KEBIJAKAN
KESEHATAN
OPINI
Search... Go
Home Akreditasi-RumahSakit Kira Inilah Skenario Pertanyaan Surveyor Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012
Kira Inilah Skenario Pertanyaan Surveyor Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012
Medianers ~ Dewasa ini setiap Rumah Sakit di Indonesia wajib diakreditasi. Kegiatan akreditasi bertujuan
untuk mendapat semacam pengakuan yang diberikan pemerintah kepada Rumah Sakit karena telah
memenuhi standar yang ditentukan.
Biasanya, tim penilai (surveyor) akan berada di Rumah Sakit selama kurang lebih 3 hari, yang terdiri dari 3
orang (manajemen, medis dan keperawatan). Ketika tim surveyor akreditasi datang, pimpinan Rumah
Sakit mempresentasikan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien Rumah Sakit. Dilanjutkan
telaah dokumen, telaah rekam medik tertutup dan telaah rekam medik terbuka serta survey lapangan.
Terkait : Proses dan Cara Penilaiaan Akreditasi Rumah Sakit
Penilaian lapangan ditekankan pada telusur pasien untuk di wawancarai/ observasi langsung atas
pelayanan kesehatan yang telah/sedang/akan diterima pasien. Dalam waktu yang bersamaan,
kelengkapan dokumen akreditasi juga di observasi dan ditanyakan pada jajaran staf dan pimpinan Rumah
Sakit. Temuan atas ketidaklengkapan dokumen/ kekurangan mutu pelayanan harus diperbaiki saat itu
setelah mendapat rekomendasi surveyor.
Apa saja kira-kira pertanyaan yang diajukan tim surveyor akreditasi saat penilaian
lapangan? Silahkan simak dalam tabel di bawah berikut ini, kira-kira inilah pertanyaan dari surveyor yang
akan mereka ajukan saat survey lapangan.
8. Tahukah Proses time out ini merupakan standar operasi yang meliputi pembacaan dan pengisian formulir sign in yang
anda dilakukansebelum pasien dianestesi di holding area, time out yang dilakukan di ruang operasi sesaat sebelum
bagaimana incisi pasien operasi dansign out setelah operasi selesai(dapat dilakukan di recovery room). Proses sign in, time out
prosedur dan sign out ini dipandu olehperawat sirkuler dan diikuti oleh operator, dokter anestesi, perawat.
check list
keselamatan
operasi ?
9. Bagaimanak Semua petugas di rumah sakit termasuk dokter melakukan 6 langkah kebersihan tangan pada 5 momen yang telah ditentukan,
ah standar yakni :
prosedur 1. Sebelum kontak dengan pasien
cuci tangan 2.Sesudah kontak dengan pasien
yang benar 3.Sebelum tindakan asepsis
di rumah4.Sesudah terkena cairan tubuh pasien
sakit ? 5.Sesudah kontak dengan lingkungan sekitar pasien
Ada 2 cara cuci tangan yaitu :
1. HANDWASH dengan air mengalir
Waktunya : 40 60 detik
2. HANDRUB dengan gel berbasis alcohol
Waktunya : 20-30 detik
10 Bagaimanak1. Penilaian risiko jatuh dilakukan saat pengkajian awal dengan menggunakan metode pengkajian risiko jatuh yang telah ditetapkan oleh
. ah cara RS Royal progress. Penilaian risiko jatuh pada pasien anak menggunkan scoring HUMPTY DUMPTYdan pada pasien dewasa
mengkaji menggunakan scoringMORSE.
pasien 2. Pengkajian tersebut dilakukan oleh perawat dan kemudian dapat dijadikan dasar pemberian rekomendasi kepada dokter untuk
risiko tatalaksana lebih lanjut.
jatuh ? 3. Perawat memasang stikerrisiko berwarna KUNING di pergelangan tangan pasien dan mengedukasi pasien dan atau keluarga
maksud pemasangan gelang tersebut.
4. SPO Pengkajian dan pencegahan pasien risisko jatuh
5. Pengkajian ulang dilakukan oleh perawat secara berkala sesuai hasil penilaian risiko jatuh pasien dan jika terjadi perubahan kondisi
pasien atau pengobatan.
11 Apa yang Dilakukan tatalaksana pasien jatuh dan membuat laporan insiden keselamatan pasien.
. dilakukan
jika ada
pasien yang
jatuh ?
Apa saja
yang
diinformasi
kan saat
informed
consent?
4. Bagaimana1. Pelayanan kerohanian terdiri dari pelayanan kerohanian rutin dan atas permintaan. Pasien yang membutuhkan pelayanan kerohanian
pasien akan mengisi
mendapatka Formulir permintaan pelayanan kerohanian.
n 2. Kemudian perawat akan menghubung petugas terkait sesuai daftar yang ada.
Informasi SPO Pelayanan Kerohanian
pelayanan
kerohanian
Di RS?
5. Bagaimana Saat dilakukan pemeriksaan, konsultasi, tatalaksana antar pasien akan dibatasi dengan tirai.
RS SPO Perlindungan Kebutuhan Privasi Pasien
melindungi
kebutuhan
privasi
pasien?
6. Bagaimana1. Kriteria kekerasan fisik di lingkungan Rumah Sakit terdiri atas: pelecehan seksual, pemukulan, penelantaran dan pemaksaan fisik
RS terhadap pasien baik yang dilakukan oleh penunggu pengunjung pasien maupun petugas.
melindungi2. Kecuali terdapat indikasi, petugas kesehatan dapat melakukan pemaksaan fisik (seperti pengekangan) sesuai standar medis dan etika
pasien rumah sakit yang berlaku.
Terhadap 3. Setiap petugas keamanan sudah terlatih untuk menangani hal tersebut.
kekerasan 4. Setiap pasien/pengunjung/karyawan yang berada dalam rumah sakit harus menggunakan tanda pengenal berupa gelang identitas
fisik? pasien, kartu visitor/pengunjung atau name tag karyawan.
SPO Perlindungan Terhadap Kekerasan Fisik
7. Bagaimana SPO Perlindungan Barang Milik Pasien
prosedur
melindungi
barang
milik
pasien?
8. Apa yang 1. Rumah sakit menghormati keinginan dan pilihan pasien untuk menolak pelayanan resusitasi. Keputusan untuk tidak melakukan RJP
dilakukan harus dicatat diRekam medis pasien dandi formulir DO NotResuscitate (DNR).
RS jika
2. Formulir DNR harus diisi dengan lengkap dan disimpan di rekam medis pasien. Alasan diputuskannya tindakan DNR dan orang yang
pasien terlibat dalam pengambilan keputusan harus dicatat di rekam medis pasien dan formulir DNR. Keputusan harus dikomunikasikan
menolak/ kepada semua orang yang terlibat dalam aspek perawatan pasien.
memberhent SPO Penolakan Tindakan atau Pengobatan
ikan
tindakan
(resusitasi)
atau
pengobatan
yang
diberikan?
8. ASSESMEN PASIEN ( AP )
NO PERTANYAAN JAWABAN
9. PELAYANAN PASIEN ( PP )
NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Bagaimana prosedur Makanan disiapkan dan
penyimpanan, penyajian disimpan dengan cara
dan mengurangi risiko
pendistribusian kontaminasi dan
makanan kepada pembusukan.
pasien? Makanan didistribusi
secara tepat waktu dan
memenuhi permintaan.
SPO Penyimpanan,
Penyajian dan
Pendistribusian
Makanan
2. Pesiapan Pasien Terminal Rumah sakit memahami
kebutuhan pasien yang
unik pada akhir
kehidupan.
SPO Pelayanan Pasien
Terminal
hygiene, mencuci tangan terkadang tidak dapat dilakukan karena ko Read More...
NEWER POSTOLDER POSTHOME
PESAN SPONSOR