Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN

DEMAM BERDARAH

Disusun Oleh:
CHRISNA PAKSI MANDARISKA
201410206023

PENDIDIKAN PROFESI NERS-PROGRAM STUDI ILMU


KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
AISYIYAH YOGYAKARTA
2015
DAFTAR PUSTAKA

1. Sumarmo dkk, 1988, Demam Berdarah (Dengue) Pada Anak, ui-Press, Jakarta
2. Sttanley Ch. Budihardja, Demam Berdarah , Jurnal Kesehatan , 5 Februari 2002
3. Syafruddin Mapata, Sp.A , Pengenalan Dini Demam Berdarah Dengue, Jurnal 7
Oktober 2000
4. Widodo Darmowandowo Sp.A(K), Demam Berdarah Dengue, Lb/SMF Kesehatan
Anak FK UNAIR/RSUD Dr. Soetomo
5. http://nusaindah.tripod.com/picdemamberdarah1.jpg\*ss
6. Penderita Demam Berdarah Tak Perlu Transfusi Darah, Jurnal Kesehatan ,
22/08/2000
7. Suamangnisasi Bisa Cegah DBD , Aneka Medika, satumed.com
8. Abate Utuk Demam Berdarah Dibagikan, Aneka Medika, satumed.com
9. Sallehudin Sulaiman, Vektor Dengue Dan Dengue Berdarah Kwalan Terkini, ISBN
967-942-373-5 RM15.00
10. McCloskey, 1996, Nursing Interventions Classification (NIC), Mosby, USA
11. Ralph & Rosenberg, 2003, Nursing Diagnoses: Definition & Classification 2005-
2006, Philadelphia USA
12. Soeparman & Waspadji, 1996, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid 1 Edisi 3,
FKUI, Jakarta
13. Haryani dan Siswandi, 2004, Nursing Diagnosis: A Guide To Planning Care,
PENGERTIAN MANIFESTASI KLINIS

MIND MAP Demam dengue , adalah demam virus akut yang Kasus DHF ditandai oleh 4 manifestasi klinis :
disertai sakit kepala, nyeri otot , sendi , dan tulang , demam tinggi
penurunan jumlah sel darah putih dan ruam- ruam. perdarahan , terutama perdarahan kulit
hepatomegali
Demam berdarah dengue atau Dengue Hemorrhagic kegagalan peredaran darah
Fever (DHF) adalah demam dengue disertai
Berdasarkan gejalanya DHF dikelompokan
TANDA DAN GEJALA pembesaran hati dan tanda tanda perdarahan . menjadi 4 tingkatan :
Derajat 1: demam diikuti gejala tidak khas . Satu-
- penurunan jumlah trombosit (< 100.000 Pada keadaan yang lebih parah bisa terjadi kegagalan
satunya tanda perdarahan adalah tes
sel / mm3) sirkulasi darah dan penderita jatuh dalam keadaan torniquet positif atau mudah memar.
- peningkatan konsentrasi sel darah ( > 20% syok akibat kebocoran plasma . Keadaan ini disebut Derajat 2 : gejala derajat 1 ditambah dengan
di atas rata-rata ) Dengue Shock Syndrome perdarahan spontan . Perdarahan bisa
Hasil laboratorium semacam ini biasanya terjadi di kulit atau tempat lain
ditemukan pada hari ke3 sampai hari ke7 Derajat 3 : terjadi kegagalan sirkulasi yang
DEMAM ditandai denagn denyut nadi yang cepat
BERDARAH dan lemah , hipotensi ,suhu tbh rendah
Penderita harus segera dirawat bila ditemukan
,kulit lembab dan penderita gelisah.
gejala- gejala seperti di bawah ini: Derajat 4 : terjadi syok berat dengan nadi yang
- takikardi, denyut jantung meningkat tidak teraba dan tekanan darah yang
- kulit pucat dan dingin tidak dapat diperiksa
- denyut nadi melemah
- terjadi perubahan derajat kesadaran,
penderita terlihat mengantuk atau tertidur
terus- menerus PENCEGAHAN
- urine sangat sedikit
- peningkatan hematokrit secara tiba- tiba - menguras bak mandi
- tekanan darah menurun hingga kurang - menutup tempat- tempat yang
dari 20 mmHg PENYEBAB
mungkin menjadi tempat
Penyakit demam berdarah termasuk golongan berkembangbiak nyamuk
penyakit Arbovirus , singkatan darii - mengubur barang barang bekas
Arthropodborne viruses , artinya virus yang yang bisa menampung air
ditularkan melalui gigitan binatang arthropoda . - Selain itu di tempat penampungan air
Dalam hal ini demam berdarah ditularkan oleh seperti bak mandi diberikan
sejenis nyamuk yang dsebut Aedes aegypti ,Aedes insektisida yang membunuh larva
albopictus, Aedes polynesiens. nyamuk seperti abate.

1.
PATOFISIOLOGI

Secondary heterologous dengue infektion

Replikasi virus Anamnestic antibody response

Kompleks virus-antibodi

Aktivasi komplemen

Komplemen
Anafilatoksin (C3a,C5a)

Histamin dalam urin meningkat

Permeabilitas kapiler meningkat

Ht meningkat

30% pada kasus Perembesan plasma


Natrium menurun

syok 24-48 jam


Cairan dalam
Hipovolemia

Syok rongga serosa

Anoksia Asidosis

Meninggal Asidosis
Secondary heterologous dengue infektion

Replikasi virus Anamnestic antibodresponse

Kompleks virus antibody

Agregasi trombosit Aktivasi koagulasi Aktivasi komplemen


plasmin
Gg fx trombosit
Penghancuran Pengeluaran Aktivasi factor Hageman
Trombosit oleh RES Platelet factor III

anafilatoksin
Trombositopenia konsumtif koagulopati Sistem kinin
Penurunan factor Kinin Peningkatan
pembekuan permeabilitas
kapiler
FDP meningkat

Perdarahan masif Syok


Nyeri akut Resiko Kekurangan Volume Cairan
NOC : NOC :
Pain level Fluid Balance
Pain control Hydration
Comfort level Nuritional status : food and fluid intake
Kriteria hasil : Kriteria hasil :
- Mampu mengontrol nyeri dengan menggunakan - Mempertahankan urin output sesuai usia dan BB,
teknik nonfarmakologi BJ urin normal, HT normal
- Melaporkan bahwa nyeri berkurang - Tekanan darah, nadi suhu tubuh dalam batas
- Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang normal
- Tanda-tanda vital dalam batas normal - Tidak ada tanda-tanda dehidrasi, elastisitas turgor
- Tidak mengalami gangguan tidur kulit baik, membran mukosa lembab, tidak ada rasa
NIC : haus yang berlebihan
- Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif NIC :
(PQRST) DIAGNOSA - Pertahankan catatan intake dan output yang akurat
- Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan YANG MUNGKIN - Monitor status hdrasi (kelembaban mmbran
- Ajarkan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi mukosa, nadi adekuat, tekanan darah ortostatik)
MUNCUL
nyeri - Monitor vital ign
- Tingkatkan istirahat - Kolaborasi pemberian cairan IV
- Monitor vital sign
- Kolaborasi pemberian obat analgesik sesuai
petunjuk dokter

Hipertermi
NOC:
Termoregulation
Kriteria Hasil :
- Suhu tubuh dalam rentang normal
- Nadi dan RR dalam rentang normal
- Tidak ada perubahan warna kulit dan tidak ada
pusing
NIC :
- Monitor suhu sesering mungkin
- Monitor warna kulit
- Berikan pengobatan untuk mengurangi demam
- Kompres pasien pada lipat paha dan aksila
- Monitor TD Nadi RR
- Tingkatkan sirkulasi udara

Anda mungkin juga menyukai