Seorang serviceman yang handal dalam melakukan troubleshooting yang benar di
dalam sistem kelistrikan harus menguasai beberapa aspek yaitu : Mampu dalam membaca wiring/skematik elektrik Mampu menggunakan diagnostik tool dengan baik Mampu mendiagnosa sistem operasi dari komponen-komponen elektrik Menggunakan literatur yang tepat Oleh karena alasan itulah maka membaca wiring merupakan hal penting dalam troubleshooting pada sistem kelistrikan. Sebelum memasuki topik tersebut sebaiknya dimengerti lebih dahulu mengenai perawatan kabel.
WIRE MAINTENANCE A-1408
Seperti diketahui Caterpillar banyak menggunakan sistem yang dikontrol secara
elektronik, oleh sebab itu tidak boleh sembarangan dalam mengerjakan kabel- kabelnya, karena sistem pengontrolan secara elektronik menggunakan arus/tegangan yang sudah diatur oleh kontrolnya. Dengan kata lain jika menggunakan sembarang Sistem Operasi 1 A-7566 Basic Electric
kabel maka akan berpengaruh terhadap sistemnya sehingga pengontrolannya menjadi
tidak sempurna.
Di dalam skematik elektrik terdapat berbagai informasi penting, antara lain:
Letak komponen. Nomor AWG pada kabel. Tipe dari konektornya yaitu: sure seal, deutch connector/VE dan MS. Nilai tahanan dari solenoid yang dipakai. Nilai actuate dan deactuate dari switch-switch yang terpakai. Daftar kode-kode problem (MID, CID dan FMI nya) jika ada. Dan banyak informasi lain yang bertujuan untuk memudahkan kita dalam menelusuri arus dan tegangan. Pada skematik juga akan dijumpai simbol-simbol elektrik yang dipakai dan kode warna kabel.