Pemeriksaan tegangan
1) Gunakan multimeter, posisikan selektor
ke skala volt, pilih skala di atas nilai
tegangan yang diukur (5 - 12V).
2) Hubungkan seluruh konektor dan
pastikan tegangan mengalir ke sirkuit
yang diperiksa. Ukur tegangan antara
setiap terminal dan ground.
3) Jika hasil pengukuran sebagai berikut,
maka ada open circuit di antara
terminal B-1 dan A-1.
C-1 dan ground : sekitar 5V
B-1 dan ground : sekitar 5V
A-1 dan ground : 0V
4) Jika hasil pengukuran sebagai berikut,
maka ada drop tegangan akibat tahanan
tinggi abnormal diantara B-1 dan A-1.
C-1 dan ground : sekitar 5V
B-1 dan ground : sekitar 5V
A-1 dan ground : 3V
3. Diagram sirkuit
Secara umum, diagram sirkuit tiap merek kendaraan menampilkan informasi
yang sama, akan tetapi layout gambar memiliki beberapa perbedaan.
Petunjuk pembacaan diagram sirkuit di bawah ini antara lain:
[A] : nomor fuse
[B] : circuit jumping page
[C] : circuit jumping point
[D] : tanda konektor terminal all-in-one
[E] : warna kabel
[F] : pelindung kabel
[G] : titik ground
[H] i” ake”
[I] : variasi spesifikasi
[J] i”
[K] ke”
[L] : kode konektor