Anda di halaman 1dari 20

KULIAH DASAR – DASAR OTOMOTIF

SISTEM KELISTRIKAN OTOMOTIF


SISTEM KELISTRIKAN OTOMOTIF

KELISTRIKAN BODI

1. URAIAN

Komponen-komponen kelistrikan bodi adalah komponen


kelistrikan yang dilengkapi dalam bodi kendaraan.
kendaraan Termasuk
komponen sistem penerangan, meter kombinasi, sistem wiper dan
washer dan komponen lainnya yang bertujuan untuk menjamin
keamanan dan kenikmatan saat mengendarai. Juga termasuk
jaringan kabel yang menghubungkan komponen-komponen listrik.

Kuliah Dasar – Dasar Otomotif, 2013


Kawat dan Kabel

Komponen
p
Jaringan Kabel
Penghubung

Komponen yang 
yang
Switch dan Relay melindungi
sirkuit

Sistem Kelistrikan Sistem


Bodi Penerangan

Meter
Meter 
Kombinasi

Wiper dan
Washer Kuliah Dasar – Dasar Otomotif, 2013

2. JARINGAN KABEL
Jaringan kabel (wiring harness) adalah sekelompok kabel-
kabel dan kawat yang masing-masing terisolasi, menghubungkan
ke komponen-komponen, dan melindungi komponen-komponen
sirkuit dan sebagainya,
sirkuit, sebagainya kesemuanya disatukan dalam satu unit
untuk mempermudah dihubungkan antara komponen-komponen
kelistrikan dari suatu kendaraan.

Kuliah Dasar – Dasar Otomotif, 2013


KAWAT DAN KABEL
Ada 3 macam yang utama, kawat dan kabel-kabel yang digunakan pada kendaraan :
1. Kawat Tegangan Rendah
g g Tinggi
2. Kawat Tegangan gg (p
(pada sistem kelistrikan mesin))
3. Kawat kabel yang diisolasi

1. Kawat bertegangan rendah


Sebagian besar kawat dan kabel yang terdapat dalam kendaraan adalah
kawat yang bertegangan rendah.
rendah Masing-masing bertegangan rendah terdiri dari
elemen kawat dan isolasinya.

Kuliah Dasar – Dasar Otomotif, 2013

2. Kabel Yang Diisolasi.

Kabel yang diisolasi (shielded cable) digunakan, pada saluran


kabel antene radio,, ignition
g signal
g line, oxygen
yg sensor signal
g line,
dan sebagainya. Hanya kelistrikan yang bertegangan rendah dan
arus rendah yang mengalir melalui signal line ini dapat lebih mudah
terpengaruhh oleh
l h gangguan yang ditimbulkan
di i b lk (suara
( d i switch
dari i h saat
ON/OF, suara pengapian dan sebagainya). Oleh sebab itu, kabel
yang diisolasi dirancang untuk mencegah gangguan yang timbulkan
sumber dari luar dan digunakan untuk signal line

Kuliah Dasar – Dasar Otomotif, 2013


3 Komponen-Komponen Pelindung
3.

Komponen komponen
Komponen-komponen pelindung digunakan untuk
melindungi kawat dan kabel yang terbungkus dengan lebih
baik

Kuliah Dasar – Dasar Otomotif, 2013

KOMPONEN-KOMPONEN PENGHUBUNG
Jaringan kabel dibagi dalam beberapa bagian untuk lebih memudahkan dalam pemasangan
pada kendaraan. Bagian jaringan kabel dihubungkan kesalah satu bagian oleh komponen
penghubung sehingga komponen kelistrikan dan elektronik dapat berfungsi dengan baik.

a) Juntion Block (J/B) dan Relay Block (R/B)

J/B adalah suatu kotak dengan konektor dikelompokkan bersama-sama untuk sirkuit
kelistrikan. Pada umumnya terdiri dari bus bars dalam bentuk cetakan papan sirkuit (PCB)
dengan sekring, relay, circuit breaker dan alat lain yang terpasang didalamnya.
Relay block (R/B) sama dengan junction block, tetapi tidak
memiliki bus bar atau centralized connecting function lainnya

Kuliah Dasar – Dasar Otomotif, 2013


b) Connector

Digunakan untuk menghubungkan kelistrikan antara 2


jjaringan
g kabel atau antara sebuah kabel dengan
g komponen.
p
Konektor diklasifikasikan sebagai konektor laki-laki (male)
dan pperempuan
p ((female)) dan dilengkapi
g p dengan
g p pengunci.
g

Kuliah Dasar – Dasar Otomotif, 2013

c)) Baut
B t massa

Baut massa (ground


B ( d bolt)
b l ) adalah
d l h baut
b
khusus untuk menjamin massa yang baik
d i suatu
dari t jaringan
j i sistem
it k li t ik
kelistrikan
sehingga dapat berfungsi optimal. Baut
massa memilikiiliki keistimewaan
k i ti kh
khusus,
yaitu permukaan baut ditandai dengan
crom hijau
hij setelah
t l h diproses
di secara listrik
li t ik
untuk mencagah oksidasi. Model baut
i i dapat
ini d t dibedakan
dib d k dengan
d b t lainnya
baut l i
karena warnanya hitam kehijauan.

Kuliah Dasar – Dasar Otomotif, 2013


KOMPONEN-KOMPONEN YANG MELINDUNGI SIRKUIT
Sekring, fusible link dan circuit breaker digunakan sebagai komponen
Sekring komponen-komponen
komponen
yang melindungi sirkuit. Barang-barang ini disisipkan ke dalam sirkuit
kelistrikan dan sistem kelistrikan untuk melindungi kabel-kabel dan connector
yang digunakan dalam sirkuit untuk mencegah timbulnya kebakaran oleh arus
yang berlebihan atau hubungan singkat

1) Sekering

Sekringg (f
(fuse)) ditempatkan
p ppada bagian
g tengah
g sirkuit kelistrikan. Bila arus y
yang
g
berlebihan melalui sirkuit, maka sekring akan berasap atau terbakar, itu adalah
elemen dalam sekring yang mencair, sehingga sistem sirkuit terbuka dan
mencegah komponen
komponen-komponen
komponen lain dari kerusakan disebabkan arus yang
berlebihan

Tipe sekring dikelompokkan ke dalam tipe sekring blade dan tipe sekring
cartridge.

Kuliah Dasar – Dasar Otomotif, 2013

a) Tipe blade
Ti ini
Tipe i i paling
li banyak
b k digunakan.
di k Ti sekring
Tipe k i blade
bl d dirancang
di
lebih kompak dengan elemen metal dan rumah pelindung yang
tembus pandang, diberi kode warna untuk masing masing-masing
masing
tingkatan arus (5A – 30A).

IDENTIFIKASI SEKRING

Kuliah Dasar – Dasar Otomotif, 2013


b) Tipe cartridge
Sekring ini berbentuk tabung dengan pelindung kaca yang di dalamnya
terdapat elemen sekring yang besarnya elemen tergantung daya maksimal dari
arus yyang
g dapat
p dilewati oleh sikringg tersebut. Besarnya
y arus sama dengan
g
sekring tipe blade.

Kuliah Dasar – Dasar Otomotif, 2013

2. Fusible Link

1) Fungsi dan Konstruksinya

Fungsi dan kontruksi fusible link sama dengan sekring. Perbedaan utama pada fusible link
adalah
d l h dapat
d d
digunakan
k untuk k arus yang lebih
l bih besar
b d mempunyaii eleen
dan l yang lebih
l bih tebal.
b l
Seperti juga sekring, fusible link juga dapat terbakar atau putus dan harus diganti dengan
yang baru. Fusible link diklasifikasikan kedalam tipe link dan tipe cartridge

2) Fusible Link Tipe Cartridge

Fusible ini dilengkapi dengan terminal dan bagian sekring dalam satu unit.
unit Rumahnya diberi
kode warna untuk masing-masing tingkatan arus.

IDENTIFIKASI FUSIBLE
LINK

Kuliah Dasar – Dasar Otomotif, 2013


3) Circuit Breaker

Circuit breaker digunakan


g sebagai
g p pengganti
gg sekeringg untuk melindungi
g dari kesulitan
pengiriman tenaga dalam sirkuit, seperti power window, sunroof dan sirkuit pemanas
(heater)
a) Konstruksi Prinsip dasar dari circuit breaker terdiri dari sebuah lempengan bimetal yang
dihubungkan pada kedua terminal dan satu diantaranya bersentuhan.

b) Cara kerjanya
Bila sejumlah arus yang berlebihan mengalir melalui circuit breaker, maka bimetal menjadi panas.
Kondisi ini menyebabkan lempengan terbuka dan memutuskan aliran arus. Cicuit breaker dapat disetel.
Penyetelannya ada tipe otomatis dan tipe penyetelan biasa.

(1) Tipe penyetelan otomatis

Circuit breaker yang menyetel secara otomatis (rating 7,5 A) digunakan khusus untuk melindungi
sirkuit dari selenoid door lock (sistem 12V) yang membuka karena karena arus yang berlebihan tetapi
akan menyetel secara otomatis ketika temperatur dari lempengan bimetal turun.

Kuliah Dasar – Dasar Otomotif, 2013

((2)) Tipe
p ppenyetelan
y biasa

Circuit breaker penyetelan biasa (manually-reset type) dilengkapi untuk


sistem
it 12 V dan
d 24 V. V Ukuran
Uk arusnya adalah
d l h 10A,
10A 14A,
14A 20A,
20A dan
d 30A.
30A
Circuit breaker ada di dalam junction block atau kotak sekring. Saat
circuit breaker terbuka disebabkan adanya arus yang berlebihan,
berlebihan circuit
breaker disetel kembali.

Kuliah Dasar – Dasar Otomotif, 2013


3. SWITCH DAN RELAY

Switch dan relayy membuka dan menutupp sirkuit kelistrikan untuk menghidupkan
g p mesin,
menggerakkan switch lampu On dan Off dan aktivitas sistem pengontrol lainnya.

Switch

Switch (saklar) yang terdapat di dalam suatu kendaraan umumnya menggunakan satu atau dua
tipe, switch yang dioperasikan langsung oleh tangan dan switch yang diperasikan oleh tekanan,
tekanan hydraulis atau temperatur. Hanya yang penting saja diterangkan lebih terperinci
dibawah ini.

Switch yang Dioperasikan Langsung Oleh Tangan

1) Switch Putar
Switch putar (Rotary Switch) mempunyai contack point yang diatur satu sumbu diatas
sebuah permukaan yang bundar (plat) dan dioperasikan dengan cara memutar tombol
atau kunci. Sebagai contoh, kunci kontak.

Kuliah Dasar – Dasar Otomotif, 2013

2) Switch Tekan

Switch tekan (push switch) dilengkapi contact


point dan dioperasikan dengan jalan menekan
tombol switch sebagai contoh, switch lampu
hazard.
hazard

3) Switch Ungkit

Sesuai namanya,
namanya switch ungkit (seesaw switch)
mempunyai dua ujung. Contact pointnya akan
menutup saat ujung ON ditekan, dan membuka
saat ujung OFF ditekan.
ditekan Sebagian besar switch
tipe independent adalah switch ungkit.

Kuliah Dasar – Dasar Otomotif, 2013


4) Switch Tuas

Contack point dari switch tuas (lever switch)


dioperasikan oleh gerakan tuas ke atas, ke bawah, ke
kiri dan ke kanan. Sebagai contoh, switch tanda belok.

Switch yang dioperasikan oleh perubahan temperatur atau perubahan arus listrik.

Switch ini dioprasikan oleh perubahan temperatur atau perubahan panas yang ditimbulkan
oleh adanya perubahan arus.

Switch yang dioperasikan oleh perubahan permukaan fluida.

Switch ini bekerja dengan adanya perubahan permukaan fluida, switch peringatan
permukaan minyak rem adalah salah satu contoh.

Kuliah Dasar – Dasar Otomotif, 2013

RELAY

Relayy adalah pperalatan listrik yyangg membuka dan menutupp sirkuit kelistrikan
berdasarkan penerimaan signal tegangan. Relay digunakan untuk menghubungkan dan
memutuskan baterai, sakelar yang bekerja secara otomatis dari sirkuit kelistrikan, dan
sebagainya. Relay digolongkan ke dalam relay electromagnetic dan relay transistor
tergantung pada prinsip kerjanya.
Relay electromagnetic akan diterangkan secara mendetail di bawah ini.

1) Relay Elektromagnetic
Dibawah ini sebuah contoh relay electromagnetic. Bila arus listrik mengalir di antara titik
A dan B, arus mengalir melalui coil dan menimbulkan daya kemagnetan di sekelilingnya.
Akib t
Akibatnya plunyer
l tertarik
ik ke
k atas dan
d menghubungkan
h b k titik kontak
k t k sehingga
hi titik A dan
d
B dialiri listrik.

Kuliah Dasar – Dasar Otomotif, 2013


Tipe relay electromagnetic ini disebut plunger tipe 3 kutub, biasanya relay normally
open.
p Ada dua tipep lainnya
y dari relayy electromagnetic
g tipe
p pplunger
g seperti
p
diperlihatkan di bawah ini.

Tipe lain dari relay elecktromagnetic disebut switch relay tipe engsel yang
mempunyaii armature
t yang bergerak
b k antara
t d titik kontak
dua k t k oleh
l h daya
d magnett dan
d
pegas.

Kuliah Dasar – Dasar Otomotif, 2013

Lampu
4. SISTEM PENERANGAN Besar

Sistem penerangan (lighting Lampu


system) sangat diperlukan sekali untuk Belakang
keselamatan pengendara dimalam hari.
hari
Lampu Rem
Sistem ini dibagi kedalam lampu
penerangan luar dan lampu penerangan Lampu
dalam
dalam. Penerangan Jarak
Macam-macam lampu yang Luar Lampu
terdapat dibagian dalam dan dibagian Tanda Belok
l
luar d i sebuah
dari b h kendaraan
k d adalah
d l h
Lampu
sebagai berikut: Hazard
Sistem Lampu Plat 
Plat
Penerangan Nomor
Lampu
Mundur
Lampu
Penerangan
g Meter
Dalam Lampu
Ruangan
Kuliah Dasar – Dasar Otomotif, 2013
LAMPU BESAR

Sistem lampu besar merupakan sebuah sistem lampu


penerangan untuk menerangi jalan pada bagian depan
kendaraan.
Umumnya dilengkapi lampu jauh dan lampu dekat (high
beam dan low beam) dan dapat dihidupkan dari salah
satu switch oleh dimmer switch

Ada 2 tipe lampu besar yang digunakan pada


kendaraan yaitu :

1) Lampu besar tipe Sealed-Beam

Di dalam lampu besar tipe sealed beam,


penggunaan lampu tidak terpisah,
keseluruhannya terpasang menjadi satu seperti
bola lampu, filament dipasang dibagian depan
kaca pemantul untuk menerangi kaca lensa

Kuliah Dasar – Dasar Otomotif, 2013

2) Lampu besar tipe Semisealed-Beam

Perbedaan antara semisealed beam dan sealed beam adalah pada konstruksinya,
dimana pada tipe semisealed beam bola lampunya dapat diganti dengan mudah,
sehingga tidak diperlukan penggantian secara keseluruhan bila bola lampunya
putus atau terbakar. Lagi pula bila mengganti bola lampunya dapat langsung dan
mudah. Bola lampu besar semisealed beam tersedia dalam dua tipe yaitu bola
lampu biasa dan bola lampu Quartz-halogen
Quartz halogen

Kuliah Dasar – Dasar Otomotif, 2013


Lampu jarak dan lampu belakang.

Lampu kecil untuk dalam kota ini untuk


member isyarat adanya serta lebarnya dari
sebuah kendaraan pada malam hari bagi
kendaraan lain,
lain baik yang ada di depan
maupun di belakang.
Lampu-lampu tersebut untuk yang bagian
d
depan di b
disebut l
lampu j k (clearance
jarak ( l
light) dan untuk bagain belakang disebut
lampu belakang (tail light)

Lampu rem

Lampu rem (brake light) dilengkapi pada


bagian belakang kendaraan sebagai isyarat
untuk mencegah terjadinya benturan dengan
kendaraan di belakangnya yang mengikuti saat
kendaran mengerem

Kuliah Dasar – Dasar Otomotif, 2013

Lampu tanda belok (Turn Signal Light)

Lampu
p tanda belok y yang
g dipasang
p g dibagian
g
ujung kendaraan seperti pada fender depan
untuk memberi isyarat pada kendaraan yang
ada di depan, belakang dan disisi kendaraan
bahwa pengendara bermaksud untuk belok atau
pindah jalur. Lampu tanda belok mengedip
secara tetap antara 60 dan 120 kali setiap
menitnya

Lampu Hazard (Hazard Warning Light)

Lampu hazard digunakan untuk memberi


isyarat keberadaan kendaraan dari bagian
depan, belakang dan kedua sisi selam berhenti
atau parkir dalam keadaan darurat. Yang
digunakan adalah lampu tanda belok,
belok tetapi
seluruh lampu mengedip serempak
Kuliah Dasar – Dasar Otomotif, 2013
Lampu plat nomor

Lampu ini menerangi plat nomor


bagian belakang. Lampu plat
nomor menyala bila lampu
belakang (tail) menyala.

Lampu mundur

Lampu mundur (backup light)


dipasang pada bagian belakang
kendaraan untuk memberikan
penerangan tambahan untuk
melihat kebelakang kendaraan saat
mundur di malam hari, dan
memberikan isyarat untuk
kendaraan yang mengikutinya
bahwa pengendara bermaksud
Kuliah Dasar – Dasar Otomotif, 2013
mundur atau sedang mundur.

Lampu instrumen panel (lampu meter)

Lampup instrumen ppanel digunakan


g untuk menerangi
g metermeter ppada instrumen ppanel ppada
malam hari dan memungkinkan pengemudi membaca meter-meter dan gauge dengan mudah
dan cepat pada saat mengemudi. Lampu instrumen panel akan menyala bila lampu belakang
(tail) menyala. Ada beberapa model yang dilengkapi dengan lampu pengontrol rheostat
yang memungkinkan pengendara mengontrol terangnya lampu-lampu pada instrumen panel

Lampu ruangan

Lampu ruangan (dome light) menerangi interior ruang penumpang yang dirancang agar tidak
menyilaukan pengemudi pada malam hari. hari Umumnya lampu ruangan (lampu interior)
letaknya dibagian tengah ruang penumpang pada kendaraan penumpang untuk menerangi
interior dengan merata. Lampu ini disalurkan dengan switchnya. Switch mempunyai tiga
pposisi ON,, DOOR,, dan OFF. Untuk member kemudahan keluar masuk ppada malam hari,,
lampu ruangan dapat disetel hanya menyala bila salah satu pintunya dibuka. Ini dapat
dilakukan dengan menyetel switch pada posisi DOOR

Kuliah Dasar – Dasar Otomotif, 2013


Klakson

Klakson merupakan
p sebuah p
piranti keamanan yyangg dapat
p memberikan isyarat
y suara yyang
g
berfungsi untuk memberikan tanda atau peringatan kepada pemakai jalan di depannya agar
memberi jalan atau agar lebih berhati-hati (Boentarto, 1993:72). Bunyi klakson tidak boleh
terlalu keras sehingga akan mengejutkan pengemudi lain bahkan dapat menimbulkan
kecelakaan, tetapi juga tidak boleh terlalu lemah. Klakson juga berfungsi sebagai alat
komunikasi (menyapa) kepada pengemudi lain.

Flasher Tanda Belok (Lampu Sein)

Flasher tanda belok adalah salah satu alat yang menyebabkan


lampu belok mengedip secara interval. Turn signal flasher
bekerja pada prinsip yang bervariasi. Pada umumnya
menggunakan tipe semi-transistor yang kompak, ringan, dan
d
dapat di d lk
diandalkan. D l
Dalam fl h
flasher tanda
d belok
b l k tipe
i semi-
i
transistor, bila bola lampu putus, maka mengedipnya mulai
cepat dari yang normal, dan ini merupakan tanda kepada
pengemudi di untuk
t k menggantinya
ti

Flasher lampu hazard adalah mirip dengan flasher lampu sein.


Sebab itu juga menyebabkan lampu berkedip secara beraturan.
beraturan
Dan biasanya disatukan dengan flasher lampu sein.
Kuliah Dasar – Dasar Otomotif, 2013

MACAM-MACAM BOLA LAMPU DAN


TITIK PENGUNCI DALAM MENGGANTI BOLA LAMPU

1) Bola lampu model Single-end


Tipe bola lampu ini hanya mempunyai satu base cap
yang juga sebagai penghubung ke massa.
massa Bola lampu
singleend selanjutnya diklasifikasikan kedalam dua jenis
sesuai dengan jumlah dari filament. Single filament pada
bola lampu model single
single-end
end dan double filament pada
bola lampu single-end.

Bola lampu dipasang pada socket dengan menempatkan pin


pada base cap. Cara mengganti bola lampu ini adalah dengan
menekan bola lampu ke depan socket untuk melepas pin base
cap tidak mengunci pada takikan socket, putar bola lampu
tersebut dan tarik keluar untuk melepaskannya. Sementara
untuk memasang kembali adalah kebalikan dari langkah
melepas.
l

Pin pada bola lampu double-filament single-end filament letaknya tidak segaris (offset) dalam
pengaturan tingginya. Hal ini untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam proses pemasangan.

Kuliah Dasar – Dasar Otomotif, 2013


2) Bola lampu widge
widge-base
base (socket gepeng)

Tipe bola lampu ini mempunyai salah satu


filament dan filamentnya berhubungan
langsung dengan socket terminal.

Cara mengganti bola lampu jenis ini


adalah dengan menarik bola lamu
keluar dengan menggunakan jari tangan
anda. Untuk memasangg yyangg baru
dengan cara mendorong.

Kuliah Dasar – Dasar Otomotif, 2013

3) Bola lampu dengan ujungnya ganda

Tipe bola lampu ini mempunyai satu


filament dan dua base cap seperti pada
gambar.

Cara menggantii bola


C b l lampu
l j i
jenis
ini adalah dengan tekan salah satu
dari terminal socket dan untuk
membukanya tarik keluar bola
p tersebut. Untuk memasangg
lampu
bola lampu yang baru, tempatkan
salah satu ujungnya ke dalam
l b
lubang.
Kuliah Dasar – Dasar Otomotif, 2013
5. METER KOMBINASI DAN ALAT PENGUKUR

URAIAN
Instrumen disusun pada instrument panel yang letaknya di bagian depan tempat duduk
pengemudi untuk mengetahui keadaan kendaraan dengan mudah. mudah Instrument panel
memberitahukan kepada pengemudi secara terperinci dan menunjukkan kondisi
kendaraan saat itu oleh metermeter atau alat pengukur (gauge) dan lampu (light)

PENUNJUKAN METER (ALAT PENGUKUR) :
1. Speedometer
2 Tachometer
2.
3. Voltmeter
4. Pengukur temperatur air dingin PENUNJUKAN LAMPU :
5. Pengukur bahan bakar 1 Lampu peringatan tekanan oli
1.
6. Pengukur tekanan oli 2. Lampu peringatan pengisian
3. Indikator lampu jauh
4. Lampu peringatan bahan bakar
5. Lampu peringatan rem
6. Indikator pintu
7. Indikator tanda belok

Kuliah Dasar – Dasar Otomotif, 2013

6. WIPER DAN WASHER


Wiper (penghapus kaca) adalah sangat penting dan erat hubungannya dengan segi
keselamatan, karena untuk menjamin pandangan pengendara gar tetap tidak terhalang,
karena dapat menyapu air hujan, salju, lumpu, oli, gemuk dan binatang
binatang-binatang
binatang kecil
dan kaca. Biasanya menggunakan kombinasi dengan washer (air pembersih) untuk
membersihkan kotoran dari kaca. Akhir-akhir ini wiper sering dipasang pada kaca
belakang
g untuk meningkatkan
g jjarak ppenglihatan
g di belakangg kendaran. Untuk lebih
meningkatkan fungsi wiper selalu dilengkapi : sebagai contoh. Posisi kerja wiper
yang agak lambat (intermiten) dan posisi interlock dengan washer untuk mengulangi
kerja wiper secara otomatis dengan waktu yang singkat setelah cairan pembersih
disemportkan

Kuliah Dasar – Dasar Otomotif, 2013


WIPER
Wiper terdiri dari motor wiper, tuas wiper (wiper link),
untukk memindahkan
i d hk tenaga gerakk lengan
l wiper
i ( i
(wiper
arm) dan blade untuk menyapu.

1) Motor wiperi
Motor wiper adalah sebuah motor magnet dengan gigi
reduksi. Dua cara yang digunakan untuk menimbulkan
medan magnet motor,
motor tipe wound rotor yang menggunakan
lilitan (coil) untuk membuat elektro magnet, dan tipe
ferrite magnet yang menggunakan ferrite magnet
permanen.
permanen
2) Tuas wiper
Tuas wiper (wiper link) mengubah gerak putar dari motor wiper
menjadi gerak bolak-balik pada poros wiper. Dalam mekanisme
gerakan
k tuas tipe
i paralell l tandem,
d maka
k motor mulai
l i memutarkan
k crankk
arm bila motor dihidupkan. Batang penghubung tarik-dorong
dihubungkan dengan crank arm, menyebabkan arm bekerja untuk
membuat gerak penghapusan setengah lingkaran mengelilingi poros
pivot. Lingking rod lain yang terpasang pada kerja arm selalu membuat
gerak penghapusan setengah lingkaran secara paralel. Bila poros kiri
dan kanan berputar pada arah yang sama, maka lengan wiper kiri dan
k
kanan d
dapat b k j secara paralel.
bekerja l l

Kuliah Dasar – Dasar Otomotif, 2013

3) Lengan wiper (Wiper Arm)

Wiper Arm terdiri dari head untuk mengikatnya


pada wiper shaft, sebuah pegas untuk menahan
blade, arm piece untuk pemasangan blade dan
retainer untukk menahan
h keselurahannya.
k l h
Biasanya wiper dapat menghalangi jarak
penglihatan saat berhenti. Concealed wiper
dapat menyempurnakan kelemahan ini, dengan
adanya tempat penyimpanan wiper yang terletak
antara kaca dan kapp mesin

4)) Wiper
p blade

Wiper blade terdiri dari sebuah karet


untuk menyapu permukaan kaca, suatu
kombinasi dari leaf spring packing dan
beberapa lever dan clip untuk memasang
blade pada bagian wiper arm (lengan
wiper).
Kuliah Dasar – Dasar Otomotif, 2013
WASHER
Fungsinya washer untuk
menyempurnakan fungsi wiper blade dan
mengurangi beban pada motor dengan
membersihkan
b ihk d b
debu d
dan bi
binatang-
binatang kecil dari kaca depan dan
belakang dengan cairan pembersih.
W h
Washer ti
tipe li t ik umumnya paling
listrik li
banyak digunakan. Tipe washer listrik
terdiri dari tangki washer, motor, selang
dan nozzle.
nozzle

1) Tangki washer

Bentuk tangki washer (washer tank) bervariasi


g gp
tergantung pada p
posisi p
penempatan
p dan tempat
p
yang tersedia.

Kuliah Dasar – Dasar Otomotif, 2013

2) Motor washer (pompa)

Motor washer menggerakkan pompa,


mengeluarkan cairan
pembersih dari tangki.
tangki Tipe wound-rotor
wound rotor
dan ferrite magnet adalah yang tersedia.
Tetapi dewasa ini tipe ferrite magnet yang
b
banyakk digunakan.
di k Ad beberapa
Ada b b tipe
i
pompa, tipe gigi (gear type), tipe squeeze
dan tipe sentrifugal. Tipe sentrifugal lebih
luas menggunakannya sebab memiliki daya
tahan yang kuat untuk digunakan karena
bagian-bagian
g g yyang
g bersentuhan kecil
sekali. Pompa sentrifugal hanya mampu
mengirim cairan washer untuk pembersih,
tetapi tidak mampu menghisap cairan ke
atas dari tangki, maka pompa dipasangkan
di bagian bawah tangki.

Kuliah Dasar – Dasar Otomotif, 2013


3) Nozzle

Nosel dibuat dari pipa tembaga, alumunium atau resin dengan


satu atau dua lubang.
lubang Dewasa ini,
ini hanya digunakan nosel resin
dengan lubang penyetelan (adjusting orifice). Diameter lubang
f 0,8-1,0
orifice , , mm dan jjumlahnyay 1-2 buah. Jenis yyangg normal
mempunyai bentuk pengeluaran dari masing-masing lubang
tanpa penyebaran.

4) Cairan washer (Pembersih)

Cairan washer terdiri dari anti beku ((anti-freeze)


f ) isopropy
p py
alcohol ethylene glycol atau methanol ditambah detergent dan
zat anti karat (anti corrosive agent). Penggunaan cairan harus
tidak
d k merusakk karet
k washer,
h atau cat.
Kuliah Dasar – Dasar Otomotif, 2013

Anda mungkin juga menyukai