Anda di halaman 1dari 23

SK04

MENGINTERPRETASIK
AN GAMBAR TEKNIK

KD4
MENJELASKAN SIMBOL-
SIMBOL KELISTRIKAN
MENGIDENTIFIKASI SIMBOL-SIMBOL KELISTRIKAN

Gambar simbol untuk teknik telah diatur oleh lembaga


normalisasi atau standarisasi.
Berikut beberapa lembaga yang menormalisasi simbol-
simbol listrik dan elektronika:
a. ANSI : American National Standard Institute
b. JIC : Joint International Elektrical
Association
c. NMEA : National Manufacturer Electrical
Association
d. DIN : Deutsche Industrial Normen
Lanjutan…
e. VDE : Verband Deutcher Elektrotechniker

f. NEC : National Electrical Code

g. IEC : International Electrical Comssion

h. IEEE : The Institute of Electrical and


Electronics Engineers
Simbol teknik listrik digunakan untuk menyingkat
keterangan-keterangan dengan memakai gambar.

Simbol listrik sangat penting dipelajari, karena hampir


semua rangkaian listrik menggunakan simbol-simbol.

Berdasarkan pertemuan yang diprakarsai oleh LIPPI


(Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), antara ilmuan
dan kalangan industri telah berhasil membuat standar
simbol yang berhubungan dengan teknik listrik arus kuat.
Hasilnya dituangkan dalam buku PUIL 1 1987 (Peraturan
Umum Instalasi Listrik),diperbaharui dalam PUIL 1987
dan PUIL 2000 (Persyaratan Umum Instalasi Listrik).
BERIKUT BEBERAPA SIMBOL KOMPONEN
KELISTRIKAN
NAMA KOMPONEN SIMBOL

1. BATERAI

2. TRANSFORMATOR

3. KONDENSATOR
NAMA KOMPONEN SIMBOL

4. TRANSISTOR

5. DIODA

6. DIODA ZENER

7. RESISTOR
SAKLAR
NAMA KOMPONEN SIMBOL

8. SAKLAR PENGHUBUNG
(TOMBOL)

9. SAKLAR PENGHUBUNG

10. SAKLAR PEMUTUS

11. SAKLAR PEMINDAH


SAKLAR LAMPU KEPALA
NAMA KOMPONEN SIMBOL

12. SAKLAR DIM

13. SAKLAR LAMPU KEPALA

14. SAKLAR LAMPU KEPALA


RELAY
NAMA KOMPONEN SIMBOL

15. RELAY PENGHUBUNG

16. RELAY PEMINDAH 1


LANGKAH

17. RELAY PEMINDAH 2


LANGKAH (SCHRITT
RELAIS)
LAMPU
NAMA KOMPONEN SIMBOL

18. LAMPU 1 FILAMEN

19. LAMPU 2 FILAMEN

20. LAMPU KEPALA


(JAUH/DEKAT) DAN KOTA

21. LAMPU BELAKANG,


LAMPU REM, LAMPU
BELOK DAN LAMPU KOTA
ALAT UKUR
NAMA KOMPONEN SIMBOL

22. ALAT UKUR SECARA


UMUM

23. VOLTMETER

24. AMPERMETER

25. OHMETER
Berikut adalah beberapa jenis komponen kelistrikan:
a. Baterai

Baterai adalah alat elekto kimia yang berfungsi untuk


mensuplai listrik ke sistem starter, pengapian, kelistrikan
body, asesoris kendaraan dan peralatan lainnya.
Baterai dalam menyimpan listrik dalam bentuk energi
kimia, agar baterai tetap dalam kondisi terisi energi kimia
maka dipasanglah alternator beserta sistemnya, yang
disebut dengan sistem pengisian.
b. Jaringan Kabel
Jaringan kabel (wiring harness) adalah sekelompok kabel
dan kawat yang masing-masing terisolasi, menghubungkan ke
komponen-komponen sirkuit dan sebagainya, yang
kesemuanya disatukan dalam satu unit untuk mempermudah
dihubungkan antara komponen kelistrikan dari suatu
kendaraan.
c. Kabel dan Kawat
Ada tiga kelompok utama berdasarkan kondisi yang
berbeda,baik besarnya arus yang mengalir, temperatur,
kegunaan dan lainnya:
1) Kawat tegangan rendah (low voltage wire)
2) Kawat tegangan tinggi (high voltage wire): khusus
digunakan dalam sistem pengapian.
3) Kabel yg berisolasi: dirancang untuk mencegah
gangguan yg ditimbulkan sumber dari luar dan digunakan
sebagai sinyal lain, sehingga sering dipasang sebagai
kabel antena radio,ignition signal line,oxygen signal line.
d. Komponen Pelindung
Komponen ini terpasang pada kendaraan
untuk melindungi kabel dari goncangan, benturan
dan sebagainya, sehingga kabel dapat kokoh
terpasang pada tempatnya. Termasuk dalam
komponen ini adalah clamp, corrigated tube
(pembungkus) dan protector (pelindung).
e. Komponen-Komponen Penghubung
Jaringan kabel dibagi dalam beberapa bagian untuk
lebih memudahkan dalam pemasangan pada kendaraan.
Bagian jaringan kabel dihubungkan ke salah satu bagian
oleh komponen penghubung, sehingga komponen
kelistrikan dan elektronik dapat berfungsi dengan baik.
1) Juntion Block (J/B) dan Relay Block (R/B)
Juntion block adalah suatu kotak dengan konektor
dikelompokkan bersama-sama untuk sirkuit kelistrikan.
Pada umumnya terdiri dari bus bars dalam bentuk
cetakan papan sirkuit (PCB) dengan sekering, relay,
circuit breaker dan alat lain yang terpasang didalamnya.
2) Connector
Digunakan untuk menghubungkan kelistrikan antara 2
jaringan kabel atau antara sebuah kabel dengan komponen.
Konektor diklasifikasikan sebagai konektor laki-laki (male) dan
perempuan (female) dan dilengkapi dengan pengunci.

3) Baut Massa
Baut massa (ground bolt) adalah baut khusus untuk menjamin
massa yang baik dari suatu jaringan sistem kelistrikan sehingga
dapat berfungsi optimal. Baut massa memiliki keistimewaan
khusus, yaitu permukaan baut ditandai dengan crom hijau
setelah diproses secara listrik untuk mencegah oksidasi. Model
baut ini dapat dibedakan dengan baut lainnya karena warnanya
hitam kehijauan.
f. Pengaman Sirkuit
Pengaman sirkuit dipasangkan pada sirkuit kelistrikan
dan sistem kelistrikan untuk melindungi kabel-kabel dan
connector dari kebakaran karena arus yang mengalir
berlebihan. Pengaman sirkuit terdiri dari:

1) Sekering (fuse)
Sekering ditempatkan pada bagian tengah sirkuit
kelistrikan. Tipe sekering ada dua, yaitu: cartridge
(tabung) dan blade (kipas). Tipe blade banyak digunakan
karena lebih kompak dengan elemen metal dan rumah
pelindung yang tembus pandang, dan warna dari sekering
merupakan petunjuk kapasitas sekering (5A -30A)
2) Fusible Link
Fungsi dan konstruksi fusible link sama dengan
sekering, hanya memiliki perbedaan utama yaitu dapat
digunakan untuk arus yang lebih besar dan memiliki
elemen yang lebih tebal. Fusible link juga terdiri dari
tipe cartridge dan link (kabel).

3) Circuit Breaker
Digunakan sebagai pengganti sekering untuk
melindungi dari kesulitan pengiriman tenaga dalam
sirkuit, seperti power window, sunroof, doorlock,
pemanas (heater), dan komponen yang sejenis.
g. Switch dan Relay
Switch dan relay membuka dan menutup sirkuit
kelistrikan untuk menghidupkan mesin, menggerakkan
switch lampu On-Off dan aktifitas pengontrolan lainnya.
Relay adalah peralatan listrik yang dapat membuka dan
menutup sirkuit kelistrikan berdasarkan penerimaan
signal tegangan. Relay digunakan untuk menghubung dan
memutus baterai, saklar yang bekerja secara otomatis dari
sirkuit kelistrikan. Tipe relay ada dua, yaitu relay
elektromagnetik dan relay transistor.
Penggunaan relay pada dasarnya untuk mengatasi
kelemahan pada penggunaan sirkuit tanpa relay.
MEMBACA WIRING DIAGRAM DAN MENGINTERPRETASIKAN
GAMBAR TEKNIK SERTA RANGKAIAN
• Membaca Wiring Diagram
• Wiring diagram adalah penggambaran untuk
menyederhanakan rangkaian kelistrikan. Dalam
kendaraan yang sebenarnya, banyak sekali
sistem kelistrikan, yang mudah ditemukan
maupun yang sulit ditemukan. Untuk itu, maka
dilengkapi dengan Electrical Wiring Diagram
(EWD) yang tidak hanya menunjukkan
komponen utama, tetapi semua kabel, juntion,
konektor dll.
2. Interpretasi Gambar Teknik dan Rangkaian

• Interpretasi gambar teknik adalah tafsiran atau


terjemahan dari suatu gambar teknik agar gambar
tersebut dapat dibaca, dipasang, dioperasikan atau
dikomunikasikan oleh pihak-pihak tertentu.

• Interpretasi gambar rangkaian listrik adalah


tafsiran atau terjemahan dari suatu gambar
rangkaian listrik agar gambar tersebut dapat
dibaca, dipasang, dioperasikan atau
dikomunikasikan oleh pihak-pihak tertentu.
• Seseorang dapat dikatakan mampu menginterpretasikan
gambar teknik dan rangkaian listrik apabila ia dapat
membaca, memahami maksud yang ada pada suatu
gambar teknik dan rangkaian listrik. Agar gambar
rangkaian dapat diinterpretasikan oleh pihak lain secara
efisien maka gambar tersebut harus menggunakan kode
atau simbol teknik listrik maupun elektronika yang
standar atau yang sudah dinormalisir.

• Orang yang berkecimpung dibidang teknik listrik dan


elektronika harus dapat mengekspresikan ide tekniknya
dengan menggunakan simbol-simbol teknik listrik dan
elektronika, juga harus dapat membaca, memahami,
berkomunikasi, memasang ataupun mengoperasikan
aplikasi simbol listrik dan elektronika dari suatu gambar
rangkaian.

Anda mungkin juga menyukai