PENDAHULUAN
Pemanasan global yang terjadi pada zaman ini merupakan imbas dari
peningkatan emisi gas rumah kaca. Komponen utama dari gas rumah kaca yaitu
emisi karbon dioksida (CO2) sedangkan penghasil emisi tersebut adalah konsumsi
bahan bakar seperti minyak dan batubara. Karbon dioksida (CO2) adalah hasil
pembakaran bahan bakar fosil untuk produksi listrik dan pemanfaatan dalam
1
industri serta bahan bakar transportasi. Gas CO2 ini semakin hari jumlah dan
konsentrasinya semakin naik yang disebabkan oleh semakin tingginya aktivitas
manusia di Bumi yang menghasilkan berbagai kegiatan antara lain rumah tangga,
industri, dan transportasi (Yoshinori et al. 2009).
Akibat dari jumlah CO 2 yang berlebih antara lain dapat menyebabkan
pemanasan global yang dapat mengganggu iklim dan juga kehidupan makhluk
hidup yang ada di bumi. Pengendalian emisi CO2 pada skala perkotaan, regional
dan nasional menjadi tujuan penting dalam dekade terakhir ini untuk mengurangi
emisi karbon yang berdampak pada kenaikan iklim global. Penelitian carbon
footprint ini bertujuan untuk mengetahui jumlah total emisi karbon selama 1 bulan
dengan menggunakan program microsoft excel, sehingga didapatkan ekivalensi
total jumlah pohon yang harus ditanam sebagai konsekuensi dari emisi karbon
yang dikeluarkan.
METODOLOGI
Besarnya emisi karbon dapat diketahui melalui proses perhitungan dengan
program berbasis microsoft excel. Melalui hasil total emisi jumlah pohon yang
harus ditanam untuk mengurangi emisi tersebut dapat ditentukan. Alat yang
dibutuhkan untuk penelitian ini adalah laptop dan program perhitungan carbon
footprint menggunakan microsoft excel. Langkah pertama sebelum memulai
penelitian yaitu program carbon footprint pada laptop disiapkan lalu memasukkan
data-data emisi karbon seluruh anggota kelompok kecil ke dalam sel berwarna
kuning. Terdapat empat sektor penghasil emisi pada program yaitu sektor
transportasi, energi, limbah, serta pertanian dan peternakan. Setelah semua data
pada seluruh sektor selesai dimasukkan, sheet berjudul report dibuka untuk
mengetahui jumlah total jumlah emisi karbon yang dihasilkan selama setahun.
Jumlah pohon yang harus ditanam untuk mengurangi emisi karbon bisa dilihat
pada bagian paling akhir dan data-data emisi karbon dianalisa kembali. Data yang
diambil adalah data yang memiliki nilai emisi karbon terbesar dalam kelompok
tersebut. Data diubah kembali untuk emisi yang diperkirakan mampu direduksi
oleh setiap kelompok, sehingga dihasilkan total jumlah emisi karbon yang lebih
kecil. Lalu menghitung efisiensi emisi karbon dari kedua data yang didapatkan
melalui persamaan 1:
=
C aC b
100
Ca
.... (1)
bergerak seperti perumahan, tenaga dan pemasaran industri, dan lainnya. Sumber
proses industri seperti proses kimiawi, penambangan minyak, dan metalurgi. Serta
sumber pembuangan sampah seperti buangan sampah rumah tangga dan
perdagangan, buangan hasil pertambangan dan pertanian (Aqualdo dkk 2012).
Sumber-sumber emisi karbon tersebut dapat dikelompokkan menjadi empat
sektor penghasil emisi karbon yaitu, transportasi, energi, limbah, serta pertanian
dan peternakan. Penelitian ini menggunakan Microsoft Excel untuk menghitung
data-data dari setiap sektor penghasil emisi karbon. Data hasil perhitungan awal
carbon footprint dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1 Data kg emisi CO2 sebelum direduksi
Perhitungan Awal
Sektor
Jumlah emisi (kg CO2/thn)
Transportasi
285.6
Energi
166.32
Limbah
130.8
Pertanian dan Peternakan
Total Emisi
582.72
Pohon yang harus ditanam
20
Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel 1, dapat diketahui total emisi yang
dikeluarkan dalam satu tahun sebesar 582.72 CO 2/tahun. Emisi terbesar dihasilkan
pada sektor transportasi yaitu sebesar 285.6 kg CO2/tahun. Besarnya emisi yang
dihasilkan pada sektor transportasi dikarenakan seringnya penggunaan kendaraan
pribadi yang bersumber bahan bakar fosil. Polutan yang dihasilkan pada
pembakaran fosil merupakan faktor terbesar terjadinya asap, hujan asam, dan
pemanasan global dan perubahan iklim (Astra 2010). Total emisi karbon yang
dihasilkan dapat ditanggulangi dengan penanaman 20 pohon. Berbagai upaya
dapat dilakukan untuk mengurangi emisi karbon. Salah satunya adalah
mengurangi penggunaan pada sektor-sektor penghasil emisi karbon. Data hasil
perhitungan akhir carbon footprint dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2 Data kg emisi CO2 sebelum direduksi
Perhitungan Awal
Sektor
Jumlah emisi (kg CO2/thn)
Transportasi
271.32
Energi
161.70
Limbah
104.64
Pertanian dan Peternakan
Total Emisi
537.66
Pohon yang harus ditanam
18
Berdasarkan analisis hasil dari perhitungan awal jumlah emisi yang digunakan
cukup besar namun emisi tersebut dapat diminimalkan dengan mereduksi
penggunaan karbon pada semua sektor. Sektor transportasi dapat direduksi
menjadi 271.32 kg CO2/tahun. Sektor energi direduksi menjadi 161.70 kg
CO2/tahun. Sektor limbah dapat direduksi menjadi 104.64 kg CO2/tahun. Total
emisi yang dihasilkan pada seluruh sektor tersebut adalah 537.66 kg CO2/tahun
sehingga jumlah pohon yang harus ditanam bekurang menjadi 18 pohon. Hasil
reduksi menghasilkan nilai efisiensi emisi karbon sebesar 7.73%. Perbandingan
emisi pada tiap sektor baik sebelum reduksi maupun setelah reduksi dapat dilihat
pada gambar 1.
300
250
200
150
100
50
0
Sektor
sebelum reduksi
setelah reduksi