Anda di halaman 1dari 1

IV.

PROSEDUR

4.1 Standarisasi EDTA

Pemipetan 10 ml larutan CaCO3 0,01 M dan pemasukkan kedalam


erlenmeyer 250 ml
Penambahan 15 ml akuades
Penambahan 2 ml larutan buffer pH 10
Penambahan 5 tetes indicator EBT
Pentitrasian larutan dengan EDTA 0,01 M
Pencatatan volume EDTA yang digunakan
Perhitungan molaritas EDTA

4.2 Penentuan Kesadahan Total

Pemasukkan 100 ml sampel air kedalam erlenmeyer 250 ml


Penambahan akuades sebanyak 50 ml kedalam erlenmeyer
Penambahan 4 ml larutan buffer pH 10
Penambahan 5 tetes indicator EBT
Pentitrasian larutan dengan EDTA 0,01 M
Pencatatan volume EDTA yang digunakan
Perhitungan kesadahan total (kadar Ca dan kadar Mg)

4.3 Penentuan Kesadahan Tetap


Pemanasan 100 ml air sampel hingga mendidih.
Pendinginan air sampel
Pemindahan air sampel tersebut ke dalam labu ukur 250 Ml
Penambahan akuades ke dalam labu ukur hingga tanda batas
Pemipetan 50 ml sampel air dari labu ukur dan pemasukkan kedalam
erlenmeyer 250 ml.
Penambahan 4 ml larutan buffer pH 10
Penambahan 5 tetes indicator EBT
Pentitrasian larutan dengan EDTA 0,01 M
Pencatatan volume EDTA yang digunakan
Perhitungan kesadahan total (kadar Ca dan kadar Mg)

Anda mungkin juga menyukai