Fungsinya Masing-Masing
Ditulis oleh Otospeedcar_Teams
Sistem kelistrikan pada mobil memang menjadi salah satu sistem yang paling
merasakan perkembangan lebih signifikan dibanding dengan sistem-sistem yang
lain pada kendaraan. Wajar jika hari ini hampir semua sistem penambahan yang ada
pada kendaraan menggunakan sensor dan bekerja secara otomatis.
Baca Juga
Arti Lampu Indikator Mobil, Jangan Panik Jika Lampu indikator mobil kedap kedip
Fungsi Baterai atau Accu Pada Kendaraan, Sangat Penting!!
Pengertian Voltage Drop Dan Cara Mengatasinya
C. Fuseble Link
Gb. Simbol fuseble link
Secara umum fungsi dan konstruksi dari komponen fusible link hampir sama dengan
komponen fuse atau sekering. Perbedaan utama dari fusible link dengan fuse adalah
dari kapasitas arus maksimum yang dapat melewati komponen pengaman tersebut.
Pada fusible link, kapasitas arus yang dapat melewati komponen tersebut lebih
besar dibandingkan dengan fuse.
Fusible link dapat digunakan untuk arus yang lebih besar dikarenakan pada fusible
link memiliki ukuran yang lebih besar dan elemen yang lebih tebal.
D. Sirkuit Breaker
F. Relay
Gb. Simbol Relay
Relay pada sistem kelistrikan mobil bisa berfungsi sebagai saklar atau
switchelektromagnetik. Kinerja dari saklar ini dikendalikan oleh magnet listrik.
Fungsi lainnya dari relay adalah dapat meminimalisir bunga api yang sering terjadi di
dalam saklar. Oleh karena itu, saklar lampu tidak mudah rusak dan umur
pemakaiannya menjadi lebih lama daripada tidak menggunakan relay. Disini Saklar
hanya digunakan untuk membangkitkan induksi magnet yang ada pada relay
sehingga relay aktif atau on.
relay akan membuat sistem kelistrikan mobil menjadi lebih stabil karena daya listrik
dari baterai akan diterima langsung oleh beban, termasuk lampu dan klakson.
Hal ini otomatis membuat cahaya lampu menjadi lebih terang dan bunyi klakson
nyaring.
pada relay 5 kali terdapat terminal 87a sebagai output tambahan, yang
memungkinkan rangkaian berbeban ganda bisa dijalankan melalui satu relay.
Biasanya, relay 5 kaki digunakan pada rangkaian headlamp, stop lamp, dan
sebagainya.
G. Resistor
Gb. Simbol Resistor
Resistor bila diterjemahkan artinya tahanan atau hambatan, yang berfungsi untuk
menghambat arus yang mengalir dalam suatu rangkaian tertutup. Kemampuan
resistor menghambat suatu arus kita disebut resistansi yang dinyatakan dalam
satuan Ohm (Ω).
H. Thermistor
Nilai Resistansi Thermistor NTC akan turun jika suhu di sekitar Thermistor NTC
tersebut tinggi (berbanding terbalik / Negatif). Sedangkan untuk Thermistor PTC,
semakin tinggi suhu disekitarnya, semakin tinggi pula nilai resistansinya (berbanding
lurus / Positif).
I. Rheostat
Gb. Simbol Rheostat
Rheostat adalah Variable Resistor yang berfungsi untuk mengatur aliran arus listrik
(current) pada suatu rangkaian elektronik ataupun kelistrikan, pengaplikasian pada
otomotif mobil bisa dijumpai pada fuel sender gauge, app sensor pada pedal gas
mobil injeksi dengan tipe throttle by wire dan lain sebagainya.
J. Resistor Tapped
Gb. Simbol Resistor Tapped
Resitor tapped atau sering disebut sebagai potensiometer, Potensiometer
merupakan jenis Variable Resistor yang nilai resistansinya dapat berubah-ubah
dengan cara memutar porosnya melalui sebuah Tuas yang terdapat pada
Potensiometer. Nilai Resistansi Potensiometer biasanya tertulis di badan
Potensiometer dalam bentuk kode angka.
K. Kapasitor
Gb.Simbo Kapasitor
Kapasitor atau disebut juga dengan kondensator merupakan komponen yang
mampu menyimpan dan melepaskan muatan listrik sementara.
L. Dioda
Gb.Simbol Dioda
Dioda adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengahantarkan arus
listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Dioda bisa juga
digunakan untuk mengontrol arus, yakni sebagai saklar elektronik. Dioda terdiri dari
2 komponen elektroda yaitu Anoda dan Katoda.
M. Dioda Zener
Gb.Simbol Dioda Zener
Diode Zener adalah diode yang memiliki karakteristik menyalurkan arus listrik
mengalir ke arah yang berlawanan jika tegangan yang diberikan melampaui batas
"tegangan tembus" (breakdown voltage) atau "tegangan Zener". Ini berlainan dari
diode biasa yang hanya menyalurkan arus listrik ke satu arah.
N. Transistor
O. Kabel
Gb.Simbol Kabel
Rangkaian kabel atau wiring harness merupakan komponen yang ak kalah penting.
Fungsinya untuk mengalirkan listrik dari baterai menuju seluruh bagian elektrikal.
P. Massa
Q. Lampu
R. Klakson
Gb. Simbol Klakson
fungsi klakson sangat penting baik untuk pengendaranya maupun orang lain. Fungsi
klakson sendiri adalah untuk memberikan isyarat kepada pengendara lain dengan
sumber bunyi atau suara yang ditimbulkannya.
S. Koil pengapian
T. Generator/alternator
U. Motor
V. LED
Demikian ulasan kami tentang simbol kelistrikan otomotif beserta fungsinya masing-
masing, semoga dapat menambah wawasan kita semua. Jangan lupa kunjungi juga
artikel pilihan kami berikut ini.