Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN

PNEUMONIA

Disusun Oleh:
CHRISNA PAKSI MANDARISKA
201410206023

PENDIDIKAN PROFESI NERS-PROGRAM STUDI ILMU


KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
AISYIYAH YOGYAKARTA
2015
DAFTAR PUSTAKA

Gordon,et.al, 2001, Nursing Diagnoses : definition & Classification 2001-2002,Philadelpia,USA

Naning R, 2002, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Handout kuliah Ilmu Kesehatan Anak) PSIK

FK UGM

Suriadi,Yuliani R, 2001, Asuhan Keperawatan pada Anak, CV sagung Seto, Jakarta.


PENATALAKSANAAN

MIND MAP PENGERTIAN Suportif : meningkatkan daya tahan tubuh


Infeksi Saluran Pernapasan Akut adalah infeksi berupa Nutrisi yang adekuat, pemberian
akut yang terjadi pada saluran napas termasuk multivitamin dll.
adneksanya. Akut adalah berlangsung sampai
14 hari, Adneksa yaitu sinus,rongga telinga dan Antibiotik :
ETIOLOGI pleura - Idealnya berdasarkan jenis kuman
penyebab
Virus Utama :
- Utama ditujukan pada S.pneumonia,
- ISPA atas : Rino virus ,Corona Virus,Adeno
H.Influensa dan S.Aureus
virus,Entero Virus
- ISPA bawah : RSV,Parainfluensa,1,2,3 Menurut WHO : Pneumonia rawat jalan
corona virus,adeno virus PNEUMONIA yaitu :
kotrimoksasol, Amoksisillin, Ampisillin,
Bakteri Utama :
Penisillin Prokain,
Streptococus,pneumonia,haemophilus
influenza,Staphylococcus aureus Pnemonia berat : Benzil penicillin,
klorampenikol, kloksasilin, gentamisin.
Pada neonatus dan bayi muda : Chlamidia
trachomatis, Antibiotik baru lain :
Sefalosforin,quinolon
FAKTOR RESIKO dll.
Pada anak usia sekolah : Mycoplasma
pneumonia. Faktor diri (host) : umur, jenis kelamin,
KLASIFIKASI status gizi, kelainan congenital,
imunologis, BBLR dan premature.
Secara anatomis yang termasuk Infeksi saluran
pernapasan akut : Faktor lingkungan : Kualitas perawatan
orang tua, asap rokok, keterpaparan
ISPA atas : Rinitis, faringitis, Otitis terhadap infeksi, social ekonomi, cuaca
ISPA bawah : Laringitis ,bronchitis, dan polusi udara.
bronkhiolitis, pneumonia.
PATOFISIOLOGI

Normal ( system pertahanan) terganggu

organisme

virus Sel nafas bagian bawah stapilokukus


pneumokukus

Eksudat masuk ke aveoli trombus


Kuman pathogen mencapai
bronkioli, merusak epitel
bersilia, sel gobelt
aveoli Toksin, koagulasi

Cairan edema +
Sel darah merah, leukosit, Permukaan lapisan pleura
leukosit ke aveoli
pneumokukus, mengisi aveoli
tertutup tebal eksudat
thrombus vena pulmonalis

Konsolidari paru Leukosit + fibrin mengalami


konsolidasi
nekrosis

Kapasitas vital, compliance


menurun hemorargik

leukositosis

Bersihan jalan
Kekurangan volume Intoleransi Defisiensi
nafas tidak efektif
cairan aktivitas pengetahuan

Ketidak efektifan
pola nafas
Bersihan jalan nafas tidak efektif Defisiensi Pengetahuan
NOC : NOC :
Respiratory status: ventilation Knowledge: disease process
Respiratory status: airway patency Knowledge: health behavior
Kriteria hasil : Kriteria hasil :
- Mampu mendemonstrasikan batuk efektif dan suara - Pasien dan keluarga paham tentang penyakit
nafas yang bersih - Pasien dan keluarga mampu melaksanakan
- Menunjukan jalan nafas paten prosedur yang dijelaskan secara benar
- Mempu mengidentifikasi factor penyebab - Pasien dan keluarga mampu menjelaskan kembali
NIC : apa yang dijelaskan perawat.
- Lakukan fisioterapi dada bila perlu NIC :
- Keluarkan secret dengan batuk - Jelaskan tentang patofisiologi penyakit
- Akuskultasi dada, catat bila ada suara nafas - Gambarkan tanda gejala
tambahan - Gambarkan proses penyakit
DIAGNOSA - Identifikasi kemungkinan penyebab
YANG MUNGKIN - Diskusikan gaya hidup yang diperlukan untuk
mencegah komplikasi
MUNCUL

Hipertermi
NOC:
Termoregulation
Kriteria Hasil :
- Suhu tubuh dalam rentang normal
- Nadi dan RR dalam rentang normal
- Tidak ada perubahan warna kulit dan tidak ada
pusing
NIC :
- Monitor suhu sesering mungkin
- Monitor warna kulit
- Berikan pengobatan untuk mengurangi demam
- Kompres pasien pada lipat paha dan aksila
- Monitor TD Nadi RR
- Tingkatkan sirkulasi udara

Anda mungkin juga menyukai