Anda di halaman 1dari 7

Roadmap SPM Pendidikan Dasar di Kabupaten Bangkalan

a. Latar Belakang
Kabupaten Bangkalan mempunyai potensi sumber daya alam
cukup besar, dan memiliki sumberdaya penduduk yang jumlahnya terus
meningkat. Kebijakan pengembangan potensi wilayah diharapkan dapat
sinergi dengan peningkatan mutu SDM. Sektor pendidikan di Kabupaten
Bangkalan hingga saat ini terus berbenah untuk memperbaiki kualitas,
kuantitas maupun relevansinya.
Persoalan krusial pendidikan di Bangkalan hingga saat ini adalah
masih terjadinya kesenjangan mutu pelayanan pendidikan dasar antar
kabupaten/kota, antar sekolah dengan sekolah dan antar sekolah dengan
madrasah. Kesenjangan dalam pemenuhan standar pelayanan minimal
(SPM) Pendidikan Dasar banyak disebabkan oleh berbagai alasan,
misalnya akibat perbedaan kapasitas SDM, kesadaran pemangku
kepentingan, kemampuan penganggaran, sarana-prasarana dan faktor
geografis/jarak.
SPM adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar
yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga
secara minimal yang telah ditetapkan melalui peraturan perundangan
pemerintah. Terdapat 27 indikator SPM yang harus dipenuhi, seperti:
ketersediaan buku, alat peraga, ruang kelas, guru, pengawas sekolah,
hingga penerapan prinsip-prinsip manajemen berbasis sekolah (MBS),
dan lainnya. SPM Pendidikan Dasar telah diatur dalam Peraturan Menteri

LAPORAN AKHIR BAB I- 1


Roadmap SPM Pendidikan Dasar di Kabupaten Bangkalan

Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010 dan Peraturan Menteri


Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2013 Tentang Perubahan
Atas Permendiknas Nomor 15 Tahun 2010 Tentang Standar Pelayanan
Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota.
Kabupaten Bangkalan menjadi salah satu dari lokasi pelaksanaan
Program Pengembangan Kapasitas (PKP) SPM. Tujuan Program PKP-
SPM adalah memperkuat kapasitas pengelola pendidikan di Kabupaten
Bangkalan dalam proses perencanaan, penganggaran serta pengelolaan
layanan pendidikan sesuai SPM yang dituangkan dalam Roadmap.
Roadmap merupakan suatu proses yang dibutuhkan dalam
perencanaan pembangunan, termasuk bidang pendidikan. Roadmap
diperlukan untuk membantu proses identifikasi, seleksi, dan
pengembangan pendekatan alternatif agar sasaran dapat dicapai dengan
melakukan sinergi dari harapan dan pandangan para pihak yang
berkompeten dalam pendidikan dasar. Roadmap digunakan untuk
membangun kerangka kerja (framework) bagi pengorganisasian dan
pemanfaatan semua faktor sumberdaya untuk tujuan bersama, sehingga
menjadi panduan penetapan, kebijakan dan alokasi pembiayaan yang
paling efisien di bidang pendidikan dasar.

b. Tujuan Roadmap
Tujuan dari penyusunan roadmap SPM Pendidikan Dasar di
Kabupaten Bangkalan, meliputi:
1. Meningkatkan pemahaman pengambil keputusan dan pengelola
anggaran dalam pencapaian SPM Pendidikan Dasar.
2. Mengidentifikasi kesenjangan yang harus diatasi dalam rangka
pencapaian SPM Pendidikan Dasar
3. Meningkatkan peran semua pihak dalam rangka pencapaian SPM
Pendidikan Dasar
4. Mengidentifikasi kemampuan komparatif daerah dalam rangka
pencapaian SPM Pendidikan Dasar

LAPORAN AKHIR BAB I- 2


Roadmap SPM Pendidikan Dasar di Kabupaten Bangkalan

5. Memberikan panduan dalam penetapan skala prioritas dalam


rangka pencapaian SPM Pendidikan Dasar
6. Menetapkan instrumen kebijakan yang dibutuhkan untuk mengatasi
kesenjangan
7. Menetapkan rencana aksi program dan kegiatan pemenuhan SPM
Pendidikan Dasar.

c. Landasan Hukum
Landasan hukum yang digunakan dalam penyusunan roadmap
pendidikan dasar di Kabupaten Bangkalan, meliputi:
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan
Negara;
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan
Negara;
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan,
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
5. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan
Daerah;
6. Undang-Undang No.33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah dan Pemerintah Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 Tentang Penyusunan
Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan;
9. Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
10. Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
11. Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan
Uang Negara/Daerah;
12. Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan;

LAPORAN AKHIR BAB I- 3


Roadmap SPM Pendidikan Dasar di Kabupaten Bangkalan

13. Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2010 Tentang Perubahan


Atas Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 Tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
14. Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 Tentang Standar
Akutansi Pemerintahan;
15. Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 2011 Tentang Tata Cara
Pengadaan Pinjaman Luar Negeri dan Penerimaan Hibah;
16. Peraturan Pemerintah No. 2 Tahun 2012 Tentang Hibah Daerah;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 Tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri
Dalam Negeri No. 59 Tahun 2007 tentang Perbaikan Permendagri
No.13 Tahun 2006;
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 6 Tahun 2007 Tentang
Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan
Minimal;
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 79 Tahun 2007 Tentang
Pedoman Penyusunan Rencana Standar Pelayanan Minimal;
20. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.
35/KMK.07/2003 Tentang Perencanaan, Pelaksanaan/
Penatausahaan dan Pemantauan Penerusan Pinjaman Luar
Negeri Pemerintah kepada Daerah;
21. Peraturan Menteri Keuangan No. 59/PMK.06/2005 Tentang
Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat;
22. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 151/PMK.05 Tahun 2011
Tentang Tata Cara Penarikan Pinjaman Dan/Atau Hibah Luar
Negeri;
23. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 191/PMK.05 Tahun 2011
Tentang Mekanisme Pengelolaan Hibah;
24. Peraturan Menteri Keuangan No.188/PMK.07/2012 Tentang Hibah
dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah;
25. Peraturan Menteri keuangan No. 190/PMK.05 Tahun 2012
Tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
26. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 23 Tahun
2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan

LAPORAN AKHIR BAB I- 4


Roadmap SPM Pendidikan Dasar di Kabupaten Bangkalan

Nasional No. 15 Tahun 2010 Tentang Standar Pelayanan Minimal


Pendidikan Dasar Di Kabupaten/Kota;
27. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan No.
56/PB/2012Tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembebanan Dana
Pinjaman Dan/Atau Hibah Luar Negeri Melalui Mekanisme
Rekening Khusus;
28. Surat Edaran Dirjen Perbendaharaan No. 50 Tahun 2004 Tentang
Petunjuk Teknis Mekanisme Pembayaran dan Pelaksanaan
APBN;
29. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Anggaran di Lingkungan
Departemen Pendidikan Nasional, Biro Keuangan Sekjen
Depdiknas, 2005;
30. Financing Agreement antara Pemerintah Indonesia dengan Uni
Eropa.
31. ADB Technical Assistance Report: Republic of Indonesia:
Minimum Service Standards Capacity Development Program
(Project Number: 47013-001 Capacity Development Technical
Assistance (CDTA), March 2013.
32. Peraturan Daerah Kabupaten Bangkalan No 4 Tahun 2009
tentang Penyelenggaraan Pendidikan.

d. Kerangka dan Langkah-Langkah Penyusunan Roadmap


Kerangka dan langkah-langkah penyusunan roadmap, meliputi:
1. Workshop Pengenalan Roadmap dan Capaian Hasil Survey SPM.
Workshop ini dilaksanakan pada tanggal 16 Maret 2016 dengan
mengundang semua stakeholder terkait untuk meningkatkan
pemahaman terkait roadmap dan capaian hasil survei SPM
2. Lokakarya Analisis Data Penyusunan Roadmap SPM
Lokakarya dilaksanakan pada tanggal 23 Maret 2016 dengan
mengundang UPTD Diknas dan Kantor Kemenag untuk:
a. Mengidentifikasi status pencapaian SPM dan sasaran target SPM:
b. Mengidentifikasi capaian masing-masing indikator SPM IP-1 sd IP-
27 pada tahun ini dan beberapa tahun sebelumnya, baik di tingkat unit
layanan/ sekolah dan tingkat kabupaten; c. Melakukan review

LAPORAN AKHIR BAB I- 5


Roadmap SPM Pendidikan Dasar di Kabupaten Bangkalan

peraturanperaturan terkait SPM untuk mengkaji peraturan yang


mendukung/menghambat pencapaian pemenuhan SPM dan
menentukan target sasaran SPM yang harus dicapai kab/kota; d.
Menganalisis kesenjangan (gap) indikator SPM Pendidikan antara
capaian dengan target yang telah ditetapkan. Identifikasi dilakukan
dari nilai gap yang terbesar hingga terkecil. Gap besar akan menjadi
prioritas yang akan ditangani terlebih dahulu; e. Menganalisis
penyebab terjadinya gap dan menentukan metode penyelesaian
terjadinya gap; f. Menyusun program-kegiatan untuk mengatasi
masalah serta membuat prioritas rangking dan strategi
penanganannya; g. Menganalisis peran pemangku kepentingan dalam
pencapaian SPM.
3. Analisis Pembiayaan dan Rekomendasi untuk Sistem Perencanaan
dan Penganggaran Daerah
Analisis pembiayaan dilaksanakan pada tanggal 30 Maret 2016
dengan mengundang multistakeholder terkait untuk: a. Menghitung
kebutuhan biaya untuk melaksanakannya secara bertahap, dalam
jangka 3-4 tahun disesuaikan dengan target SPM yang harus dicapai;
b. Melaksanakan Konsultasi publik terkait hasil penghitungan/costing
SPM Dikdas dengan mengundang multipihak (sekaligus uji publik);
dan c. Mengintegrasikan hasil 19 Tata Kelola Penerapan Standar
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Pendidikan Dasar untuk Kabupaten
Bangkalan dari hasil costing SPM ke dalam dokumen perencanaan
dan penganggaran Dinas dan Daerah, seperti: RKA, KUA-PPAS,
RENJA, RKPD, RENSTRA DINAS dan RPJMD Kabupaten Bangkalan.
4. Sosialisasi dan Advokasi
Sosialisasi telah dilakukan sejak program PKP SPM dilaksanakan di
kabupaten Bangkalan hingga penyebaran informasi hasil-hasil
pelaksanaan program kegiatan penyusunan roadmap. Sosialisasi juga
dijadikan ajang untuk mengevaluasi capaian SPM secara periodik
serta melakukan review jika ada rencana yang pelaksanaanya perlu
diperbaiki atau ditingkatkan.

LAPORAN AKHIR BAB I- 6


Roadmap SPM Pendidikan Dasar di Kabupaten Bangkalan

Advokasi dilakukan kepada multistakeholder di kabupaten Bangkalan


untuk: a. Memastikan penerapan SPM di Dinas Pendidikan dan
Kantor Kemenag Kabupaten Bangkalan; b. Mendorong pengambil
kebijakan di kabupaten Bangkalan untuk menerapkan indikator-
indikator SPM sebagai acuan dalam penyusunan Renstra Dinas dan
RPJMD Kabupaten Bangkalan.

LAPORAN AKHIR BAB I- 7

Anda mungkin juga menyukai