Anda di halaman 1dari 26

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMASGUMUKMAS
Alamat :Jln. Puger No 23Telp.(0336) 322384Gumukmas
Kodepos 68165

ANALISIS RESIKO KLINIS DENGAN FMEA PADA KAMAR OBAT


MODE Frekuensi Kemudahan Rpn (OCC x SV x
No Unit Failuler (kegagalan / Kegawatan Terjadinya (ooc) terdeteksi (DT) DT)
kesalahan) (sv)

1. Apotik/ Penerimaanresep SALAH IDENTITAS 9 2 2 36


kamarobat
2. identifikasiresep SALAH BACA 9 2 8 144

3. Penyiapanobat SALAH OBAT 9 2 3 54

4. Penyerahanobat SALAH ORANG 9 2 2 36

5. Pemberianinformasi SALAH PEMBERIAN 8 2 5 80


INFORMASI

Keterangan :
Rentang nilai OCC mulai 0-10; dimana 0=tidak mungkin terjadi dan 10=sangat sering terjadi
Rentang nilai SV mulai 0-10; dimana 0=tidak gawat 10=sangat gawat
Rentang nilai DT mulai 1-10; dimana 0=mudah dideteksi dan 10=sangat sulit dideteksi

Evaluasi risiko
Evaluasi risiko dilakukan pada kasus yang terpilih berdasarkan kegawatan risiko.
Evaluasi dilakukan dengan mencari penyebab masalah menggunakan Analisa Akar
Masalah (RCA/Root Cause Analysis) kemudian ditentukan apakah memerlukan tindakan perbaikan (treatment) ataukah tidak.
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMASGUMUKMAS
Alamat :Jln. Puger No 23Telp.(0336) 322384Gumukmas
Kodepos 68165

ANALISIS RESIKO KLINIS DENGAN FMEA PADA KAMAR OBAT


MODE Frekuensi Kemudahan Rpn (OCC x SV x
No Unit Failuler (kegagalan / Kegawatan Terjadinya (ooc) terdeteksi (DT) DT)
kesalahan) (sv)

1. Apotik/ identifikasiresep SALAH BACA 9 2 8 144


kamarobat
2 Pemberianinformasi SALAH PEMBERIAN 8 2 5 80
INFORMASI
3. Penyiapanobat SALAH OBAT 9 2 3 54

4 Penerimaanresep SALAH IDENTITAS 9 2 2 36

5 Penyerahanobat SALAH ORANG 9 2 2 36

Keterangan :
Rentang nilai OCC mulai 0-10; dimana 0=tidak mungkin terjadi dan 10=sangat sering terjadi
Rentang nilai SV mulai 0-10; dimana 0=tidak gawat 10=sangat gawat
Rentang nilai DT mulai 1-10; dimana 0=mudah dideteksi dan 10=sangat sulit dideteksi

Evaluasi risiko
Evaluasi risiko dilakukan pada kasus yang terpilih berdasarkan kegawatan risiko.
Evaluasi dilakukan dengan mencari penyebab masalah menggunakan Analisa Akar
Masalah (RCA/Root Cause Analysis) kemudian ditentukan apakah memerlukan tindakan perbaikan (treatment) ataukah tidak.
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMASGUMUKMAS
Alamat :Jln. Puger No 23Telp.(0336) 322384Gumukmas
Kodepos 68165

ANALISIS RESIKO KLINIS DENGAN FMEA PADA KAMAR OBAT


1 Apotik/ kamarobat identifikasiresep SALAH BACA 144 144 41 % I
2 Pemberianinformasi SALAH PEMBERIAN INFORMASI 80 224 64% II
3 Penyiapanobat SALAH OBAT 54 278 79% III
4 Penerimaanresep SALAH IDENTITAS 36 314 81% IV
5 Penyerahanobat SALAH ORANG 36 350 100% V

Mengetahui,
Kepala UPT. Puskesmas Gumukmas

dr. ERLINA HADI


NIP:196412012003122001
IDENTIFIKASI RESIKO KLINIS DAN KESELAMATAN PELANGGAN 2016
Frekuensi Kemudahan Rpn (OCC x KET URUTAN
No Unit Failuler (kegagalan / kesalahan) Kegawatan Terjadinya terdeteksi (DT) SV x DT) PRIORITAS
(sv) (ooc)

1. UGD Identifikasipelanggan 9

2. Kesalahan diagnose 9

3. Kesalahanpemberianterapi 9

4. Kesalahanpemberianresep 9

5. Insidentertusukjarum 9

6. Kesalahantindakan yang menimbulkanperlukaan 9

7. Limbahmedisberceceran 9

8. Terkenacairantubuhpelanggan 9
9. Tidakmenggunakanalatpelindungdiri 9
10 Menggunakanalattidaksteril 9

11 Tidakterjadipelangganjatuh 9

Keterangan :
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMASGUMUKMAS
Alamat :Jln. Puger No 23Telp.(0336) 322384Gumukmas
Kodepos 68165
Rentang nilai OCC mulai 0-10; dimana 0=tidak mungkin terjadi dan 10=sangat sering terjadi
Rentang nilai SV mulai 0-10; dimana 0=tidak gawat 10=sangat gawat
Rentang nilai DT mulai 1-10; dimana 0=mudah dideteksi dan 10=sangat sulit dideteksi

Evaluasi risiko
Evaluasi risiko dilakukan pada kasus yang terpilih berdasarkan kegawatan risiko.
Evaluasi dilakukan dengan mencari penyebab masalah menggunakan Analisa Akar
Masalah (RCA/Root Cause Analysis) kemudian ditentukan apakah memerlukan tindakan perbaikan (treatment) ataukah tidak.
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMASGUMUKMAS
Alamat :Jln. Puger No 23Telp.(0336) 322384Gumukmas
Kodepos 68165

IDENTIFIKASI RESIKO KLINIS DAN KESELAMATAN PELANGGAN 2016


Frekuensi Kemudahan Rpn (OCC KET URUTAN
No Unit Failuler (kegagalan / kesalahan) Kegawatan Terjadinya terdeteksi x SV x PRIORITAS
(sv) (ooc) (DT) DT)

1. BP Kesalahanidentifikasipelanggan 9

2. Kesalahan diagnose 9

3. Kesalahanpemberianterapi 9

4. Kesalahanpemberianresep 9

5. Terkenacairantubuhpelanggan 9

6. Tidakmenggunakanalatpelindungdiri 9

7. Tidakterjadinyapasienjatuh 9

8. Pemberianpelayananuntukdokter 9
9. Waktupelayanankurang 10 menit 9

Keterangan :
Rentang nilai OCC mulai 0-10; dimana 0=tidak mungkin terjadi dan 10=sangat sering terjadi
Rentang nilai SV mulai 0-10; dimana 0=tidak gawat 10=sangat gawat
Rentang nilai DT mulai 1-10; dimana 0=mudah dideteksi dan 10=sangat sulit dideteksi

Evaluasi risiko
Evaluasi risiko dilakukan pada kasus yang terpilih berdasarkan kegawatan risiko.
Evaluasi dilakukan dengan mencari penyebab masalah menggunakan Analisa Akar
Masalah (RCA/Root Cause Analysis) kemudian ditentukan apakah memerlukan tindakan perbaikan (treatment) ataukah tidak.

Mengetahui,
Kepala UPT. Puskesmas Gumukmas

dr. ERLINA HADI


NIP:196412012003122001
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMASGUMUKMAS
Alamat :Jln. Puger No 23Telp.(0336) 322384Gumukmas
Kodepos 68165

IDENTIFIKASI RESIKO KLINIS DAN KESELAMATAN PELANGGAN 2016


Frekuensi Kemudah Rpn KET URUTAN
No Unit Failuler (kegagalan / kesalahan) Kegawatan Terjadiny an (OCC x PRIORITAS
(sv) a (ooc) terdeteksi SV x
(DT) DT)

1. Imunisasi Kesalahanidentifikasipelanggan 9 3 2 54 24% II

2. Kesalahanpemberianterapi 9 2 2 36 36% III

3. Kesalahanpemberianresep 9 2 2 36 44% IV

4. Insidentertusukjarumbekaspakai 9 2 2 36 52% V

5. Kesalahantindakan yang menimbulkankelukaan 9 3 2 54 12% I

6. Limbahmedisberceceran 9 2 2 36 60% VI

7. Paparanterkenacairantubuhpelanggan 9 2 2 36 76% IX

8. Tidakmenggunakanalatpelindungdiri 9 2 2 36 68% VII

9. Menggunakanalattidaksteril 9 2 2 36 92% X

10. Tidakterjadipelangganjatuh 9 2 2 36 100% XI


11. Imunisasidasarlengkap 9 3 2 54 68% VIII

Keterangan :
Rentang nilai OCC mulai 0-10; dimana 0=tidak mungkin terjadi dan 10=sangat sering terjadi
Rentang nilai SV mulai 0-10; dimana 0=tidak gawat 10=sangat gawat
Rentang nilai DT mulai 1-10; dimana 0=mudah dideteksi dan 10=sangat sulit dideteksi

Evaluasi risiko
Evaluasi risiko dilakukan pada kasus yang terpilih berdasarkan kegawatan risiko.
Evaluasi dilakukan dengan mencari penyebab masalah menggunakan Analisa Akar
Masalah (RCA/Root Cause Analysis) kemudian ditentukan apakah memerlukan tindakan perbaikan (treatment) ataukah tidak.

Mengetahui,
Kepala UPT. Puskesmas Gumukmas

dr. ERLINA HADI


NIP:196412012003122001
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMASGUMUKMAS
Alamat :Jln. Puger No 23Telp.(0336) 322384Gumukmas
Kodepos 68165

IDENTIFIKASI RESIKO KLINIS DAN KESELAMATAN PELANGGAN 2016


Frekuensi Kemudahan Rpn (OCC x KET URUTAN
No Unit Failuler (kegagalan / kesalahan) Kegawatan Terjadinya terdeteksi SV x DT) PRIORITAS
(sv) (ooc) (DT)

1. Poligigi Kesalahanidentifikasipelanggan 9 3 2 54 23% II

2. Kesalahan diagnose 9 2 2 36 68% VII

3. Kesalahanpemberianterapi 9 2 2 36 81% IX

4. Kesalahanpemberianresep 9 3 2 54 42% IV

5. Insidentertusukjarumbekaspakai 9 2 2 36 74% VIII

6. Kesalahantindakan yang 9 3 2 54 61% VI


menimbulkanperlukaan
7. Limbahmedisberceceran 8 2 2 32 100% XII

8. Terkenacairantubuhpelanggan 9 3 2 54 52% V

9. Tidakmenggunakanalatpelindungdiri 9 3 2 54 32% III

10. Menggunakanalattidaksteril 9 2 2 36 94% XI

11. Tidakterjadipelangganjatuh 9 2 2 36 87% X


12. Pelayanandoktergigi 100% 9 4 2 72 13% I

Keterangan :
Rentang nilai OCC mulai 0-10; dimana 0=tidak mungkin terjadi dan 10=sangat sering terjadi
Rentang nilai SV mulai 0-10; dimana 0=tidak gawat 10=sangat gawat
Rentang nilai DT mulai 1-10; dimana 0=mudah dideteksi dan 10=sangat sulit dideteksi

Evaluasi risiko
Evaluasi risiko dilakukan pada kasus yang terpilih berdasarkan kegawatan risiko.
Evaluasi dilakukan dengan mencari penyebab masalah menggunakan Analisa Akar
Masalah (RCA/Root Cause Analysis) kemudian ditentukan apakah memerlukan tindakan perbaikan (treatment) ataukah tidak.

Mengetahui,
Kepala UPT. Puskesmas Gumukmas

dr. ERLINA HADI


NIP:196412012003122001
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMASGUMUKMAS
Alamat :Jln. Puger No 23Telp.(0336) 322384Gumukmas
Kodepos 68165

IDENTIFIKASI RESIKO KLINIS DAN KESELAMATAN PELANGGAN 2016


Frekuensi Kemuda Rpn (OCC KET URUTAN
No Unit Failuler (kegagalan / kesalahan) Kegawatan Terjadiny han x SV x PRIORITAS
(sv) a (ooc) terdetek DT)
si (DT)

1. Loket Kesalahanidentifikasipelanggan 9 2 3 54 81% II

2. Kesalahanpengambilan R.M 9 2 2 36 100% III

3. Waktupenyediaanpengambilan RM 10 menit 9 4 3 108 54% I

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Keterangan :
Rentang nilai OCC mulai 0-10; dimana 0=tidak mungkin terjadi dan 10=sangat sering terjadi
Rentang nilai SV mulai 0-10; dimana 0=tidak gawat 10=sangat gawat
Rentang nilai DT mulai 1-10; dimana 0=mudah dideteksi dan 10=sangat sulit dideteksi

Evaluasi risiko
Evaluasi risiko dilakukan pada kasus yang terpilih berdasarkan kegawatan risiko.
Evaluasi dilakukan dengan mencari penyebab masalah menggunakan Analisa Akar
Masalah (RCA/Root Cause Analysis) kemudian ditentukan apakah memerlukan tindakan perbaikan (treatment) ataukah tidak.

Mengetahui,
Kepala UPT. Puskesmas Gumukmas

dr. ERLINA HADI


NIP:196412012003122001
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMASGUMUKMAS
Alamat :Jln. Puger No 23Telp.(0336) 322384Gumukmas
Kodepos 68165

ANALISIS RESIKO KLINIS DENGAN FMEA PADA LABORATORIUM


FAILURE ( KEGAGALAN / KESALAHAN Frekuensi Kemudahan Rpn (OCC
No Unit MODE Kegawatan Terjadinya terdeteksi (DT) x SV x
(sv) (ooc) DT)

1 laboratorium penyerahan hasil Salah penyerahan hasil (orang ) 9 4 2 108


2 pemberian label Salah pemberian label 9 3 3 81
3 identitas Salah identitas 9 2 2 81

4. pengambilan sample Salah pengambilan sample 9 4 2 72

5. Penerimaan permintaan pemeriksaan Salah permintaan 9 3 3 72

6 pencatatan hasil Salah pencatatan hasil 9 2 2 54


7 pemeriksaan sample Salah pemeriksaan 9 3 2 36
8 Informasi pemeriksaan (KIE) Salah informasi 9 3 4 36

Keterangan :
Rentang nilai OCC mulai 0-10; dimana 0=tidak mungkin terjadi dan 10=sangat sering terjadi
Rentang nilai SV mulai 0-10; dimana 0=tidak gawat 10=sangat gawat
Rentang nilai DT mulai 1-10; dimana 0=mudah dideteksi dan 10=sangat sulit dideteksi

Evaluasi risiko
Evaluasi risiko dilakukan pada kasus yang terpilih berdasarkan kegawatan risiko.
Evaluasi dilakukan dengan mencari penyebab masalah menggunakan Analisa Akar
Masalah (RCA/Root Cause Analysis) kemudian ditentukan apakah memerlukan tindakan perbaikan (treatment) ataukah tidak.

Mengetahui,
Kepala UPT. Puskesmas Gumukmas

dr. ERLINA HADI


NIP:196412012003122001
ANALISIS RESIKO KLINIS DENGAN FMEA PADA LABORATORIUM

1 laboratorium Penerimaan Salah permintaan 144 41 % I


permintaan
pemeriksaan
2 identitas Salah identitas 80 224 64% II
3 Informasi pemeriksaan Salah informasi 54 278 79% III
(KIE)
4 pengambilan sample Salah pengambilan sample 36 314 81% IV

5 pemberian label Salah pemberian label 36 350 100% V

pemeriksaan sample Salah pemeriksaan


pencatatan hasil Salah pencatatan hasil

penyerahan hasil Salah penyerahan hasil (orang )


IDENTIFIKASI RESIKO KLINIS DAN KESELAMATAN PELANGGAN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER


DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMASGUMUKMAS
Alamat :Jln. Puger No 23Telp.(0336) 322384Gumukmas
Kodepos 68165
Frekuensi Kemudahan Rpn (OCC x KET URUTAN
No Unit Failuler (kegagalan / kesalahan) Kegawatan Terjadinya terdeteksi SV x DT) PRIORITAS
(sv) (ooc) (DT)

1. KIA Kesalahanidentifikasipelanggan 9 3 2 54 63% VII

2. Kesalahan diagnose 9 2 2 36 100% XIII

3. Kesalahanpemberianterapi 9 2 2 36 95% XII

4. Kesalahanpemberianresep 9 3 2 54 56% VI

5. Insidentertusukjarumbekaspakai 9 2 2 36 85% X

6. Keslahanmedis yang menimbulkanperlukaan 9 3 2 54 49% V

7. Limbahmedisberceceran 9 3 2 54 42% IV

8. Terkenacairantubuhpelanggan 9 2 2 36 90% XI

9. Tidakmenggunakanalatpelindungdiri 9 3 2 54 71% VIII

10 Menggunakanalattidaksteril 9 2 2 36 80% IX

11. Tidakterjadipelangganjatuh 9 3 2 54 76% VIII


12. ANC standart 10 T 9 2 2 36 34% III

13. Deteksidiniresikotinggidengankspr 9 3 4 108 14% I

14. Presentasetindakan kb mjkpbidanterlatih 9 3 3 81 25% II

Keterangan :
Rentang nilai OCC mulai 0-10; dimana 0=tidak mungkin terjadi dan 10=sangat sering terjadi
Rentang nilai SV mulai 0-10; dimana 0=tidak gawat 10=sangat gawat
Rentang nilai DT mulai 1-10; dimana 0=mudah dideteksi dan 10=sangat sulit dideteksi

Evaluasi risiko
Evaluasi risiko dilakukan pada kasus yang terpilih berdasarkan kegawatan risiko.
Evaluasi dilakukan dengan mencari penyebab masalah menggunakan Analisa Akar
Masalah (RCA/Root Cause Analysis) kemudian ditentukan apakah memerlukan tindakan perbaikan (treatment) ataukah tidak.

Mengetahui,
Kepala UPT. Puskesmas Gumukmas

dr. ERLINA HADI


NIP:196412012003122001
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMASGUMUKMAS
Alamat :Jln. Puger No 23Telp.(0336) 322384Gumukmas
Kodepos 68165

IDENTIFIKASI RESIKO KLINIS DAN KESELAMATAN PELANGGAN 2016


Frekuensi Kemudahan Rpn (OCC x KET URUTAN
No Unit Failuler (kegagalan / kesalahan) Kegawatan Terjadinya terdeteksi SV x DT) PRIORITAS
(sv) (ooc) (DT)

1. Poned Kesalahanidentifikasipelanggan 9 3 2 54 31% II

2. Kesalahan diagnose 9 4 3 108 20% I

3. Kesalahanterapi 9 2 2 36 58% V

4. Kesalahanpemberianresep 9 2 2 36 65% VI

5. Insidentertusukjarumbekaspakai 9 2 2 36 72% VII

6. Kesalahantindakan yang menimbulkanperlukaan 9 2 2 36 86% IX

7. Limbahmedisberceceran 9 3 2 54 72% VIII

8. Terkenacairantubuhpelanggan 9 3 2 54 100% XI

9. Tidakmenggunakan APD 9 2 2 36 51% IV

10. Tidakmenggunakanalatsteril 9 2 2 36 41% III

11. Tidakterjadipasienjatuh 9 2 2 36 93% X


Keterangan :
Rentang nilai OCC mulai 0-10; dimana 0=tidak mungkin terjadi dan 10=sangat sering terjadi
Rentang nilai SV mulai 0-10; dimana 0=tidak gawat 10=sangat gawat
Rentang nilai DT mulai 1-10; dimana 0=mudah dideteksi dan 10=sangat sulit dideteksi

Evaluasi risiko
Evaluasi risiko dilakukan pada kasus yang terpilih berdasarkan kegawatan risiko.
Evaluasi dilakukan dengan mencari penyebab masalah menggunakan Analisa Akar
Masalah (RCA/Root Cause Analysis) kemudian ditentukan apakah memerlukan tindakan perbaikan (treatment) ataukah tidak.

Mengetahui,
Kepala UPT. Puskesmas Gumukmas

dr. ERLINA HADI


NIP:196412012003122001
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMASGUMUKMAS
Alamat :Jln. Puger No 23Telp.(0336) 322384Gumukmas
Kodepos 68165

IDENTIFIKASI RESIKO KLINIS DAN KESELAMATAN PELANGGAN 2016


Frekuensi Kemudahan Rpn (OCC KET URUTAN
No Unit Failuler (kegagalan / kesalahan) Kegawatan Terjadinya terdeteksi x SV x PRIORITAS
(sv) (ooc) (DT) DT)

1. Kesling Komunikasi efektif 9 2 2 36 40% I

2. Konseling pelanggan lebih dari 2% dari kunjungan baru 9 3 2 54 60% II

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Keterangan :
Rentang nilai OCC mulai 0-10; dimana 0=tidak mungkin terjadi dan 10=sangat sering terjadi
Rentang nilai SV mulai 0-10; dimana 0=tidak gawat 10=sangat gawat
Rentang nilai DT mulai 1-10; dimana 0=mudah dideteksi dan 10=sangat sulit dideteksi

Evaluasi risiko
Evaluasi risiko dilakukan pada kasus yang terpilih berdasarkan kegawatan risiko.
Evaluasi dilakukan dengan mencari penyebab masalah menggunakan Analisa Akar
Masalah (RCA/Root Cause Analysis) kemudian ditentukan apakah memerlukan tindakan perbaikan (treatment) ataukah tidak.

Mengetahui,
Kepala UPT. Puskesmas Gumukmas

dr. ERLINA HADI


NIP:196412012003122001
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMASGUMUKMAS
Alamat :Jln. Puger No 23Telp.(0336) 322384Gumukmas
Kodepos 68165

IDENTIFIKASI RESIKO KLINIS DAN KESELAMATAN PELANGGAN 2016


Frekuensi Kemudahan Rpn (OCC x KET URUTAN
No Unit Failuler (kegagalan / kesalahan) Kegawatan Terjadinya terdeteksi SV x DT) PRIORITAS
(sv) (ooc) (DT)

1. Klinik PKPR Komunikasi efektif 9 2 2 36 50% I

2. Konseling pelanggan lebih dari 2% dari kunjungan baru 9 2 2 36 100% II

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Keterangan :
Rentang nilai OCC mulai 0-10; dimana 0=tidak mungkin terjadi dan 10=sangat sering terjadi
Rentang nilai SV mulai 0-10; dimana 0=tidak gawat 10=sangat gawat
Rentang nilai DT mulai 1-10; dimana 0=mudah dideteksi dan 10=sangat sulit dideteksi

Evaluasi risiko
Evaluasi risiko dilakukan pada kasus yang terpilih berdasarkan kegawatan risiko.
Evaluasi dilakukan dengan mencari penyebab masalah menggunakan Analisa Akar
Masalah (RCA/Root Cause Analysis) kemudian ditentukan apakah memerlukan tindakan perbaikan (treatment) ataukah tidak.

Mengetahui,
Kepala UPT. Puskesmas Gumukmas

dr. ERLINA HADI


NIP:196412012003122001
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMASGUMUKMAS
Alamat :Jln. Puger No 23Telp.(0336) 322384Gumukmas
Kodepos 68165

IDENTIFIKASI RESIKO KLINIS DAN KESELAMATAN PELANGGAN 2016


Frekuensi Kemudahan Rpn (OCC x KET URUTAN
No Unit Failuler (kegagalan / kesalahan) Kegawatan Terjadinya terdeteksi SV x DT) PRIORITAS
(sv) (ooc) (DT)

1. Gizi Kesalahan identifikaasi pelanggan 9 2 2 36 40% I

2. Komunikasi efektif 9 2 2 36 72% II

3. Kejadian kesalahan pemberian diet 9 3 4 108 97% III

4. Ketepatan waktu pemberian makan pada pelanggan 9 3 3 81 100% IV

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Keterangan :
Rentang nilai OCC mulai 0-10; dimana 0=tidak mungkin terjadi dan 10=sangat sering terjadi
Rentang nilai SV mulai 0-10; dimana 0=tidak gawat 10=sangat gawat
Rentang nilai DT mulai 1-10; dimana 0=mudah dideteksi dan 10=sangat sulit dideteksi

Evaluasi risiko
Evaluasi risiko dilakukan pada kasus yang terpilih berdasarkan kegawatan risiko.
Evaluasi dilakukan dengan mencari penyebab masalah menggunakan Analisa Akar
Masalah (RCA/Root Cause Analysis) kemudian ditentukan apakah memerlukan tindakan perbaikan (treatment) ataukah tidak.

Mengetahui,
Kepala UPT. Puskesmas Gumukmas

dr. ERLINA HADI


NIP:196412012003122001

Anda mungkin juga menyukai