Anda di halaman 1dari 26

MEKANIK

JUNIOR UPT PK
SEPEDA SUMENEP
MOTOR DISNAKERTRAS PROV.
JATIM
2018

MEMBACA DAN MEMAHAMI GAMBAR TEKNIK

OTO.SM01.002.001
BIODATA

NAMA DODIK KHOIRUDDIN, A.Md.

RUMDIN BLK NO. 3, UPT PELATIHAN KERJA


ALAMAT Jl. GAPURA – PARSANGA SUMENEP

NO. HP O81 325 696 351

E-MAIL doxreturn@gmail.com

JABATAN
INSTRUKTUR PELAKSANA OTOMOTIF
UPT PELATIHAN KERJA SUMENEP
DINAS TENAGA KERJA DAN
TRANSMIGRASI PROVINSI JAWA TIMUR
Tujuan
Tujuan mengikuti pelatihan ini peserta
dapat :

1. Menjelaskan pengegertian komponen


2. Menjelaskan dan mengartikan gambar Teknik dari
komponen-komponen kelistrikan
3. Menjelaskan dan mengartikan gambar komponen-
komponen sepeda motor pada Buku Pedoman
Reparasi
Komponen

Pengertian Komponen

Komponen adalah salah satu bagian dari suatu system yang berfungsi
untuk mendukung kinerja dari fungsi salah satu system.

Sehingga dalam suatu system akan terdiri dari beberapa komponen,


dimana masing-masing komponen mempunyai fungsi secara spesifik.
Simbol Kelistrikan
Simbol Kelistrikan
1. Baterai/ Battery/ Accu

Fungsi

Baterai atau Accu, berfungsi untuk menyimpan arus listrik dan mensuplai
semua kebutuhan system yang membutuhkan arus listrik pada setiap
kondisi operasi system kendaraan.

Battery
2. Fuse

Fungsi
Fuse atau sekering, berfungsi sebagai pengaman rangkaian kelistrikan
pada suatu system kelistrikan pada kendaraan.
Dimaksudkan jika ada short circuit pada suatu system, maka dampak
negatipnya tidak merusak komponen fital yang lain dari system tersebut.
Sehingga tidak terjadi kerugian yang lebih besar.

Fuse

- + M
3. Switch/ Saklar

Fungsi

Switch atau saklar, berfungsi untuk memutus dan menghubungkan arus listrik
pada suatu system kelistrikan pada kendaraan.
Komponen ini bekerja secara mechanical untuk pengoperasiannya. Pada
umumnya, komponen ini bekerja “ON” yang berarti arus listrik mengalir pada
system atau system bekerja. Begitu sebaliknya, tidak bekerja “OFF” yang berarti
aliran arus listrik pada system terputus atau system tidak bekerja.

Switch

M
- +
4. Relay

Fungsi
Reray atau electrical switch, berfungsi untuk memutus dan menghubungkan arus
listrik pada suatu system kelistrikan pada kendaraan.
Komponen ini bekerja secara electronic untuk pengoperasiannya. Pada umumnya,
komponen ini bekerja “ON” yang berarti arus listrik mengalir pada system atau
system bekerja. Begitu sebaliknya, tidak bekerja “OFF” yang berarti aliran arus
listrik pada system terputus atau system tidak bekerja. Dibandingkan dengan
saklar mechanical, maka relay mempunyai tingkat hantaran arus listrik yang lebih
baik. Sehingga penurunan tegangan atau voltage drop lebih baik.

Relay
M
- +
5. Resitance/ Resistor/ Hambatan

Fungsi
Resistance atau hambatan berfungsi untuk mengatur atau menyesuaikan
besaran arus listrik yang akan dialirkan pada sustu system kelistrikan
pada kendaraan.
Pengaturan atau penyesuaian ini diperlukan agar system bekerja pada
tengan sesuai standar.

Resistance
M
- +
6. Load/ Beban

Pengertian

Load atau beban, yaitu actuator pada sebuah rangkaian. Beban dapat
berupa motor listrik ( M ), lampu ( X ), solenoid, dll. Beban ini akan bekerja
jiak terjadi rangkaian atertutup pada rangkaian kelistrikan kendaraan.

Load

- +
M
7. Ground

Penegrtian
Ground atau masa, yaitu bagian dari suatu system kelistrikan pada
kendaraan untuk memastikan dan menjamin terjadinya system tertutup
pada rangkaian kelistrikan. Jika koneksitas masa pada rangkaian
kelistrikan kurang bagus, maka akan terjadi penurunan taegangan
bahkan dapat menyebabkan system tidak berfungsi.

M
- +

Ground
8. Diode

Fungsi

Diode, yaitu salah satu kompenen electronic yang berfungsi sebagai


pengaman rangkaian. Hal ini dikarenakan fungsi dari diode adalah
sebagai penyearah aliran arus listrik. Jadi jika pada sebuah rangkaian
system kelistrikan pada kendaraan dipasang sebuah diode, maka arus
listrik hanya dapat mengalir saru arah saja sesuai dengan simbul arah
anak panah.
9. Rectifier/ Kiprok

Pengertian dan Fungsi

Rectifier merupakan kumpulan atau serangkaian dari beberapa diode


yang berfungsi untuk mengatur atau merubah out-put arus listrik bolak-
balik ( AC ) menjadi arus listrik searah ( DC ). Sistem ini diperlukan pada
system kelistrikan kendaraan dikarenakan sumber atau penghasil arus
listrik ( Alternator ) adalah arus bolak-balik ( AC ), sedangkan batterai
atau kebutuhan arus listrik pada kensaraan adalah arus searah (DC ).
10. Zener Diode

Pengertian dan Fungsi

Zener Diode ( ZD ), secara mendasar fungsinya sama dengan diode lain.


Letak perbedaanya adalah pada zener diode pada kapasitas tertentu
(sesuai spesifikasi) dapat mengalirkan arus ke kedua arah.
11. Transistor

Pengertian dan Fungsi

Transistor ( T ) adalah termasuk dalam kategori switch electronic, yaitu berfungsi


sebagai pemutus dan penghubung arus listrik pada system kelistrikan pada
kendaraan. Perbedaan mendasar dari switch yang lain adalah pada transistor
dapat berfungsi sebagai pengatur atau penguat besar kecilnya arus listrik yang
mengalir sesuai kebutuhan dan pengaturan.
12. Photo Diode

Pengertian dan Fungsi

Photo Diede adalah semi kondoktor yang berfungsi sebagai switch pada sebuah
rangkaian kelistrikan pada kendaraan. Perbedaan mendasar dari switch ini adalah
untuk pengaktipan switch ini adalah dari sinar atau pencahayaan. Jadi “ON” atau
“OFF” dari komponen ini ditentukan oleh intensitas cahaya yang mengenai
komponen ini.
Contoh Pemeriksaan dan Pengukuran

Pengukuran Tegangan

Pemeriksaan Diode
Skematic Diagram/ Wiring Diagram

Pengertian dan Fungsi

Gambar rangkaian suatu system kelistrikan pada kendaraan yang tersusun


dengan rangkaian simbol-simbol kelistrikan, sehingga mudah dibaca, dipahami dan
mudah ditelusuri jika terdapat gejala kerusakan dari rangkaian system tersebut. Ini
yang biasa disebut sebagai gambar teknik pada bagian electrical atau kelistrikan
kendaraan.
Skematic Diagram Charging and Lighting Suzuki Shogun Axelo
Gambar Komponen Kepala Silinder Honda Supra X 125
Gambar Komponen Transmisi Suzuki Shogun Axelo
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai