Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

SENAM REMATIK
PADA NY. N DENGAN REMATIK DI UNIT REHABILITASI SOSIAL
''DEWANATA''

Disusun Oleh :
YOGA RYAN PRATAMA
G4D013059

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PROGRAM PROFESI NERS
PURWOKERTO

2014
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

SENAM REMATIK
PADA NY. N DENGAN REMATIK DI UNIT REHABILITASI SOSIAL
''DEWANATA''

Pokok Bahasan : Terapi Modalitas excersise therapy


Sub Pokok Bahasan : Senam Rematik
Sasaran : Penderita Rematik
Target : Tn. W
Hari/tanggal : Selasa, 2 Desember 2014
Waktu : 25 menit
Tempat : Wisma VI, URESOS Dewanata
Penyaji : Yoga Ryan Pratama

A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan senam rematik, Penerima Manfaat mampu
melakukan teknik relaksasi yang diajarkan untuk mengurangi nyeri pada
penderita rematik dan menjaga kesehatan jasmani menjadi lebih baik.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti kegiatan senam rematik, Penerima Manfaat mampu:

a. Tulang menjadi lebih lentur.


b. Otot-otot akan menjadi tetap kencang.
c. Memperlancar peredaran darah.
d. Jantung menjadi lebih sehat.
e. Tidak mudah mengalami cedera.
B. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Demonstrasi

C. Media (Terlampir)
1. Laptop
2. Leaflet

D. Materi
Terlampir

E. Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan Kegiatan Penerima Waktu
Manfaat
1 Pembukaan 5 menit
a. Memberi salam a. Membalas salam
b. Perkenalan b. Mendengarkan
c. Menjelaskan tujuan c. Mendengarkan
d. Apersepsi d. Menjawab
2 Kegiatan Inti, menjelaskan 15 menit
tentang:
a. Materi tentang senam rematik a. Mendengarkan dan
b. Demonstrasi memperhatikan
c. Redemonstrasi b. Mendengarkan dan
memperhatikan
c. Mendengarkan dan
memperhatikan
d. Melakukan teknik
relaksasi sesuai dengan
yang diajarkan
3 Penutup 5 menit
a. Menyimpulkan materi a. Memperhatikan
penyuluhan bersama Penerima
Manfaat
b. Memberikan evaluasi secara b. Menjawab pertanyaan
lisan c. Menjawab salam
c. Memberikan salam penutup

F. Evaluasi
Butir-butir pertanyaan :
1. Apa manfaat senam rematik?
2. Demonstrasikan salah satu cara senam rematik?

G. Referensi
Depkes RI (2006). Pedoman pembinaan kesehatan usia lanjut bagi petugas
kesehatan. Jakarta

Fatkuriyah, L. (2013). Pengaruh Senam Rematik terhadap Penurunan Nyeri Sendi


pada Lansia di Desa Sudimoro Kec. Tulangan Kab. Sidoarjo:
http://alumni.unair.ac.id/kumpulanfile/6182832601_abs.pdf, diakses
tanggal 11 Desember 2013)

Smeltzer, Bare. (2002). Buku ajar keperawatan medikal


bedal. Jilid II. FKUI. Jakarta.
Lampiran Materi

SENAM REMATIK
1. Pengertian senam rematik
Suatu gerakan yang dilakukan secara teratur dan terorganisasi untuk mengurangi
nyeri bagi penderita rematik.
2. Tujuan Senam Rematik
a. Mengurangi nyeri pada penderita rematik
b. Menjaga kesehatan jasmani menjadi lebih baik.
3. Keuntungan Senam Rematik
a. Tulang menjadi lebih lentur.
b. Otot-otot akan menjadi tetap kencang.
c. Memperlancar peredaran darah..
d. Jantung menjadi lebih sehat.
e. Tidak mudah mengalami cedera.

4. Cara Melakukan Senam Rematik


a. Prinsip Pertama: Latihan Pernapasan
Duduklah dengan nyaman dan tegakkan punggung. Tarik napas melalui hidung
hingga tulang rusuk terasa terangkat dan hembuskan napas melalui mulut
seperti meniup lilin (untuk mengeceknya: letakkan tangan pada bagian dada).
Latihan ini sangat berguna untuk mengurangi rasa nyeri saat rematik datang.
Lakukan secara kontinu, minimal 4 hitungan dengan istirahat antar set 1-2
menit.
b. Prinsip Kedua: Pemanasan
1) Sebelum berlatih, dianjurkan untuk melakukan pemanasan selama 5-10
menit. Pemanasan ini dapat dilakukan dengan jalan di tempat 8x dan
putarkan kepala ke kiri dan kanan masing-masing 4x hitungan.
2) Pergelangan Tangan
Tekuk jarijari tangan, putar pergelangan tangan searah jarum jam dan
kemudian berlawanan dengan jarum jam.
3) Ruas Jari
Sentuh tiap jari-jari tangan dengan ibu jari. Ulangi hingga 5 kali.

4) Rubber band
Taruh karet gelang di kelima jari tangan. Rentangkan jari-jari selebar yang
bisa. Perlahan lepaskan tekanan dari karet gelang tersebut dan kembali ke
posisi awal.

c. Prinsip Ketiga: Latihan Kekuatan


Latihan ini bertujuan untuk melatih otot. Dilakukan sebanyak 3-5 set, dengan
istirahat antar set selama 1-2 menit.
1) Seated cross legged press
Duduk pada kursi yang diganjal bantal. Silangkan pergelangan kaki kanan
di atas pergelangan kaki kiri. Tekan kaki kanan ke kaki kiri, dan di saat
bersamaan, tekan kaki kiri maju melawan kaki kanan. Tahan posisi ini
selama 3-6 detik, lalu lepaskan. Ulangi dengan posisi pergelangan kaki kiri
di atas pergelangan kaki kanan.

d. Prinsip Ketiga: Latihan Persendian


Beberapa contoh latihan berikut sangat cocok untuk melatih beberapa titik
persendian.
1) Sendi Bahu
Berbaringlah dengan nyaman dengan posisi lengan rileks di samping tubuh.
Angkat lengan kanan secara perlahan ke arah samping menjauhi tubuh,
kemudian kembalikan pada posisi semula. Ulangi gerakan yang sama untuk
lengan kiri. Lakukan secara bergantian antara lengan kiri dan kanan.
Mulailah dengan posisi siku ditekuk ke arah samping dan posisi telapak
tangan menyentuh bahu. Gerakkan kedua siku ke arah depan, hingga kedua
siku saling menyentuh. Lanjutkan dengan menggerakkan siku hingga
kembali ke posisi awal. Rasakan dada tertarik ketika menarik siku kembali
ke posisi awal.
2) Pelvic tilt
Berbaringlah dengan lutut ditekuk dan telapak kaki menyentuh lantai. Angkat
panggul dari lantai dengan punggung atas dan tengah serta tangan tetap
menyentuh lantai. Rasakan adanya kontraksi pada pantat dan perut. Tahan
posisi ini beberapa detik, sambil mengambil napas dalam-dalam dan perlahan.
3) Sendi Pinggul
Berbaringlah dengan nyaman dengan posisi ujung tumit menempel. Jauhkan
kaki kanan secara perlahan dari tubuh, lalu kembalikkan ke posisi awal.
Lakukan secara bergantian antara kaki kanan dan kiri.

4) Pergelangan Kaki
Putar pergelangan kaki kanan searah jarum jam secara perlahan kemudian
lakukan arah sebaliknya (berlawanan jarum jam). Lakukan secara bergantian
antara pergelangan kaki kanan dan kiri.

e. Prinsip Keempat:
Peregangan Latihan ini dilakukan untuk meningkatkan fleksibilitas sendi dan
otot. Untuk sesi ini, dapat menggunakan iringan musik lembut untuk
membangun suasana rileks. Lakukan teknik nafas dalam 4 kali hitungan.

Anda mungkin juga menyukai