
Belanda di tanah Pertiwi ini, dan
NICA lah yang akan menjalankan
segala administrasi pemerintahan
Dasar Hukum sementara Republik Indonesia.
- UU RI No. 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya Atas dasar pertimbangan politik dan
- Kepmendagri No. 130-67 Tahun 2002 Tentang Kewenanganh Kabupaten/Kota dalam bidang Kebudayaan. dalam rangka mempertahankan
- Peratuaran Daerah Provinsi Jawa Barat No. 6 Tahun 2003 Tentang Pengelolaan Kepurbakalaan, Kesejarahan, Kemerdekaan yang telah di
Nilai Tradisional dan Museum Proklamasikan oleh Presiden
- Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi No. 1 Tahun 2011 Tentang Retribusi Sukarno, maka pihak Republik
- Keputusan Kepala Dinas PARBUDPORA Kabupaten Sukabumi No.060/196a Tahun 2010 Tentang Uraian Tugas mengadakan perlawanan terhadap
dan Jabatan pada Dinas PARBUDPORA KAb. Sukabumi pasukan Sekutu yang membawa
Belanda, sehingga terjadilah
Pembangunan Palagan Perjuangan 1945 Bojongkokosan Revolusi Kemerdekaan seperti yang
Palagan Perjuangan 1945 Bojongkokosan, mulai direncanakan pembangunan pada tahun 1986 dan diresmikan pada tahun digambarkan dalam Peristiwa
1992 oleh Gubernur Jawa Barat pada saat itu Bapak Yogie S. Memet memiliki Luas 2,5 Ha. dan dibagi kedalam 3 zona yaitu : Bojongkokosan 9 Desember 1945.
1. Zona Parkir : Perkantoran, Rumah Dinas, Mushola, Kantin dan aneka kios Jajanan
2. Zona Monumen : Patung Monumen, Lapangan Upacara, Museum, Perpustakaan, Relief, Rumah Dinas, Play Peristiwa Bojongkokosan 1945
Ground, Kamar Mandi Minggu 9 Desember 1945 ± jam
3. Zona Hutan Lindung : Camping Ground dan Outbound 15’00, tibalah konvoy pasukan Sekutu di Bojongkokosan, datang dari arah Bogor dengan kekuatan 1 Batalion penuh, berikut
perlengkapan tempur modern, diantaranya Tank Sherman, Panser Wagon, Brencarrier, dan berjajar ±150 Truk yang berisi
Pengelolaan Pasukan NICA dan tentara bayaran Gurkha dari India, serta didukung oleh pesawat pengebom Royal Air Force (RAF).
Palagan Perjuanganb1945 Bojongkokosan dikelola oleh UPTD Pariwisata Palagan Perjuangan 1945 Bojongkokosan dibawah Di Bojongkokosan Pasukan Sekutu tertahan oleh Barikade, Komadan Kompi III Kapten Murad Idrus dari Batalion I Resimen III
Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan OLahraga Kabupaten Sukabumi TKR Sukabumi pimpinan Letkol. Edi Sukardi, memberikan isyarat tembakan 2 kali ke udara sebagai tanda dimulainya
serangan, serentak pimpinan Seksi I Letnan Muda M. Muhtar yang berkedudukan disebelah tebing Utara Bojongkokosan, dan
Visi dan Misi pimpinan Seksi II Letnan Muda Kusnadi yang berkedudukan disebelah tebing selatan Bojongkokosan, serta dibantu oleh
Visi : Masyarakat sperti Laskar Hisbullah, Pesindo, Barisan Benteng dan lain –lainya, bersama–sama menggempur Pasukan Sekutu.
Terwujudnya Palagan Perjuangan 1945 Bojongkokosan yang mampu mentranformasikan nilai-nilai Sejarah secara global, dan Selama kurang lebih 1 jam pertempuran Bojongkokosan berlangsung, akhirnya pihak Republik kehabisan persenjataan, pada
menjadikan destinasi wisata sejarah yang aman dan nyaman. saat itulah turun hujan lebat yang disertai dengan kabut yang sangat tebal, dan situasi itu dimamfaatkan untuk bergerak
Misi : mundur.
a. Menanamkan nilai-nilai njuang Peristiwa Bojongkokosan kepada generasi penerus Sementara itu Pasukan Sekutu mulai balik menyerang, tebimg–tebing Bojongkokosan di gempur oleh Tank Sherman dan
b. Mampu menumbuhkan sikap Nasionalisme dalam era globalisasi Panser Wagon, sebanyak 12 orang meninggal dunia diantara tebing–tebing tersebut, total 28 Orang meninggal dunia dalam
c. Menciptakan pelayanan yang modern tetapi tetap mempertahankan nilai-nilai sejarahnya peristiwa Bojongkokosan dan 45 Orang sepanjang jalur Cigombong – Gekbrong.
d. Menciptakan Palagan Perjuangan 1945 Bojongkokosan aman, tertib, dan bersih
e. Menjadikan Palagan Perjuangan 1945 sebagai tempat wisata yang indah, ramah, dan kenangan Dampak Peristiwa Bojongkokosan 1945
Peristiwa Bojongkokosan 9 Desember 1945 telah memberikan dampak terhadap pergulatan politik di forum Internasional, yang
Latar Peristiwa Bojongkokosan melahirkan berbagai peristiwa penting dalam perjalanan panjang sejarah bangsa Indonesi, sehingga pada Konferensi Meja
1945 Bundar di kota Denhag – Belanda 1949 Republik Indonesia mendapatkan kedaulatanya.
Cerita tentang kekuasaan Hindia
Belanda selama 350 tahun di
tanah pertiwi yang kaya akan
rempah–rempah, menjadi
dongeng harapan bagi para
generasi di negeri Kincir angin
tersebut, sehingga setelah Jepang
menyerah pada tahun 1945
dengan di bom nya Nagasaki–
Hirosima, Belanda dengan
pasukan NICA nya menyusup
kedalam pasukan Sekutu yang
melaksanakan misi Internasional
(RAFWI) di Indonesia, yaitu misi
untuk memulangkan tawanan
perang dan Interniran yang masih

Palagan Perjuangan 1945 Bojongkokosan Palagan Perjuangan 1945 Bojongkokosan