}1wesi 3.100 Km3, Perairan Teluk Gorontalo 7.400 Km3 dan Perairan ZEE
...
� 00 Krn3.
;:i.
[ Provinsi Gorontalo terdiri dari empat kabupaten dan satu kota, yaitu
II)
<
CD
-,
(/)
,.....
'<
Berdasarkan data statistik dari BPS Provinsi Gorontalo (2004) jumlah
�duduk Gorontalo 896.004 jiwa terdiri dari laki-laki sebesar 439.752 jiwa dan
<
..,
CD
(/)
......
<
CD
-,
(/)
,.....
'<
•
35
.
mpuan sebesar 456.252 (sex ratio : 99.06) dengan tingkat kepadatan
xie 2004-2005 adalah scbesar 1,93%. Berdasarkan tingkat pertumbuhan
-but, maka diproyeksikan penduduk Provinsi Gorontalo pada tahun 2015 akan
imlah sebesar 1.081.645 jiwa.
Di samping itu, berdasarkan data Statistik Perikanan (2004), jumlah
> luduk Gorontalo yang bennata pencaharian sebagai nelayan perikanan laut
@isar ± 15.285 orang sebagaimana ctiberikan pada Tabel 3.
if !l 3. Jumlah nelayan perikanan laut menurut kategori di Provinsi Gorontalo
�
o Kategori Nelayan
f Kabupaten/
Kota Nelayan Nelayan Nelayan Sambilan Total
3 Penuh Sambilan Utama Tarnbahan
<
CD
-,
(/)
,.....
'<
h� di Provinsi Gorontalo (2004) berkisar antara 49-268 mm dari hujan rata-rata
c:
1 oJ iari. Sementara kecepatan angin rata-rata sebesar 2.3 m/det. Sela.ma tahun
2E4, musim hujan mencapai puncaknya pada bulan Mei dengan jumlah curah
::::,
<
CD
-,
(/)
,.....
'<
•
36
.
n sebesar 223 mm selama 20 hari. Musim kemarau mencapai puncaknya
pa I bulan September denganjumlah curah hujan sebesar 35 mm selama 11 hari
vinsi Gorontalo Dalam Angka, 2005).
el 4. Kondisi klimatologi Provinsi Gorontalo
Curah hujan Banyaknya Suhu rata-rata Kecepatan angin
�o Bulan hari hujan (harQ {'.'.q rata-rata {mldet)
{mm}
I Januari 134 18 26,6 2
2 Februari 72 II 26,7 3
3 Maret 296 19 26,7 2
4 April 146 15 27,2 2
@5 Mei 223 20 26,9 2
::r: 6 Juni 113 12 26,5 2
�7 Juli 122 15 26,1 3
Agustus 76 9 26,3 4
!2. 8
'tJ 9 September 35 11 27,0 3
Iii lO Olctober 160 21 27,0 2
3
:.: t I November 133 14 26,8 2
'1C' 12 Desember 92 17 27,0 2
� oer: Gorontalo dalam Angka, 2005
........
:I
VI
; ek Oseanografi
.,,.. Provinsi Gorontalo merupakan provinsi di Pulau Sulawesi bagian Utara
CD
<
CD
-,
(/)
,.....
'<
:
-
:::, <
·
C-D,
(/)
,....
.
<
CD
-,
(/)
,.....
'<
•
37
s jat dekat dari garis pantai, yaitu sejauh satu km, sedangkan di pantai Tilmuta
ai. Di perairan pantai Kota Gorontalo, kedalaman laut 200 m tersebut ditemui
ilaman 200 m tersebut dapat ditemui pada jarak sekitar 4 km dari garis pantai.
v. :in ke Barat, di daerah Bumbulan, pantainya relatif lebih landai daripada
an Timurnya. Di sini kedalaman laut 200 m berada pada jarak sekitar 10 km
garis pantai (Master Plan Gorontalo, 2002).
Tipe pasang surut (pasut) suatu perairan ditentukan oleh frekuensi air
@.ng surut per hari. Jika perairan tersebut mengalami satu kali pasang dan satu
::r:
� surut dalam sehari, maka perairan tersebut dikatakann bersifat pasut tunggal.
! mjutnya jika terjadi dua kali pasang dan dua kali surut dalam satu hari, maka
(')
� itnya dikatakan bersifat tipe pasut campuran, yaitu tipe peralihan dari tipe
-:,,:
:;�gal ke ganda dan sebaliknya (Pariwono 1985). Dari informasi yang ada
m
�.!;,hidros 2001; Pariwono 1985; Wyrtki 1961) tipe pasut di pantai GorontaJo
VI
1tai utara clan pantai selatan) adalah tipe campuran dengan dominasi ganda
...
:, tide with prevailing semi diurnal). Data pasut untuk perairan Provinsi
;l.
� ontalo tidak banyak. Daftar pasang surut yang diterbitkan oleh DISHIDROS•
Di
� (2001) baru mencantumkan data dari Manado dan Bitung, yang digunakan
0
-cg igai acuan untuk kondisi pasut di perairan Sulawesi Utara dan sekitamya,
�
t iasuk perairan Provinsi Gorontalo.
l el 5. Unsur-unsur pasut utama clan amplitudonya (cm) dari stasiun di perairan
Provinsi Gorontalo dan sekitamya.
Stasiun 01 Kl M2 S2 Nilai F
'2::l
. Perairan Pantai Utara Provinsi Gorontalo dan sekitar
[ 16 16 56 35 0.35
::l Manado
:a•
:!.
a: Teluk Kwandang 14 17 57 37 0.33
:a-
0
0 OJ Toli-Toli 14 14 42 35 0.36
c
a:
0
(0 . Perairan Pantai Selatan Provinsi Gorontalo dan Sekitar
::l
a·
c
0
::l
Q Bitung (S.lembeh) 14 28 36 26 0.68
<
CD
-,
(/)
,.....
'<
c )> Gorontalo IO 25 I5 21 0.97
� co
:::::!. Moutang 14 22 25 17 0.86
3
� (") Togian 14 17 23 21 0.70
0
?° S;i::::;oer: Master Plan Gorontalo, 2002
� Dengan mernperhatikan nilai F (kolom terakhir) dapat dilihat bahwa pasut
0)
dErairan Provinsi Gorontalo baik di perairan utara maupun di perairan selatan,
b:,_ipe campuran dengan dominasi pasut ganda (dicirikan dengan nilai F yang
<
CD
-,
(/)
,.....
'<
•
38
.
<
CD
-,
(/)
,.....
'<
<
CD
-,
(/)
......
<
CD
-,
(/)
,.....
'<
•
39
.
'} tar dari teluk Tomimi dari bagian tengahnya. Masa air yang masuk berasal dari
�t Maluku, yang mengalir dengan deras dari selatan ke utara dengan kecepatan
�6 berkisar antara 26-40 cm/det. Kecepatan arus dalam teluk pada bulan Juni ini
m
�
:,
zkirakan berkisar antara IO cm/det. Untuk perairan pantai selatan Gorontalo,
VI
ir> didominasi dengan aliran kearah barat. Pada bulan Desember, pola masuknya
...
: c berbeda dengan bulan Juni. Ini mungkin disebabkan oleh lemahnya arus
� g mengalir di Laut Maluku (kecepatan berkisar antara 10-20 cm/det). Arus
Di
� g masuk ke Teluk Tornini diperkirakan lebih dari bagian utaranya, dan
0
,g igalir terns kearah barat mengelilingi teluk, clan kemudian keluar dari teluk
�
tgian selatannya. Kecepatan arus pada bulan desember ini diperkirakan sekitar
cm/det. Diperairan pantai selatan Gorontalo, arus juga diperkirakan akan
n igalir kearah barat.
Untuk perairan pantai utara Provinsi Gorontalo, pola arus sepanjang tahun
a ah sarna, yaitu mengalir dari barat ke timur. Infonnasi ini diperoleh dari
rtki (1961) clan dari US Navy (2001). Keadaan ini disebabkan karena bentuk
rg1t Sulawesi merupakan mangkuk dengan mulut menghadap Sarnudra Pasifik.
� epatan arus di perairan pantai utara tersebut berkisar antara 10-40 cm/det,
d�ana makin ke tirnur (sckitar Bunaken) arusnya makin kuat.
C.O Suhu dan salinitas perairan Provinsi Gorontalo akan dipengaruhi oleh
::::!.
(") uran bebas yang berkaitan dengannya. Perairan bagian utara Provinsi
c
Contalo misalnya, sangat dipengaruhi oleh kondisi perairan Laut Sulawesi.
filnikian pula perairan selatan Provinsi Gorontalo akan sangat dipeogaruhi oleh
c
: :::,
-·
<
CD
-,
(/)
,.....
'<
•
40
.
iiran Teluk Tomimi, dan perairan Teluk Tomimi sendiri akan dipengaruhi oleh
r "an Mangrove
f an mangrove pada pantai Utara Gorontalo tepatnya di wilayah Kecamatan
andang seluas 2.690,75 ha dan memiliki tingkat keanekaragaman yang tinggi
a merupakan hutan mangrove yang terbesar. Ekosistem mangrove juga dapat
@mukan di Pulau Lito Dulupi, Lito Batade, Lito Asiangi 1, Lito Asiangi 2, dan
i; Mohumpo Bokiki Kecamatan Marisa; dan Lito Lamuadaa dan Lito Lamuakiki
�
..! ?. ;3Illatan
,.,. Popayato. Vegetasi yang mendominasi hutan mangrove adalah
J ; tophora sp. dan hidup pada substrat pasir berlwnpur (survei PKSPL IPB
� 0). Secara umum kondisi mangrove yang ditemukan masih dalam kondisi
� (, dimana penutupan mangrove yang masih tebal ditemukan di PuJau Lito
........
i upi
;::;:
dan Lito Pomoliadaa. Penutupan mangrove dengan penutupan sedang
� mukan di Pulau Lito Batade, Lito Mahumpo bokiki, Lito Lamuadaa, dan Lito
CD
't;nuakiki. Sedangkan penutupan mangrove yang sudah mulai menipis
::,
�- mukan di Pulau Lito Siangi 1 dan Lito Siangi 2 (Master Plan Gorontalo, 2000).
Cl
0
(Q
0
� '.aitg Laman
Sebaran padang lamun di daerah pantai Utara dan Selatan Provinsi
( ontalo masih dalam kondisi baik dengan jenis vegetasi yang dominan adalah
l talus sp. dan Thallasia sp. yang hidup pada perairan dangkal (<satu meter). I
'2
: :l
c ang lamun yang ditemukan dalam bentuk hamparan sepanjang pantai. Padang
[
::l
:a•
:!.
un ditemukan di Pulau Lito Dulupi, Lito Batade, Lito Asiangi I, Lito Asiangi
a:
:a-
0 {JJian Lito Mahumpobokki kecamatan Tilamuta; Pu/au Lito Pomoliadaa, Lito
0
c
a:
::l
c8 noliakki, Gosong Karang, dan Lito Lolahe Kecamatan Marisa; serta Lamudaa
ac· c� lito Lamuakiki Kecamatan Popayato (Master Plan Gorontalo, 2000).
0
::l
c )>
� C.O. umbu Karang
3
0
Q
0
?"
g Terumbu karang merupakan salah satu potensi sumberdaya pesisir
}ff
-,
vinsi Gorontalo yang dikategorikan dalam kondisi baik hingga kedalaman 5-6
r�er. Bcntuk terumbu karang yang banyak dijumpai adalah bentuk dinding
(C/1) setelah tubir. Keanekaragaman jenis, keutuhan bentuk didukung perairan
: :::,
-<C D ·
<
C--D,,
(/)
,.....
(/)
'<
,
.
.
.
.
.
<
CD
-,
(/)
,.....
'<
•
41
.
1 baik membuat gugusan terumbu karang ini memiliki potensi dalam ha}
p yediaan daerah pemijahan dan asuhan bagi ikan serta wisata bawah air dapat
cl kmati dengan cara snorkeling ataupun diving. Adanya hamparan pasir putih
� mengelilingi pulau-pulau merupakan potensi wisata pantai yang tidak dapat
sahkan dari terumbu karang.
CO
O (omoditi
2001 2002 2003 2004 2001-2004 2003-2004
0
�dang 37,90 393 189.00 325,50 152,28 72).2
(/)
......
'<
•
42
.
Ditinjau dari segi kualitatifnya para nelayan lebih cenderung
> ualan kepada TPI mengalami fluktuasi harga sesuai dengan variasi volume
ia I penangk.apan dari bulan ke bulan ataupun dari musim ke musim.
Kerjasama bentuk kemitraan antara perusahaan-perusahaan pengolah/
-@ekspor di Kota Gorontalo perlu didorong untuk penentuan harga beli atas
i tr perundingan antara pihak-pihak terkait, Dimana harga beli ditentukan dan
o
,ij' pakati berdasarkan faktor-faktor seperti tingkat harga beli di TPI (harga dalam
S"
� eri) sesuai daftar harga perusahaan BUMS sejenis (harga saingan), serta harga
� X>r yang diterima perusahaan dari importir. Prospek pasar domestik produk
!1 laut dari Provinsi Gorontalo cukup tinggi karena dari segi harga, komoditas
:,
I i elatif lebih murah jika dibandingkan dengan sumber protein hewani lainnya.
..:.
c:
Pada Tabet 8 ditunjukkan bahwa jumlah produksi masyarakat nelayan
i � melakukan budidaya laut lebih besar dibandingkan dengan budidaya tawar.
Di
:, ini menunjukkan bahwa aktifitas budidaya laut di Provinsi Gorontalo masih
a, .
� �at potensiaJ untuk dikembangkan. Pemberian bantuan pemerintah melalui
�
B sebaik:nya dapat membantu masyarak.at nelayan budidaya untuk
n 1gembangkan usahanya.
1 el 8. Produksi perikanan budidaya Provinsi Gorontalo
Jumlah
'2: :l Jenis Budidaya Nilai
c Produksi
[ 5231,70 Rp 4.673.290.000
::l Budidaya Laut
:a• 32.600.000
:!.
a: lkan Laut 4,40 Rp
:a- Rumput Laut 5227,30 Rp 4.640.690.000
0
0 OJ Teripang 0,00 Rp
c 0 Budidaya Tambak 1090,40 Rp 23.421.690.000
a:
::l
ac·
co Udang Rp 15.789.240.000
0
::l
.., Bandeng 1090,40 Rp 7.632.450.000
c )> Budidaya Air Tawu 758,10 Rp 9.387.805.000
� co Sawah 0,00 Rp
(/)
......
'<
•
43
.
i;
���������������������������� ��90,35�-
Uraian Anggaran setelah Realisasi Persentase
::, realisasi revisi
::,- agian PAD 37:821,92 41.862,12
g' a.
Pajak.Daerah 31.423,38 30.415,45 96,79
<g b.
Retribusi Daerah 1.557,75 1.361,18 87,38
� c. Hasil BUMD 300,00 255,63 85,21
d. Lain-lain 8.580,99 5.789,67 67,47
-,anaPerirnbangan 217.781,50 218.305,36 100,24
a. Bagi Hasil Pajak dan Bukan 7.066,50 7.597,36 107,51
Pajak
'2: :l b. Dana Alokasi Umwn 210.715,00 210.712,00 99,99
c c. Dana
ain-lain Alokasiyang
Pendapatan Kbusus
Sah 0,00
[
::l umlah Pendapatan 259.643,62 256.131,28 98,65
:a•
:!.
a: S oer : Gorontalo Dalam Anglea, 2005
:a- OJ Jwnlah koperasi di Provinsi Gorontalo pada tahun 2004 mencapai 536 unit
0
0
c 181anjwnlah anggota sebanyak 67,519 orang. Jumlah tersebutjauh lebih banyak
a:
::l
ac· aQ indingkan tahun 2003 yaitu sebanyak 548 unit dengan anggota 87.009 oarang.
Ji
0
::l
c dilihat dari jenis modal, pada tahun 2003 dapat dibedakan antara modal
�
3
0
s�·liri dan modal luar. Besamya modal sendiri dari sejumlah koperasi tersebut
Q
,...... milyar rupiah sedangkan modal untuk dari luar sebesar 87, 15 milyar rupiah.
3£
0
?"
(/)
......
'<
•
44
.
J tumbuhan Ekonomi
Gambaran secara makro perekonomian Provinsi Gorontalo dapat dilihat
r alui besaran PDRB atas dasar harga berlaku (ADHB) dan atas dasar harga
� stan (ADHK). Didasarkan data Gorontalo dalam Angka (2004),
r cembangan PDRB Provinsi Gorontalo, sejak tahun 2002 - 2004, menurut jenis
l ingan usaha atas dasar harga berlaku mencapai 2,797 milyar rupiah. Hal ini
m 25.546,00
-:: 4 Listrik, gas dan air bersih 16.958,00 21.571,00
:I
c
::::,
(/)
......
'<
<
CD
-,
(/)
......
'<
•
45
.
!I 11. PDRB Provinsi Gorontalo menurut lapangan usaha atas dasar harga
konstan 2000, sejak 2002-2004 (dalam satuanjuta/miliar)
No Lapangan Usaha 2002 2003 2004
�������_;.;_���������������������-
(/)
......
'<