Anda di halaman 1dari 3

JARINGAN LEMAK

Jaringan lemak adalah jaringan yang tersusun atas sel sel lemak. Sel sel lemak sendiri adalah sel yang
berisi sebuah gumpalan lemak atau globul lemak sehingga inti dan sitoplasma terdorong tepi sel.

Nama lain untuk sel lemak ini adalah sel adiposit. Jaringan lemak manusia tersusun atas 87 % lipid.
Jaringan lemak adalah salah satu contoh dari jaringan ikat pada hewan.

Dimana Letak Jaringan Lemak

Anda dapat menemukan jaringan lemak tepat dibawah kulit tubuh anda, disekitar organ tubuh
anda, pada jaringan tulang atau sumsum tulang, dan jaringan payudara. Jaringan lemak dapat pula
anda temukan pada kelenjar.

Lemak yang terdapat dibawah kulit disebut lemak subkutaneus sedangkan lemak yang berada
disekitar organ tubuh disebut lemak ektopik.

Jaringan Lemak dan Sel Lemak

Sel Lemak

Bagaimana Lemak Memasuki Sel Adiposit

Asam lemak bebas atau free fatty acid tersusun secara kimiawi atas asam karboksilat dengan
rantai alifatik panjang. Asam lemak bebas tidak terikat dengan molekul lain selain hal tersebut. Asam
lemak bebas yang dipisahkan dari lipoprotein oleh lipoprotein lipase akan masuk ke dalam sel
adiposit. Setelah itu asam lemak bebas akan disusun menjadi trigliserida.

Pasti anda bertanya, lemak dapat masuk, apakah lemak dapat juga keluar? Trigliserida yang terbentuk
dalam sel lemak atau adiposit dapat dikeluarkan apabila tubuh membutuhkan. Masuk dan keluarnya
lemak pada sel adiposit dikendalikan oleh hormon Insulin dan leptin.

Asam lemak bebas akan meninggalkan adiposit apabila kadar insulin dalam darah rendah dan apabila
insulin dalam darah tinggi, maka asam lemak bebas akan masuk ke dalam sel adiposit.

Gambar masuknya lemak dan keluarnya lemak dari sel adiposit


Fungsi Jaringan Lemak

Jaringan lemak pada tubuh manusia memiliki fungsi utama sebagai penyimpanan lemak. Selain itu,
beberapa fungsi jaringan lemak adalah:

Menyediakan insulasi dari panas dan dingin bagi tubuh


Melindungi organ organ tertentu
Pada kasus tertentu menjadi tempat terjadinya sintesis lemak
Menjadi salah satu penyedia informasi tubuh tentang rasa lapar dan kenyang untuk otak

Pada jaringan adiposa, terdapat beberapa sel khusus yaitu SVF atau stromal vascular fraction. Sel sel
ini terdiri atas preadiposit, fibroblas, makrofag, dan sel sel endotelium. Oleh karena itu, jaringan
adiposit juga memiliki fungsi dalam sistem imun.

Fungsi jaringan lemak dalam menyimpan lemak sebagai salah satu sumber energi tubuh. Lipolisis
atau proses pembentukan lemak terjadi akibat terjadinya kelebihan asupan nutrisi seperti karbohidrat
dan protein.

Kemudian kelebihan tersebut akan dibentuk menjadi lemak dan disimpan dalam sel sel
adiposit.Dikenali terdapat dua jenis sel adiposit pada hewan yaitu sel adiposit putih dan sel adiposit
coklat. Sel adiposit coklat banyak ditemukan pada hewan yang melakukan hibernasi di musim dingin.
JARINGAN PENGIKAT ( PENYAMBUNG )

Jaringan ikat adalah jaringan yang memiliki fungsi untuk mengikat serta menyokong bagian
jaringan yang lain. Penyusun jaringan ikat adalah sel yang tersusun dalam suatu matriks ekstrasluler
dan tersusun menyebar. Matrik tersebut biasanya berupa cairan, benda kenyal seperti agar dan
padatan. Jaringan ikat ada beberapa macam yaitu jaringan ikat longgar, jaringan adiposa, jaringan ikat
berserat, tulang rawan, tulang sejati, serta darah.

Jaringan ikat tersusun atas 3 jenis serat. Serat tersebut adalah serat kolagen, serat elastis, dan
serat retikuler. Serat kolagen terbentuk dari protein dan memiliki sifat lentur. Meskipun memiliki sifat
lentur, tetapi serat ini sulit 'diregangkan'. Serat kolagen memiliki warna putih dan berbeda dengan
serat elastis yang berwarna kuning. Serat ini memiliki sifat tahan terhadap panas, dingin serta enzim
pencernaan. Serat retikuler merupakan serat ketiga yang menjadi penyusun jaringan ikat. Serat jenis
ini berbentuk kecil serta bercabang-cabang membentuk struktur retikulum.

Jaringan ikat longgar adalah jaringan ikat yang paling banyak terdapat di dalam tubuh hewan
bertulang belakang. Fungsi jaringan ikat longgar yang banyak ditemui adalah sebagai pengikat antara
jaringan epitel dengan jaringan yan terletak dibawah jaringan epitel. Fungsi lain dari jaringan ikat
longgar adalah membungkus organ pada tubuh akar tetap merada pada tempat yang semestinya
Jaringan ini dinamakan jaringan ikat longgar kerena serat penyusunya tersusun secara longgar.

Anda mungkin juga menyukai