Anda di halaman 1dari 2

Sebesar apapun dosamu Allah tetap akan menerimamu

Ada seorang pemuda selama 7 tahun menjadi seorang gali kubur pada sutu
saat dia melalukan dosa besar yaitu bersetubuh dengan gadis kaum anshar yang
telah meninggal dunia, lalu gadis yang telah menjadi mayat itu bangkit dan berkata
bahwa celakalah kau pemuda. Apakah kau tidak merasa malu kepada Tuhan di hari
pembalasan yang akan digelarnya nanti untuk mengadili orang yang menganiaya
orang lain.

Mendengar kisah itu nabi terlihat marah. Beliau langsung bersabda wahai
orang fasik, tempatmu memang pantas di neraka. Pergilah dari sini!. Lalu pemuda itu
langsung pergi, teramat perih hatinya sambil menagis menyesali perbuatannya. Untuk
selanjutnya pemuda itu melakukan pertobatan. Selama 40 malah dia terus memohon
ampun kepada Allah atas dosa yang telah dikerjakan. Sungguh Allah Maha
Pengampun, tobat pemuda itu diterima oleh Allah. Sebesar apapun dosa dan salah
manusia, jika mereka mau bertobat dengan sungguh-sungguh, maka Allah pasti akan
menerimanya.

Ternyata kyai pun bisa masuk neraka

Ada seorang kyai yang sangat taat beribadah kepada Allah. Pada suatu saat
setan menggodanya dengan berpura-pura beribadah dengan khusyu disamping si
kyai tersebut, lantas kyai tersebut kagum dan bertanya bagaimana bisa kau
beribadah dengan sebaik itu. Lantas si setan berkata bahwa kau harus melakukan
dosa agar kamu khusyu beribadah karena kamu menyesali perbuatanmu. Lalu si kyai
tersebut mengikuti apa yang disarankan si setan dengan melakukan perbuatan dosa,
dan bersujud kepada si setan, bersamaan dengan itulah Allah mencabut nyawa nya
dan si kyai tersebut meninggal dalam keadaan suul khatimah. Ya kyai tersebut mati
dalam keadaan Kafir.

Seorang majusi pun bisa masuk surga

Dikisahkan bahwa ada seorang majusi yang memarahi anaknya karena sang
anak makan dan minum dihadapan umum saat bulan ramadhan. Setelah memukul
anakya ia memberi nasehat kepada anaknya bahwa kita harus menghargai orang lain
meski berbeda agama.

Sewaktu orang majusi meninggal dunia, bermimpilah seorang alim bertemu


dengannya. Ternyata orang majusi itu masuk surga. Alim keheranan bagaimana bisa
seorang non muslim bisa masuk surga, ternyata pada saat sebelum ajal menjemput
seorang majusi itu mengucap dua kalimat syahadat, karena Allah telah memberi ia
hidayah.

Anda mungkin juga menyukai