Anda di halaman 1dari 5

1.

1 Pendahuluan

Transaksi barang dan jasa dilaksanakan dengan cara pertemuan langsung antara pihak yang
mengalami surplus barang dan jasa tertentu dengan pihak yang mengalami kekurangan barang atau
jasa tersebut. Atau lebih dikenal dengan istilah barter.

Cara transaksi barang dan jasa modern diawali dan ditandai dengan adanya perantara dalam
kegiatannya. Perantara dapat diartikan sebagai pelaku pasar dan dapat juga diartikan sebagai pelaku
pasar dan dapat juga diartikan sebagai bangunan fisik pasar yaitu penghubung antara pihak yang
mengalami surplus barang dan jasa dengan pihak yang mengalami kekurangan barang dan jasa.

1.2 Sejarah perkembangan perbankan


Pada jaman babylonia (kurang lebih tahun 2000 sebelum masehi) praktek perbankan
didominasikan dengan transaksi peminjaman emas dan perak pada kalangan pedagang yang
membutuhkan dengan biaya tertentu. Bank yang melakukan praktek ini di sebut temples of
Babylon. Kurang lebih 500 sebelum masehi, praktek perbankan yunani mulai berkembang.
Praktek perbankan pada saat itu antara lain adalah menerima simpanan uang dari masyarakat
dan menyalurkannya pada kalangan bisnis.
Era perbankan modern dimulai pada abad ke-16 diingris, belanda , dan belagia. Pada saat itu
para tukang emas bersedia mnrima uang logam (emas dan perak) untuk disimpan. Tanda bukti
penyimpanan emas ini ditunjukan dengan surat deposito yang disebut goldsmiths note.
Dalam perkembangan selanjutnya, mengeluarkan goldsmith note yang tidak didukung dengan
cadangan emas atau perak yang diterima sebagai alat pembayaran yang sah dalam transaksi
bisnis. Inilah cikal-bakal munculnya uang kertas.
Pada awal modern , pengaturan kredit dipilah menjadi 3 yaitu
- Pinjaman penjualan dikhususkan untuk membantu pembelian hasil-hasul panen dan
membantu para produsen
- Wesel (bill of exchange) digunakan untuk pengiriman uang keluar negri.
- Pinjaman laut ditunjukan untuk para pembuat kapal.
1.3 Bentuk lembaga keuangan
lembaga keuangan yang mengumpulkan dana masyarakat
o Saving
o Credit

Tujuan
o Menyediakan suatu alat pembayaran yang efesien bagi nasabah
o Meningkatkan arus dana untuk investasi dan pemanfaatan yang lebih produktif

LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK (LKBB)


(LKBB) ini juga dapat menarik dana dari masyarakat namun secara tidak langsung seperti lembaga
pembiayaan yang terdiri dari leasing, factoring, pembiayaan konsumen dan kartu kredit, perusahaan
perasuransian, dan sebagainya.

tujuan:
1. Untuk mendorong perkembangak pasar modal
2. Untuk membantu permodalan perusahaan yang ekonominya lemah

JENIS-JENIS LEMBAGA BUKAN BANK


Asuransi
Pegadaian
Koperasi simpan pinjam
Dana pensiun
Pasar uang

1.4 PERBEDAAN KEDUA LEMBAGA


TABEL NA BELUM

1.5 KLASIFIKASI UANG/UANG


Uang dalam pengertian sempit atau narrow money serta uang dalam pengertian luas atau broad
money.
Narrow money :
- Uang giral/demand defosit adalah dana simpanan dari masyarakat pada lembaga keuangan
bank berupa rekening giro.
Contoh: Cek,giro,transfer telegrafis
- Uang kartal merupakan uang yang digunakan secara umum dalam transaksi sehari-hari
Contoh: uang kertas dan uang logam.
Uang dalam pengertian luas/broad money

Saving deposit adalah simpanan dana masyarakat pada lembaga keuangan bank berupa rekening
tabungan.

Time deposit adalah simpanan masyarakat pada lembaga keuangan bank berupa rekening deposito.

Credit Money
Jenis uang dimana nilainya sebagai uang lebih besar daripada nilai sebagai barang.
Beberapa Bentuk Uang Jenis Credit Money :
Token Coins.
Representative Token Money
Uang Kertas yang Dikeluarkan Pemerintah
Uang Kertas yang Digunakan Bank Sentral
Demand Deposit (Uang Giral)
Uang kuasi
FUNGSI UANG

Pengertian Uang
Uang adalah segala sesuatu yang dapat diterima oleh masyarakat umum sebagai alat tukar menukar dalam lalu
lintas perekonomian
Syarat-syarat
Dari penjelasan di atas, maka dapat diketahui bahwa syarat-syarat uang adalah sebagai berikut:
Bisa diterima oleh masyarakat / umum
Tahan lama atau awet, tidak cepat rusak.
Memiliki nilai yang stabil atau tidak mudah berubah dalam jangka waktu yang lama.
Mudah disimpan, dibawa ke mana-mana atau dipindahkan.
Bisa dibagi/dipecah tanpa mengurangi nilai.
Kualitasnya relatif sama di manapun.
Jumlahnya relatif terbatas, dan tidak mudah diduplikasi.

Fungsi uang dibagi menjadi dua macam,


Fungsi Asli atau Fungsi Primer
Fungsi Turunan atau Fungsi Sekunder
1.6 FUNGSI BANK

1. Penghimpun dana yang bersumber dari bank sendiri yang berupa setoran modal waktu pendirian.
2. Penghimpun dana yang berasal dari masyarakat luas yang dikumpulkan melalui usaha perbankan seperti
usaha simpanan giro, deposito dan tabanas.
3. Penghimpun dana yang bersumber dari Lembaga Keuangan
4. Penyalur dana-dana yang terkumpul oleh bank
5. Pelayan Jasa Bank dalam mengemban tugas

Adapun secara spesifik bank bank dapat berfungsi sebagai agent of trust, agent of develovment dan agen of
services.
1. Penyalur/pemberi Kredit Bank
2. Agent Of Trust Yaitu lembaga yang landasannya kepercayaan.
3. Agent Of Development Yaitu lembaga yang memobilisasi dana untuk pembangunan ekonomi.
4. Agent Of Services Yaitu lembaga yang memobilisasi dana untuk pembangunan ekonomi.

1.7 LEMBAGA KEUANGAN SEBAGAI LEMBAGA PERANTARA

YANG GAMBAR GABISA NGEGAMBARNYA HEHE


1.8 PERANAN BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN
Dalam menjalankan kegiatannya bank mempunyai peran penting dalam sistem keuangan, yaitu :

1. Pengalihan Aset (asset transmutation) Yaitu pengalihan dana atau aset dari unit surplus ke unit devisit.
Dimana sumber dana yang diberikan pada pihak peminjam berasal pemilik dana yaitu unit surplus yang
jangka waktunya dapat diatur sesuai dengan keinginan pemilik dana.
2. Transaksi (transaction) Bank memberikan berbagai kemudahan kepada pelaku ekonomi untuk melakukan
transaksi. Dalam ekonomi modern, trnsaksi barang dan jasa tidak pernah terlepas dari transaksi keuangan.
3. Likuiditas (liquidity) Unit surplus dapat menempatkan dana yang dimilikinya dalam bentuk produk-produk
berupa giro, tabungan, deposito, dan sebagainya.
4. Efisiensi (efficiency) Peranan bank sebagai broker adalah menemukan peminjam dan pengguna modal
tanpa mengubah produknya
KESIMPULAN
Lembaga keuangan pertama kali menggunakan transaksi dengan cara barter kemudian pada jaman modern mulai
menggunakan emas kemudian muncul uang kartu credit dll.

Lembaga keuangan ada dua yaitu bank dan lembaga bukan bank .

Anda mungkin juga menyukai