TINJAUAN PUSTAKA
Keterangan :
Q = Kalor (J).
k = koefisien konduksi termal (J/m s)
A = Luas penampang (m2)
∆T = Perubahan suhu (K)
T = Selang waktu (s).
L = Panjang batang (m)
partikel atau ada,arus fluida yang dapat membuat.gerakan melawan gaya gesekan.
Konveksi untuk menunjukkan pada perpindahan.panas yang akan terjadi
antara.permukaan dan fluida yang bergerak ketika mereka berada pada perbedaan
temperatur..Perpindahan,panas konveksi terdiri,dari dua mekanisme yaitu
perpindahan energi sebagai akibat dari pergerakan molekular acak dan ada juga
energi yang dipindahkan oleh.pergerakan secara mikroskopis dari fluida.
Perpindahan.panas.konveksi yang terjadi antara fluida yang bergerak dan
batas permukaan,,ketika.keduanya,berada pada temperatur yang berbeda.
Konveksi dibedakan, menjadi dua macam yaitu konveksi bebas.dan konveksi
alamiah. Konveksi,bebas1atau konveksi alamiah (free convection or
natural.convection) merupakan perpindahan panas yang disebabkan oleh beda
suhu dan beda rapat saja dan tidak ada tenaga dari luar yang mendorongnya.
Persamaan untuk konveksi dinyatakan dalam bentuk Hukum Newton.
H = h A ∆T (2.2)
Keterangan :
H = Kalor yang merambat tiap satuan waktu (J s-1)
h = koefisien konduksi termal (J s-1 m-2 0C-1)
∆T = Perubahan suhu (0C)
A = Luas penampang perpindahan kalor dalam tabung (m2)
luar. Contoh peristiwa.konveksi terjadi pada blower atau pada kipas angin.
3) Radiasi.
Proses perpindahan panas selalu dijumpai industri-industri kimia yang
dijalankan, dalam alat penukar panas. Perpindahan panas secara radiasi atau
pancaran bisa berlangsung pada ruang hampa secara elektromagnetik dengan
panjang gelombang pada interval tertentu. (Fuadi,2014). Rumus yang digunakan
untuk menghitung perpindahan panas secara radiasi yaitu :
P = e σ T4 (2.3)
Keterangan :
P = Laju rambatan kalor per satuan luas (J s-1 m-2)
e = Koefisien emisivitas
σ = Tetapan Stefan Boltzman(5,672x10-8 watt m-2 K-4)
T4 = Suhu mutlak (K)
Radiasi adalah perpindahan panas yang terjadi karena pancaran atau sinar
gelombang elektromagnetik, tanpa memerlukan media perantara. Jika radiasi
berlangsung.melalui ruang kosong, maka perpindahan panas secara radiasi tidak
`(Sumber: Buchory,2010)
dT dT (2.4)
qr k . A. k (2..r.L)
dr dr
𝑇1−𝑇2 𝑟 (2.5)
T(r) =𝑙𝑛𝑟1⁄ ln𝑟2 + 𝑇2
𝑟2
Keterangan :
qr = Laju perpindahan panas (J)
2rL = luas yang tegak lurus terhadap aliran kalor konduksi radial (m2)
k = koefisien konduksi termal (J/m/s)
A = Luas penampang (m2)
dT
dr
= Perubahan suhu (K)
r = jari-jari (m)
𝑘𝑀 (2.9)
= 2.5
𝜂 𝐶𝑣
Keterangan :
k = konduktivitas kalor, (kal/cm s K)
M = berat molekul (g/mol)
T = temperatur, (K)
Cv = kapasitas kalor, (kal/mol K)
𝜂 = viskositas, (g/cm s)
(2.10)
K = ko ( 1 + bθ + cθ2 )
K = Ko ( 1 + h0 )
(2.11)
Keterangan : .
θ = T- T rujukan dan .
ko = konduktivitas pada suhu rujukan T rujukan. ,