Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PRAKTIKUM

JARINGAN KOMPUTER

Oleh :

Nama : Safira Nayla Ramadhani


NIM : 2215354094
Kelas : 2B/TRPL

Dosen Pengampu Mata Kuliah :

I Putu Oka Wisnawa, S.kom,M.T.

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI REKAYASA PERANGKAT LUNAK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI BALI
2023
1. Kabel STP (Shielded Twisted Pair) adalah kabel jaringan yang memiliki perlindungan
tambahan untuk mengurangi gangguan elektromagnetik yang dapat mempengaruhi
kinerja jaringan. Kabel STP memiliki dua lapisan perlindungan, yaitu lapisan logam
dan lapisan isolasi. Lapisan logam pada kabel STP dirancang untuk mengurangi
gangguan elektromagnetik dari lingkungan sekitar. Lapisan logam ini biasanya terbuat
dari tembaga atau aluminium dan membungkus sepasang kabel yang saling berpilin.
Lapisan isolasi pada kabel STP terbuat dari bahan isolasi seperti PVC dan berfungsi
untuk melindungi kabel dari kelembaban, panas, dan aus.

2. Tang krimping adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan ujung-ujung kabel
dengan konektor. Tang krimping memiliki dua bagian utama yaitu rahang yang
berfungsi untuk memegang kabel dan pemotong untuk memotong kabel. Ada juga
bagian untuk menekan dan menekuk terminal yang akan dihubungkan ke kabel. Tang
krimping sangat penting dalam instalasi jaringan karena memastikan kabel terpasang
dengan aman dan kokoh. Krimping yang buruk dapat menyebabkan koneksi yang
tidak stabil atau bahkan putusnya koneksi.

3. RJ45: RJ45 adalah konektor yang umum digunakan untuk menghubungkan kabel
jaringan. Konektor ini memiliki delapan pin yang tersusun dalam dua baris, dan
biasanya digunakan dengan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) atau STP.

4. Coaxial: Kabel Coaxial adalah jenis kabel jaringan yang terdiri dari konduktor dalam
yang terisolasi, dilapisi dengan lapisan isolasi, dan dilindungi oleh selongsong logam.
Kabel ini umumnya digunakan untuk menghubungkan perangkat seperti TV kabel
atau modem.

5. Fiber optic: Kabel Fiber optic adalah jenis kabel jaringan yang menggunakan cahaya
untuk mengirimkan sinyal. Kabel ini terdiri dari serat optik yang sangat tipis yang
dilindungi oleh selongsong pelindung. Kabel ini mampu mengirimkan data dengan
kecepatan yang sangat tinggi dan jarak yang jauh.

6. Switch: Switch adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan


beberapa perangkat jaringan dalam satu jaringan. Switch memungkinkan perangkat-
perangkat tersebut berkomunikasi satu sama lain dan dapat mengalihkan data dari satu
perangkat ke perangkat lainnya.

7. Router: Router adalah perangkat jaringan yang menghubungkan beberapa jaringan


dan memungkinkan perangkat di dalam jaringan untuk mengakses internet. Router
dapat mengalihkan data antara jaringan lokal dan internet. Access point dan router
access point: Access point adalah perangkat yang digunakan untuk membuat jaringan
nirkabel. Access point mengubah sinyal kabel menjadi sinyal nirkabel sehingga
perangkat-perangkat nirkabel dapat terhubung ke jaringan. Router access point
merupakan gabungan antara router dan access point.
8. Fiber cleaver: Fiber cleaver adalah alat yang digunakan untuk memotong serat optik
dengan sangat presisi. Alat ini sangat penting dalam instalasi jaringan fiber optic
untuk memastikan ujung serat yang rata dan bersih sehingga dapat dihubungkan
dengan benar.

9. Lan tester: Lan tester adalah alat yang digunakan untuk memeriksa kabel jaringan
apakah terpasang dengan benar dan dapat berfungsi dengan baik. Alat ini dapat
mendeteksi kesalahan seperti kabel yang terpotong atau konektor yang tidak terpasang
dengan benar.

10. POE (Power over Ethernet): POE adalah teknologi yang memungkinkan daya listrik
disalurkan melalui kabel jaringan. Teknologi ini umumnya digunakan pada perangkat-
per

Anda mungkin juga menyukai