Komponen - komponen kelistrikan memiliki simbol yang berbeda - beda. Tujuan dibuatnya
simbol ini adalah untuk memudahkan kita dalam memahami rangkaian kelistrikan yang ada di
buku manual perbaikan. Selain itu, simbol kelistrikan juga menjadi petunjuk setiap komponen
pada buku manual perbaikan.
C. Fuseble Link
Pada fusible link, kapasitas arus yang dapat melewati komponen tersebut lebih besar
dibandingkan dengan fuse.
Fusible link sendiri berfungsi sebagai komponen pengaman rangkaian kelistrikan ketika terjadi
hubungan pendek (konsleting) atau terjadi kelebihan arus.
Fusible link dapat digunakan untuk arus yang lebih besar dikarenakan pada fusible link memiliki
ukuran yang lebih besar dan elemen yang lebih tebal.
D. Sirkuit Breaker
Gb. Sirkuit Breaker
Circuit breaker digunakan dalam sebuah rangkaian kelistrikan sebagai pengganti komponen
sekering yang berfungsi untuk melindungi kesulitan pengiriman arus dalam sirkuit rangkaian
seperti pada power windows dan sirkuit heater (pemanas).
F. Relay
relay akan membuat sistem kelistrikan mobil menjadi lebih stabil karena daya listrik dari baterai
akan diterima langsung oleh beban, termasuk lampu dan klakson.
Hal ini otomatis membuat cahaya lampu menjadi lebih terang dan bunyi klakson nyaring.
pada relay 5 kali terdapat terminal 87a sebagai output tambahan, yang memungkinkan rangkaian
berbeban ganda bisa dijalankan melalui satu relay. Biasanya, relay 5 kaki digunakan pada
rangkaian headlamp, stop lamp, dan sebagainya.
G. Resistor
H. Thermistor
Thermistor terdiri dari 2 jenis, yaitu Thermistor NTC (Negative Temperature Coefficient) dan
Thermistor PTC (Positive Temperature Coefficient).
Nilai Resistansi Thermistor NTC akan turun jika suhu di sekitar Thermistor NTC tersebut tinggi
(berbanding terbalik / Negatif). Sedangkan untuk Thermistor PTC, semakin tinggi suhu
disekitarnya, semakin tinggi pula nilai resistansinya (berbanding lurus / Positif).
I. Rheostat
Gb. Simbol Rheostat
Rheostat adalah Variable Resistor yang berfungsi untuk mengatur aliran arus listrik (current)
pada suatu rangkaian elektronik ataupun kelistrikan, pengaplikasian pada otomotif mobil bisa
dijumpai pada fuel sender gauge, app sensor pada pedal gas mobil injeksi dengan tipe throttle by
wire dan lain sebagainya.
J. Resistor Tapped
K. Kapasitor
Gb.Simbo Kapasitor
Kapasitor atau disebut juga dengan kondensator merupakan komponen yang mampu menyimpan
dan melepaskan muatan listrik sementara.
Satuan dari kapasitor disebut dengan Farad, yang menunjukkan kemampuan kapasitor dalam
menyimpan muatan listrik atau kapasitansi. Farad diambil dari nama Michael Faraday, seorang
ilmuan yang menemukan kapasitor.
L. Dioda
Gb.Simbol Dioda
Dioda adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengahantarkan arus listrik ke satu
arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Dioda bisa juga digunakan untuk
mengontrol arus, yakni sebagai saklar elektronik. Dioda terdiri dari 2 komponen elektroda yaitu
Anoda dan Katoda.
M. Dioda Zener
N. Transistor
O. Kabel
Gb.Simbol Kabel
Rangkaian kabel atau wiring harness merupakan komponen yang ak kalah penting. Fungsinya
untuk mengalirkan listrik dari baterai menuju seluruh bagian elektrikal.
P. Massa
Q. Lampu
R. Klakson
Gb. Simbol Klakson
fungsi klakson sangat penting baik untuk pengendaranya maupun orang lain. Fungsi klakson
sendiri adalah untuk memberikan isyarat kepada pengendara lain dengan sumber bunyi atau
suara yang ditimbulkannya.
S. Koil pengapian
T. Generator/alternator
Gb. Simbol Generator
Generator berfungsi untuk mengubah energi gerak menjadi energi listrik yang digunakan untuk
mensupply semua kebutuhan listrik pada saat mesin hidup pada mobil pengaplikasian generator
terdapat pada alternator sistem pengisian.
U. Motor
V. LED