NAMA : SENNY LESTARI

NIM : 03031181520033
KELAS : A
Soal Ujian Semester 2017

Mata Kuliah : Perancangan Alat Proses

Desen Pengampu : Dr. Ir. Hj. Susila Arita R., DEA.

Tanggal Ujian : 03 Mei 2017

Kampus : Indralaya

Sifat Ujian : Open Book

Indsutri Kelapa sawit yang memproses produk hulu samapi produk hilir
mempunyai limbah cair yang mengandung padatan pengotor berbentuk slurry
maupun bahan kimia lainnya dengan kapasitas 20 Ton/hari dan rasio padatan
dengan air adalah 5 kg air/kg padatan.

a. Buatlah desain IPAL-nya.

b. Jelaskan fungsi setiap alat yang digunakan dan faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi dan menentukan setiap kecepatan pemisahan pada
peralatan yang digunakan.
c. Hitunglah volume dan luas setiap tanki proses yang dibutuhkan.
d. Jelaskan jenis filter yang digunakan, hitunglah kecepatan penyaringan bila
diketahui tinggi bed media penyaringan (pasir) adalah 10 cm, porositas
bed 0,45, dan diameter filter 80 cm.
e. Jelaskan bagaimana pengaruh proses tersebut dengan resistansi yang
terjadi pada filter.

Catatan:

Bagi dua mahasiswa atau lebih yang jawabannya sama persis maka nilai
semuanya akan di-drop menjadi D. Ujian ini akan memperoleh nilai UAS dan
UTS.

Petunjuk:

a. Gunakan persamaan Coulson and Richardson Volume 2. Data-data yang

kurang bisa diambil di data-data Chapter 3, 4, dan 7.
NAMA : SENNY LESTARI
NIM : 03031181520033
KELAS : A
b. Jawaban bisa disampaikan melalui e-mail paling lambat jam 20.00
c. Digambar dengan drawing dan boleh menggunakan laptop
d. Email: susila_arita@yahoo.com
NAMA : SENNY LESTARI
NIM : 03031181520033
KELAS : A
Jawaban :

Buatlah desain IPAL-nya.

NAMA : SENNY LESTARI
NIM : 03031181520033
KELAS : A
b. Fungsi alat yang digunakan :
1. Bak control berfungsi untuk mengkontrol limbah dari pabrik sawit
sekaligus untuk menampung atau pun menjadi sludge sentrifugal.
2. Bak pengurai bakteri pada slurry berfungsi untuk menguraikan bakteri
yang ada pada campuran minyak dan air atau slurry yang merupakan
limbah dari proses produksi minyak kelapa sawit.
3. Thickener berfungsi untuk memisahkan padatan yang tercampur dalam
larutan. Di dalam thickener terdapat suatu pengaduk (rake) yang
berfungsi untuk mengumpulkan padatan ke bagian bawah. Pengaduk
ini berputar dengan kecepatan rendah ( kurang dari 1 rpm).
4. Clarifier berfungsi untuk mengendapkan padatan yang terdapat dalam
larutan.
5. Sand filter berfungsi untuk menyaring partikel-partikel kotoran yang
terdapat di dalam air. Pada proses sand filtrasi, bahan koloid akan
tertahan yaitu dalam bentuk lapisan gelatin, sedangkan ion-ion yang
larut dalam air akan dinetralkan oleh ion-ion pasir (sebagian partikel
pasir juga mengalami ionisasi di dalam filter).
6. Penampung air bersih berfungsi untuk menampung air yang telah
dimurnikan dari larutan yang mengandung limbah.

Faktor-faktor yang mempengaruhi dan menentukan setiap kecepatan

pemisahan pada peralatan yang digunakan.
1. Jenis campurannya.
2. Besar butir pasir yang digunakan akan mempengaruhi keefektifan
proses filtrasi. Pada waktu tertentu, pasir penyaring harus dicuci
dengan cara back washed sistem yaitu air dialirkan secara terbalik atau
berlawanan dengan aliran air selama penyaringan (dari bawah ke atas),
dengan kecepatan yang memungkinkan pasir mengalami pemuaian
(ekspansi) sehingga proses filtrasi tetap efisien.
3. Jumlah campuran yang melewati filtrasi.
4. Luas permukaan filter.
5. Perbedaan tekanan antara dua sisi pada filter.
NAMA : SENNY LESTARI
NIM : 03031181520033
KELAS : A
6. Viskositas cairan.
7. Selain itu juga faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatannya yaitu
pada tabel dibawah ini :

c. Volume dan luas setiap tanki proses yang dibutuhkan

Kapasitas = 20 Ton/Hari
Pengoperasian maksimal = 19 jam/h
NAMA : SENNY LESTARI
NIM : 03031181520033
KELAS : A
Laju alir limbah = 0.5 m3/ton TBS
Luas areal pengolahan limbah = 30.000 m2
Volume limbah = 400 m3/hari,
BOD =25.000 mg/L

1. Bak Ekualisasi (waktu tinggal= 3 jam)

18.3 m2

Kadar BOD (25000 mg/L)

Beban BOD = Q x BOD

= 400 m3/hari x 1000 L/m3 x 25.000 mg/L x 10-6kg/mg

= 10.000 kg

2. Bak Pengutipan Minyak (waktu tinggal= 4 hari)

NAMA : SENNY LESTARI
NIM : 03031181520033
KELAS : A
Dalam bak pengutipan minyak ini ada pengembalian minyak (resirkulasi) ke
tempat pengumpul sebesar 50%, sehingga debit menjadi 200 m3/hari dan beban
BOD mengalami penurunan menjadi:

Beban BOD = Q x BOD

= 200 m3/hari x 1000 L/m3 x 25.000 mg/L x 10-6kg/mg

= 5000 kg

3. Bak Sedimentasi 1 dan 2 (waktu tinggal = 2 jam)

OFR 40 m3/hari/m2= 5 m2

V= Q X tr = 200 m3/hari x 0.083 hari

V = 16.6 m3

V = Axh

16.6 m3 = 5 m2 x h

h = 3.32 m

A = 5 m2 (3 x 2) m

= 30 m2

4. Bak penampungan ( waktu tinggal = 2 hari)

Q = 200 m3/hari

tr = 2 hari

V = Q x tr

= 200 m3/hari x 2 hari

NAMA : SENNY LESTARI
NIM : 03031181520033
KELAS : A
= 400 m3

V = 400 m3 x 1,1 = 440 m3

Jenis filter yang digunakan yaitu sand filter. Sand filter adalah alat berfungsi
untuk menyaring partikel-partikel kotoran yang terdapat di dalam air. Pada proses
sand filtrasi, bahan koloid akan tertahan yaitu dalam bentuk lapisan gelatin,
sedangkan ion-ion yang larut dalam air akan dinetralkan oleh ion-ion pasir
(sebagian partikel pasir juga mengalami ionisasi di dalam filter).

d. Kecepatan penyaringan bila diketahui tinggi bed media penyaringan

(pasir) adalah 10 cm, porositas bed 0,45, dan diameter filter 80 cm.
Diketahui :
e = 0.45
D = 0.8 m
=
=

( )

( )
( )
( )

( )
Uc ( ) ( )

( )

Uc = 7.65 N/m

e. Pengaruh proses tersebut dengan resistansi yang terjadi pada filter

NAMA : SENNY LESTARI
NIM : 03031181520033
KELAS : A
Berbagai faktor yang mempengaruhi proses yang terjadi seperti jenis
campurannya, besar butir pasirnya, serta viskositas cairan yang
mempengaruhi proses dalam pengolahan limbah cair ini .
Berbagai proses yang telah dilakukan dari awal penampungan limbah dari
kelapa sawit ini, kemudian dilakukan penguraian bakteri pada slurry, lalu
melewati proses sedimentasi hingga menghasilkan penampungan air
bersih.
Dari proses yang telah dilakukan itu mempengaruhi resistansi pada
filter. Jika semakin banyak proses yang dilakukan seperti proses
pemisahan, pengendapan, penjernihan, maka akan semakin kecil beban
yang diterima pada filter. Dan sebaliknya, jika proses yang dilakukan lebih
sedikit, maka beban yang diterima pada filter itu sendiri.