1. Pastikan semua part telah terpasang dengan benar dimulai dari fusible link, IG Key,
Fuse, Relay, Lampu dan switch.
2. Hubungkan Kabel Power Supply pada sumber arus listrik.
3. Pastiksn voltmeter pada panel indicator menampilkan besar tegangan pada battery.
10. Hubungkan terminal 87a pada relay ke terminal positive Lampu 1.4 – 5 watt.
11. Kemudian hubungkan pula 87 relay ke terminal positive Lampu 55 watt sebagai
pembanding pada saat Normally Open dan Normally Closed.
12. Terakhir hubungkan terminal negative battery pada terminal negative lampu -
lampu dan terminal input saklar/switch.
13. Pada saat switch pada posisi OFF, lampu 1.4 – 5 watt akan menyala.
14. Pada saat switch pada posisi ON, maka lampu 1.4 – 5 watt akan mati dan lampu 55
watt akan menyala.
15. Jika system itu aktif sesuai dengan prosedur diatas makan rangkaian sirkuit
kelistrikan itu sudah benar.
Komponen Sistem Dasar Kelistrikan Otomotif
1. Battery/Power Supply
Baterai atau aki pada mobil ini mempunyai fungsi untuk menyimpan energi listrik
dalam bentuk energi kimia di dalam kendaraan anda. tanda aki kering mobil soak wajib
anda waspadai mengingat energi yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi mobil
secara keseluruhan sebagian besar bergantung pada komponen satu ini.
2. Fusible Link
Pada fusible link, kapasitas arus yang dapat melewati komponen tersebut lebih
besar dibandingkan dengan fuse. Fusible link sendiri berfungsi sebagai komponen
pengaman rangkaian kelistrikan ketika terjadi hubungan pendek (konsleting) atau
terjadi kelebihan arus.
3. Fuse (Sekering)
Karena sekring atau fuse tersebut akan berfungsi untuk melindungi peralatan listrik
dan peralatan elektronika dari kerusakan akibat arus yang berlebihan. Sekring atau fuse
ini sering juga disebut dengan pengaman listrik. Oleh karena itulah keberadaan
komponen yang satu ini cukup dipertimbangkan dalam sebuah komponen elektronika.
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari sekring ( fuse ) :
4. Ignition Key/Kontak
5. Relay
Relay pada dasarnya adalah saklar yang dioperasikan secara elektrik bukan secara
mekanis. Meskipun ada berbagai desain relay, yang paling sering ditemukan dalam
kelistrikan mobil adalah relay elektro-mekanik. Relay ini bekerja dengan mengaktifkan
elektromagnet untuk menarik satu set kontak (pelatuk) untuk membuat atau memutus
sirkuit. Relay digunakan secara luas di seluruh sistem kelistrikan kendaraan baik roda
dua maupun roda empat.
Terminal/Pin number Connection
85 Coil
86 Coil
6. Lights/Lampu
Fungsi lampu pada mobil yang pertama adalah sebagai penerangan saat kondisi
minim cahaya, misalnya pada malam hari atau saat jalanan berkabut. Dengan
menyalakan lampu, maka jarak pandang tetap terjaga sehingga mengemudi pun tetap
aman.
JOBSEAT
Hasil pekerjaan nilai
No Jenis pekerjaan Ket.
standar angka T TL
1 Pengetahuan Umum Komponen
• AM : ……………………….
• ST : ………………………..
• IG2 : ………………………..
• IG1 : ………………………..
• ACC : ………………………..
• 30 : ………………………..
• 87 : ………………………..
• 87a : ………………………..
• 85 : ………………………..
• 86 : ………………………..
6 Merangkai Sirkuit Kelistrikan Pada
panel