Anda di halaman 1dari 11

Simbol Kelistrikan Otomotif Beserta

Fungsinya Masing-Masing
Ditulis oleh Otospeedcar_Teams

Sistem kelistrikan pada mobil memang menjadi salah satu sistem yang paling
merasakan perkembangan lebih signifikan dibanding dengan sistem-sistem yang
lain pada kendaraan. Wajar jika hari ini hampir semua sistem penambahan yang ada
pada kendaraan menggunakan sensor dan bekerja secara otomatis.

Gb. Contoh pengaplikasian simbol kelistrikan Pada wiring diagram


Karena memang pada dasarnya, kedepan kelistrikan akan menjadi prioritas
pengembangan yang menjajikan dimasa depan bagi setiap kendaraan. Dasar-dasar
kelistrikan body pada teknik otomotif menjadi salah satu kunci dasar kita untuk dapat
membaca wiring diagram pada buku pentunjuk perbaikan, menganalisa kerusakan
dan menentukan dimana komponen kelistrikan itu berada. Yang mana semua itu
berupa simbol-simbol tertentu seuai dengan komponen tersebut pada sistem
kelistrikan.

Simbol-Simbol Kelistrikan Otomotif


Komponen - komponen kelistrikan memiliki simbol yang berbeda - beda. Tujuan
dibuatnya simbol ini adalah untuk memudahkan kita dalam memahami rangkaian
kelistrikan yang ada di buku manual perbaikan. Selain itu, simbol kelistrikan juga
menjadi petunjuk setiap komponen pada buku manual perbaikan.

A. Baterai atau Aki

Gb. Simbol Baterai


Secara umum Aki atau baterai pada mobilberfungsi untuk menyimpan energi listrik
dalam bentuk energi kimia, yang akan digunakan untuk mensuplai dan menyediakan
listik ke sistem starter, sistem pengapian, lampu-lampu dan komponen-komponen
kelistrikan lainnya. Saat mesin mati, aki lah yang bertugas untuk penyedia energi
listrik yang paling utama. Sedangkan ketika mesih sudah hidup, maka sistem
pengisian akan menggantikan fungsi aki sebagai penyedia energi listrik.

B.Sekering atau fuse

Gb. Simbol Sekring atau fuse


Secara umum Fungsi Sekring adalah untuk memutus arus listrik yang melewati
sekring tersebut jika terjadi kelebihan arus listrik yang melewatinya. Jadi sekring
padamobil adalah komponen penting untuk mencegah terjadinya kebakaran akibat
konslet di jalur kelistrikan mobil.

Baca Juga

 Arti Lampu Indikator Mobil, Jangan Panik Jika Lampu indikator mobil kedap kedip
 Fungsi Baterai atau Accu Pada Kendaraan, Sangat Penting!!
 Pengertian Voltage Drop Dan Cara Mengatasinya
C. Fuseble Link
Gb. Simbol fuseble link
Secara umum fungsi dan konstruksi dari komponen fusible link hampir sama dengan
komponen fuse atau sekering. Perbedaan utama dari fusible link dengan fuse adalah
dari kapasitas arus maksimum yang dapat melewati komponen pengaman tersebut.

Pada fusible link, kapasitas arus yang dapat melewati komponen tersebut lebih
besar dibandingkan dengan fuse.

Fusible link sendiri berfungsi sebagai komponen pengaman rangkaian kelistrikan


ketika terjadi hubungan pendek (konsleting) atau terjadi kelebihan arus.

Fusible link dapat digunakan untuk arus yang lebih besar dikarenakan pada fusible
link memiliki ukuran yang lebih besar dan elemen yang lebih tebal.

D. Sirkuit Breaker

Gb. Sirkuit Breaker


Circuit breaker digunakan dalam sebuah rangkaian kelistrikan sebagai pengganti
komponen sekering yang berfungsi untuk melindungi kesulitan pengiriman arus
dalam sirkuit rangkaian seperti pada power windows dan sirkuit heater (pemanas).

E. Saklar atau Switch


Gb. Simbol Saklar atau Switch
Saklar pada sistem kelistrikan berfungsi untuk memutus dan menghubungkan sistem
kelistrikan. Dengan adanya saklar, maka setiap komponen dapat bekerja sesuai
dengan yang diinginkan oleh pengemudi.

F. Relay
Gb. Simbol Relay
Relay pada sistem kelistrikan mobil bisa berfungsi sebagai saklar atau
switchelektromagnetik. Kinerja dari saklar ini dikendalikan oleh magnet listrik.

Fungsi lainnya dari relay adalah dapat meminimalisir bunga api yang sering terjadi di
dalam saklar. Oleh karena itu, saklar lampu tidak mudah rusak dan umur
pemakaiannya menjadi lebih lama daripada tidak menggunakan relay. Disini Saklar
hanya digunakan untuk membangkitkan induksi magnet yang ada pada relay
sehingga relay aktif atau on.

relay akan membuat sistem kelistrikan mobil menjadi lebih stabil karena daya listrik
dari baterai akan diterima langsung oleh beban, termasuk lampu dan klakson.

Hal ini otomatis membuat cahaya lampu menjadi lebih terang dan bunyi klakson
nyaring.

pada relay 5 kali terdapat terminal 87a sebagai output tambahan, yang
memungkinkan rangkaian berbeban ganda bisa dijalankan melalui satu relay.
Biasanya, relay 5 kaki digunakan pada rangkaian headlamp, stop lamp, dan
sebagainya.

G. Resistor
Gb. Simbol Resistor
Resistor bila diterjemahkan artinya tahanan atau hambatan, yang berfungsi untuk
menghambat arus yang mengalir dalam suatu rangkaian tertutup. Kemampuan
resistor menghambat suatu arus kita disebut resistansi yang dinyatakan dalam
satuan Ohm (Ω).

H. Thermistor

Gb. Simbol thermistor


Thermistor adalah salah satu jenis Resistor yang nilai resistansi atau nilai
hambatannya dipengaruhi oleh Suhu (Temperature).

Thermistor terdiri dari 2 jenis, yaitu Thermistor NTC (Negative Temperature


Coefficient) dan Thermistor PTC (Positive Temperature Coefficient).

Nilai Resistansi Thermistor NTC akan turun jika suhu di sekitar Thermistor NTC
tersebut tinggi (berbanding terbalik / Negatif). Sedangkan untuk Thermistor PTC,
semakin tinggi suhu disekitarnya, semakin tinggi pula nilai resistansinya (berbanding
lurus / Positif).

I. Rheostat
Gb. Simbol Rheostat
Rheostat adalah Variable Resistor yang berfungsi untuk mengatur aliran arus listrik
(current) pada suatu rangkaian elektronik ataupun kelistrikan, pengaplikasian pada
otomotif mobil bisa dijumpai pada fuel sender gauge, app sensor pada pedal gas
mobil injeksi dengan tipe throttle by wire dan lain sebagainya.

J. Resistor Tapped
Gb. Simbol Resistor Tapped
Resitor tapped atau sering disebut sebagai potensiometer, Potensiometer
merupakan jenis Variable Resistor yang nilai resistansinya dapat berubah-ubah
dengan cara memutar porosnya melalui sebuah Tuas yang terdapat pada
Potensiometer. Nilai Resistansi Potensiometer biasanya tertulis di badan
Potensiometer dalam bentuk kode angka.

K. Kapasitor

Gb.Simbo Kapasitor
Kapasitor atau disebut juga dengan kondensator merupakan komponen yang
mampu menyimpan dan melepaskan muatan listrik sementara.

Satuan dari kapasitor disebut dengan Farad, yang menunjukkan kemampuan


kapasitor dalam menyimpan muatan listrik atau kapasitansi. Farad diambil dari nama
Michael Faraday, seorang ilmuan yang menemukan kapasitor.

L. Dioda

Gb.Simbol Dioda
Dioda adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengahantarkan arus
listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Dioda bisa juga
digunakan untuk mengontrol arus, yakni sebagai saklar elektronik. Dioda terdiri dari
2 komponen elektroda yaitu Anoda dan Katoda.

M. Dioda Zener
Gb.Simbol Dioda Zener
Diode Zener adalah diode yang memiliki karakteristik menyalurkan arus listrik
mengalir ke arah yang berlawanan jika tegangan yang diberikan melampaui batas
"tegangan tembus" (breakdown voltage) atau "tegangan Zener". Ini berlainan dari
diode biasa yang hanya menyalurkan arus listrik ke satu arah.

N. Transistor

Gb. Simbol Transistor


Transistor merupakan komponen dasar elektronika yang harus kamu ketahui karena
memiliki banyak fungsi dan merupakan komponen yang memegang peranan sangat
penting dalam dunia elektronika modern ini. Pada prinsipnya transistor terdiri atas
dua buah dioda yang disatukan. Transistor terdiri dari 3 kaki yaitu Basis (B), Colector
(C), dan Emitor (E).

O. Kabel
Gb.Simbol Kabel
Rangkaian kabel atau wiring harness merupakan komponen yang ak kalah penting.
Fungsinya untuk mengalirkan listrik dari baterai menuju seluruh bagian elektrikal.

P. Massa

Gb. Simbol Massa


Massa berfungsi untuk menghubungkan antar komponen dengan negatif baterai
sehingga terbentuk rangkain tertutup pada sebuah sirkuit kelistrikan.

Q. Lampu

Gb. Simbol Lampu


Kendaraan roda empat tidak hanya dilengkapi satu jenis lampu saja, ternyata ada
beberapa jenis lampu yang fungsinya tidak sekedar sebagai penerangan, namun
menjadi pemberi isyarat untuk menjaga keselamatan selama berkendara.

R. Klakson
Gb. Simbol Klakson
fungsi klakson sangat penting baik untuk pengendaranya maupun orang lain. Fungsi
klakson sendiri adalah untuk memberikan isyarat kepada pengendara lain dengan
sumber bunyi atau suara yang ditimbulkannya.

S. Koil pengapian

Gb. Simbol Koil Pengapian


Koil pengapian berfungsi untuk merubah tegangan rendah listrik yaitu 12 volt
menjadi tegangan tinggi 10.000 volt atau lebih yang dapat mengahasilkan percikan
bunga api pada busi.

T. Generator/alternator

Gb. Simbol Generator


Generator berfungsi untuk mengubah energi gerak menjadi energi listrik yang
digunakan untuk mensupply semua kebutuhan listrik pada saat mesin hidup pada
mobil pengaplikasian generator terdapat pada alternator sistem pengisian.

U. Motor

Gb. Simbol Motor listrik


Komponen ini merupakan kebalikan dari generator, yaitu berfungsi untuk merubah
energi listrik menjadi energi gerak, dalam mobil salah satu pengaplikasiannya yaitu
pada motor starter, motor wipper, pompa bensin dan lain sebagainya.

V. LED

Gb. Simbol LED


LED dapat kita definisikan sebagai suatu komponen elektronika yang terbuat dari
bahan semikonduktor dan dapat memancarkan cahaya apabila arus listrik
melewatinya. Led (Ligth-Emitting Diode) memiliki fungsi utama dalam dunia
elektronika sebagai indikator atau sinyal indikator/lampu indikator. Dan baru-baru ini
LED banyak digunakan pada segala jenis lampu pada mobil termasuk lampu utama.

Demikian ulasan kami tentang simbol kelistrikan otomotif beserta fungsinya masing-
masing, semoga dapat menambah wawasan kita semua. Jangan lupa kunjungi juga
artikel pilihan kami berikut ini.

Anda mungkin juga menyukai