Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Lereng adalah sebuah permukaan tanah yang terbuka, yang berdiri

membentuk sudut tertentu terhadap sumbu horisontal, atau dapat dikatakan lereng

adalah permukaan tanah yang memiliki dua elevasi yang berbeda dimana

permukaan tanah tersebut membentuk sudut. Secara umum ada jenis lereng

berdasarkan proses terjadinya yaitu lereng alami dan lereng buatan. Lereng alami

adalah lereng yang terbentuk secara alami melalui proses geologi misalnya lereng

perbukitan dan tebing sungai. Sedangkan lereng buatan adalah lereng yang dibuat

manusia untuk keperluan tertentu, misalnya tanggul sungai, urugan untuk jalan

raya, dan lereng bendungan.

Perbedaan elevasi pada permukaan tanah seperti lereng dapat

mengakibatkan pergerakan massa tanah dari bidang dengan elevasi yang

tinggi menuju bidang dengan elevasi yang lebih rendah. Kelongsoran Lereng

disebabkan pergerakan atau gaya tersebut akan menghasilkan tegangan geser

yang berfungsi sebagai gaya penahan dan apabila berat massa tanah yang

bekerja sebagai gaya pendorong itu lebih besar dari tegangan geser tersebut

maka akan mengakibatkan kelongsoran.

Untuk mencgah terjadinya kelongsoran ada beberapa metode yang dapat

digunakan salah satunya yaitu menggunakan sheet pile (turap) sebagai penahan

tanah. Sheet pile (turap) adalah suatu konstruksi yang berupa dinding menerus

I-1
yang dibuat dengan cara menghubungkan potongan potongan / section yang

saling mengunci yang bertujuan untuk menahan tekanan horisontal akibat tanah

dan air. Selain berfungsi untuk menahan tanah sheet pile juga berfungsi untuk

menahan masuknya air ke lubang galian sehingga cocok untuk digunakan di

daerah tepi laut atau sungai, Karena fungsinya sebagai penahan tanah maka

konstruksi ini juga digolongkan sebagai jenis lain dari dinding penahan tanah

(retaining wall), perbedaan mendasar antara sheet pile dan dinding penahan tanah

terletak pada keuntungan penggunaan sheet pile yang tidak diperlukannya

pengeringan air (dewatering). Analisis sheet pile didasarkan pada gerakan

menyeluruh dari kekuatan geser tanah, jenis yang umum digunakan yaitu turap

kantilever dan turap berjangkar. Penambahan jangkar dimaksudkan untuk

menambah stabilitas turap dan angka keamanan , namun penambahan jangkar

berarti juga tambahan metode konstruksi dan biaya.

Tugas akhir ini membahas perencanaan perkuatan tebing pada sungai

sambaliung menggunakan jenis perkuatan Sheet Pile (Turap) dan Anchored Sheet

Pile (Turap Berjangkar). Selanjutnya dalam tugas akhir ini penulis akan

melakukan analisa keruntuhan tanah dalam model 2D , dengan program Plaxis

2D Versi 8.2 dengan menggunakan data yang diperoleh dari studi penyelidikan

karakteristik fisik dan teknis tanah.

Dari uraian yang dikemukakan di atas , penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul Analisis Stabilitas Sheet Pile Sebagai Perkuatan

Tebing Sungai (Studi Kasus Perkuatan Tebing Sungai Sambaliung,

Kalimantan Timur ) .

I-2
I.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas, maka rumusan masalah

penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut :

1. Bagaimana angka keamanan lereng dan displacement pada sheet pile

2. Bagaimana pengaruh penambahan angkur terhadap angka keamanan

lereng dan displacement sheet pile

3. Bagaimana pengaruh tinggi timbunan terhadap kedalaman pembenaman

sheet pile

I.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian adalah sebagai berikut :

1 Untuk mengetahui angka keamanan lereng dan displacement pada sheet

pile dalam menahan tanah timbunan

2 Untuk mengetahui pengaruh penambahan angkur terhadap angka

keamanan lereng dan displacement sheet pile dalam menahan tanah

timbunan

3 Untuk mengetahui pengaruh tinggi timbunan terhadap kedalaman

pembenaman sheet pile

I.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah dapat diketahui besarnya faktor keamanan

(Safety Factor) pada tebing sungai sambaliung akibat beban timbunan dengan

perkuatan sheet Pile dan anchored sheet pile dan besarnya displacement yang

terjadi akibat perkuatan tersebut.

I-3
I.5 Batasan Penelitian

Demi tercapainya penelitian diperlukan suatu batsan dalam penulisan agar

pembahasan tidak meluas ruang lingkupnya sehingga tujuan dari penulisan dapat

tercapai dan dipahami.

Adapun ruang lingkup penulisan yang dijadikan sebagai batasan dalam

penulisan adalah :

1. Data yang diperloleh dari hasil penyelidikan lapangan yaitu data SPT (

Standard Penetration Test ) ,dan data bor dalam(Depth Boring)

2. Parameter tanah lainnya diperoleh dari korelasi data SPT dan tabel

spesifikasi dari literatur yang umum digunakan.

3. Perkuatan tebing yang digunakan yaitu sheet pile dan Anchored Sheet

Pile.

4. Penelitian ini menggunakan program Plaxis 2D Versi 8.2

I.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan disusun agar pembahasan lebih terarah dan tetap

menjurus pada poko permasalahan dan kerangka isi . Dalam tugas akhir ini

sistematika penulisan disusun dalam 5 ( Lima ) bab secara berurutasb

menerangkan hal hal sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

Merupakan bab pendahuluan yang menguraikan tentang latar

belakang , rumusan maslah , maksud dan tujuan penelitian ,

batasan masalah dan sistematika penulisan . Pada bagian ini

I-4
diharapkan akan diperoleh gambaran tentang betapa pentingnya

penelitian ini dilakukan sehingga akan diperoleh data data yang

terkait dalam pencapaian tujuan .

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Merupakan bab yang menguraikan informasi informasi yang

diperoleh penulis dari literatur serta hasil penelitian sebelumnya

yang berkaitan erat dengan tujuan penelitian ini . Informasi lebih

ditekankan pada lereng, tekanan tanah lateral, sheet piledan

Plaxis

BAB III METODE PENELITIAN

Merupakan bab yang membahas tentang metode penelitian yang

dilakukan yang memuat rancangan penelitian , pengambilan data

, analisa data , dan definisi operasional penelitian .

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Menyajikan data-data hasil penelitian, analisis data dan

pembahasannya.

BAB V PENUTUP

Merupakan bab yang memuat kesimpulan dari hasil analsis

penelitian sebelumnya serta mengemukakan saran saran yang

diperlukan.

I-5

Anda mungkin juga menyukai