Anda di halaman 1dari 2

INOVASI LINGKUNGAN

BATA JALAN YANG MEMBERSIHKAN UDARA


Oleh Senny Lestari

Saat ini Pemerintah Hongkong sedang giat


memperkenalkan Kampanye Aksi Langit Biru
dengan harapan bahwa rangkaian peraturan baru ini
akan meningkatkan kualitas udara di Hong Kong.

Salah satu penemuan terbaru yang dapat membantu


mewujudkan tujuan ini adalah batu jalan pembersih
udara. Tidak seperti batu bata padat umumnya, batu
bata jalan yang baru ini memiliki lapisan 5 mm
Batu bata pembersih udara meredam
titaniumdioksida. Dengan pancaran sinar matahari,
udara polusi dari kendaraan menjadi udara
lapisan ini berfungsi sebagai katalis untuk mengubah
yang tidak membahayakan
polusi seperti nitrooksida dari pembuangan gas
kendaraan menjadi nitrat yang tidak berbahaya bagi lingkungan. Hasil uji coba menunjukkan
bahwa batu bata pembersih udara ini dapat menghilangkan 20% polusi udara. Penemuan ini
memenangkan Penghargaan Produk Ramah Lingkungan Hong Kong (Hongkong Eco-Product
Award) dan Piagam Bangunan Hijau (Green Building Award). Dipamerkan dalam Pameran
Rancang & Inovasi Hongkong, rancangan bata tersebut memperoleh penghargaan berkat
penelitian yang dilakukan oleh Lam Chi Sin, Chan Chun Wan, dan Wong Chi Ho dari
Universitas Politeknik Hong Kong. Inovasi ini dilakukan untuk dengan mendirikan Laputta Eco-
Construction Material Company, Ltd, untuk memproduksi batu bata secara lokal dan
menjualnya.

Batu bata jalan pembersih udara bukan hanya efektif melindungi lingkungan, tetapi juga
diproduksi dari bahan baku yang ramah lingkungan termasuk pecahan-pecahan kaca, debu dari
hasil pembakaran arang, dan batu kerikil. Pecahan kaca diperoleh dari penghancuran botol gelas
daur ulang dan pasir halus diperoleh dari sisa pembangunan, dengan demikian juga mengurangi
sampah di lokasi setempat.
Ada juga kekhawatiran bahwa pelapis dioksida titanium akan memudar secara perlahan-lahan.
Namun demikian, lapisan batu bata tersebut adalah suatu campuran dioksida titanium dan batu,
yang bisa bertahan 10 hingga 20 tahun dengan daya tahan tekanan berat manusia maupun
kendaraan.

Batu bata tersebut merupakan barang anti-licin dan tahan terhadap tekanan. Batu bata tersebut
dibuat untuk bisa menahan berat 60 ton untuk yang di pinggiran jalan dan 90 ton untuk yang di
tengah jalan. Keragaman rancangan yang ada serta kegunaannya terhadap lingkungan, maka
dapat dipastikan kelak akan digunakan secara luas di Hong Kong.

Dari penemuan yang telah dijelaskan diharapkan dapat juga diterapkan di indonesia, agar polusi
yang ada di indonesia bisa berkurang. Dan indonesia bisa menjadi negara bebas polusi.

Anda mungkin juga menyukai