(EVAPORASI I DAN II )
Tujuan Percobaan
Mengetahui cara simulasi proses evaporasi gula menggunakan software
COFE64
Mengetahui hasil proses evaporasi pada berbagai kondisi proses
Memperkirakan pengaruh perbedaan kondisi feed terhadap hasil proses
evaporasi.
o Mempelajari terjadinya proses evaporasi Dan Menghitung laju evaporasi dan
jumlah kebutuhan bahan bakar untuk proses evaporasi
Landasan Teori
A. Penjelasan dan prinsip proses evaporasi dan perbedaannya dengan distilasi
(Wirakartakusumah, 1989)
Cara kerjanya ialah dengan menambahkan kalor atau panas yang bertujuan untuk
memekatkan suatu larutan yang terdiri dari zat pelarut yang memiliki titik didih yang rendah
dengan pelarut yang memiliki titik didih yang tinggi sehingga pelarut yang memiliki titik didih
yang rendah akan menguap dan hanya menyisahkan larutan yang lebih pekat dan memiliki
konsentrasi yang tinggi. Proses evaporasi memiliki ketentuan, yaitu:
4. titik didih cairan yang mengandung zat yang tidak menguap akn tergantung tekanan
dan kadar zat tersebut.
5. Beda titik didih larutan dengan titik didih cairan murni disebut kenaikan titik didih
(Admin, 2015)
Evaporasi berbeda dari distilasi, karena uapnya biasa dalam komponen tunggal, dan
walaupun uap itu dalam bentuk campuran, dalam proses evaporasi ini tidak ada usaha untuk
memisahkannya menjadi fraksi-fraksi. Selain itu, evaporasi biasanya digunakan untuk
menghilangkan pelarut-pelarut volatil, seperti air, dari pengotor nonvolatil. Contoh pengotor
nonvolatil seperti lumpur dan limbah radioaktif. Sedangkan distilasi digunakan untuk pemisahan
bahan-bahan nonvolatil. Dalam evaporasi, uapnya biasanya komponen tunggal, dan walaupun
uap itu
merupakan campuran, dalam proses evaporasi ini tidak ada usaha untuk memisahkanny
a menjadi fraksi-fraksi. Biasanya dalam evaporasi, zat cair pekat itulah yang merupakan produk
yang berharga dan uapnya biasanya dikondensasikan dan dibuang. (Admin,
2015)
(Anonim, 2013)
Alat dan Bahan Yang Digunakan:
CARA KERJA
A. Teoritis
1. Menimbang gula pasir masing-masing seberat 100 gram (A) dan 150 gram (B).
2. Menimbang berat gelas beaker 1000 ml.
3. Memasukkan gula pasir ke dalam gelas beaker dan menambahkan 1000 ml
kemudian diaduk hingga homogen.
4. Memasukkan kedalam evaporator larutan A dan B tersebut.
5. Merangkai alat dan menyalakan evavorator.
6. Menghentikan evaporator setiap 5 menit (5 menit, 10 menit, dan 15 menit) untuk
mengukur volume embun dan menghitung kadar, laju dan volume yang hilang.
B. Skematis
1. Ditimbang gula pasir masing-masing seberat 100 gram (A) dan 150 gram (B).
A B
------------
------------
----------
---------
----------
6. Dihentikan evaporator setiap 5 menit (5 menit, 10 menit, dan 15 menit)
------------
------------ ----------
----------
----------
---------
----------
---------
------
untuk mengukur volume embun dan menghitung kadar, laju dan volume
---------- -----------
----------
---------
------
-----------
yang hilang.