Anda di halaman 1dari 14

Pengertian Green Building Concept

Konsep bangunan hijau (green building


concept) adalah perancangan,
pembangunan, pengoperasian serta dalam
pemeliharaan suatu bangunan dengan
memperhatikan aspek-aspek lingkungan dan
berdasarkan kaidah pembangunan
berkelanjutan.
Pengertian Carbon Footprint
Jejak karbon didefinisikan sebagai jumlah emisi gas rumah
kaca yang diproduksi oleh suatu organisasi, peristiwa (event),
produk atau individu yang dinyatakan dalam satuan ton
karbon atau ton karbon dioksida ekuivalen.

Jejak karbon adalah ukuran dampak aktivitas manusia


terhadap lingkungan, dan perubahan iklim tertentu. Hal ini
terkait dengan jumlah gas rumah kaca yang dihasilkan dalam
kehidupan kita sehari-hari melalui pembakaran bahan bakar
fosil untuk listrik, pemanasan dan transportasi dll.
Dampak Footprint terhadap
lingkungan
Emisi karbon dioksida (CO2) akan memicu peruba
pemanasan global.

Gaya hidup (life style) setiap individu juga ikut berkontribusi


mencemari bumi dan membuat penipisan sumber daya alam.
Misalnya tren penggunaan kendaraan mobil, sehingga
masyarakat berlomba-lomba untuk membeli mobil yang
sebenarnya akan menghasilkan emisi karbon di
lingkungannya.
Maka dari itu, untuk menghambat laju perubahan iklim
dan pemanasan global, reduksi emisi gas rumah kaca
atau pengurangan gas karbon dioksida (carbon footprint).
Manfaat Dari Carboon
Footprint
1. Melalui proses fotosintesis tanaman hijau, karbon dioksida (carbon footprint)
dapat
memperbaiki kualitas udara.

Penerapan atap hijau pada bangunann dapat memperbaiki kualitas udara. Tanaman tersebut
menyaring partikel udara pada daun ketika tanaman menyerap karbon dioksida dan
memancarkan oksigen. Dengan adanya CO2 juga dapat merangsang pertumbuhan
tanaman.
2. dioksida dapat digunakan sebagai bahan pemadam
kebakaran (fire extinguisher)
Karbon dioksida yang disemburkan pada api melalui
selang pemadam kebakaran tersebut akan segera
menyelimuti api, sehingga api tidak akan terkena
kontak dengan oksigen dan pembakaran akan terhenti
serta api pun dapat segera padam
3. Sampah memiliki efek yang cukup berbahaya berupa gas methan dan karbon 3. dioksida.
Ada beberapa metode untuk mengurangi dan memanfaatkan gas karbon dioksida yang
terkandung di dalam sampah tersebut, antara lain:
• Metode Penimbunan Darat
Penimbunan sampah dengan sistem pengekstrasi gas yang dipasang untuk mengambil gas
yang terbentuk. Gas yang terkumpul akan dialirkan keluatr dari tempat penimbunan dan dibakar
di menara pembakar atau dibakar di mesin berbahan bakar gas untuk membangkitkan listrik.
• Metode Daur Ulang
Proses pengambilan barang yang masih memiliki nilai dari sampah untuk digunakan kembali
disebut daur ulang. Ada beberapa cara daur ulang, yang pertama adalah mengambil bahan
sampahnya untuk diproses lagi atau mengambil kalori dari bahan yang bisa dibakar untuk
membangkitkan listrik.
• Metode Penghindaran dan Pengurangan Sampah
Mengurangi sampah juga berarti akan mengurangi jumlah karbon dioksida pada lingkungan.
Metode pencegahan meliputi penggunaan kembali barang bekas pakai, memperbaiki barang
yang rusak, mendesain produk supaya bisa diisi ulang atau bisa digunakan kembali (seperti tas
belanja katun menggantikan tas plastik), mengajak konsumen untuk menghindari penggunaan
barang sekali pakai dan mendesain produk yang menggunakan bahan yang lebih sedikit untuk
fungsi yang sama.
Hubungan Antara Green Building
Concept dengan Carbon Footprint
1. Efisiensi energi dan konservasi

Sebagian besar energi yang tersedia saat ini merupakan energi yang tidak
dapat diperbaharui dan pada tahap produksi maupun pemanfaatannya
menghasilkan CO2 yang cukup besar. Dengan menerapkan efisiensi dan
konservasi energi otomatis bangunan tersebut dapat menghemat emisi karbon
yang dihasilkan. Selain itu, menghemat emisi karbon dapat juga dilaksanakan
dengan cara menciptakan penyerap karbon yang menghilangkan karbon
dioksida dari atmosfer, mereduksi emisi gas rumah kaca.

2. Tata guna lahan

Pada kriteria tata guna lahan terdapat beberapa aspek yang terkait langsung
dengan jejak karbon seperti kemudahan akses, meminimalkan penggunaan
kendaraan pribadi, mendukung penggunaan sepeda melalui penyediaan area
parkir khusus sepeda, adanya area landscape yang salah satu fungsinya
menyerap karbon.
3. Sumber dan siklus material
Pemilihan material yang ramah lingkungan juga terkait erat dengan
jejak karbon baik dari segi pembuatan material tersebut maupun
asal material (terkait dengan trasportasi). Semakin banyak
energi yang dibutuhkan untuk membuat suatu produk, semakin
besar pula emisi karbon yang dihasilkan. Kriteria sumber dan siklus
material juga menyinggung masalah pengelolaan sampah dan
limbah B3 yang juga harus ditangani dengan baik, agar tidak
mencemari lingkungan dan menghasilkan jejak karbon.
4. Manajemen lingkungan bangunan
Kriteria ini mensyaratkan pemeliharaan dan operasional seluruh
sarana prasarana bangunan termasuk pengelolaan limbah
mengacu pada prinsip-prinsip ramah lingkungan dan sustainability
(berkelanjutan), agar bangunan tersebut dapat tetap berpredikat
green mulai dari dibangun sampai operasional dan
pemeliharaannya.
5. Konservasi air
6. Kualitas udara dan kenyamanan ruangan
Green Building Design of School of Art by CPG
Consultants

Gambar : School of Art, Design and Media at Nanyang Technological University in


Singapore
Sumber : http://housedesigncentral.com/green-building-design-of-school-of-art-by-
cpg-consultants

Penataan Area Landscape di sebuah tapak


bangunan dapat menyerap karbon
Material bangunan yang tanggap
dengan reduksi carbon
footprint
Dalam sebuah proyek bangunan berusaha untuk mengurangi emisi
karbon operasional dengan mempromosikan efisiensi energi, yang
diterjemahkan langsung ke penghematan keuangan bagi penghuni
bangunan. Misalnya, proyek Strand Gavle dirancang untuk mengurangi
emisi karbon operasional dengan mengkonsumsi 35 persen lebih sedikit
energy daripada standar bangunan Swedia.
Contoh Penyediaaan Jalur Sepeda dan
Tempat Parkir Khusus Bagi Sepeda
JOB
JOB 2
JOB 1 1. Sumber terbentuknya carbon
footprint
1. Pengertian Green Building
Concept
2. Dampak Carpont Footprint
terhadap lingkungan
2. Pengertian Carbon Footprint
3. Conton bangunan yang
3. Hubungan Antara Green Building menghasilkan banyak
Concept dengan Carbon carbon footprint.
Footprint
4. Contoh Green Building Concept
yang dapat mengurangi
Carbon Footprint.

Anda mungkin juga menyukai