Anda di halaman 1dari 3

A-1450

Basic Electric

STARTING SYSTEM A-1450

Sistem starting adalah sistem yang merubah energi listrik yang tersimpan di dalam
battery menjadi energi mekanikal untuk memutar dan menghidupkan engine.
Ada beberapa jenis starting motor, yaitu :
Electric Starting motor
Hydraulic Starting motor
Pneumatic Starting motor
Pada module ini pembahasan akan dititikberatkan pada Electric Starting motor.

Komponenkomponen standard dari sistem starting adalah :


Battery, yang mensuplai kebutuhan energi ke sirkuit.
Switch starter, untuk mengaktifkan system.
Solenoid, berfungsi untuk menghubungkan battery dengan starting motor sambil
meng-engaged-kan pinion ke flywheel untuk memutarengine.
Starting motor, untuk memutar flywheel.

Cara kerja starting system

Gb. 2.1 Diagram Starting System

Ketika kunci kontak diposisikan ON, maka arus dari battery yang cukup besar stand
by di terminal B pada starting motor. Dan arus yang kecil stand by di terminal + pada
starting relay. Lalu pada saat operator meneruskan gerakan kunci kontaknya ke posisi
Sistem Operasi 1
A-1450
Basic Electric

start, maka arus yang kecil mengalir dari terminal C pada kunci kontak menuju
terminal + dan pada starting relay dan meng-energized relay-nya, sehingga arus yang
tadi stand by di terminal + pada starting relay mengalir menuju terminal S pada
solenoid. Yang akibatnya solenoid-nya energized dan plunger-nya tertarik ke belakang
menghubungkan switch dari terminal B ke terminal M, sambil mendorong maju
overrunning clutch pinion-nya ke depan sehingga engaged dengan flywheel.
Karena switchnya terhubung maka arus besar dari battery yang tadi stand by di
terminal B pada starting motor mengalir ke armature dan kumparan field, lalu
membuat motor berputar.

Cara kerja starting motor

Gb. 2.2 Elektro Magnet pada Starting Motor

Di dalam starting motor terdapat dua pasang elektro magnet yang mempunyai dua
kutub Utara dan dua kutub Selatan dan biasa disebut juga field winding. Dan juga
terdapat armature yang dipasang melingkar membuat satu rangkaian tertutup (loop).
Seperti diketahui jika suatu konduktor dialiri arus maka di sekeliling konduktor
tersebut terdapat medan magnet. Makin kuat arus yang mengalir makin kuat pula
medan magnetnya.

Sewaktu arus yang besar dari battery mengalir ke terminal M dari starting motor, arus
tersebut terbagi dua yaitu ada yang ke field winding untuk memperkuat medan
magnetnya dan ada pula yang ke armature melalui brush dan commutator.

Sistem Operasi 2
A-1450
Basic Electric

Gb. 2.3 Konstruksi Starting Motor

Sekarang ada konduktor yang dialiri arus dan terdapat medan magnet di sekelilingnya,
terletak di antara dua kutub magnet yang kuat di sekitar field winding. Maka garis
gaya magnet dari Utara ke Selatan dari field winding, dan garis gaya konduktor yang
melingkar searah jarum jam. Arus yang masuknya positip akan saling memperkuat
jika searah dan saling meniadakan jika berlawanan. Sehingga garis gaya yang saling
memperkuat akan mendorong konduktor ke arah yang medan magnetnya saling
meniadakan (lemah).
Karena konstruksi dari armature tersusun dari banyak konduktor maka berputarnya
armature tersebut akan berkesinambungan dan mampu untuk memutar engine.

Kesimpulan
Starting motor mempunyai:
1.Kutub kutub dan gulungan field windingnya
2.Armature, brush, dan commutator
3.Shaft yang meneruskan gerakan perputaran dari armature.

Sistem Operasi 3

Anda mungkin juga menyukai