Anda di halaman 1dari 2

Penyakit-Penyakit Hati

Assalamualaikum wr.wb.
Assalatuwassalamuala asyrofil anbiya iwalmussalin waala alihi waashabihi ajmain
amma badu.

Kaum Muslimin dan Muslimat yang dirahmati Allah,


pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kehadirat Allah
SWT, karena berkat rahmat, hidayah serta inayayah-Nya lah kita dapat hadir
dan berkumpul di tempat ini tanpa kekurangan suatu apapun.

Selanjutnya tidak bosan-bosannya saya mengejak kita semua untuk senantiasa


mencurahkan salawatserta salam kita keoada nabi besar kita Nabi Muhammad
SAW yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju alam yang terang
benderang. Dan kita berdoa kepada Allah, semoga kita yang hadir di tempat ini
bisa berkumpul bersama Rasulullah dan para sahabatnya dihari kiamat nanti,
amien ya rabbal aalaamien. Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan kultum.
Adapun judul kultum kita pada kesempatan kali ini adalah Penyakit-Penyakit Hati.

Kaum Muslimin dan Muslimat yang dirahmati Allah,


Hati itu dapat hidup dan dapat mati, sehat dan sakit. Dalam hal ini, ia lebih
penting dari pada tubuh.
Allah berfirman, artinya:
"Dan apakah orang yang sudah mati kemudian dia Kami hidupkan dan Kami berikan
kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu dia dapat berjalan di
tengah-tengah masyarakat manusia, serupa dengan orang yang keadaannya
berada dalam gelap gulita yang sekali-kali tidak dapat keluar dari padanya." (Al-
An'am : 122)

Artinya, ia mati karena kekufuran, lalu Kami hidupkan kembali dengan keimanan.
Hati yang hidup dan sehat, apabila ditawari kebatilan dan hal-hal yang buruk,
dengan tabi'at dasarnya ia pasti menghindar, membenci dan tidak akan
menolehnya. Lain halnya dengan hati yang mati. Ia tak dapat membedakan yang
baik dan yang buruk.

Dua Bentuk Penyakit Hati:


Penyakit hati itu ada dua macam: Penyakit syahwat dan penyakit syubhat.
Keduanya tersebut dalam Al-Qur'an.
Allah berfirman, artinya:
"Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara (melembut-lembutkan bicara)
sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya. " (Al-Ahzab:32)
Ini yang disebut penyakit syahwat.
Allah juga berfirman, artinya:
"Dan adapun orang yang didalam hati mereka ada penyakit, maka dengan surat itu
bertambah kekafiran mereka, di samping kekafirannya (yang telah ada)." (At-
Taubah : 125)

Penyakit di sini adalah penyakit syubhat. Penyakit ini lebih parah daripada
penyakit syahwat. Karena penyakit syahwat masih bisa diharapkan sembuh, bila
syahwatnya sudah terlampiaskan. Sedangkan penyakit syubhat, tidak akan dapat
sembuh, kalau Allah tidak menanggulanginya dengan limpahan rahmat-Nya.
Menyembuhkan Penyakit Dengan Makanan Bergizi dan Obat:

Gejala penyakit hati adalah, ketika ia menghindari makanan-makanan yang


bermanfaat bagi hatinya, lalu menggantinya dengan makanan-makanan yang tak
sehat bagi hatinya. Berpaling dari obat yang berguna, menggantinya dengan obat
yang berbahaya. Sedangkan makanan yang paling berguna bagi hatinya adalah
makanan iman. Obat yang paling manjur adalah Al-Qur'an masing-masing memiliki
gizi dan obat. Barangsiapa yang mencari kesembuhan (penyakit hati) selain dari
Al-kitab dan As-sunnah, maka ia adalah orang yang paling bodoh dan sesat.

Sesungguhnya Allah berfirman:


"Katakanlah: "Al-qur'an itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang yang
beriman. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan,
sedang Al-qur'an itu suatu kegelapan bagi mereka. Mereka itu adalah (seperti)
orang-orang yang dipanggil dari tempat jauh." (Fushshilat : 44)

Al-qur'an adalah obat sempurna untuk segala penyakit tubuh dan hati, segala
penyakit dunia dan akherat. Namun tak sembarangan orang mahir menggunakan
Al-qur'an sebagai obat. Kalau si sakit mahir menggunakannya sebagai obat, ia
letakkan pada bagian yang sakit, dengan penuh pembenaran, keimanan dan
penerimaan, disertai dengan keyakinan yang kuat dan memenuhi syarat-syaratnya.
Tak akan ada penyakit yang membandel. Bagaimana mungkin penyakit itu akan
menentang firman Rabb langit dan bumi; yang apabila turun di atas gunung,
gunung itu akan hancur, dan bila turun di bumi, bumi itu akan terbelah? Segala
penyakit jasmani dan rohani, pasti terdapat dalam Al-qur'an cara memperoleh
obatnya, sebab-sebab timbulnya dan cara penanggulangannya. Tentu bagi orang
yang diberi kemampuan mamahami kitab-Nya.

Mungkin inilah yang dapat saya sampaikan, semoga apa yang saya sampaikan ini
dapat bermanfaat bagi kehidupan kita sehari-hari. Dan semoga kita semua dapat
terhindat dari segala macam penyakit hati yang dapat merusak iman kita.

Wassalamualaikum w.r.w.b.

Anda mungkin juga menyukai